Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Jhon melajukan mobilnya menuju apartemen milik Kaisar.

Ya tentu saja Jhon tau kalau sedang dalam ke adaan hati yang kacau Kaisar pasti akan menyendiri.

Apartemen lah biasa tempat ia menenangkan diri.

Dreeet.... dreeet....

Jhon segera menepikan mobilnya karena suara getaran Handphone.

"Halo tuan Yuda, selamat malam.?"

("Halo Jhon, Ini sudah mau subuh bukan malam Lagi, Kau ada di mana Jhon? Apa sudah menemukan Kaisar ada di mana?")

"Iya tuan, saya dalam perjalanan menuju di mana tua Kai berada."

("Bagus! Cepat jemput dia, bawa dia pulang, istrinya sangat mengkhawatir kan nya.")

"Baik tuan."

Panggilan terputus, Jhon kembali melanjutkan laju mobil nya.

Tidak butuh waktu lama Jhon sampai di apartemen milik Kaisar, dia langsung masuk tanpa harus mengetuk pintunya terlebih dahulu, karna Jhon memiliki akses yang sama dengan Kaisar, ia bisa keluar masuk kapan pun ia mau di apartemen itu.

Sampai di dalam apartemen Jhon menuju kamar, Ia melihat sosok yang sudah membuatnya repot tengah malam buta begini sedang tidur dengan sangat nyenyak.

"Istri anda cemas mengkhawatirkan anda, tapi anda malah tidur seperti manusia tanpa dosa di sini." Kesal Jhon.

Tapi ia tidak berniat membangunkan Kaisar, Jhon duduk di sofa tidak jauh dari ranjang yang di tiduri Kaisar, ia merogoh saku jasnya meraih benda pipih miliknya.

" Halo Nona "

("Halo Jhon! Bagaimana, apa mas Kaisar sudah di temukan?")

"Sudah nona, tuan Kaisar sedang bersama saya, anda tidak perlu khawatir"

("Syukurlah, dia baik-baik saja kan Jhon?")

"Tuan Kai baik-baik saja nona,"

(" Trimakasih Jhon!")

"Nona tidak perlu sungkan, ini sudah menjadi tugas saya."

Jhon mengakhiri panggilan nya, Karena sesosok Manusia yang sedang berbaring di Ranjang mulai menggerakkan badannya, bertanda ia akan segera bangun.

Kaisar mengerjapkan mata dan mengedarkan pandangannya, ia sadar kalau tertidur di apartemen mungkin Kaisar lelah setelah FLASH BACK ke masa lalu nya hingga membuat ia tertidur dengan nyenyak.

Kaisar Langsung bangkit dari tidurnya.

"ASTAGA! Jhon kau di sini?"

Kaisar nampak terkejut melihat Jhon duduk di sofa menghadap nya dengan tatapan yang menurut Kaisar mengerikan.

"Sedangkan apa kau di sini Jhon? Membuat ku terkejut saja."

"Menurut anda saya sedang apa di sini?" Kesal Jhon.

"Baiklah -baiklah aku tau, tapi untuk apa kau mencari ku? Kau sudah tahu kan aku di sini. Biasanya kau tidak akan mencari ku,?

" Tentu saja saya tidak akan mau repot-repot mencari anda di tengah malam buta begini, kalau bukan karena Nona Lisa."

"Lisa?"

"Ya, nona Lisa sangat mengkhawatir kan anda karena tidak kembali ke Mansion seperti biasanya."

"Astaga! Aku melupakan nya," sesal Kaisar.

"Ada apa dengan anda tuan?" Jhon tau kalau sedang terjadi sesuatu dengan Kaisar,

Sesaat Kaisar terdiam ...

"Anggel kembali Jhon!"

"Lalu kenapa kalau wanita itu kembali?"

"Entah lah Jhon, aku merasa ada yang aneh pada diri ku setelah mendengar Kalau Anggel kembali," Akhirnya Kaisar mengatakan nya pada Jhon.

"Tuan, mau kembali atau tidak! Wanita itu bukan lagi urusan anda, ingat sekarang anda sudah menikah!"

kaisar kembali terdiam..

"Kau benar Jhon, kalau begitu ayo kita kembali ke Mansion." Kaisar langsung bergegas keluar

***

Di kediaman Kakek Marwan.

"Bagaimana Mas, apa Jhon sudah menemukan Kaisar?" Larasati pun tak kalah cemas dari Lisa.

"Sudah mah, Jhon sudah menemukan Kaisar"

"Syukurlah lah."

"Kenapa kalian begitu mencemaskan dia? dia itu hanya sedang dalam suasana hati yang kacau," sungut Farel yang sedari tadi jengah melihat ke panikan Larasati.

"Apa maksudmu Farel?" Tanya Yuda

"Apa papah dan mamah tidak tau, Kalu hari ini wanita itu kembali."

"Wanita itu!" Larasati mengerutkan keningnya. Berfikir siapa yang di Maksud Farel, dan....

"Apa.. maksud mu Anggelina?"

"Tentu saja, memang siapa lagi wanita yang bisa membuat si berengsek itu seperti orang tidak waras, bahkan dia hampir membunuh adiknya sendiri karena wanita itu." kesal Farel.

Deg, sekita detak jantung mereka seolah berhenti mendengar penuturan Farel, mereka tau apa yang terjadi antara Kaisar dan Anggel, dan yang mereka tau Kaisar sangat mencintai Anggel apapun akan dia lakukan demi wanita itu, dan sekarang Anggel kembali! Tentu mereka merasa cemas.karena akan ada hati yang terluka jika Kaisar benar-benar masih mencintai Anggel,

***

Di Mansion.

"Mas!" Lisa langsung menghamburkan diri memeluk Kaisar yang baru saja masuk.

Kaisar membalas pelukan Lisa.

"Kenapa kau sudah bangun?" Tanya Kaisar.

Lisa enggan menjawab ia hanya ingin memeluk suaminya saat ini.

"Tuan, Nona bukan sudah bangun, Tapi nona tidak tidur dari semalam karena mencemaskan anda." Bi Lilis yang memberi penjelasan pada Kaisar.

"Apa!" Hati Kaisar seolah di hantam batu besar, bisa-bisanya ia mengenang masa lalu dengan wanita lain sampai tak pulang.

Sedangkan istrinya cemas memikirkan nya sampai tidak tidur.

Kaisar menguraikan pelukan nya, ia beralih menyentuh wajah Lisa dan menatap matanya yang terlihat sembab.

"Apa kau menangis?"

" Aku sangat mengkwatirkan mu Mas."

Kaisar kembali memeluk Lisa.

"Maaf kan mas sudah membuatmu

khawatir!"

"Tidak apa-apa Mas, yang penting mas baik-baik saja dan sudah kembali."

Akhirnya Kaisar menyadari satu hal, bahwa Lisa sangat menyayanginya dan mungkin sangat mencintainya, Jhon benar sekarang dia sudah menikah ada hati yang harus dia jaga.

Tapi bagaimana dengan hati nya yang mungkin masih di isi oleh orang lain.

"Ayo mas antar ke kamar, kau harus istirahat." Kaisar memeluk lengan Lisa Menuntun nya ke lantai atas, Kaisar menghentikan langkahnya sebentar.

"Bi Lilis, terimakasih sudah menemani Lisa."

"Tuan tidak perlu ber terimakasih, Karena itu sudah jadi tanggung jawab saya menjaga dan menemani Nona ketika tuan tidak di Mansion."

"Istirahat lah Bi, Bibi pasti sangat Lelah, dan Kau Jhon istirahat lah."

"Baik tuan."

Mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat, drama Kaisar tidak pulang akhirnya nya terselesaikan, selanjutnya akan ada drama apa lagi?

...****************...

Di pagi hari Julia yang mendapat kabar bahwa Anggel sudah kembali bergegas menemui gadis itu, ia di antara Sanusi pergi ke apartemen milik Anggel.

Tiga puluh menit menempuh perjalanan mereka sampai di apartemen Anggel, ya saat ini Anggel tinggal di apartemen pribadinya.

"Kau tunggu di sini saja tidak usah ikut masuk ke dalam." Titah Julia pada Sanusi yang hendak mengikuti nya masuk ke gedung apartemen.

Dengan ragu Sanusi menghentikan langkahnya, bukan dia hendak membuntuti Julia, tapi ini adalah tugas dari kakek Marwan yang menyuruh nya mengikuti Julia kemanapun ia pergi.

"Baik nyonya." Akhirnya Sanusi mengalah ia takut kalau Julia mencurigainya.

tok .tok .tok..

Julia mengetahui pintu,

pintu di buka, menampilkan sosok cantik dan anggun di sana.

"Tante?" Anggel nampak sedikit terkejut dengan kedatangan Julia.

"Anggel, Tante perlu bicara dengan mu."

"Masuklah."

Di dalam apartemen Anggel dan Julia duduk berhadapan.

"Kenapa kau baru kembali Anggel?"

"Itu bukan urusan Tante," kesal Anggel.

" Kau tahu, karena tindakan bo**h mu itu semua nya jadi kacau."

"Apa maksud Tante?"

" Kau tahu? sekarang Kaisar sudah menikah!"

" Aku tau Tante, oleh karena itu aku kembali"

" Huf.... ternyata benar kau hanya akan kembali setelah semua nya terasa sulit."

"Siapa bilang Sulit? itu mudah bagi ku Tante." Anggel dengan penuh percaya diri.

"Gadis yang di nikahi Kaisar adalah pilihan Kakek Marwan, itu tidak Mudah Anggel, kamu harus benar-benar bisa melakukannya."

Anggel terdiam, benar jika gadis itu pilihan Kakek Marwan akan sangat sulit untuk nya di tambah lagi dari dulu kakek Marwan tidak lah menyukai Anggel dan yang membuat Anggel kesal, Kaisar selalu saja menuruti permintaan kakek nya itu

Tapi bukankah Kaisar tetap menjalin hubungan dengan ku walaupun kakek Marwan tidak merestui nya, itu berarti.Kaisar sangat mencintai ku, ya Kaisar sangat mencintai ku dia rela melakukan apapun demi aku, Angelina. Anggel.

"Tante Julia tidak perlu cemas, Rencana kita pasti berhasil, Tante tau kan kalau Kaisar sangat mencintai dan itu akan tetep sama baik dulu atau pun sekarang, apa lagi Kaisar menikahi gadis itu karena di jodohkan, pasti kaisar tidaklah menyukai gadis itu apa lagi mencintainya."

" Tante harap ucapan mu benar Anggel, karena rencana kita akan di mulai dari menyingkirkan gadis itu, baru kita lanjutkan rencana berikut nya."

"Tentu saja, karena Kaisar dari dulu sampai sekarang dia tetap miliku."

Entah apa yang di rencanakan Anggel dan Julia, tapi mereka sangat yakin kalau rencana Meraka akan berhasil.

****

Di kantor.

"Tuan, kakek Marwan meminta anda untuk datang ke kediaman beliau." Jhon menyampaikan pesan yang ia dapat dari Kakek Marwan.

"Untuk apa lagi! apa kakek ingin melihat keributan ku dan si pecundang itu ?"

"Kakek ingin membicarakan sesuatu pada anda."

"Huuf... baiklah kau atur saja, menolak pun tidak mungkin bukan." Pasrah Kaisar.

"Kita akan berangkat setelah jam kantor Tuan."

"Apa Lisa juga ikut?"

"Tidak! Kakek Marwan hanya ingin bicara dengan anda saja," jelas Jhon.

" Baiklah."

Jhon dan Kaisar kembali melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.