NovelToon NovelToon
Tak Sanggup Untuk Di Madu

Tak Sanggup Untuk Di Madu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Poligami
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dhewy R

Melani seorang wanita yang hidup sederhana padahal sebenarnya dia adalah anak orang kaya. Melani selalu menerima hinaan dan cacian dari sang ibu mertua.

Melani harus menerima kenyataan pahit dari sang suami Raka, yang menikah secara diam diam dengan cinta masa kecil nya.
Dan disaat Raka dan keluarga nya tahu jika melani orang kaya, justru harta kekayaan melani yang mereka perebutkan.

Mampukah Melani menghadapi keluarga mantan suami nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bapak mertuaku sudah tahu

#Pov Melani

Aku hari ini sedang berada di Rumah sakit untuk menjenguk orang tua dari salah satu karyawan butik ku. Saat aku hendak keluar dari gedung rumah sakit. Tatapan mata ku menangkap sosok pria paruh baya yang sedang duduk menunggu antrian pengambilan obat.

Aku pun menghampirinya lalu duduk di kursi samping kanan nya yang kebetulan memang kosong.

"Bapak" Panggil ku saat aku sudah berada di dekat nya.

"Melani" Seru beliau.

Lelaki paruh baya itu adalah Pak Minto ayah dari mas Raka, lebih tepat nya mantan bapak mertua ku.

"Bapak kenapa disini, bapak sakit?" tanya ku memastikan.

"Tidak mel, bapak hanya cek kesehatan bapak saja" Bapak menjawab sambil tersenyum.

"Melani kamu apa kabar Nak? " Tanya bapak dengan lembut.

"Melani sehat pak tadi baru jenguk orang tua teman melani, bapak sendiri apa kabar?" Tanya ku dengan sopan.

"Bapak sehat mel. Mel, maafkan bapak karena bapak tidak bisa mencegah pernikahan Raka dan Vera. Bapak merasa gagal mendidik Raka Mel" Ucap bapak lirih dengan mata berkaca kaca.

"Pak, sudah tidak apa apa. Bapak tidak salah mungkin ini memang sudah jalan takdir dari Allah" Jawab ku sambil mengulas senyum.

"Bapak doa kan semoga kamu bahagia mel" ucap bapak

"Aamiin " Aku mengaminkan ucapan bapak.

Akhirnya giliran nama bapak di panggil oleh pegawai yang bertugas memberikan obat. Tanpa bapak minta aku langsung bergegas mengambilkan obat untuk bapak.

"Biar aku yang ambil pak" Ucap ku langsung beranjak dari kursi.

Saat sudah sampai di depan pegawai yang mengurus soal obat, pegawai itu langsung memberikan obat dan aku pun membayar nya. Tak lupa aku menanyakan tentang obat obat yang ku bawa.

"Maaf Mbak, kalau boleh tahu ini obat apa saja ya? karena saya baru pertama kali mengambil obat untuk mertua saya" Tanya ku kepada pegawai apotik rumah sakit.

Pegawai itupun menjelaskan fungsi dari obat obat yang ada di tangan ku. Saat pegawai menjelaskan aku pun tercengang.

"Berarti ini obat obat untuk sakit jantung " Tanya ku memastikan.

"Betul mbak, sebenarnya setahu saya pihak rumah sakit sudah menyarankan pak Minto untuk operasi mbak, tapi pak minto tidak mau" Ucap pegawai apitik.

"Terimakasih mbak" Ucap ku lalu meninggalkan tempat pengambilan obat dan langsung menghampiri bapak.

"Bapak kenapa tidak jujur sama melani? Bapak itu harus operasi?" Ucap ku saat sudah duduk di samping bapak.

"Bapak tidak apa apa mel, minum obat juga sembuh" jawab nya sambil tersenyum.

"Tidak , bapak harus operasi melani akan biayai operasi bapak" Jawab ku tegas

"Biaya operasi itu mahal mel, bapak tidak mau membebani kamu" Ucap bapak.

"Apa ibu dan mas Raka tahu soal sakit bapak?" tanya ku kepada bapak.

"Raka tidak tahu, tapi ibu yang tahu. Bahkan sekarang ibu sering tinggal sama Raka. Dia menghindari bapak karena dia tidak mau merawat bapak. " Jawab bapak dengan wajah lesu nya.

"Melani yang akan merawat dan membiayai operasi bapak" ucap ku meyakinkan bapak.

"Tidak usah mel, bapak tahu kamu mampu membiayai bapak. Tapi bapak tidak mau merepotkan mu Mel, bapak cukup malu atas kelakuan anak dan istri bapak. Bapak pun malu kepada Ayah mu , Admaja " Jawab bapak tetap menolak tawaran ku.

Aku kaget dengan kata kata bapak barusan, kenapa bapak tahu nama besar Ayah ku, Admaja. Bukan nya selama ini yang mereka tahu nama ayah ku adalah Rahmat. Nama ayah ku memang Rahmat Admaja, tetapi selama ini keluarga suami ku tahu nya Rahmat.

"Kamu tidak usah kaget Mel, bapak tahu yang kamu pikirkan" Ucap bapak sepertinya bapak tahu yang sedang aku pikirkan.

"Bapak tahu darimana?" tanya ku heran.

"Saat pertama kali bapak bertemu orang tua mu,saat melamar kamu. Bapak sudah tahu jika kamu adalah orang kaya yang menutupi jati dirimu. Kamu sama dengan orang tua mu Mel, yang selalu sederhana padahal kalian dari kalangan orang kaya" Ucap bapak menjelaskan.

"Bapak sengaja merahasiakan kepada keluarga bapak, karena bapak pun sudah tahu bagaimana karakter ibu mertua mu. Bapak tidak mau istriku menyayangi mu karena harta yang kau miliki, Ayah mu dan Bapak dulu adalah teman masa kecil. Dulu ayah mu selalu membantu bapak, sering menolong bapak. Bahkan uang sekolah bapak keluarga ayah mu yang membayarian . Tiba saat nya Ayah mu dan Bapak harus berpisah, saat itu kami baru lulus SMA. Admaja kuliah keluar negeri, dan bapak tidak melanjutkan kuliah. Bapak harus pindah ke kota ini karena orang tua bapak waktu itu kerja pun pindah." Ucap bapak dengan senyum mengingat masa lalu nya.

"Pak , maaf kan Melani. Melani tidak bermaksut membohongi kalian semua" Ucap ku merasa tidak enak dengan bapak.

"Kamu tidak perlu minta maaf" Jawab bapak.

Setelah percakapan yang cukup lama akhirnya aku pun mengantarkan bapak pulang.

"Mel, rumah bapak sudah ibu jual sekarang bapak pindah di kontrakan tidak jauh dari rumah lama" Ucap bapak saat berada di mobil.

"Loh kok di jual, untuk apa pak?" Tanya ku heran.

"Untuk membelikan rumah baru Vera" Jawab bapak pelan.

"Rumah Raka pun sudah di jual , hasil menjual dua rumah mereka belikan rumah yang cukup mewah di area perumahan elit" Jawab bapak lagi.

"Terus ibu dan nina bagaimana pak? " tanya ku ingin tahu.

"Mereka ikut tinggal dengan Raka, ibu tidak mau menerima keadaan bapak yang sakit sakitan mel" Ucap bapak sambil menangis.

"Sabar pak, sekarang bapak tinggal sama melani saja" ajak ku kepada bapak.

"Tidak mel, biar bapak tinggal di kontrakan saja. Bapak tidak mau merepotkan mu" Jawab bapak tetap menolak.

Aku pun tidak mau memaksa bapak untuk tinggal dengan ku. Biarlah untuk kali ini bapak aku biarkan tinggal di kontrakan.

Apa aku ajak Ayah dan Ibu tinggal dengan ku juga biar bapak juga mau tinggal dengan ku.

Tapi sudah berapa kali aku meminta Ayah dan Ibu tinggal dengan ku mereka tetap tidak mau. Mereka lebih nyaman tinggal di kampung halaman nya. Padahal di kota ini ayah juga punya rumah yang cukup besar. Saat ini rumah nya hanya di tempati oleh Paman sendiri.

Selama ini keluarga mas Raka hanya bapak lah yang baik dan sayang tulus kepada ku. Bapak orang yang selalu membela ku saat ibu mencemooh ku. Bapak sudah aku anggap bapak ku sendiri.

*****

Setelah mengantar bapak mertua pulang ke kontrakan nya dan memastikan keadaan bapak baik baik saja. Aku pun pergi dari kontrakan bapak.

Aku memilih untuk pulang kerumah ku saja, aku batalkan niat ku untuk ke perusahaan. Biarlah meeting sore ini di handel oleh paman. Aku pun sudah mengabari paman kalau aku tidak bisa ikut meeting.

Saat sampai rumah aku langsung memasukan mobil ku ke garasi yang cukup lebar. Muat kalau untuk empat mobil. Maaf sombong dikit ya.

Setelah masuk kamar aku mengambil hanphone ku dan menghubungi Ayah ku.

[ Assalamualaikum Ayah ]

[ Waalaikumsalam Mel, tumben jam segini telpon bapak. Apa kamu ada masalah? ]

[Tidak pak, melani mau tanya soal Bapak Minto, ayah nya mas Raka ]

[ Ada apa dengan minto mel? dia baik baik saja kan?]

[ Beliau baik ayah hanya sedikit kurang sehat, ayah apa benar dulu bapak itu teman ayah dan bahkan bapak sudah tahu siapa melani?]

[ Pasti minto sudah cerita sama kamu mel ]

[ Jadi semua itu benar yah?]

[ Benar mel , minto itu orang yang sangat baik. Makanya waktu dia datang melamarkan mu untuk Raka ayah sangat bahagia bisa berbesanan dengan nya ]

[ Walaupun kamu sudah berpisah dengan Raka, Ayah harap kamu tetap jalin silahturahmi dengan mereka mel terutama bapak mertua mu]

[ Iya Ayah , cuma itu saja yang ingin melani tanyakan. Oh iya ada lagi, Ayah tidak mau kah tinggal sama melani ]

[ Untuk saat ini ayah dan ibu mu lebih nyaman disini mel, biarlah nanti kapan kapan kami yang berkunjung kerumah mu menginap disana]

[Janji ya ]

[ Iya Mel]

Setelah menutup sambungan telepon dengan Ayah aku pun bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diriku.

1
Yuni Ngsih
menurutku bgs Thor spy ada pareasi ceritra ok👍👍👍💪💪💪
Sunarsih Galis
lek aku tak buang suami tak guna😡
Yuni Ngsih
mantap Thor...
👍👍👍💪💪💪
Yuni Ngsih
waduuuh Thor ko di potong lg asyik baca ....novelnya sangat bgs1👍👍👍💪💪💪
Tina Akbar
Luar biasa
Sukliang
makasih Thor, semua dibuat bahagia
Adelida Flordje
kasih kapo itu mertua yg sombong bi
Cut Dini
kacian deh lu di kacangin 🤣🤣🤣
Indah Nurhayati
Luar biasa
Cut Dini
bukannya Gunawan udh meninggal ya karna kecelakaan setelah istrinya juga meninggal
Dita Suriani
tunggu saja apa yg akan terjadi
Dita Suriani
anjiir keluarga gila
Afisza Ghassani
maaf Thor bacanya cukup sampai di sini. awalnya udah senang malah kecewa aku bacanya. Thor Thor
Afisza Ghassani
aduh thor kok bisa hadirkan hedra cerita awalnya bgus bnget jadi ga bagus. buat peran laki²nya yg keluarga Cemara dan kuat. ini mah apaaaaaa
Afisza Ghassani
aduhhhh Thor Thor Masa buat peran utama laki²nya 11 12 dgn mantan suaminya, udah gitu mamanya sama lgi punya sifat matre. mulai ga Sik utk baca lagi.
Euis Resmawati
Luar biasa
Adelida Flordje
lanjut terus
Nadira Alexa
Luar biasa
Nailott
semoga usaha dimas.dn.nabila lancar ya,, Aamiin
Amanah Sutrisno
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!