NovelToon NovelToon
Rahim Pengganti

Rahim Pengganti

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: dewi widya

Rahim pengganti atau disebut sewa rahim atau dalam bahasa inggrisnya surogasi, satu kalimat yang sangat ilegal dilakukan di Indonesia tapi legal di luar negeri.

Menceritakan sebuah keluarga yang menantikan kehadiran buah hati selama hampir 5 tahun menikah.

Karena tak kunjung hamil dan sang mertua yang selalu menanyakan apakah sang menantu sudah ada tanda-tanda kehamipan apa belum.

Akhirnya dia meminta sang suami untuk mencari ibu pengganti untuk disewa rahimnya atau disebut rahim pengganti.

Ntah nanti akan dilakukan dengan cara surogasi tradisional ataupun surogasi gestasion.

Simak yuk kisahnya antara Nayra Arasyid, Devandra Ayasi, dan Maya Wardani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi widya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nayra selamat

Sesampai dirumah kakeknya Nayra melihat ada mobil yang sangat Nayra kenal, mobil yang hampir setahun ini tidak terpakir di halaman rumah sang kakek. Mobil peninggalan sang Mama yang diambil paksa sama Paman dan Bibi nya yang katanya untuk membayar hutang Mama.

Nayra berjalan cepat menuju pintu rumah, dilihatnya di dalam sana paman, bibi dan kedua anaknya tengah menikmati makan siang.

Tunggu...

Bukannya tadi sebelum pingsan Nayra ingat dengan jelas jika ruang tamu, ruang keluarga dan juga dapur berantakan.

Kenapa sekarang sudah rapi?

Gak mungkin Paman atau Bibi ataupun kedua anak bibi yang membersihkan itu semua.

Nayra tahu betul siapa mereka.

"Bibi.." panggil Nayra saat dia memasuki ruang keluarga.

Semua yang ada dimeja makan yang lagi menikmati makan siang itu menoleh ke sumber suara.

Ck..kedua anak Paman dan Bibinya berdecak sebal melihat Nayra.

"Hilang sudah selera makanku setelah melihat dia." kedua anak bibinya itu langsung pergi menuju kamar.

"Loh itu kan kamar ku..." ucap Nayra saat melihat mereka berdua masuk kedalam kamarnya.

"Iya itu sekarang kamar Susan sama Salma. Dan kamu, silahkan angkat kaki dari rumah ini. Bawa itu semua pakaian kamu." Bibi Fatma menunjuk tas yang ada didekat sofa dengan dagunya.

Nayra menoleh, melihat ada satu tas kecil dan 1 buah koper besar.

"Maksud bibi apa? Ini rumah Kakek yang diberikan untuk Mama. Kenapa bibi ngusir Nayra dari rumah Mama Nayra sendiri." Nayra mulai menangis.

"Aku gak peduli, ini juga rumah ku. Aku ini kakak dari mama kamu, jadi aku yang berhak mendapatkan tempat ini." jelas sang Bibi.

"Bukannya kamu bisa pulang ke rumah Papa kamu yang sombong itu? Kasihan banget gak diakui anak." ejek Bibi Fatma.

Nayra memejamkan mata, menghirup udara dan menghembuskannya pelan.

"Baiklah jika bibi dan paman mau menempati rumah ini, Nayra hanya berpesan, tolong jaga rumah peninggalan kakek dengan baik. Assalamualaikum"

Nayra keluar membawa koper dan sebuah tas. Lenyap sudah keinginannya untuk istirahat sejenak.

Nayra menghentikan langkahnya saat dia sudah berada didepan rumah yang dia tinggali sejak lima tahun terakhir itu. Rumah yang penuh kenangan, dari kebahagian juga kesedihan.

"Semoga Bibi bisa menjaga rumah kakek dengan baik."

Nayra melanjutkan langkahnya, dia bingung harus kemana.

Pergi kerumah teman tidak mungkin, dia tidak begitu dekat dengan teman kerjanya.

Pergi cari kostan juga tidak mungkin, dia sudah tidak memiliki uang sepeserpun.

"Kemana aku harus pergi?" Nayra hampir meneteskan lagi air mata nya.

"Tidak..jangan menangis Ra. Air mata mu terlalu berharga untuk kau buang sia-sia." gumamnya

Sempat terlintas dipikirannya untuk menerima tawaran dari Maya.

Tidak..tidak...itu tidak mungkin.

Tapi kamu akan aman Nayra disana

Tidak, itu akan menyakiti banyak hati

Tapi nanti kamu akan memiliki banyak uang setelah melahirkan Nayra.

Tidak, itu sama saja aku menjual anak ku

Tapi Devan tampan Nayra, kamu bisa merayunya

Iya dia tampan, idaman banget

Tapi tidak, aku tidak akan merebut apa yang sudah milik orang lain

Tapi Nayra...

"DIAM.!" teriak Nayra yang mulai pusing saat mendengar bisikan-bisikan setan itu.

Banyak orang yang melihat Nayra saat dia teriak tadi. Tapi Nayra merasa masa bodo.

Langkah Nayra kini berhenti di depan tempat kerjanya.

"Nayra" Nayra menoleh saat namanya dipanggil.

"Pak Zaki" sapa Nayra pada manager restoran tempatnya bekerja.

"Kamu mau kemana membawa koper segala?" Tanya Zaki saat melihat koper yang dipegang Nayra.

"Bukannya tadi kamu ijin tidak masuk kerja?" tanyanya lagi.

"Hhmmm iya pak, tadi Nayra sempat ijin. Tapi boleh nggak pak kalau Nayra masuk kerja gak jadi ijin?" tanya Nayra dengan senyum penuh harap

Zaki tertawa "Iya boleh, tapi buat apa kamu koper segala Nay? Mau kemana emangnya?" tanya sang manager yang usianya masih muda, 28th dan juga dia menyukai Nayra tapi Nayra kelihatannya tidak tahu.

"Hhmmm sebenarnya Nayra diusir pak dari rumah" jawabnya lirih

"Ya sudah, kamu simpan aja dulu di ruang ganti. Tapi nanti saat pulang kerja temui saya dulu. Kebetulan saya ada jadwal piket sampe malam." kata Zaki

"Makasih pak" Nayra tersenyum bahagia saat mendapat ijin diperbolehkan masuk kerja.

Nayra langsung menuju ruang ganti.

Dilihatnya jam mulai kerjanya masih satu jam lagi, jadi dia memutuskan untuk tidur sebentar di kursi yang ada didalam ruang ganti.

"Lumayan biar lebih segar nantinya" batin Nayra.

.............

"Sayang kamu dimana?" tanya Maya disebrang sana

"Masih dikantor banyak kerjaan." Jawab Devan singkat

"Kamu gak makan dirumah?"

"Nggak, nanti aku ada meeting dengan klien di restoran, mungkin pulang malam. Sudah dulu aku banyak kerjaan." sambungan telfon langsung diputus sama Devan tanpa menunggu jawaban dari Maya

"Rom..jam berapa kita meeting dibrestoran xx" tanya Devan sesaat setelah memutus sambungan telfon dari Maya

"Jam 8 malam bos" jawab Romi

Devan melihat jam yang melingkar di lengan tangannya menunjukkan jam 7 lewat 10 menit.

"Kita berangkat sekarang." mendengar perintah dari sang bos Romi segerang bangkit dari duduknya.

"Baik bos" Romi menundukkan badannya sedikit memberi hormat ke Devan

"Kamu ini Rom, gak usah bersikap seperti itu. Gak baik, biasa saja. Aku gak suka." ucap Devan yang tidak suka ada orang yang menunduk kepadanya.

Emang dia Kiyai, Ustad, Habib, Guru besar yang harus dihormati dengan menundukkan badannya gitu, pikir Devan

"Hehehehehe..Bercanda Dev." Devan geleng kepala melihat itu.

"Sudah ayo, aku gak mau telat." Devan keluar diikuti Romi.

.................

"Nay ayo pulang"

"Iya kalian duluan aja, aku mau menghadap dulu ke pak Zaki."

"Ya udah, kita duluan ya Nay."

"Oke."

Nayra menuju ruangan Zaki

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

Nayra mendorong pintu dan masuk ke ruangan Zaki

"Permisi Pak." sapa Nayra

"Kamu sudah selesai kerja?" tanya Zaki

"Sudah Pak" jawabnya

"Aku ada tempat untuk bisa kau tempati untuk tinggal sementara. Apa kamu mau lihat?" tanya Zaki

"Tenang aja gratis kok. Apartemen punya adikku." jelas Zaki

"Baiklah pak"

"Ayo"

Setelah Nayra mengambil koper dan tasnya dia menuju parkiran. Zaki sudah menunggunya disana.

Nayra langsung masuk ke mobil Zaki setelah memasukkan koper dibagasi belakang.

Zaki yang memang menyukai Nayra sejak lama tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas itu.

Zaki langsung menyerang Nayra, Nayra yang kaget langsung berteriak dia memukul dada Zaki. Dia berusaha untuk lepas dari kukungan Zaki.

Bugh

.

Zaki langsung menyingkir dari tubuh Nayra saat ada yang menonjok wajahnya.

Nayra yang lepas dari kukungan Zaki langsung ditarik keluar oleh orang yang menonjok Zaki tadi.

"Romi, kamu urus dia?"

1
Upriyanti II
atau jangan2 kak devan jatuh cinta sma kak nayra
sweetpurple
Luar biasa
Sari Maya
ternyata ada sesuatu Rahasia,Maya tak sebaik itu
Zahra Aqilanoviana
a
Morna Simanungkalit
Tetap semangat ya thor ....ceritanya menarik lanjut ya thor.
Qilla
jadi seolah para perempuan disini gag ada harga dirinya semua ya
Qilla
memulikan pelakor dong intinya dan dilakukan generasi ke generasi
Muh Nur
jangan egois nayra biar gimanapun devan pernah menyelamatkanmu di saat keluaegamu blm menemukanmu memberimu tempat tinggal yg layak
EndRu
ga seru ah
EndRu
part kutang kerjaan ini Kak. aneh
EndRu
lhaaah malah pisah lagi
EndRu
masa lalu yang rumit
EndRu
😭😭😭😭😭😭
EndRu
makin lebar ini jalan ceritanya
EndRu
waaaah seruuu
EndRu
luar biasa Mata... bodohnya Devan
EndRu
Maya... tiba saatnya kehancuran mu
EndRu
ke mana tujuan Nayra
EndRu
huuaaaaa .. nangis2 Devan. nyesel kan
EndRu
adiknya Aska ya Nayra istrimu itu Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!