NovelToon NovelToon
Budak Ranjang Dosen

Budak Ranjang Dosen

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Konflik etika / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: fitryas

Mikayla gadis cantik berusia 19 tahun ini harus menjadi Kekasih Kontrak seorang Dosen, selain menjadi Pacar kontrak ia juga harus menjadi budak ranjang Dosen nya yang bernama Theo Felix yang berumur 29 tahun. Wajah tampan nya memang memikat hati semua kaum hawa, namun sikap nya yang Arogan membuat Mikayla harus banyak bersabar demi kesembuhan Nenek nya yang sedang berada di rumah sakit. Theo selalu melampiaskan kekesalan nya kepada Mikayla, padahal semua itu di sebabkan oleh kelakuan Chealsea yang selama ini mengikatnya tanpa hubungan yang pasti. Sikap Theo yang munafik membuatnya tidak sadar wanita mana yang ia cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Mikayla terbangun dari tidurnya, ia kaget karena dirinya tertidur di atas ranjang milik Dosenya. Namun Mikayla semakin kaget saat melihat tubuhnya sudah berganti pakaian. 

“Sial, siapa yang mengganti pakaianku?” Gumam Mikayla sambil menggigit-gigit ibu jarinya dengan tubuh yang bergetar, dia kecolongan. 

Mikayla mendengar seseorang keluar dari kamar mandi di kamar itu, dengan cepat ia melempar bantal tepat di kepala seseorang yang baru keluar.

“Oh shiitt!! Apa yang kamu lakukan!” Pekik Theo kesal, karena pagi-pagi sudah membuat masalah. 

“Kenapa aku tidur denganmu? Apa bapak juga yang berani menggantikan pakaianku?” Tanya Mikayla dengan berani, dia berdoa semoga tidak terjadi sesuatu kepadanya saat dirinya tertidur. 

“Kau bodoh! Siapa yang sudi mengganti pakaianmu? Tentu saja para pelayan, karena aku tidak sudi menyentuh tubuh kotormu.” Ucap Theo dengan kesal, lagi-lagi dirinya di tuduh. 

Padahal sudah jelas Mikayla lah yang tidur lebih dulu di sana sebelum dirinya memerintah untuk tidur di kamar lain. 

“Dan satu lagi, aku gak sudi tidur denganmu.” Ucap Theo dengan percaya diri, seolah ia melupakan kejadian semalam di mana dirinya dengan sengaja tidur di ranjang yang sama dengan Mikayla. 

Mikayla menatap tajam pada Theo, dia sungguh menyesal pernah mengagumi seorang Theo. Walau bukan mengagumi karena suka seperti teman-temanya, ia lebih mengagumi pada sosok pekerja keras dan di siplinya. Theo juga termasuk Dosen yang Genius karena ia bisa lulus S2 di usia yang sangat muda. 

“Kau tidak ke kampus? Kenapa malah menatapku? Atau kau memang ingin menyentuhku?” Tanya Theo dia balik menatap Mikayla. 

Dengan cepat Mikayla berlari ke arah toilet. 

Theo menarik napasnya panjang, laku menghembuskanya begitu saja. Sungguh dia tidak bermaksud berkata kasar, tapi entah mengapa dia sangat benci pada Mikayla. 

Dan dia juga mulai benci pada dirinya sendiri karena semalam dia berani menyentuh dan mencumbu Mikayla saat gadis itu tertidur lelap. Walau tidak sampai tahap saling menyatukan kedua tubuh mereka, Theo langsung mengusap wajahnya dengan kasar. 

“Sial!” Pekiknya lagi-lagi sesuatu di bawah sana kembali berdiri, seperti semalam dia bahkan tidak bisa melampiaskan keinginanya untuk melakukan lebih pada Mikayla. 

Theo bergegas memakai pakaianya dan segera keluar, karena biasnya pria itu keluar untuk membaca koran sambil menikmati secangkir teh sebelum ia sarapan pagi dan pergi ke kampus. Ia juga harus memeriksa beberapa berkas di perusahaanya di bidang perhotelan yang kini mulai ia kelola sendiri. 

“Siapkan semua kebutuhan kekasihku,” ucap Theo saat satu pelayan itu datang untuk memberi secangkir teh yang biasa ia minum. 

“Baik Tuan.” Ucap pelayan itu. 

Kedua pelayan itu masuk ke kamar Theo, mereka segera menyiapkan pakaian yang akan di pakai Nona nya hari ini. Tepat saat Mikayla keluar dari kamar mandi, mereka berdua langsung menggandeng Mikayla duduk di depan meja rias dan mulai mengeringkan rambut Nonanya. 

“Tunggu, apa yang sedang kalian lakukan?” Tanya Mikayla bingung. 

“Nona anda harus terbiasa mulai sekarang, karena kami akan selalu melayani anda mulai dari hal sekecil apapun.” Ucap salah satu pelayan itu. 

“Tapi aku bisa melakukanya sendiri.” Ucap Mikayla, ia berusaha meraih pengering rambut itu namun pelayan tadi menolak dan tetap melakukanya. 

“Ini perintah, kami tidak bisa menolak kecuali kami di pecat.” Ucap salah satu pelayan itu, Mikayla langsung terdiam. 

“Siapa nama kalian?” Tanya Mikayla karena ia merasa jika eajah keduanya sangat mirip.

“Nama saya, Lala dan ini adik saya Lili.” Ucap Lala sambil menyiapkan beberapa aksesoris yang akan di pakai Nonanya. “panggil kami mba saja karena kami lebih tua dari Nona.” Ucapnya lagi. 

“Baik Mba Lala, Mba Lili, salam kenal namaku Mikayla.” Ucap Mikayla, setidaknya ada mereka yang terlihat baik di tempat ini pikirnya.

“Nona apa bagian ini mau di tutupi dengan pondation?” Tanya Lili yang baru selesai mebgeringkan rambut Mikayla. 

“Apa tidak sebaiknya pakai minyak anti gatal Mba? Ini sepertinya alergi tapi aku rasanya tidak ada gatal sama sekali.” Ucap Mikayla sambil menyingkirkan rambutnya untuk menatap lehernya di depan cermin. 

Lala dan Lili hanya mengulum senyum, dia tidak menyangka jika gadis yang Tuanya bawa ternyata masih sangat polos. 

“Kalau tidak gatal, lebih baik di tutup pakai pondation saja agar tidak terlihat banyak merah-merah di leher Nona.” Ucap Lala. 

Dia tidak berani bilang pada Mikayla jika itu bukanlah alergi, Lala dan Lili tidak mau membuat Mikayla malu. 

Mikayla hanya mengangguk, dan menerima setiap apa yang mereka lakukan padanya. Bukan berarti menikmati semua fasilitas yang di berikan Theo, ia lebih tidak mau melihat dua wanita ini kehilangan pekerjaanya hanya karena keegoisanya. 

Setelah selesai, Mikayla di ajak keluar kamar untuk sarapan pagi sebelum berangkat kuliah. 

“Apa Pak Theo sudah berangkat?” Tanya Mikayla dia enggan bertemu dengan Dosenya itu. 

“Dia sedang bekerja di ruang kerjanya, beliau bilang anda harus sarapan lebih dulu dan tidak perlu menunggunya.” Ucap Lala dambil mempersilahkan duduk di kursi yang sudah ia tarik. 

“Huh syukurlah. Siapa juga yang mau makan dengan orang kasar seperti dia.” Gumam Mikayla dengan suara kecilnya.

Selesai sarapan pagi tiba-tiba suara bel berbunyi, Mikayla melirik ke kanan dan ke kiri namun tidak ada satu pelayanpun yang kujung datang. Akhirnya Mikayla berjalan ke arah pintu dan membuka pintu itu untuk menyambut tamu. 

Namun betapa terkejutnya Mikayla saat melihat seseorang yang datang, dia merasa ini adalah mimpi. Mikayla sampai bertanya-tanya apakah dia melakukan kebaikan? Kenapa bisa ia bertemu dengan Aktris papan atas di pagi hari. 

“Siapa kamu?” Tanya Chealsea dengan tatapan menyelidik, ia menatap tidak suka ke arah Mikayla. “Kenapa kamu ada di Apartemen ini?” 

“Nona Chelsea? Apa benar ini Aktris tersenal itu?” Tanya Mikayla terlihat antusias, karena Chelsea adalah Aktris favoritnya. “Ya ampun wajahmu sangat mulus, sangat cantik.” Ucap Mikayla tanpa sadar dia berbicara apa adanya. 

Wajah Chelsea yang terlihat tidak suka kini seketika memudar, dia malah tersenyum malu-malu saat mendapatkan pujian dari seorang gadis muda pikirnya. 

“Tentu saja aku cantik, karena aku cantik dari lahir tanpa perawatan sedikitpun.” Ucap Chelsea dengan bangganya. 

“Pantasan banyak pria yang menyukai anda Nona.” Ucap Mikayla dia sampai lupa menanyakan tujuan datang ke Apartemen itu untuk apa. “Boleh saya minta tanda tangan? Dan poto bersama?” Tanya Mikayla lagi dengan malu-malu. 

“Tentu saja dengan senang hati.” Ucap Chelsea. “Apa kamu kerja di sini?” Tanya Chelsea lagi, karena setaunya memang ada pelayan di Apart ini namun ia tidak pernah bertemu dengan mereka. 

“Tentu saja,” jawab Mikayla asal dia hendak mengambil buku dari tas yang ia bawa. 

“Theo, sayang…” teriak Chelsea saat melihat Theo keluar dari ruangan, dia berlari dan langsung memeluk prianya. “Aku sangat merindukanmu Sayang.” Ucap Chelsea dengan memeluknya erat. 

Mikayla menatap Theo yang sedang di peluk idolanya, dia terdiam sesaat.

.

To be continued…

1
Imas Suryani
Luar biasa
Miyagi Mitsui
kalau pilih Zayn..suatu saat terjadi pertelingkahan saling ungkit ..
Miyagi Mitsui
Theo ppsesif..tapi zyn casanova celup sana sini,,😅😅
Yulia Hariyono
Luar biasa
Miyagi Mitsui
bagaimana kalau Chelsea datang lagi Theo..mampukah menolaknya?
Miyagi Mitsui
setujulah Theo sama Mikayla...dua2 nya firstime,bukan bekas
Miyagi Mitsui
🤣🤣🤣🤣🤣
Miyagi Mitsui
hahahaha..Gon kesian
Miyagi Mitsui
go go go zayn
Miyagi Mitsui
bodoh ya Kayla..ga da otak...mau menampakkan asetnya kali..pura2 polos gtu
Mommy JK 💜
Luar biasa
Mommy JK 💜
Sherena yg kamu bilang Ayahmu itu kakek kamu lho 😂😂😂
Tatik Wae
klu mabuknya Krn minuman msh punya ksdaran walau cuma 5%...beda dng narkoba dn sejenisnya...maka akan lupa sgalanya ...itu setau q...
Nyy
kok rata rata yang liat noveltoon itu nenek nenek ya...
sharvik
nangis lg nangiiis lg aduuuuh 🤦🤦
ros
Luar biasa
sharvik
bisa kata pekik d gnti sja . dkit2 pekik . .klau bhsa t4 kami pekik it sm sprti brteriak jd klau stiap brbicara d katakan pekik bsa putus urat tenggorokan y hahahah🙏🙏
sharvik: ?????
Emmayanni: 249qkqcalm q3a
total 2 replies
Dasirah Yuna
Luar biasa
s
tangan
s
saya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!