NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Baby Elnan

Pesona Ibu Susu Baby Elnan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:51.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Anaya Devaloka (21), seorang gadis muda yang terpaksa menjadi ibu susu bayi bernama Elnan Kavindra demi melunasi hutang ayah tirinya dan membiayai pengobatan mamanya.

Richard Kavindra (29), seorang CEO muda nan tampan dan terkenal playboy. Ia menyukai gadis seksi yang bertubuh langsing. Namun, ketika ia melihat Naya, semua tipe gadis idealnya seakan tak berlaku sama sekali. Ia terjebak pada pesona ibu susu baby Elnan anaknya.

Akankah Richard mampu meluluhkan hati Naya? dan bisakah Naya tetap teguh pada hatinya tanpa tergoda oleh Richard?

Follow Ig : @yoyotaa_
Dilarang keras untuk menjadikan cerita saya jadi konten!!!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Menyerah

Suara mobil terdengar sedang memasuki halaman rumah Richard. Sudah pasti itu adalah mobil yang di dalamnya ada Helen dan Naya.

Helen berjalan memasuki rumahnya, Naya mengikuti di belakangnya sambil menenteng paper bag belanjaannya. Ketika sudah sampai di ruang tamu, Alex yang melihat Naya sedikit kesusahan langsung inisiatif membantu.

"Nay, aku bantu ya. Kasian cewek cantik bawain banyak barang kaya gini."

"Terima kasih," ucap Naya sambil tersenyum. Ia menghargai orang yang ingin menolongnya makanya ia tak menolak sama sekali. Toh, jika ia menolak pun Alex akan tetap menolongnya.

Alex dan Naya pun pergi ke dapur lalu ke kamar Elnan untuk meletakan belanjaan baju Elnan. Sementara Helen hanya menyapa Ethan dan Richard sebentar kemudian pergi ke kamarnya.

Lima belas menit telah berlalu, namun Alex belum juga kembali berkumpul bersama Ethan dan Richard. Hal itu membuat Richard gamang.

Masa hanya membantu mengantarkan belanjaan sampai selama ini? Apa Alex mencari-cari kesempatan?

"Kenapa sih? Kelihatannya gelisah sekali? Takut Naya dan Alex jadian? Atau takut mereka melakukan sesuatu yang bukan-bukan?" tanya Ethan.

Pertanyaan yang Ethan lontarkan tepat sasaran. Hal itulah yang membuat Richard gelisah. Meski tidak ada jawaban atas pertanyaannya, Ethan paham jawaban apa yang Richard berikan dari tatapan matanya.

"Kalau suka ya dikejar. Jangan diam saja. Meskipun saingan sama sahabat sendiri tidak apa-apa. Lagian Alex pun belum bertindak sampai nembak Naya. Mumpung belum terlambat," ucap Ethan seperti orang bijak.

Richard yang mendengarnya pun sampai takjub. Ia reflek meletakan tangannya di dahi Ethan.

"Tidak panas kok. Normal padahal. Apa jangan-jangan kesurupan," terang Richard.

"Sembarangan!" sanggah Ethan sambil menjauhkan tangan Richard dari dahinya.

"Habisnya ini seperti bukan dirimu," jawab Richard masih keheranan.

"Anggap saja ada jin baik yang merasuki ku."

"Nah, itu ngaku kalau kesurupan."

Ethan tak lagi mau membalas ucapan Richard. Ia tak mau dibilang kesurupan. Tapi, dia sendiri yang bilang kerasukan jin. Aneh bukan?

***

Di sisi lain,

Alex membantu Naya mengeluarkan belanjaan yang isinya baju dan celana Elnan di kamar Elnan.

"Padahal tidak usah sampai membantuku mengeluarkan belanjaan ini, Lex. Kau kembali bergabung dengan yang lainnya saja. Aku bisa sendiri."

"Tidak apa-apa. Aku ingin membantumu Nay."

"Sekalian pendekatan," gumam Alex.

"Hah? Kau bilang apa Lex?" tanya Naya yang seperti mendengar Alex bicara namun tidak jelas.

"Ah, bukan apa-apa. Jangan dipikirkan."

"Em, baiklah."

Naya pun beralih ke box bayi dimana Elnan sedang nyenyak-nyenyaknya tidur. Ia melihat bayi itu dengan penuh cinta.

Alex pun semakin terpesona melihat pemandangan itu. Ia membayangkan menikah dengan Naya lalu memiliki anak. Dia dan Naya menjaga anak mereka dengan penuh kasih sayang.

Sampai akhirnya ...

"Lex, hei, Lex ...."

Suara Naya menghentikan lamunan tersebut. Alex kembali pada realita.

"Hah? Kenapa Nay?" tanya Alex.

"Tidak apa-apa. Hanya saja kau melamun tadi."

"Oh, hehe. Nay, lelaki seperti apa yang kau suka?" tanya Alex secara gamblang.

"Yang setia dan jujur," jawab Naya.

"Lalu apalagi? Kau suka lelaki kaya? Tampan? Atau seorang bos?"

"Aku tidak terlalu memandang fisik ataupun status. Karena keduanya adalah bonus. Bonus yang diberikan Tuhan. Yang terpenting aku dan orang yang aku sukai nantinya bisa saling setia dan jujur tentang apa yang dialami masing-masing. Tentunya juga harus saling percaya. Karena kepercayaan itu, salah satu hal penting dalam sebuah hubungan."

Mendengar jawaban dari Naya, ia merasa ciut sekali. Pasalnya ia merupakan laki-laki yang tidak setia dan tidak jujur. Ia suka berganti-ganti wanita. Ia juga sering membohongi mantan pacarnya yang terdahulu.

Apakah aku harus menyerah sebelum berperang? Aku bahkan takut, aku takut tak bisa jujur padamu tentang masa laluku.

Tiba-tiba Alex menghela napas berat. Sepertinya ia memang harus menyerah.

"Nay, aku turun ke bawah ya."

Naya mengangguk. Ia heran sendiri. Alex tampak murung ketika Naya menjawab pertanyaan tentang kriteria lelaki yang disukai Naya.

"Apa ucapan ku tadi menyinggung perasaanya? Tapi kenapa? Tidak mungkin dia suka padaku. Aku hanya gadis biasa."

***

Alex menghampiri Ethan dan Richard dengan wajah yang murung. Ia baru kali ini menyerah sebelum berperang. Entah kenapa ucapan Naya tadi membuatnya down seperti ini.

Ada apa dengannya? Tadi ia masih ceria ketika hendak membantu Naya. Sekarang turun dari lantai atas jadi murung seperti ini. Apa jangan-jangan dia sudah menyatakan perasaannya? Lalu Naya menolaknya?

Itulah yang ada di pikiran Ethan.

Tidak terjadi sesuatu disana kan? Sampai Alex datang dengan wajah kusut.

Hal tersebutlah yang dipikirkan Richard.

Ethan dan Richard tidak bertanya apapun pada Alex. Karena mereka berdua sudah paham akan sifat Alex. Ia malas menjawab pertanyaan siapa pun jika mood-nya tidak baik.

Sore pun berganti malam. Naya duduk termenung di pinggir balkon kamar Elnan. Ia melihat ribuan bintang di langit yang berkelap-kelip serta bulan sabit yang menemani mereka.

Angin malam berhembus menusuk hingga tulang rusuknya, namun Naya tetap menikmatinya. Ia rindu suasana seperti ini. Ketika ia duduk di pangkuan ibunya. Lalu menanyakan banyak hal tentang dunia.

Tanpa Naya ketahui, rupanya Richard sedang melihat Naya diam-diam di jendela kamarnya.

"Padahal kau hanya duduk disana memakai baju tidur longgar. Namun kenapa begitu menarik untuk dilihat? Bagaimana jika kau memakai baju atau dress yang seksi? Mungkin aku akan langsung menerkam mu saat itu juga."

Itulah Richard, meski ia terlihat jatuh cinta namun jangan salah, pikiran mesumnya tetap ada dan mendarah daging.

"Kau tahu Nay, hanya memikirkan mu sedang memakai pakaian seksi saja sudah membuatku bergairah."

Milik Richard sudah sesak dan berdiri. Entah kerasukan hantu dari mana, Richard mengetuk pintu kamar Elnan ketika sudah tak bisa menahan h*sratnya.

Pintu pun dibuka oleh Naya. Gadis itu langsung kembali ke balkon kamar. Ia berpikir jika Richard hanya ingin melihat Elnan sebelum beristirahat.

Siapa sangka, Richard sama sekali tak mendekati box bayi milik Elnan. Richard malah mendekati Naya. Naya tak melihat itu, sebab ia berdiri sambil menatap bintang di langit.

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perutnya. Naya kaget dan hendak melepaskan pelukan itu.

"Jangan gerak-gerak! Kau membuat sesuatu yang sudah terbangun semakin sesak."

Naya tak mengerti apa yang diucapkan Richard padanya. Ia pun berusaha untuk tetap melepaskan pelukan itu.

"Sudah kubilang jangan gerak-gerak Nay. Terima saja pelukan ini."

Naya merasakan sesuatu yang keras di b*kongnya. Ia pun memilih diam daripada terjadi hal yang tidak diinginkan untuk kedua kalinya.

"Aku suka wangi tubuhmu."

Richard menaruh dagunya di bahu Naya sambil mencium aroma tubuh Naya yang memabukkan baginya.

***

Hai semuanya,

Salam hangat dariku ya

Terima kasih sudah membaca ceritaku sampai di bab ini. Semoga kalian menyukainya.

Jangan lupa berikan like dan vote nya teman-teman.

1
Phine Femelia
hai kak, aku mampir☺️
jangan lupa mampir juga di karyaku ya,🙏🏻
Muliyati Annisa
saya suka jalur ceritanya...k mbangka. lagi
aryuu
kamarnya pake triplek kali sampe desahan kedengaran 🤭
Warung Tari
Luar biasa
aryuu
bikin deg degan /Tongue/
Bundane Ayah Nova
Luar biasa
ayudesy subardo
berharap suatu hari ini Nicholas yg berlutut mohon Denada kembali ke dia
ayudesy subardo
ngebayangin mama Helen lagi meluk Naya, trus tangannya ditarik disuruh udahan /Facepalm/
icad icad..
ayudesy subardo
lucu banget 2 makhluk ini 🤭😂
Fitri Sari
Luar biasa
Andre Herman1984
Buruk
Katherina Ajawaila
kasihan juga Naya, 🤭
Ipah Syarifah
lanjut
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
dulu kaya pernah baca ini novel tapi lupa... ya udah deh... dibaca lagi abisnya seru sih.... paling suka novel kalo ada debaynya 😅😅😅
Banu Tyroni
konyol... konyol...
Banu Tyroni
ini mah sdh keterlaluan pisan...
Banu Tyroni
... ini mah gejala ibu hamil
Banu Tyroni
itu si Richard memang luar biasa...
Banu Tyroni
cinta lama telah usang...
Banu Tyroni
... gas pol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!