NovelToon NovelToon
PESONA PENGAWAL TERKUAT

PESONA PENGAWAL TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Raja Tentara/Dewa Perang / Pengawal
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: SATO_WOW

Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.
Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya. tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..
So jika kalian penasaran langsung cekidot ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WANITA YANG MENDOMINASI

Gateway Pasteur sendiri merupakan salah satu hunian mewah di kota bandung. Harga sewa untuk 1 tahun biasanya akan menghabiskan 50 hingga 100 juta, tergantung tipe kamar dan fasilitas yang digunakan.

Apartemen semacam ini, biasanya di huni oleh orang orang kaya dan terkadang ada beberapa wanita simpanan yang tinggal disini.

Amelia meninggalkan Raditia di tengan jalan dan bertaruh bahwa dia tidak bisa memasuki apartemennya malam ini.

Alasannya sangat sederhana, karena keamanan dan privasi para penghuni apartemen sangat dijaga ketat oleh pengelola. Selain datang dengan pemiliknya sendiri, tidak ada tamu yang boleh masuk begitu saja.

Segera, Amelia memarkir mobil ditempat parkir bawah tanah.

Begitu mobilnya terparkir, lampu depan mobil lain di depannya berkedip kedip.

Segera setelah itu, Amelia melihat Claudia keluar dari mobilnya.

Hanya saja penampilan Claudia membuat Amelia terdiam.

Pakaian Claudia sangat seksi dan dia membawa dua kantong plastik berisi buah melon.

"Ya Tuhan," Amelia menepuk dahinya dengan tangan kecilnya yang sangat putih.

"Kamu makan melon lagi?" tanyanya keheranan.

Sudah selesai berbicara, mata Amelia mengamati dua gunung Claudia dan mencibir, "Itu sudah melebihi ukuran melon, apa kamu tidak khawatir akan semakin bertambah besar?"

"Jangan khawatir, ukurannya belum sebesar semangka. Lagi pula melon ini untukmu! Lihat ukuranmu, tidakkah itu semakin kecil?" ujar Claudia, datang dan meraih tangan Amelia.

"Persetan, itu tidak benar!" sanggah Amelia, tersenyum.

Kemudian, dua wanita cantik yang menakjubkan ini berjalan ke lift sambil bergandengan tangan.

Lift dengan cepat tiba di depan Apartemen Amelia.

Amelia mengeluarkan kunci dan hendak membuka pintu.

Siapa sangka, pintu akan terbuka secara otomatis.

Kemudian Amelia terkejut ketika melihat Raditia di depan pintu dengan celemek di tubuhnya.

"Kamu kembali, istriku," Sapa Raditia tersenyum lembut.

Setelahnya dia berjalan menghampiri Amelia.

"Apa!?" sontak Amelia terkejut.

Melihat penampilan Raditia di depannya, Amelia benar-benar tidak terduga.

Segera, tangannya mengusap gunung kembarnya.

"Kenapa kamu bisa masuk ke apartemenku?" tanya Amelia setelah sedikit tenang.

"Ya,Ya, Kenapa bisa masuk kesini?" tanya Claudia dari samping, Dia juga benar-benar terkejut.

"Tentu saja aku masuk lewat pintu," jawab Raditia polos.

"Tidak mungkin!" bentak Amelia dengan marah.

"Tidak mungkin!" Claudia juga ikut ikutan.

"Eh, kamu juga ada disini, Istri kedua!" sapa Raditia, memandang Claudia sambil tersenyum.

"Mati saja, Bajingan!"

"Mati!"

Amelia dan Claudia berteriak pada saat bersamaan.

Segera, Amelia teringat sesuatu dan menatap Raditia dengan serius.

"Bajingan! Bagaimana caramu melewati petugas keamanan?" tanyanya.

Seharusnya keamanan di gateway Pasteur sangat ketat dan tidak sembarang orang bisa masuk kesini tanpa izin dari pemilik.

Amelia bahkan berpikir bahwa Raditia pandai menghipnotis orang. Kalau tidak, kenapa dia bisa masuk begitu mudah.

"Mudah saja," Raditia memutar mutar kunci ditangannya.

"Aku bilang ke petugas keamanan di tempat ini bahwa aku adalah suamimu dan mereka dengan senang hati menyambutku," ujarnya.

"Sialan!" gerutu Amelia, menutupi dahinya dengan tangan mulusnya.

Dia benar benar lupa sudah memberikan kunci apartemennya kepada Raditia, bahkan memberikan kunci yang asli. Jelas petugas keamanan tidak akan curiga.

Claudia di samping sepertinya memahami sesuatu, dia melepaskan tangan Amelia, dan kemudian menunjuk ganas Raditia.

"Aku mengerti! Amel, apakah bajingan ini yang kemarin kamu kencani?" tanyanya.

"Itu benar," jawab Amelia, menoleh dan melihat Claudia.

"Jadi, kamu juga kencan dengan bajingan ini?" tambahnya.

Setelah berbicara, Amelia meraih tangan Claudia lagi.

"Ya," jawab Claudia singkat.

Bahkan dia menghempaskan tangan Amelia dan berteriak dengan marah, "Tak kusangka kamu akan berkencan dengan bajingan macam ini. Maaf, aku tak bisa menjadi temanmu lagi Amel,"

Claudia langsung berbalik dan berjlan ke arah kamar sebelahnya.

"Claudia, jangan pergi!" Amelia segera meraih tangan Claudia, dan memegangnya erat-erat.

"Bantu aku keluar dalam masalah ini!" pintanya.

"Bagaimana aku membantumu?" tanya Claudia, kemudian menunjuk ke Raditia, "Bajingan ini sangat tak tahu malu, hina dan rendahan. Aku benar-benar tak mengerti, Kenapa kamu bisa tinggal bersamanya!" tegasnya.

Bahkan Claudia juga melihat Raditia dengan jijik.

Menghadapi ini, Raditia hanya tersenyum tipis. Seolah berkata kepada Claudia, "kamu benar, aku memang orang seperti itu."

"Claudia, tolong jangan salah paham. Aku dipaksa kakekku untuk tinggal bersama bajingan ini selama 6 bulan. Tapi setelah 2 bulan. Dia akan keluar dari apartemenku! Aku bisa menjanjikan itu!" ujar Amelia.

Dia memegang lengan Claudia dengan erat-erat. Tapi apa kamu tega membiarkanku hidup bersama bajingan ini? Kami tidak akan meninggalkan aku dalam situasi ini, kan?" tanya Amelia dengan keluhan.

Setelah mengatakan ini, Amelia juga melihat ke arah Raditia.

Raditia menatap balik Amelia dengan tajam, bahkan kali ini dia sangat serius. Seperti iblis yang sedang mengincar mangsanya untuk dijadikan tumbal.

Amelia bergidik melihat tatapan menyeramkan Raditia, dan dia memeluk Claudia lebih erat.

"Sahabatku yang baik, aku mohon tetap bersamaku dalam dua bulan. Aku janji dia akan menghilang dalam kehidupan kita setelah dua bulan, tolong bantu aku," pintanya, bahkan air matanya sudah mulai berlinang.

Raditia disamping mengangguk setuju, tampak seperti seorang anak baik yang membantu ibunya.

"Tapi--" Claudia menunjuk Raditia dengan ekspresi malu.

"Tenang saja, aku tidak akan terburu-buru menangih janjimu. Kita bisa melakukannya saat Amel tidak ada, Oke?" ucap Raditia dengan santai, melihat Claudia sambil tersenyum.

"Brengsek!" geram Claudia, menatap Raditia dengan jijik.

"Hah? Apa yang sebenarnya terjadi dengan kalian, Claudia?" tanya Amelia terheran-heran, melihat Claudia dengan penasaran seolah dia telah menemukan Rahasia besar.

"Uhuk, Uhuk," wajah Claudia memerah.

"Oke, Amel aku setuju untuk tinggal bersamamu selama dua bulan. Tapi aku memiliki tiga syarat selama aku tinggal disini," ujarnya terburu buru.

Claudia tidak ingin Amelia mengetahui tentang janji ciuman yang diberikan kepada Raditia. Selain memalukan, itu benar-benar menjijikan.

"Terimakasih, Claudia." ketika Amelia mendengar Claudia setuju, dia langsung tersenyum.

Karena Amelia tidak perlu menghadapi Raditia yang menyebalkan sendirian.

Raditia juga tersenyum, karena dengan janji Claudia, di bisa hidup degan 2 wanita cantik dalam satu kamar, jadi tidak ada alasan untuk mengeluh.

Raditia melihat Amelia disebelah kiri, dan Claudia disebelah kanan.

"Sialan aku benar benar tidak tahan lagi! Ini terlalu besar dan menggairahkan," batinnya menjerit.

"Oke, Oke, karena sudah tidak ada masalah, cepatlah masuk," undang Raditia sambil tersenyum.

Sekarang, dua wanita cantik telah memasuki apartemen.

Selama proses ini, Claudia selalu menatap galak ke arah Raditia.

Raditia buru-buru mengunci pintu dan menguncinya.

Hanya saja pada saat dia berbalik, dia melihat dua sosok dewi sedang duduk di sofa.

Amelia duduk dengan menyilangkan kakinya, ekspresi serius. Dan tampak seperti Bos wanita yang mendominasi Dunia!

BERSAMBUNG.

Terimakasih kasih yang sudah membaca novel anthor jangan lupa like komen teman teman... see you again

1
Mr T
/Good//Good//Good/
SATO
SANGAT REKOMENDASI UNTUK DIBACA SAAT WAKTU SENGGANG
Guillotine
Wah, keren!
SATO: terimakasih
total 1 replies
paulina
Gemesin!
SATO: lanjutannya bakal lebih greget lagi lo ka😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!