Na Jasmine tidak pernah menyangka jika dirinya yang seorang pengantar ayam goreng bisa menjadi pacar dan begitu dicintai oleh seorang Kim Taehyung, member boy group terkenal yang mendunia. Cobaan pun datang menghantam kisah cinta mereka saat mantan kekasih Taehyung yang merupakan aktris terkenal, mengacau cinta romantis keduanya. bagaimana kelanjutan kisah cinta dari dua insan berbeda dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilis Kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu
Seorang pria tampan berjalan dengan kameranya untuk memotret apa-apa yang dilihatnya indah dan unik. setelah dirasa cukup ia kembali ke mobil yang disewanya selama beberapa hari
Setelah sampai di kamar hotelnya, ia bergegas mentransfer file foto yang tadi ia ambil ke ponselnya untuk di upload di akun Instagram Mr. Kt miliknya yang hanya memiliki mengikuti akun Instagramnya Jasmine
Setelah foto-foto hasil jepretannya berhasil di upload ke Instagram, terpampanglah sebuah foto yang berhasil membuatnya naik darah. bagaimana tidak, dia melihat pacarnya bersama dengan seorang pria sedang berfoto dan hanya berdua. Dan yang membuatnya tambah kesal adalah caption yang di tulis oleh akun Instagram milik Jasmine
"Apa-apaan ini! Siapa cowok ini? kenapa mereka berfoto dan makan malam berdua?" gumamnya marah, apa karena dia jauh dari pacarnya itu, sehingga Jasmine mencari orang lain
Sebenarnya ia ingin menelfon Jasmine saat itu juga, namun saat melihat jam, ia mengurungkan niatnya, dia tidak mau menganggu jam tidur Jasmine
Ia menghela nafasnya beberapa kali guna menenangkan pikirannya, Taehyung begitu kecewa pada Jasmine. ia begitu mencintainya. apa Jasmine masih tidak yakin pada cintanya? apa karena dia seorang idol, jadi Jasmine tidak menganggapnya serius?
Karena kunjung tidak dapat menurunkan kegelisahan hatinya, taehyung pergi ke kamar namjoon untuk bercerita guna meringankan bebannya. jika ia tidak menceritakan kegelisahan hatinya, entah bagaimana dengan konser bangtan malam ini
Taehyung mengetuk pintu kamar namjoon dan tidak lama kemudian pintu itu dibuka oleh namjoon
"Tae, ayo masuk!" Suruh namjoon
"Hyung lagi ngapain" tanya tae seraya berjalan dan duduk di sofa yang ada di kamar namjoon
"Lagi ngafalin lagu buat nanti malam" ujar namjoon menutup pintu kembali "ada apa?" lanjutnya bertanya karena ia merasa ada yang salah dengan taehyung, namjoon duduk di ranjangnya yang berhadapan langsung dengan taehyung
Taehyung mengambil hape dan menunjukan foto Jasmine berdua dengan pria lain "coba hyung lihat ini!"
Namjoon mengambil hape taehyung dan melihat foto Jasmine yang sedang berdua dengan seorang pria "ini Jasmine sama siapa?" tanya namjoon
Taehyung menghela nafas "gue juga gak tau hyung, terus coba hyung baca caption nya!"
Namjoon tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan baca, tidak mungkin Jasmine menduakan taehyung. Gadis itu bilang dia begitu bahagia bersama taehyung dan tidak ingin merusak kebahagiaannya sendiri
"Jasmine sangat mencintai elu tae" ujar namjoon
"Apa dia menganggap gue gak serius menjalani hubungan dengannya, hingga dia mencari pria lain yang dipikirnya lebih pasti?" ujar taehyung gelisah
Namjoon mengigit bibir bawahnya "Jujur, soal itu gue gak bisa ngomong apa-apa, karena gue gak bisa nebak perasaan Jasmine" ujar namjoon dia juga tidak mau membela Jasmine karena mungkin saja yang di omongkan tae, ada benarnya
"Hyung! boleh gak besok gue pulang ke korea duluan, sumpah gue gak tenang" ujar taehyung
Namjoon mengerutkan keningnya "Terus konser selanjutnya?"
"Ya tetap berlanjut, namun guenya gak ada" ujar tae.
Namjoon mengehela nafasnya "jangan bersikap seperti itu, kasihan para army! lu harus bersikap profesional dalam hal apapun oke, lu telpon aja dia selesai konser, kan di korea pasti udah pagi" ujarnya
"Terus kalau dia kerja gimana?" Tanyanya risau
"Dia kerjakan bawa hape, siapa tau bisa ngobrol bentar hanya buat kepastian aja, biar lu agak tenangan" ujar namjoon
Taehyung mengangguk mengerti "makasih atas masukannya hyung" ujar taehyung tersenyum meski masih dalam kekalutan
Namjoon mengangguk "yaudah lu siap-siap, bentar lagi kita harus menghibur para army," ujar namjoon "semangat, jangan buat army kecewa. mereka gak perlu tau kesedihan kita oke, gue percaya kalau lo bisa " lanjutnya menguatkan taehyung
Taehyung terkekeh seadanya "gue bersyukur punya hyung kayak elu" puji taehyung
Namjoon terkekeh kecil "tapi gue yang gak beruntung punya adik kayak lu betiga, susah diatur" ujar namjoon dan tiga orang yang dia maksud adalah jimin, dia dan jungkook sebenarnya sih ada satu lagi yang juga susah buat diatur, tapi dia terlalu bangkotan buat di bilang adik. dan itu adalah si wide world handsome, si fake maknae. umurnya saja boleh tua namun ah sudalah.
ditempat lain seokjin sedang tersedak air minumnya sendiri, seperti ada yang lagi ngomongin gue, ujarnya dalam hati
Taehyung terkekeh "Sialan, yaudah gue pamit dulu ya oppa" ujar taehyung dengan suara yang imut
Namjoon mendengus "Geli, gue dengarnya"
Taehyung hanya terkekeh kecil dan pergi dari kamar namjoon
***
Jasmine menaiki bis yang berhenti di depannya untuk bekerja, setelah kemarin izin, namun ternyata seharian kemarin tidak ada satu pun telpon, bahkan pesan singkat dari taehyung
"Aku benci kamu tae" gumamnya lirih bahkan air matanya mengalir. hatinya terasa sangat sakit
Saat sampai di halte berikutnya jasmine turun dan menelfon untuk kembali izin. ia merasa tidak bisa bekerja dengan kondisnya yang seperti ini. kerjanya bisa saja jadi berantakan, meskipun ini bukan hal yang baik. namun, mau bagaimana lagi, ia pun menunggu bis yang akan menuju jalan ke arah kosannya
Sesampainya di kamarnya ia langsung ke tempat tidur. air matanya kembali mengalir, kenapa bisa taehyung melakukan ini padanya, meski dia sadar dia itu tidak pantas untuk tae, tapi apakah dia pantas di beginikan oleh pria itu
Tidak lama kemudian ponsel Jasmine berbunyi. sebuah telfon masuk dan itu adalah video call dari taehyung. Jasmine duduk dan mengusap air matanya "lebih baik jika dia bilang putus dari pada digantungkan Jasmine, kamu harus kuat" gumamnya menguatkan diri sendiri
"Hallo"
"Lama banget ngangkatnya"
"Maaf"
"Kamu kenapa" tukas taehyung saat melihat wajah Jasmine yang sepertinya habis bersedih
"Enggak kok!"
"Bener?"
Jasmine mengangguk pelan "iya, ada apa nelfon?" tukasnya
Lalu terlihat wajah taehyung nampak serius "jas aku..."
"Bentar, aku belum siap" potong Jasmine ia menepuk dadanya kirinya dan menutup mata seraya menghela nafas panjang guna menguatkan dirinya dan sesaat kemudian "oke aku siap" ujarnya
Taehyung terkekeh kecil "siap buat apa?"
"Siap mendengar apa yang akan kamu kamu katakan tae?"
Mendengar itu wajah tae terlihat kembali serius "cowok yang foto sama kamu itu siapa" tanya taehyung
Jasmine merasakan persaan lega di hatinya, dan agak lama baru ia menjawab "teman smp aku tae" ujar Jasmine, ternyata tae perduli, meskipun demikian dia masih marah karena lelaki itu berfoto dengan gadis lain
"Teman smp memangnya harus makan malam berdua ya?"
"Kami cuma mengobrol tentang masa lalu kok, itu aja" balas jasmine
"Tapi gak harus foto berdua begitu kan?"
"Terus kamu boleh?" tukas Jasmine sebal
"Maksudnya?"
"Ck, kamu foto berdua dengan nona Park seyoun di depan menara Eiffel kan!" ujar Jasmine "kamu tau! gara-gara foto itu, aku harus menahan perasaan aku, saat orang-orang menjodohkan kalian berdua" lanjutnya marah
Mendengar itu taehyung agak panik "kamu jangan salah paham" pintanya
"Bagaimana bisa aku gak salah paham?" Tanyanya sinis dan sesaat kemudian "atau memang kamu memiliki hubungan dengannya tae?" ya dia harus membuat ini menjadi jelas walaupun pada akhirnya ia harus membuat taehyung memilih
Taehyung mengerutkan keningnya, "cuma kamu satu-satunya yang ada di hati aku Jasmine" tegasnya
Jasmine menggeleng pasti "Sayangnya Aku gak bisa baca hati kamu tae"
"Kamu gak percaya sama aku?"
Jasmine mengangguk pelan "jujur aja aku gak percaya sama kamu" jawabnya cepat
Taehyung mengusap wajahnya frustasi "oke" lalu taehyung mengambil hape pribadinya, karena hape yang ia gunakan untuk menelfon jasmine hanya dia gunakan ketika di luar negeri "kamu lihat ini" lanjutnya memperlihatkan fotonya bersama Jasmine saat mereka ada di taman bunga kekasih "aku akan posting foto ini, di akun Twitter resmi Bangtan" ancam tae. tidak itu bukan sebuah ancaman belaka ia hanya ingin meyakinkan Jasmine jika ia serius padanya
Melihat itu jasmine menjadi takut "Jangan tae" larangnya
"Aku cuma mau buktikan kalau aku serius sama kamu Jasmine" sambil menekan aplikasi twitter di ponselnya. Ia menambahkan fotonya dan Jasmine untuk siap diposting
"Jangan tae aku mohon!" pintanya
"Gak jas, ini udah jadi keputusan aku" taehyung menulis caption jika wanita di dalam foto tersebut adalah kekasihnya. ketika Taehyung hendak menekan tulisan posting, jasmine mengancamnya
"Jika kamu posting, kita putus" ancam Jasmine. gadis itu tidak siap untuk di hujat karena berani-beraninya memiliki seorang kim taehyung yang diinginkan oleh sebagian wanita di dunia ini
Mendengar itu taehyung berhenti, ia kesal padahal tinggal selangkah lagi "aku cuma mau buktiin sama kamu jas" ujar taehyung frustasi
Jasmine mengangguk "aku percaya"
Taehyung menghela nafasnya "Aku serius sama kamu jas" ujar lelaki itu menekankan setiap katanya. tae ingin Jasmine yakin kalau dia tidak sekedar bermain dengannya
"Iya, aku yakin tae" ujar Jasmine.
Taehyung menggeleng kecil "sumpah, aku gak ada apa-apa dengan park seyoun, waktu itu kami gak sengaja bertemu di sekitar menara Eiffel lalu kami pun berfoto, cuma itu" taehyung menjelaskan kepada Jasmine "dan soal background foto nya, aku gak ada kepikiran sampai kesana" lanjutnya berusaha meyakinkan Jasmine.
Jasmine tersenyum, "iya, tae" ucapnya dan sesaat kemudian" tapi usahakan jangan foto berdua sama wanita lain, mengerti" ancamnya
Taehyung tersenyum manis "siap nyonya kim!" balas taehyung
Jasmine tersenyum "nyonya kim namjoon" usilnya.
Taehyung mendengus sebal "hey! kim taehyung" sebalnya
Jasmine cekikikan kecil "Iya-iya" kekehnya "kim taehyung" ujarnya menekankan setiap katanya "Oh ya disana jam berapa?" tanya Jasmine
"Jam satu pagi, kenapa?"
"Kamu gak tidur"
"Memangnya kamu pikir aku bisa tidur setelah melihat foto itu!" ujar tae sebel "kamu tau? hampir aja aku mengacaukan konser bangtan" lanjutnya
Jasmine merasa agak bersalah "maaf! sebenarnya aku cuma mau tau reaksi kamu aja"
Taehyung tersenyum "yaudah, tapi jangan pernah meragukan aku lagi ya" ujarnya lembut lalu sesaat kemudian "dan... jangan kamu masukin dalam hati, jika ada yang menjodoh-jodohkan aku dengan wanita lain. yakinlah kalau cuma kamu wanita yang ada di hidup aku" ujarnya
"Yakin cuma aku" sindir Jasmine
Tae tersenyum "Sebenarnya ada dua wanita lagi sih! ibu dan adik aku"ujarnya dan sesaat kemudian "tapi untuk sekarang...cuma kamu" ujarnya cekikikan
Jasmine mendengus geli "dasar anak dan oppa durhaka kamu" cibir Jasmine
Taehyung tersenyum dan agak lama kemudian "Ternyata benar ya kata orang kalau cinta itu bisa membuat kita melupakan banyak hal!" ujar tae, dulu dia tidak percaya atas ungkapan itu, namun kini ia merasakan nya sendiri.
Ya begitulah cinta, sama seperti umpamanya, kalau sudah cinta melekat, kotoran pun bisa terasa seperti coklat. Sebenarnya itu tidak baik karena akan sangat menyakitkan jika orang itu pergi. ya seperti yang kita tau, kalau takdir terkadang juga bisa berlaku jahat