Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerjasama Andin dan Angel
Andin kembali lagi ke RS bersama Monica di pagi hari. Ingin rasanya Andin bertanya kepada Angel, rencana apa yang bagus untuk membalas Roby.
Ketika Andin dan Monica sampai di depan pintu ruang rawat inap Angel, terdengar teriakan histeris Angel. Andin dan Monica bergegas untuk masuk ke dalam.
"Mah...Ayah...Kenapa dengan wajahku? Kenapa wajahku berbeda? Bagaimana Roby akan mengenaliku?" teriak Angel dengan isak tangis yang menggema di ruang rawat inapnya.
Kedua orang tua Angel berusaha untuk menenangkan Angel tapi Angel masih sangat histeris.
"Bisa aku berbicara dengan Angel berdua saja?" tanya Andin kepada kedua orang tua Angel.
"Bisa, tolong bantu menenangkan Angel Andin," ucap mamah Angel.
Kini Andin hanya berdua dengan Angel.
"Angel...kamu tarik nafas, tenangkan dirimu. Apakah kamu tidak sayang kepada kedua orang tuamu? Lihat mereka, betapa khawatirnya mereka melihat kamu," ucap Andin. Angel menatap Andin.
"Wajahku Andin...kenapa Kamu nggak bilang kemarin jika wajahku sudah berubah. Kamu kan belum bertemu aku sejak kita berpisah waktu SMA, aku ke Inggris meneruskan pendidikan aku," ucap Angel terisak.
Andin mendekati ranjang Angel dan duduk di samping ranjang. Ia memutuskan untuk memberikan diary Angel.
"Angel ini diary kamu, kamulah yang menulis diary ini untuk aku agar aku bisa tahu apa yang terjadi kepada kamu sebelumnya. Baca halaman pertama, tapi aku mohon kendalikan diri kamu jangan histeris. Aku sudah berusaha untuk kamu di operasi dokter yang hebat. Jangan sia-siakan usaha aku dan keluargamu agar kamu sehat kembali. Berjanjilah denganku dulu, baru aku kasih diary ini. Kamu sahabatku yang paling cerdas diantara aku dan Alice," ucap Andin.
Andin menggenggam tangan Angel agar temannya bisa kuat ketika membuka diary yang ia tulis sendiri.
"Aku janji tidak akan histeris membacanya," janji Angel. Andin memberikan buku diary dan Angel mulai membuka halaman pertama, ia membaca setiap kalimat yang ia tulis, matanya sudah mengeluarkan air mata tapi ia menahan agar tidak histeris. Andin sangat menatap Angel ketika ia sedang membaca. Andin melihat Angel meringis kesakitan di kepalanya. Andin langsung mengambil diary itu.
"Sudah cukup bacanya, jangan dipaksakan." Andin langsung memeluk Angel dengan erat. Angel tidak mengucapkan sepatah katapun.
"Kenapa dia jahat banget Andin? Aku sangat mencintainya," ucap Angel.
"Angel orang bisa berubah jika di depannya ada harta. Dia tidak mencintaimu secara tulis, dia mencintaimu karena hartamu. Nasib kita sama, hanya aku sampai menikah dan mempunyai anak dari laki-laki benalu itu. Kamulah yang menarik tanganku agar aku bisa bangkit lagi," ucap Andin.
"Kamu mempunyai anak?" tanya Angel. Angel lupa dengan ingatan akhirnya. Andin harus menceritakan tentang pertemuan dia ketika Angel berpura-pura menjadi Luna. Andin menghapus air mata Angel.
"Bangkit Angel, aku akan terus menggenggam tanganmu untuk memenjarakan Roby atas dirinya yang sudah membuat kamu menderita seperti ini," ucap Andin.
"Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi kepadamu Andin yang telah membantuku." Angel merasa Andin adalah penyelamatnya tapi kebalikan dari Andin, Angel lah yang menjadi menolongnya sampai Andin mempunyai nama sebagai seorang pendesign.
"Aku akan memakai nama Luna untuk penyamaranku," ucap Angel.
"Bagus itu Angel, kamu memang cocok menggunakan nama Luna dan sosok kamu yang aneh suka bunga melati dan bubuk kayu gaharu." Andin mengingat ketika awal pertama kali kenal dengan Luna, sosok yang misterius.
***Noveltoon***
Andin harus pulang, setelah 2 hari di Bogor. Ia harus menyiapkan dirinya untuk melakukan syuting. Angel masih di rawat di rumah sakit. Andin menyuruh Angel harus sehat terlebih dahulu, baru bisa menghadapi Robert.
Andin sudah memneritahu Bu Rohaya, mereka sangat antusias. Apalagi di daerah perkampungan wilayah mereka berada. 1 kampung sudah tersebar bahwa 2 hari lagi ada syuting.
"Bu Rohaya ruangan saya memdesign di situ yah, saya akan pasang kedap suara ruang khusus design. Mesin jahit letakkan di paling belakang, depan gaun-gaun contoh." Andin mengatur settingan tempat. 1 hari tempat itu sudah rapih sesuai yang Andin perintahkan. Ratna ikut membantu Andin untuk mempersiapkan semuanya.
Keesokan harinya warga pada berdatangan untuk melihat jalannya syuting. Memang tempat tinggal Rohaya di perkampungan kawasan betawi. Para penjahit pekerja Andin pun berdandan mereka sangat antusias.
"Rohaya, kite nanti masuk tipi yeh... deg-degan gua," ucap Uus salah satu tukang jahit terbaik.
"Aye aje deg-degan, semoge lancar syuting nye," ucap Rohaya.
Acara syuting berjalan sangat lancar, mereka semua tampak sangat profesional, yang di sorot paling utama adalah Andin. Di mana Andin di tantang untuk membuat design dalam waktu yang singkat. Andin melakukannya sangat cepat, sang cameraman saja sangat terkagum-kagum dengan Andin.
"Alhamdulillah, syutingnya berjalan dengan lancar. Terima kasih Mbak Andin dan semuanya sudah bekerja sama," ucap sutradara.
"Kami juga mengucapkan terima kasih sudah mau, mengambil video mengenai kegiatan kami." Andin mengulurkan tangan kepada sang sutradara.
Selesai acara, mereka semua saling berpelukan karena mereka akan masuk acara tv. Ternyata Rohaya dan rekan semuanya sudah masak untuk makan siang bersama.
"Bos Andin, ayo makan. Makanan kampung nih Bos," ucap Rohaya.
"Ah Bu Rohaya bisa aja manggil aku bos, biasa aja ah Bu, Mbak Andin," ucap Andin.
Seminggu kemudian
Acara TV dengan judul kewirausahaan segera tayang. Semua keluarga Andin menonton bersama, Angel sudah di kasih kabar, ia pun menonton di rumah sakit. Ini adalah salah satu rencana Andin, dirinya akan semakin di kenal karena acara tersebut setting nya sangat tinggi, setiap acaranya ada tantangan untuk bintang tamunya. Andin di tantang dalam waktu 30 menit untuk mendesign dress dari berbagai size, Andin berhasil membuat 4 design dalam waktu 30 menit. Tangannya sangat trampil untuk menggambar.
Andin kebanjiran order setelah diri nya di kenal orang banyak. Ia tidak bisa menerima terlalu banyak untuk waktu dekat. Ada list tanggal yang Andin atur. Tidak di sangka Andin mendapatkan telepon dari Alice, Alice menceritakan bahwa Andin adalah sahabatnya, Roby ingin bertemu dengan Andin.
"Hallo Angel, Roby sudah terpancing. Dia ingin bertemu denganku," ucap Andin di ujung telepon.
"Belum waktunya Andin, kamu kuruskan dulu tubuhmu sampai target. Lalu kulit yang tertinggal di operasi. Dia tertarik dengan wanita cantik dan kaya raya," ucap Angel di balik telepon.
"Kamu sudah ingat Angel?" tanya Andin.
"Belum sepenuhnya,"jawab Angel.
"Baiklah aku tidak akan ke pabrik selama 1 bulanan untuk program dietku. Aku akan serahkan kepada Alice dan beralasan bahwa aku harus keluar kota selama 1 bulan," ucap Andin.
"Bagus seperti itu Andin." Angel walaupun terasa nyeri hatinya karena Roby menjadi tunangan Alice sekarang ini. Demi melindungi Alice dan memasukan Roby dalam penjara.
"Aku akan tinggal di Bogor bersama anak dan baby sitter anakku. Kita akan merancang strategi," ucap Andin.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar (Tamat)
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞