NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta Om Duda

Dikejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:11.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

AREA DEWASA+

"Sudah ku bilang, kalau memang jodoh ku pasti tidak akan kemana!" ucap Marvel sambil memandang wanita yang selama ini menghilang entah kemana.

Sejak sekolah menengah atas, Kiran tidak pernah menduga jika ia akan di sukai oleh seorang pria yang terpaut usia dua belas tahun darinya.

Kiran sangat risih, gadis ini tidak suka dengan tatapan Marvel yang suka melihat dirinya dengan penuh nafsu.

Marvel, seorang pria tampan yang harus rela pernikahannya kandas di saat usia pernikahannya baru berjalan satu hari. Bukan tanpa alasan, semua itu di karenakan mantan istri Marvel tiba-tiba menggugat cerai dan lebih memilih pergi bersama laki-laki lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

Kata sah menggema di setiap sudut ruangan melalui pengeras suara. Akibat salah ucap, kini Kiran telah resmi menjadi istri sah Marvel.

Tentu saja Marvel bahagia, tapi entahlah dengan Kiran yang tampak sedikit tertekan. Ada Sika dan Desi yang ikut datang bersama Hasan, terlihat jelas sekali jika Sika tidak suka melihat keberuntungan Kiran yang bisa menikah dengan seorang laki-laki kaya.

Sedangkan Gama, ia hanya duduk lemas di kursi tamu sambil memandang ke arah Kiran yang nampak cantik dalam balutan kebaya putih di tambah riasan make up yang tipis dengan sanggul kecil di kepalanya.

"Anak mu itu, menghilang sekali muncul malah nikah. Liar sekali...!" ujar Desi yang tanpa tahu diri terus mengatai Kiran.

"Bercermin lah!" ketus Hasan meninggalkan istrinya.

Hasan malu pada Marvel, tanpa pamit ia memutuskan untuk pulang bahkan tanpa mengajak Desi dan Sika.

Marvel memperhatikan gerak gerik dari Hasan, ia tidak peduli pada Hasan yang sudah menjadi mertuanya, yang terpenting bagi Marvel ia bisa menikah dengan Kiran.

Kiran juga tidak berniat untuk menyapa ibu dan saudara tirinya apa lagi Gama yang sudah menyebabkan dirinya terjebak dalam masalah seperti ini.

"Apa yang kau lihat seperti itu Gama?" tanya Fani, "seharusnya kau itu bahagia melihat teman mu menikah."

"Kenapa Kiran bisa mengambil keputusan secepat ini. Jika dia butuh bantuan ku, kenapa dia tidak datang pada ku? kenapa harus datang ke orang lain?"

Fani terkekeh lucu mendengar pertanyaan Gama.

"Apa kau lupa, jika kau sendiri yang menyebabkan Kiran menjauh dari mu. Di tambah lagi kau sudah menghasut ayahnya Kiran agar Kiran mau di ajak pulang. Oh, sadarlah. Kiran menjadi seperti ini sebab kalian, jadi jangan menyalahkan dia." Tutur Fani kemudian meninggalkan Gama sendiri.

Acara selesai, semua orang sudah pulang. Kiran juga sudah berpakaian biasa bahkan sudah menghapus riasannya. Acara pernikahan sederhana yang di adakan di salah satu gedung milik Marvel di lakukan secara tertutup.

"Kamu mau kemana?" tanya Marvel penasaran saat melihat Kiran membereskan tasnya.

"Ya mau pulang lah om. Gila aku lama-lama di sini," jawab Kiran yang lupa jika ia sudah sah menjadi istri Marvel.

"Ehem,...!" Marvel berdehem lalu duduk di samping Kiran, "kamu istri ku loh sekarang!" ucap Marvel mengingatkan.

Kiran mundur selangkah ke belakang, ia menepuk jidatnya baru ingat.

"Om, ada baiknya kita bercerai," ucap Kiran langsung membuat wajah Marvel masam.

"Kamu ingin mempermainkan pernikahan ini?" tanya Marvel, "ingat, bukan aku yang meminta pernikahan ini, tapi kamu!" tegas Marvel mengingatkan.

"Om,...!"

"Mas,...aku suami mu sekarang. Bukan om mu atau pun teman mu!"

"Om, dasar bewok hutan rimba. Menang banyak, om tu sebenarnya senang bisa mendapatkan kesempatan dalam kesempitan."

"Itu tandanya semua keberuntungan sedang berpihak pada ku. Gak cinta gak masalah, cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu."

"Hih om,....!"

"Mas,..mas....mas....!"

Marvel yang gemas mencubit pipi Kiran.

"Besok kita pergi bulan madu!" ucap Marvel memberitahu.

"Gak, aku gak mau. Gak ada bulan madu, nikah aja aku masih syok ini malah bulan madu!"

"Mas gak mau tahu, seorang istri sudah kewajiban menurut pada suaminya!"

Kiran melompat ke atas tempat tidur, ia berguling-guling merengek tidak jelas. Beberapa kali Kiran mencubit bibirnya, akibat salah omong pada ayahnya, ia sendiri terperangkap dalam ucapannya.

"Sayang, istri ku....!" goda Marvel.

"Om,...bener-bener minta gapok emang!"

"Sabar dong, belum malam nih....!" sahut Marvel membuat Kiran merinding.

"Om, pergi gak? keluar sana, pergi sana!" usir Kiran.

"Sama suami gak boleh gitu ah. Ayo Kiran, tumbuhkan cinta mu. Mas akan sirami hari-hari mu dengan penuh cinta."

"Aku geli,...aku geli,....!" teriak Kiran tidak jelas.

Marvel terus menggoda Kiran, membuat Kiran benar-benar bingung ingin bersikap seperti apa. Apa dia harus menangis atau tertawa dengan nasib yang sekarang. Niat kembali hanya untuk bekerja dan lebih dekat dengan makam ibunya, ia malah menikah dengan laki-laki yang tidak ia cinta.

Sementara itu, Hasan hanya bisa termenung di ruang tamu rumahnya di temani secangkir kopi dan sebungkus rokok. Muak sekali Desi melihatnya.

"Apa yang kau pikirkan? jangan bilang kau memikirkan anak mu yang nakal itu?"

"Jaga bicara mu Desi, jika bukan karena ulah mu. Tidak mungkin Kiran akan seperti ini."

"Halah,...seharusnya kau senang karena anak mu yang tidak berguna itu menikah dengan laki-laki kaya. Kau tidak usah bekerja, cukup minta saja uang dari Kiran. Aku yakin jika Kiran mendapatkan banyak uang dari suaminya itu."

"Kau ini sudah gila," sentak Hasan, "Marvel itu bukan orang sembarangan. Berkat dia aku sendiri jadi pengangguran."

"Ayah bisa meminta pertanggung jawaban dari Kiran. Aku yakin jika Kiran bisa kita manfaatkan, suaminya kaya dan ayah masih berhak atas Kiran." Sika mengompori.

"Sika benar, kau ayah kandung Kiran jadi kau masih berhak atas Kiran. Tekan saja dia, Kiran pasti akan menurut. Kalau bisa mendapatkan uang dengan mudah, kenapa harus bekerja dengan susah?"

Hasan hanya diam, pria bodoh ini sangat gampang untuk di pengaruhi. Desi dan Sika terus menekan, seolah mereka sendiri lupa apa yang sudah mereka lakukan pada Kiran dulu.

Jarum jam terus berputar, selesai makan malam, Marvel mengajak Kiran kembali ke kamar. Wajah Kiran terus cemberut, di tambah lagi Marvel suka sekali menggoda istrinya kecilnya ini.

"Sayang, sini dong...!"

"Om, aku geli lah mendengarnya!"

Marvel tertawa.

"Baru di panggil sayang, udah geli aja. Bagaimana kalau perkutut yang keluar!" celetuk Marvel.

Kiran tidak polos-polos amat, ia paham apa yang di maksud suaminya ini.

"Berani menyentuh ku, akan ku sunat habis perkutut mu om...!"

Semakin keras tawa Marvel, senang sekali mengganggu Kiran.

"Malam ini kamu lepas, tapi jangan harap malam berikutnya kamu bisa kabur. Mas akan sirami kamu dengan benih-benih cinta keturunan kita," ucap Marvel benar-benar membuat Kiran ingin muntah.

Kiran yang kesal hanya bisa melemparkan bantalan sofa ke arah suaminya. Ia sama sekali tidak berniat tidur di samping suaminya. Kiran malah tertidur di sofa.

Melihat Kiran yang sudah sangat lelap, Marvel turun dari atas tempat tidur. Memindahkan Kiran dari sofa ke ranjang lalu menyelimutinya.

Sejenak di tatapnya wajah Kiran, wajah yang jika di lihat jauh sekali dari kata bahagia. Marvel sadar, senyum, tawa dan celetukan yang keluar dari mulut Kiran selama ini hanya untuk menutupi betapa rapuh hatinya.

"Sampai berbuih mulut mu meminta cerai, aku tidak akan menceraikan mu. Sekali terikat pada ku, maka tidak akan ku lepaskan!" ucap Marvel sambil mengusap kening Kiran.

1
💖 sweet love 🌺
memang tidak bisa dibiarkan itu Marvel, kejar!!.. Pepet terus!!
Noer Anisa Noerma
ema sama anak sama somplak nya/Curse/
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit kepala om, sampe bintang 7 segala 🤭
💖 sweet love 🌺
bagusan kamu ngekos Kiran..
hhhh ayah macam apa itu, kok lah sama kyk ayah q..
😓
💖 sweet love 🌺
sama loh Kiran, andai aq gk married ma suami juga pasti dulu panggilnya om juga.. 🤫
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣 mantap Kiran, jangan malu2..
gitu lihat sinopsis nya sama kyk aq sama suami yg jarak umur 12th..
langsung penasaran sama ceritanya 🤭..
💖 sweet love 🌺
nama tokonya lucu ya..
tp bagus juga loh, unik malah orang bisa jd hafal..
Noer Anisa Noerma
Buruk
Noer Anisa Noerma
lanjut
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
sama kayaknya ngidamnya..aneh2 sepertimu kiran.. 🤭😆😆😆😂
Dyah Oktina
pusing ya mah... punya anak dah tua.. kelakuan kayak balita.. 😂😂😂
Dyah Oktina
sok...sok...wajar ...tp ngetawain.. terus karena duitnya gede pula.. dasar
Dyah Oktina
lah....ya calon anakmu lah...marvel ada2 aja
Dyah Oktina
baru tahu kan.... serem kan.. terlambat.. kamu dah cari penyakit. ...gama
Dyah Oktina
ujar marvel...
Dyah Oktina
mempunyai suami...
Dyah Oktina
maaf...maksutnya kiki kotor ...apa ya?
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂😂ada2 aja kamu kiran
Dyah Oktina
ya beda lah jeff.. namanya juga sdh berumur.. tambah dia bos..pengalaman banyak.. ngak bisa d samakan dgn lulusan sma cara berfikirnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!