NovelToon NovelToon
Adelardo'S Obsession

Adelardo'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: RD Junior

Grace, kini harus menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya di habisi secara keji oleh Chan Ryder, hanya karena kalah tender. Sejak kecil Grace di urus dan dibesarkan oleh orang yang telah membunuh kedua orang tuanya, bahkan kakaknya pun ikut menjadi korban. Bagaimana jadinya jika Grace tahu jika orang yang sudah merawatnya adalah orang yang sudah tega memisahkan ia dan keluarganya?

Penasaran sama kelanjutan ceritanya? Yuk langsung baca. Jangan lupa like, komen, vote, dan kasih ulasan terbaiknya. oke👌😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RD Junior, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Sikap Grace hari ini tidak seperti biasanya, sehingga Chan Ryder dan Azura menganggap jika perubahan sikap Grace ada kaitannya dengan kejadian semalam, ketika Grace bertengkar dengan Delard yang notabenenya adalah Kakak angkatnya.

"Daddy, Mommy, hari ini aku mau sarapan di-kantin sekolah saja." Ucap Grace saat menghampiri Mommy dan Daddy-nya dimeja makan. Dan tidak seperti biasanya kali ini Grace langsung pergi begitu saja tanpa mencium pipi Azura dan Chan Ryder.

"Tidak biasanya Grace bersikap seperti ini." Batin Azura sehingga dia pun beranjak dari duduknya lalu mengejar Grace. "Grace tunggu!" Azura mengejar sampai halaman, dia pun menarik tangan Grace kemudian memeluknya. "Ada apa denganmu? apa kau marah karena semalam Mommy mengabaikan mu?" Azura mengusap-usap rambut panjang Grace hingga ke ujung.

Grace melempaskan pelukan Azura. "Aku minta maaf karena selama ini aku telah menyusahkan Mommy." Lirihnya dengan meneteskan air mata.

"Apa yang kau katakan? kau tidak pernah menyusahkan Mommy ataupun Daddy, karena sudah kewajiban kami untuk mengurus dan membesarkan mu." Azura memegangi pipi mulus putri angkatnya.

"Mommy, aku berangkat sekolah dulu." Grace pun pergi dengan diantar oleh supir pribadi Chan Ryder.

Ditengah-tengah perjalanan Grace meminta supir untuk menurunkannya dipinggir jalan, sang sopir sempat menolak namun karena Grace mengancam akan memecatnya sopir pun terpaksa menurunkannya.

"Kau langsung pulang saja! aku akan meminta temanku untuk menjemputku, dan jangan katakan pada siapapun jika aku memintamu untuk berhenti disini."

"Baik Nona."

Sekitar lima belas menit lamanya, akhirnya orang yang akan menjemput Grace pun tiba, dengan cepat Grace menaiki mobil tersebut.

"Aku tidak mau pergi ke sekolah." Ujar Grace kepada laki-laki yang duduk di-jok sampingnya, yang tak lain adalah Daniel.

"Tumben! apa kau sedang ada masalah?" Daniel menelisik dibalik wajahnya yang tampak muram.

Bukannya menjawab, Grace malah menyembunyikan tangisannya dengan menutup wajahnya. "Hiks... hiks..."

Melihat itu Daniel langsung menghentikan laju mobil dan langsung memeluknya. "Menangis lah jika dengan cara menangis itu bisa mengurangi sebagian beban dari hidupmu." Daniel memeluknya dengan hangat.

Daniel pun membawa Grace ke apartemennya.

"Minumlah dulu coklat panas ini, agar kau bisa lebih rileks." Daniel memberikan minuman itu kepada Grace setelah dia tiupin terlebih dahulu.

"Terima kasih." Grace perlahan meneguknya.

"Sebenarnya kau ada masalah apa? sampai-sampai kau tidak mau pergi ke sekolah." Daniel menyandarkan kepala Grace dibahunya.

"Aku kecewa-..." Ujar Grace yang kembali menangis karena tak sanggup untuk meneruskan ucapannya.

"Kecewa? apa semalam kau ketahuan saat menemuiku, sehingga membuat Daddy mu marah dan kau kecewa padanya?" Daniel mulai berasumsi.

"Bukan karena itu! tapi-..." Lagi-lagi Grace menggantung ucapannya di-tenggorokan, karena dia belum sanggup untuk menceritakan yang sebenarnya kepada siapapun termasuk Daniel, hanya air mata saja yang kini mencerminkan kesedihannya saat ini.

.

Sementara di kediamannya Azura mendapatkan telepon dari pihak sekolah jika Grace hari ini tidak masuk, padahal jelas betul jika Grace tadi pamit kepada dirinya untuk berangkat sekolah, sehingga Azura kini panik dan takut terjadi apa-apa kepada putri angkatnya.

Azura menemui supir pribadi keluarga Chan Ryder untuk menanyakan Grace, sopirnya pun bicara sejujur jujurnya termasuk dirinya yang diancam oleh Grace jika memberi tahu Mommy dan Daddy-nya.

"Delard... Delard..." Teriak Azura kepada putranya.

"Ada apa Mommy? kenapa Mommy berteriak?"

"Delard cari adikmu, Mommy takut terjadi sesuatu kepadanya!" Pintanya dengan nafas yang ngos-ngosan saking paniknya.

"Bukankah tadi Grace pergi ke sekolah?"

Azura menceritakan kembali apa yang tadi diceritakan supirnya kepada Delard. "Mommy mohon tolong cari adikmu, atau Daddy akan menyalahkan mu atas kepergiannya."

Delard mengambil ponsel dari dalam saku celananya lalu menghubungi nomer Grace.

Kring...

Kring...

Kring...

"Sial!" Umpatnya saat melihat ponsel Grace tergeletak diatas nakas kamarnya, dia lupa jika semalam dia telah merampas ponsel Grace lalu menyitanya.

Azura menohok saat mengetahui jika ponsel Grace ada pada Delard sehingga dia berasumsi jika Grace marah karena ponselnya diambil secara paksa oleh Kakaknya. "Seharusnya kau tidak mengambil ponsel Grace jika memang dia tidak mau meminjamkannya." Ucapnya. "Mungkin karena itu dia marah kepada kita semua." Lanjutnya.

"Aku tidak menyangka dia bisa semarah itu." Gumam Delard seraya membasuh wajahnya secara kasar. Seketika dia teringat pada temannya yang bernama Laura, dengan cepat dia menghubunginya dan meminta untuk bertemu, bahkan Delard datang langsung ke sekolah.

.

Sebuah mobil sport keluaran terbaru yang hanya tersedia beberapa unit saja di dunia, terparkir didepan gerbang sekolah SMK GO internasional. Semua siswi terpaku menatap kearah seseorang yang baru saja keluar dari mobil itu dengan tatapan penuh kagum.

"Itu bukannya Kakaknya Grace ya?" Tanya Anggun kepada Laura, karena posisi mereka masih jauh dari Delard.

"Ya, dia datang kemari untuk menjemputku." Ujar Laura penuh percaya diri.

"Mustahil! itu tidak mungkin! jelas-jelas Kakak Grace itu tidak menyukaimu, terlihat dari sikapnya ketika dia menjemput Grace dirumah mu." Celetuknya.

"Jika kau memang tidak mempercayaiku, itu bukan urusanku!" Cetusnya, karena sudah semakin dekat dengan Delard Laura pun meninggalkan Anggun dan langsung menghampirinya.

"Apa kita bisa pergi sekarang?" Delard langsung to the point.

"Tentu saja!" Laura tampak sangat antusias.

Sementara Anggun tampak melongo menatap kepergian Laura dengan si pria dingin yang tak lain ialah Kakak dari Grace, sahabatnya.

.

"Maaf karena aku sudah mengganggu waktu mu." Ucap Delard dengan pandangan fokus depan, karena dia sedang mengemudi.

"Tidak apa-apa Kak, aku senang bisa membantu mu." Laura tersenyum dan terus menatap pria berwajah oriental, berkulit putih, berhidung mancung, serta memiliki bola mata yang berwarna coklat. "Lagi pula Grace itu sahabatku, dan aku juga sangat mengkhawatirkannya begitu tahu jika Grace sedang mempunyai masalah, dengan keluarganya." Yang terakhir Laura ucapkan dengan sangat hati-hati, takut Delard tersinggung dengan ucapannya.

"Apa kau sangat dekat dengan Grace?" Kali ini Delard menyempatkan diri untuk sekilas menoleh kearah gadis yang ada disamping joknya.

"Ya, aku adalah salah satu orang terdekatnya!" Seru Laura begitu antusias dan percaya diri.

"Berarti seharusnya kau tahu, dimana Grace sekarang berada!"

Laura dibuat tak berkutik dengan ucapan Delard, sehingga kini dia menggigit ujung bibirnya. "Tadi aku dengar dari teman Daniel jika Daniel juga tidak masuk, apa mungkin kalau Grace pergi ke apartemennya?" Batin Laura menduga-duga.

"Kenapa hanya diam? apa kau tahu dimana Grace sekarang berada?" Delard menghentikan laju mobilnya lalu menatap wajah Laura sehingga membuatnya salah tingkah.

"Mungkin di-apartemen Daniel." Ucap Laura secara spontan meskipun dia sendiri juga kurang yakin.

Mendengar nama Daniel Delard langsung menancap gas dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!