Kemelut Cinta Sang Prabu

"Aku ingin mewarisi ilmu tertinggi ku, ilmu ini sebenarnya ingin ku wariskan kepada ayahmu, tapi takdir dewata merubahnya, ilmu ini jadinya ku waris kan kepada mu ucap mpuu kemar.

"Karena ilmu ini sangat cocok dipakai raja-raja untuk memimpin rakyatnya, raja yang kuat lebih dicintai oleh rakyatnya dari pada raja yang lemah. Karena raja adalah wakil dewata dari langit untuk menjaga bumi. Apa bila raja sudah kuat, dia bisa menjaga serta melindungi rakyatnya, bukan menjadi raja yang berlindung kepada rakyatnya. Kekuatan yang lahir dari dalam diri seorang raja bisa membawa semangat dan ketentraman dihati rakyat nya, tambah nasehat mpu kepada ilyas.

"Ijin mpuu, ilmu apakah yang ingin mpuu wariskan kepada saya? Tanya ilyas

Ilmu ini dapat menundukan lawan mu yang memiliki hati busuk, serta niat jahat, ilmu ini mpuu ciptakan dari kebersihan hati serta ketenangan jiwa. Mengamati lembutnya sentuhan alam yang ada dipegunungan , keras nya dorongan laju ombak serta kokohnya pertahanan batu karang yang tidak roboh terhantam ombak, lembut membawa ketengan bagi orang yang merasakan manfaat nya, keras dan kasar bagi orang yang mencoba melawan nya seprti terjangan ombak, tpi kuat bertahan seperti batu karang untuk kita yang mengusainya bila diserang musuh walaupun sekuat badai ombak.

jawab mpuu menjelaskan ilmu nya.

"Ilmu apa itu guru, aku saja sangat terkesan mendengarnya ?, tanya ilyas yang bersemangat.

Ini adalah ajian topo serat dunio.

ajian ini apabila berada ditangan raja-raja dia akan membawa kedikdayaan. Mampu membaca gerakan musuh serta menangkal serangan musuh. Bila kau memukulkan tangan mu ini kebumi dengan menggunakan ajian topo serat dunio maka bumi akan terbelah menjadi jurang, dan bila kau hantamkan kegunung maka gunung bisa hancur . Makanya mpuu harus memastikan ilmu ini berada di orang yang tepat. Jelas mpu kepada ilyas.

"Terimaksih mpu, mpu sudah mempercayakan ajian ini untuk diwariskan kepada saya". ucap ilyas sambil besimpuh menghormati mpu kemar

akhirnya ilyaspun memperlahari ilmu ajian topo serat dunio, sampai pada masanya dimana ilyas sudah berhasil mengusai semua ilmu-ilmu yang diajarkan oleh mpu kemar.

Tidak terasa sudah 1 bulan lebih ilyas menimba ilmu dengan mpu kemar, dan tiba waktunya ilyas harus kembali menemui biyung serta kakeknya, untuk menunjukan hasilnya dalam menimba ilmu kepada mpu.dan meminta petunjuk selanjutnya, apakah sudah boleh diperkenankan untuk mengikuti sayembara.

ilyas pun akhir nya berpamitan kepada mpu. dan mpu pun mengizinkan ilyas untuk kembali serta tidak mpu memberikan wejangan sedikit kepada ilyas agar ia menjaga kemurnian niat serta kebersihan hatinya karena semakin tinggi pohon, maka akan semakij kencang angin yang menerpa.

"Semua ilmu mpu sudah berada di dalam dirimu, dan semua nasehat mpuu sudah mpu sampaikan kepadamu, terakhir kalinya ingat pesan mpuu ini, agar engakau tidak lalai dan lengah, ucap mpuu kepada ilyas.

"Monyet tidak akan jatuh karena angin badai, tapi monyet akan jatuh karena angin sepoi-sepoi, tambah mpu meng insyaratkan nasehat kepada ilyas.

Banyak pesan tersirat yang terdapat dari peribahasa monyet, karena sesuatu yang besar dan dasyat cobaan nya terkadang mampu dilewati, tetapi malah cobaan yang sangat sederhana mampu membawa menuju kelengahan kita sendiri yang terkadang menjatuhkan kita, sampai kedasar kehancuran. dan ilyas pun sangat memahami pesan tersirat ini.

Akhir nya ilyas pun kembali melanjutkan perjalanan pulang nya, singkat cerita ilyas pun melewati jalan yang dulu ia lewati, dulu saat ia melewati desa-desa tersebut, ia tidak mampu berbuat apa-apa, dan sekarang setiap ia melewati desa-desa yang ada penindasan ataupun kerusuhan, ia selalu membantu dan menjadi penyelamat. Sampai nama nya tersohor dan sering dijuluki pendekar tampan.bahkan ia sempat menjadi primadona gadis-gadis cantik desa yang ia lewati. Dan namanya sering disebut- sebut sebagai idola oleh anak-anak kecil yang bermain.

2 minggu sudah perjalanan ilyas menuju rumah nya dan akhirnya ia telah sampai kembali ke desa bandar dewa. Yang dimana disana ia sudah ditunggu oleh biyung serta kakeknya. Tak ketinggalan kawan nya parto juga mengunjungi rumahnya, karena mendengar kabar kepulangan nya.

"biyung, kakek, terimalah sembah hormatku, sapa ilyas yang baru sampai

"Biyung merestui mu nak, semoga engkau selalu dalam lindungan dewata serta mendapatkan petunjuknya" doa sang biyung menjawab sapa anaknya

Ilyas pun menceritakan pengalaman nya kepada biyung kakek serta paryanto saat menimba ilmu kanuragan kepada mpu kemar.

mereka pun larut dalam kebahagian percakapan yang sudahlama memang mereka nantikan.

"Kalo tahu bakalan jadi pendekar begini , aku mau juga ikut kamu menimba ilmu kepada mpu kemar yas. Aku to juga mau ikut sayembara , dan balas nendang temenggung munsir, biar tau rasa dia, ucap paryanto sambil melawak yang membuat suasana menjadi lucu.

"Loh aku kira kamu ini sudah jadi pangeran to, makanya gak aku ajak, takutnya kamu sibuk sama tuan putri dan dayang-dayang mu". ledek ilyas kepada paryanto

Percakapan itupun menambah gelak tawa biyung kakek dan ilyas. Yang melihat tingkah paryanto yang mulai kesal.

"Malah ngeledek kamu yas, sudah tau aku baru belajar ilmu pengobatan saja, aku ya belum berani kalo ikut sayembara melawan temenggung jahat itu. Ucap paryanto

"aku punya ide, klo gak kita kerja sama aja yas, nanti bagian berkelahinya kamu dan urusan obat-mengobati biar aku saja, nanti hadiah nya kita bagi, aku dapat tuan putri sama jadi raja, kamu nanti jadi patih ku, kamu boleh ambil semua dayang-dayang nya. Adil to? Tanya paryanto menwarkan ajakan kerja sama nya yang menambah lucu percakapan mereka.

"Yo kalo begitu enak dikamu, gak enak diaku jawab ilyas. aku yang taruhan nyawa kok ya kamu malah yang jadi raja. Jawab ilyas sambil tertawa.

 sebenarnya kakek sudah dari kecil secara tidak kamu sadari, sudah mengajari kamu ilmu pengobatan yas, makanya sering kakek menyuruhmu untuk mengambil tanaman obat- obatan dihutan sana, pasti kamu masih mengingatnya apa saja bahan- bahan nya, serta kakek juga sudah sering mengajak mu untuk mengobati org- org yang terkena sakit, dan kamu pun sudah bnyak memahami cara- cara kakek mengobati pasien kakek. Tinggal kamu mengingat kembali serta menghaluskan beberapa tehnik nya. Nanti akan kakek ajarkan kepada mu, ucap sang kakek memecah percakapan ledekan antara paryanto dan ilyas.

karena hari sudah mulai gelap, paryanto pun pamit untuk kembali pulang kerumah nya. Dan mengatakan besok ia akan main- main kesini lagi., selesai paryanto berpamitan dan pulang, kakek pun mengajak ilyas untuk ber istirahat, karena mulai besok ilyas akan diajarkan cara- cara pengobatan kakeknya.