Revisi
Novel ini murni karya pribadi aatas pemikiran sendiri ya guys. Jika ada kesamaan tempat ,karakter, nama tokoh itu hanya bersifa kebetulan tidak ada unsur kesengajaan.
Novel memiliki unsur komedi ,kekerasan , balas dendam dan adegan yang mungkin sulit di bayang kan. Jadi harap pembaca bijak dalam memilah dan mencerna maksud dari cerita tersebut.
Menceritakan kisah dua gadis dari zaman modern yang melalui tran travel kezaman lampau setelah melalui kematian, akibat penghianatan orang orang terdekat mereka.
Seorang gadis cantik bernama quen alana, yang setelah kematian nya ia hidup kembali menempati tubuh dari seorang putri mahkota yang tak di ingin kan oleh ayah kandung nya sendiri karena dianggap tidak berguna. Menjalani lika liku kehidupan hingga bertemu seorang kaisar dan menjadikannya sebagai permaisuri. Nasib baik kembali mengikuti nya, sahabat sejatinya yang sudah dianggap bagai saudari sendiri juga ikut mengalami perjalanan waktu. Seorang selir di bunuh oleh selir l
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewyrifqi91, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8(rv)
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"salam kepada putra mahkota xian,semoga diberikan umur panjang.."
ucap mereka bersamaan sambil berlutut, kecuali putri Queen sendiri yang masih tegak dengan santai nya.
"Kalian diizin kan berdiri."
ucap nya lagi.
"Dan kau putri mahkota, dimana sopan santun mu.Apa dua tahun di pengasingan membuat mu tidak tau aturan. "
Putra mahkota Xian melebarkan mata nya, menatap tajam kearah gadis yang tampak t
Quen mendecak kan lidah nya, sambil menatap datar pria yang kini menjadi saudara nya di dunia yang baru.
'' Apakah yang mulia putra mahkota kekaisaran ini terlalu haus akan penghormatan..Sehingga membutuh kan semua orang untuk tertunduk hormat kepada nya?"
ucap nya sinis sambil melipat kan kedua tangan kedepan .
"putri mahkota.."bentak putra mahkota Xian
lagi.
"Ku rasa ,kamu harus benar benar mendapat kan pelajaran etika kebangsawanan..Agar tidak selalu mempermalukan nama kekaisaran dan yang mulia ayahanda. "
"wah wah..putra mahkota, ternyata kau begitu pintar berbicara.
Tapi tahu apa kau tentang diri ku, apa peduli mu jika aku seperti ini.Bukan kah kita tak saling mengenal dan berbicara. "
Jawab Quen dengan acuh tak acuh.
Deg...ucapan saudari nya itu terasa begitu menyakit kan bagi putra mahkota Xian.
Memang benar ,dia tidak pernah sekali pun peduli tentang apapun yang menimpa saudari nya.Bahkan puncak nya ketika putri mahkota Quen di hina dan diasingkan ke hutan paling ujung kekaisaran.
Ucapan tajam itu tak berhenti sampai disitu,ditambah kehadiran kedua pangeran anak dari selir kedua dan ketiga,yang sama bejat nya seperti ibu ibu mereka.
mereka adalah pangeran kedua Sifan Xi dan pangeran ketiga Han Tian..
'Hormat kami kepada pangeran pertama dan pangeran kedua."
ucap para pengawal,kasim dan pelayan yang masih setia mengawal junjungan masing masing.
"wah..wah...Lihat lah,dua pangeran yang terhormat ini pun ikut hadir disini.
Apakah kalian begitu tidak sabar nya untuk menyiksa ku kembali. "
Quen memiringkan sedikit kepala nya sambil tersenyum tipis.
Kedua pria bertatus pangeran itu hanya diam, tampa ingin membalas ucapan sang putri yang mereka anggap tidak berguna.
"Pangeran ini memberi salam kepada putra mahkota,semoga diberikan umur panjang."
Ucap sang pangeran bersamaan.
mereka hanya menundukkan kepala sedikit sambil meletak kan sebelah tangan didada nya.
Sebenar nya mereka begitu kesal dengan ucapan putri mahkota itu.Jika putra mahkota tidak berada disini saat ini,mungkin mereka sudah memberi pelajaran untuk sang putri.
Walau bagaimana pun ,putra mahkota adalah saudara kandung putri Quen dan pangkat nya lebih kuat dalam segi apapun.
Mereka hanya bisa mengepal kan kedua tangan sambil melirik tatapan menghina dan memprovokasi dari sang putri.
"Ada keperluan apa pangeran kedua dan ketiga berada disini."
ucap putra mahkota.
"Yang mulia,kami hanya datang berkunjung untuk melihat keadaan putri mahkota ketika kami mendengar dari ibunda, kalau putri sudah kembali dari pengasingan ..(dan membawa perubahan sambung mereka didalam hati).."
" Hoammm...membosankan"
Guman putri Queen dengan wajah malas sambil menguap lebar.
"Putri Quen..jaga prilaku mu,kau sudah sangat keterlaluan."
saut pangeran kedua geram.
''sudah lah kakak ke dua,bagaimana kamu bisa lupa..Bahwa putri dihadapan kita ini memang sampah didalam kekaisaran ini.''
Sambung pangeran ke tiga dengan tatapan sinis.
Sedang kan Quen, mata nya masih setia menatap tajam ke putra mahkota.Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan sang kakak saat saudari kandung nya dihina..Tapi seperti yang terlihat,pria itu hanya diam ditempat nya dengan wajah datar.
"Baik lah, karna aku sudah melihat segala nya..come on play to games baby..(tawa nya didalam hati )..
"Lancang ..."
teriak nya keras dan mengaget kan mereka semua..
"Siapa dirimu pangeran,berani nya menasehati ku..Di kerajaan ini,walau sebodoh apapun aku.Aku tetap lah putri mahkota disini. Tidak bisa di pungkiri, walau pun kalian lebih tua dari Ku..Aku pantas dihormati."
Sambung Quen lagi dengan mata yang membulat sempurna di atas cadar yang menutupi sebagian wajah nya.
"cih..hanya putri sampah kau berani membentak kami.."
ucap pangeran kedua lagi.
Kasimm..
Teriak Quen lagi dengan suara melengking.
"Ampun hamba putri mahkota."
ucap sang kasim sambil memberi hormat..
"Apakah ada peraturan didalam kekaisaran yang menyebut kan,setiap orang walau itu penghuni istana atau rakyat jelata..Mereka harus menghormati orang yang lebih tinggi kedudukan nya dikekaisaran ini.
Bahkan walau dia seorang anak kecil sekalipun ?"
Tanya nya dengan suara yang cukup lembut namun penuh penekanan.
"Am...ampun put..putri "
sang kasim menjawab hingga terpatah patah karna sangking takut nya dengan aura putri Quen.
"Ada atau tidak..?"
bentak nya lagi tak sabar.
Sekarang sang kasim bahkan sudah berlutut setelah mendadak mendapat bentakan dari Quen dan itu membuat nya sangat gemetaran. Bahkan untuk mengangkat kepala nya pun bagai tidak sanggup.
"men..menjawab put..put putri,, it..itu ter tulis di peraturan kekaisaran. "
ucap nya setelah bersusah payah untuk menjawab.
Para pelayan ,pengawal,pangeran bahkan putra mahkota pun bersusah payah menelan ludah mereka.
Melihat aura sang putri yang sangat menakut kan.
" Nah..kau dengar pangeran ?"
ucap nya masih dengan tatapan tajam.
"Tingkat mu masih berada dibawah ku,aku putri mahkota Queen Han.Putri sah dari permaisuri terdahulu.
Hak ku sama seperti putra mahkota di kekaisaran ini,tidak boleh siapa pun diberi kesempatan untuk menghina ku.
Tidak kau pangeran,bahkan para selir sendiri.karna peraturan kekaisaran menjelaskan akan itu."
Quen menaik kan sebelah alis nya dengan senyum mengejek.
"Apa kalian kurang mendapat kan pendidikan tentang peraturan kekaisaran pangeran.Maka segeralah mempelajari nya dengan putra mahkota. "
sambung Quen lagi.
Deg...kedua pangeran merasa sangat terhina dengan ucapan sang putri.
Bagaimana bisa putri yang dahulu mereka anggap sampah dan selalu mereka hina kini berubah seperti kaisar dengan mulut berbisa saat memuntahkan ucapan nya.
Semua orang bahkan sangat terkejut untuk keberanian dan ketajaman lidah putri mahkota yang selama ini di pandang dengan sebelah mata.
Putra mahkota merasa begitu sedih dengan perubahan sang saudari yang dari dahulu tidak di anggap.Tapi ,karna keegoisan nya dia masih mempertahankan sikap datar nya itu.
''Cukup putri mahkota,kau sudah sangat keterlaluan.
Walau bagaimana pun,mereka masih saudara mu sendiri.Apakah kau tak merasa malu telah berucap seperti itu ? "
Sarkas putra mahkota mengingat kan.
"Cih..yang mulia putra mahkota...
....
.
.
Bersambung
begitupun Kakandanya astaga bodoh🤦🏻
maka jangan salahnkan Queen jika Dy jadi orang yg ngkanpunya hati untuk musuh2 nya 😡😡😡😡