Pernikahan yang di awali dengan perjodohan memang tidak banyak yang endingnya bahagia. Hal ini yang di alami oleh Nur Azizah, bahkan di usia nya yang baru menginjak usia ke 25 tahun dia harus menjadi seorang single parent alias janda.
"Maaf Zah.." ucap Raka Abdillah yang tak lain adalah suami dari Azizah.
"Kenapa kamu tega sekali melakukan ini pada ku Mas.."
Bagaimana kehidupan Azizah setelah di ceraikan oleh suami nya, dan fakta apa saja yang Azizah ketahui tentang suami nya selama ini? Ikuti terus karya terbaru author ya Readers...jangan lupa dukungannya selalu 🥰☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 31 Masih Ulah Claudia
Deg,
"A bian...." lirih Claudia dengan tubuh bergetar saat mengetahui siapa yang barusan berkata.
Di depan pintu masuk restoran Azizah nampak lah seorang laki - laki yang sedang berdiri dengan kedua tangan yang terkepal kuat, rahang yang mengeras dan tatapan mata yang sangat tajam sekali. Sehingga membuat para pengunjung restoran menjadi bergidik ngeri saat menatap laki - laki itu.
Ya seperti yang Claudia sebutkan tadi, laki - laki itu memang Abian Al Rafa Rajendra. CEO Rajendra group itu datang dengan membawa amarah yang luar biasa sekali atas tingkah laku tunangan nya itu.
"Jadi seperti itu kelakuan kamu Claudia Moremos!"
Claudia langsung menelan ludah nya dengan susah payah, badan nya tiba - tiba bergetar hebat melihat kemarahan Abian. Jika laki - laki itu sudah menyebut nama nya dengan lengkap maka sudah bisa dipastikan jika Abian sedang marah besar. Claudia sendiri sudah sering melihat Abian marah dan emosi, cuma belum pernah sampai se marah ini.
Namun bukan Claudia nama nya jika tidak bisa menguasai diri nya sendiri, wanita yang penampilan nya sudah kacau itu dengan segenap hati mengumpulkan keberanian nya dan berusaha untuk setenang mungkin sekalipun dalam hati nya saat ini sudah tidak karuan tapi dia berusaha untuk tenang. Wajah Claudia langsung berubah menjadi sendu seolah - olah dia yang teraniaya.
Damar yang paham dengan perubahan sikap calon kakak ipar nya itu langsung berdecih," ck....drama apa lagi yang akan wanita ular itu tampilkan saat ini di depan bang Bian, gue jadi penasaran," gumam Damar.
"Sayang.....hiks..." Claudia langsung berlari ke arah Abian dan memeluk tunangan nya itu dengan menangis tersedu-sedu.
"Hiks....hiks ..aku di fitnah sayang, video itu tidak benar, itu bukan aku. Kamu percaya kan ma aku? Mana ada aku seperti itu, aku sangat menyayangi mu tidak mungkin aku mengkhianati mu sayang," ucap Claudia berusaha untuk menjelaskan pada Abian.
Abian sendiri sejak tadi tidak merespon apa pun yang Claudia katakan, bahkan saat wanita itu memeluk nya dia juga diam saja tidak menolak atau pun menerima pelukan Claudia. Hal itu membuat wanita itu tersenyum karena mengira Abian akan luruh dengan apa yang dia katakan sejak tadi seperti yang sudah - sudah. Abian akan selalu percaya dengan apa yang Claudia jelaskan saat laki - laki itu menerima berita yang tidak baik tentang Claudia selama ini.
Maklum saja Claudia saat ini benar - benar sedang naik daun karir nya jika sangat lumrah jika di media elektronik atau media sosial selalu muncul berita tentang dia baik berita yang bagus maupun hanya gosip belaka. Dan Abian sendiri pun sudah tidak kaget dengan hal itu. Bahkan dia sering membantu Claudia untuk meng take down berita - berita yang sekira nya akan membuat karier sang kekasih menjadi jelek. Dengan kekuasaan yang Abian milik hal itu sangatlah mudah untuk dia lakukan.
Hal ini lah yang membuat Claudia selalu tenang jika sekiranya ada berita yang tidak benar menerpa nya karena dia selalu yakin jika kekasihnya itu akan selalu berada di pihak nya, seperti sekarang ini dia sangat yakin sekali dan begitu percaya diri jika Abian akan membela nya lagi seperti yang sudah - sudah.
Bruk,
Abian mendorong tubuh Claudia sehingga membuat tubuh indah sang kekasih itu tersungkur di lantai. Agak kejam memang, tapi itu merupakan luapan emosi sang CEO karena merasa telah di bohongi oleh orang yang selama ini di cintai nya.
"Sayang....kamu??" Claudia menatap Abian berkaca - kaca dengan wajah yang sendu. Entah itu beneran atau hanya akting saja secara kan selain dia model dia juga aktris yang sudah membintangi berbagai judul film layar lebar selama ini. Jadi antara ekspresi asli atau sekedar akting beda nya hanya tipis sekali.
"Sudah akting nya Hem....?atau masih ada yang ingin kamu sampaikan lagi untuk menutupi kebusukan kamu itu, iya !" Kata Abian dengan intonasi yang tinggi, raut wajah nya sangat mengerikan sekali. Azizah sendiri yang melihat kemarahan Abian sejak tadi merasa ngeri, karena baru kali ini bunda nya Rizky itu melihat seorang Abian Al Rafa Rajendra sedang dalam kondisi marah. Karena selama ini Azizah hanya mengenal Abian dalam mode dingin dan datar.
"Ternyata pak Abian kalau marah seram juga ya," lirih Azizah sambil bergidik ngeri.
"Lebih seram lagi kalau dia dalam mode mesum mba," seloroh Damar tiba - tiba.
Ternyata adik Abian itu mendengar apa yang Azizah ucapkan tadi padahal wanita itu sangat lirih sekali saat berucap.
"Eh...."
Damar hanya tertawa saja saat melihat ekspresi kaget Azizah saat dia mengatakan hal absurd itu. Bisa - bisa nya di kondisi yang tegang seperti itu Damar justru mengatakan hal - hal yang di luar nalar.
"Mba Zizah mau coba lihat sangar nya bang Bian kalau dalam mode mesum?" Ledek Damar sambil menaik turun kan kedua alis nya.
"Ngga usah Ngadi - ngadi ya kamu Mar, kondisi seperti ini kok bisa - bisa nya mengatakan hal yang aneh seperti itu," gerutu Azizah sambil melangkah pergi.
Damar terkekeh sendiri melihat ekspresi Azizah yang sangat menggemaskan bagi nya.
"Lho mba, mau kemana?" tanya Damar
"Mau menolong mba Claudia, kasihan dia sampai terjatuh seperti itu," jawab Zizah.
Sebagai sesama wanita jelas Azizah merasa kasihan dengan apa yang Claudia alami sekarang, terlepas apa yang sudah wanita itu lakukan pada Azizah tadi tidak mengurangi niat Azizah untuk tetap menolong nya.
"Mba Claudia baik - baik saja, mari mba saya bantu untuk berdiri," ucap Azizah saat sudah berada di dekat Claudia.
"ish...apaan sih Lo..." tolak Claudia dengan menghempas kan tangan Azizah dengan begitu keras sehingga membuat wanita itu hampir saja terhuyung jatuh ke lantai lagi untuk yang ke dua kali nya.
Untung saja Abian sigap menangkap tubuh langsing Azizah yang hampir jatuh itu. Sehingga membuat wanita cantik itu jatuh ke dalam pelukan Abian. Ke dua netra mata mereka sempat bertemu beberapa detik sebelum Azizah tersadar dan segera berdiri tegap kembali.
Azizah kemudian bergeser beberapa langkah dari posisi tadi, menghindari untuk berdekatan dengan Abian.
"dih....bang Bian sempat - sempat nya cari kesempatan dalam kesepian," cibir Damar sambil melirik ke arah Abang nya yang saat ini sedang salah tingkah.
Sedangkan yang di lirik hanya melempar kan tatapan tajam pada sang adik.
"Dasar wanita murahan.... sengaja kan Lo seperti itu biar menarik perhatian tunangan Gue, cuih....sekali pelakor ya tetap pelakor," ucap Claudia dengan tersenyum sinis.
"Cukup ya Mba Claudia !"
ga sbr y mas duda,msh bnyk orng aja udh nyosor....haisshhh....
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ada yg bhgia,tp sking bhgianya mlh do'a mau mkan....ngakak bgt.....
🤣🤣🤣....
pas kthuan kl saka bkn anknya,azizah udh mlik orng lain...
ga merana tu sng mntan....