Teman masa kecil dan janji pernikahan dimasalalu,keduanya bertemu namun melupakan kisah manis masa kecil.Bagaimana jika mereka dipertemukan sebagai teman satu atap karna perintah sang ayah?Berpisah lagi dan bertemu lagi namun ketiga kalinya bertemu mereka dipertemukan dalam kondisi yang awkwrd
"Kak,lepasin aku.aku mohon biarin aku kabur..."
"Maaf...maaf kan aku"
"Kau berengsek!!!!Lihat saja,sekali menyentuhku jangan harap bisa lepas dengan begitu mudah!!!"
ikuti kisah nya....
Selamat membaca karya pertamaku💅🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
"Mom,rasa fish roll nya aneh" mata Remon berkaca-kaca sehabis memuntahkan makanan tersebut.
Regan masih tergelak karena melihat Remon yang tak terbiasa memakan,makanan kw seperti fish roll menengah kebawah ini.
"Sudah jangan kau paksakan mulutmu menelan makanan nya.Pesan makanan lain yang biasa kau makan saja ya?" Kelly mengelus punggung Remon agar putranya merasa nyaman dan rasa mual nya mereda.
"Duh maaf banget ya kak gatau kalo kakak alergi makanan murah" penyataan Aggie membuat keheningan didalam unit apart tersebut.
"Bukan seperti itu Aggie,Remon bukan alergi makanan murah melainkan tak bisa memakan,makanan seafod olahan" Aggie dan teman-teman nya membulatkan mulut mereka setelah mendengarkan penjelasan dari Regan.
"Tapi Aggie tetep minta maaf ya kak,gatau kalo kakak ga bisa makan olahan kaya gini.Lain kali beli sushi roll aja deh...." Ronan mendekati Aggie dan mengelus kepala Aggie dengan lembut.
"Tak apa,Remon juga harus mencoba hal-hal baru.Kalau tak mencoba nya...sampai kapan dia akan terus berada di zona nyaman." Kelly mengangguk setuju dengan Regan agar menenangkan Aggie dari rasa bersalahnya sendiri.
"Betul itu gie,gapapa gausah ngerasa bersalah.Namanya manusia ada plus minus nya contohnya Remon,keliatan normal aja tapi diatuh anak mommy manja banget loh." Remon membulatkan matanya mendengar ucapan Regan yang membuat citra yang ia jaga runtuh dihadapan Aggie dan teman-teman Aggie.
'Dasar menyebalkan!' batin Remon sambil mendengus kesal.
Kelly memapah Remon agar masuk ke dalam kamar nya sambil menunggu makanan yang dirinya pesan datang.Setelah merebahkan Remon diranjangnya Kelly pun keluar dari kamar sang anak.
"Gimana tante?Remon sudah beristirahat???" tanya Ravel yang tiba-tiba muncul menghampiri Kelly.
"Sudah,aunty juga pesankan makanan untuk Remon agar bisa meredakan mual di perutnya." Ravel hanya menganggukkan kepalanya lalu mengikuti langkah Kelly yang beranjak dari sana.
"Bagaimana keadaan Remon aunty?"
"Sudah lebih baik namun perutnya masih terasa mual jadi aunty suruh istirahat sambil menunggu makanan datang" Karin hanya menganggukkan kepalanya mendnegar jawaban dari Kelly.
Tak berselang lama makanan yang Kelly pesan untuk Remon datang,dia pun segera mengambil makanan tersebut dan menghampiri Remon untuk menyuapinya.
Merasa sang putra sudah lebih baik Kelly pun beranjak dari sana saat melihat Remon yang sudah tertidur pulas.
"Sudah selesai?" tanya sang suami
"Sudah,Remon juga sudah beristirahat.Besok kalian semua cuti kan?" mendengar suara Kelly yang sedang bertanya pada mereka pun langsung menatap Kelly.
"Iya aunty ada apa ya??"
"Gini Linka,nanti sebentar lagi kan sore ya?yang perempuan temenin aunty belanja bahan makanan ya soalnya mau buat makanan nanti kita bbq an bareng mau ga kalian?" mendengar itu sontak mereka semua menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat terkecuali Ravel yang hanya menunjukkan jempol tangan nya saja.
"Oke bagus,sebentar lagi berangkat kalian bersiap ya...." gadis-gadis itu pun segera bangkit untuk bersiap.
"Terus aku ngapain tante???" pertanyaan Regan membuat Kelly mengerutkan dahi nya.
"Ya kamu bantuin om mu dong siapin arang sama tempat bbq buat nanti malam"
"Oh iya juga ya kenapa jadi bingung sendiri gini ya?" Kelly menepuk jidatnya melihat tingkah keponakan nya itu sementara Ronan hanya bisa menggelengkan kepalanya.
.
.
.
Saat tiba di pusat perbelanjaan mereka semua berpencar,Aggie dengan Kelly mencari bahan bbq sementara 3 gadis itu mencari bahan untuk membuat minuman dan beberapa camilan manis.
"Mommy,Aggie mau dikasih beef slice yang banyak yaaa...." Kelly yang mendengar itu tersenyum melihat tingkah Aggie.
Kelly akui dirinya sangat menginginkan anak perempuan,namun sudah takdirnya yang hanya dihadirkan 2 pangeran yang nantinya akan membawa pasangan nya masing-masing.
Kelly senang melihat anak seusia Aggie yang masih sangat suka mencoba hal-hal baru yang tentunya masih positif dan dalam batas wajar.Terlebih melihat Aggie yang tak terlalu pemilih dalam makanan dan mudah berbaur dengan siapa saja.
"Iya sayangg,boleh ambil sesuka Aggie mommy belikan untuk Aggie tenang saja." mendengar ucapan Kelly membuat Aggie semakin semangat memilih apa yang disukanya.
"Terimakasih mommy" tak lupa Aggie berterimakasih kepada Kelly yang sangat baik padanya tanpa merasa risih dengan sikapnya yang masih manja dan labil.
'Kalo kaya gini gue ngerasa beruntung banget di kelilingin orang-orang baik.Andai mommy jadi mertua gue.Eh ko mikir nya kejauhan sih gue!!!' Aggie merutukki dirinya sendiri dalam hati yang sudah berpikiran macam-macam.
Sedangkan Kelly justru berharap hal itu terjadi pada sang anak,betapa beruntungnya nanti dirinya bisa menjajakan sang menantu dengan semua yang ingin dia lakukan ketika mempunyai anak gadis.
Disisi lain.........
"Ih!!!gue bilang juga apa!merk bendera itu cocok buat bikin minuman karena manis banget jadi gausah kebanyakan gula bisa pake sirup aja nanti sedikit!!!!" Linka tak mau kalah mendengar perkataan Karin.
"Ih merek sapi aja udah ini tuh bagus tau!!!nanti dapet piring ini loh!!!" lagi-lagi Linka juga tak mengalah dengan Karin.
Keduanya sedari tadi meributkan hal yang tak penting membuat Ravel geram lalu memasukkan semua yang mereka inginkan.Biar saja mereka dimarahi Kelly pikirnya.
BRUKKK!!!
Linka dan Karin tersentak mendengar suara keras.Rupanya Ravel membanting semua SKM yang mereka pilih agar tak meributkan nya lagi.Melihat itu seketika Karin dan Linka saling menyenggol mengisyaratkan untuk diam melihat Ravel yang sedang marah.
Ravel melenggang pergi sambil mendorong troli dan lanjut memilih bahan yang dicari.Linka dan Karin pun mengikuti kemana langkah Ravel pergi.
.
.
.
"Loh ko banyak banget vel?ko kaya mau ngadain acara besar aja" mendengar ucapan Aggie membuat Kelly menoleh melihat troli belanjaan yang dipegang Ravel.
Betapa terkejutnya ia melihat barang diskonan sekaligus barang yang ada gift didalam troli.
"Astaga.....bagaimana ini cara menghabiskan nya...." Kelly menganga tak percaya karena bingung bagaimana menghabiskan nya.Tak mungkin dijadikan stok makanan karena beberapa hari lagi Remon dan Aggie akan pulang ke tempat masing-masing.
"Kan bisa sebagian kita simpen atau bawa pulang aja mom,lagi pun nanti rame kok kan kak Regan mau bawa temen nya lagi ke apart kak Remon" ucapan Aggie ada benarnya juga menurut Kelly dirinya sedikit tenang.Terlebih Regan bisa memakan dalam porsi banyak.
Sambil mengantri semua sibuk dengan ponsel masing masing tak memperdulikan orang sekitarnya yang melihat mereka berbelanja begitu banyak.
Kelly sudah membayar semua belanjaan nya dan meminta untuk diantarkan orang ke apart Remon.Dirinya dan ke empat gadis tersebut masih dipusat perbelanjaan,justru mereka mampir dikedai es krim.
"Huhhhh adem bener kalo gini" Aggie tertawa mendengar ucapan Linka.
"Enak ini,kapan-kapan kesini lagi ah sama kak Luna"
"OH IYA ASTAGA!!!!!AKU LUPA NGAJAK KAK LUNA!!" semua orang terlihat shock melupakan satu gadis mereka.Segera Aggie membuka ponselnya dan menghubungi sang kakak.
📨:Kak,malam ke unit kak Remon ya...Mommy ngajak BBQ an Aggie lupa ngabarin kakak byeee😺😺
Setelah mengirim pesan pada sang kakak Aggie meminta pulang karena sudah merasa lengket dengan tubuh nya.Mereka semua pun pulang menuju unit apart Remon.
TBC...........
jangan lupa like dan komen💅🏻
jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'.
Mari saling support