NovelToon NovelToon
Pocong Bintang Kos

Pocong Bintang Kos

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Rumahhantu / Zombie / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:917
Nilai: 5
Nama Author: Deriz-Rezi

"Pocong Bintang Kos"

Budi, penghuni baru di Kos 13B, harus berbagi kamar dengan Pocong Hilarious, hantu kocak yang bercita-cita jadi bintang komedi. Namun, di balik tawa yang mereka ciptakan, ancaman makhluk gaib mulai mengintai. Saat kegelapan menyerang, bisakah tawa menjadi senjata untuk menyelamatkan semua penghuni kost

Kos 13B terlihat biasa saja, tapi siapa sangka, di dalamnya ada Pocong Hilarious—hantu konyol yang suka melucu. Ketika Budi pindah, hidupnya berubah drastis, dari tenang menjadi penuh tawa… dan horor.

Tawa yang diandalkan Pocong dan Budi justru menarik perhatian makhluk gaib yang lebih kuat. Penjaga Lama kos mulai menyerang, mengancam nyawa semua penghuni.

Bisakah tawa mengalahkan kegelapan?

Ikuti kisah kocak dan seram "Pocong Bintang Kos"!

Salam Hormat
(Deriz-Rezi)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deriz-Rezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Tak Diundang

Malam itu, Kos 13B terasa lebih sunyi dari biasanya. Budi dan Pocong Hilarious sedang menikmati malam dengan nonton komedi klasik di laptop, sementara Djigo, iblis kecil yang baru bergabung dengan mereka, sibuk bermain kartu terbang di sudut ruangan. Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama.

---

Ketukan di Pintu

Tok… tok… tok.

Budi terdiam. Dia menoleh ke arah pintu.

“Siapa lagi malam-malam begini?” keluhnya sambil berdiri.

Pocong ikut curiga. “Bud, ini bukan malam biasa. Perasaanku nggak enak.”

“Jangan drama, Pocong,” balas Budi sambil membuka pintu.

Namun, saat pintu terbuka, tak ada siapa pun di luar. Yang ada hanyalah angin dingin yang masuk ke dalam kamar, membuat bulu kuduk Budi merinding.

“Aku sudah bilang, Bud! Jangan buka pintu sembarangan!” teriak Pocong.

Djigo melayang mendekat sambil terkikik. “Tenang, mungkin cuma anak-anak nakal yang main ketuk pintu.”

Tapi sebelum mereka sempat menutup pintu, sebuah suara lirih terdengar dari lorong.

“Tolong… tolong aku…”

---

Lorong yang Panjang

Budi, Pocong, dan Djigo keluar dari kamar, mencoba mencari sumber suara. Lorong kos terlihat lebih panjang dari biasanya, dengan lampu yang berkedip-kedip.

“Tolong… aku di sini…” suara itu terdengar lagi, kali ini lebih jelas.

“Siapa pun itu, dia pasti butuh bantuan,” kata Budi dengan nada penuh keyakinan.

“Bud, ini jelas-jelas jebakan!” protes Pocong, tapi dia tetap mengikuti di belakang.

Djigo, yang terlihat lebih bersemangat daripada takut, berseru, “Ayo kita lihat siapa dia! Ini bisa jadi menarik.”

Mereka mengikuti suara itu hingga tiba di ujung lorong, di depan kamar kosong bernomor 9.

---

Penghuni Misterius

Kamar 9 sudah lama kosong. Penghuni sebelumnya pindah tanpa memberi alasan, meninggalkan ruangan itu terkunci rapat. Tapi malam ini, pintunya terbuka sedikit, seperti mengundang mereka masuk.

“Ini ide buruk,” gumam Pocong.

Budi, dengan keberanian yang dibuat-buat, mendorong pintu itu terbuka. Di dalam, mereka melihat seorang wanita muda dengan rambut panjang kusut duduk di lantai, menangis.

“Hey, kamu nggak apa-apa?” tanya Budi dengan lembut.

Wanita itu mengangkat wajahnya perlahan, memperlihatkan mata merah yang penuh air mata. “Aku… aku tersesat. Tolong bantu aku keluar dari sini.”

Djigo mendekat sambil mengamatinya dengan saksama. “Kamu tersesat dari mana, Nona? Dunia ini atau… dunia lain?”

Wanita itu terdiam, lalu tiba-tiba tersenyum lebar, terlalu lebar untuk ukuran manusia biasa.

“Kalian tidak bisa menolongku… karena aku tidak membutuhkan pertolongan.”

Dalam sekejap, sosok wanita itu berubah menjadi bayangan hitam besar yang memenuhi ruangan.

---

Pertarungan di Kamar 9

Bayangan itu melompat ke arah Budi, tapi Pocong segera melompat di depannya, menggunakan kain kafannya untuk melindungi temannya.

“Djigo! Lakukan sesuatu!” teriak Pocong.

Djigo mengeluarkan kartu-kartu terbangnya dan melemparkannya ke arah bayangan itu. Kartu-kartu itu melayang cepat dan menyilaukan, membuat bayangan itu mundur sejenak.

“Apa ini? Kamu pikir bisa mengalahkanku dengan trik sulap?” geram bayangan itu.

Budi, yang mulai panik, mencari sesuatu di tasnya dan menemukan senter. Dengan ide mendadak, dia menyalakan senter itu dan mengarahkannya ke bayangan tersebut.

Cahaya terang membuat bayangan itu berteriak kesakitan. “Tidak! Aku benci cahaya!”

“Teruskan, Bud!” teriak Pocong.

Budi menggenggam senter itu lebih erat dan mengejar bayangan ke sudut ruangan, di mana ia mulai mengecil dan akhirnya menghilang sepenuhnya.

---

Penjelasan Djigo

Setelah semuanya selesai, mereka kembali ke kamar dengan napas terengah-engah.

“Apa itu tadi?” tanya Budi sambil duduk di lantai.

Djigo, yang terlihat sedikit lebih serius dari biasanya, menjelaskan, “Itu adalah Penunggu Kos 13B. Setiap tempat seperti ini memiliki penjaga gaib. Terkadang mereka baik, tapi terkadang mereka seperti dia—makhluk yang ingin mengambil energi dari manusia.”

Pocong mengangguk. “Jadi, dia marah karena kita tinggal di sini?”

“Bukan marah. Dia lapar,” jawab Djigo. “Tapi jangan khawatir. Dengan kekuatan kita bertiga, kita bisa menghadapinya lagi kalau dia kembali.”

Budi menghela napas panjang. “Kapan aku bisa hidup normal, sih?”

Djigo tertawa. “Normal itu membosankan, manusia.”

---

Bayangan Lain

Malam itu, mereka mencoba tidur dengan perasaan lega. Tapi di luar kamar mereka, lorong Kos 13B kembali sunyi. Di sudut gelap, sesosok bayangan lain muncul, lebih besar dan lebih menyeramkan dari yang mereka lawan tadi.

“Pertunjukan baru saja dimulai…” suara berat berbisik di kegelapan.

1
Anonymous
semangattt kamu poci pasti bisa 🤪💪🏻
Deriz-Rezi: Aku maunya disemangati kamu(Kata poci)😁🤭
total 1 replies
Anonymous
🤣🤣ada ada aja
lanjutt kak
Anonymous
menarikk kak lucu 😁😁
Deriz-Rezi: Terima kasih Kak Dukung Terus karyaku ya kak🥰
Anonymous: semangattt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻 terus kak buat karya nya
total 3 replies
Deriz-Rezi
Ditunggu cerita selanjutnya 💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!