ilyas nama seorang pemuda sederhana , tabib muda yang kelak akan menjadi raja disebuah negeri karena memenangkan sayembara, lalu karena tampan dan kesaktian nya dia terkenal sampai kerap menjadi idaman para gadis-gadis, khusus nya dikalangan bangsawan, mulai dari anak raja sampai rakyat jelata, dan karena itu pula terkadang yang menjadi konflik yang membuat perjalanan nya sebagai seorang prabu penuh dengan cobaan dan tantangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Brayen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan dengan mpu kemar
Sang kakek pun, dikagetkan dengan pertanya an seorang pemuda tersebut, kakek pun berdiri mendekati ilyas, lalu perlahan mendekati ilyas, dan memperhatikan ilyas, dari ujung bawah kaki sampai atas kepalanya.
setelah termenung beberapa saat, tiba-tiba sang kakek meneteskan air mata dan seperti tak kuasa membendung nya, seketika tubuh kakek yang nampak sudah tinggal terbungkus tulang, mendekap pemuda muda tersebut, ya sang kakek langsung memeluk ilyas, dengan pelukan yang sangat erat, seperti seorang kakek yang merindukan cucunya yang sudah lama tak berjumpa, sembari menangis terisak-isak sang kakek terus memeluk ilyas.
Ilyas pun bertanya-tanya dalam hati kecil nya, "ada apa ini? Sepertinya kakek ini sangat mengenal ku? ,Karena rasa penasaran tersebut ilyas pun mencoba menenangkan si kakek, dan perlahan-lahan mencoba untuk bertanya kepada kakek.
"Kek mohon maaf, ada apa kek? Kenapa engkau menangis, sampai terisak-isak begini, setelah aku menyebutkan nama ayah ku? Tanya ilyas dengan lembut kepada sang kakek.
20 tahun aku menunggu disini cu, hampir sudah tiba ke putus asa an ku, aku pikir dalam pelarian nya, biyung mu dan kakek alif tertangkap oleh para penghianat utusan temenggung picik negeri menggala mas, tapi aku selalu berdoa kepada sang dewata, agar mereka dilindungi, karena dalam pelarian merekalah , mereka membawa anak dalam kandungan temenggung herman suri. Itulah jawaban nya mengapa aku tak mampu membendung air mata ku sampai aku harus ter isak-isak begini". Jawab singkat sang kakek sambil mengusap air mata nya.
"Mohon maaf kek, mengapa kakek begitu mengenal biyung dan kakek ku, ada hubungan apa kakek dengan keluarga ku,? Tanya ilyas dengan penuh rasa penasaran.
kalo saja biyung atau kakek mu bercerita tentang hal kejadian penyerangan atas pemberontakan yang terjadi dirumah kalian dulu , pasti mereka pernah menyebutkan nama ku , aku adalah mpuu kemar, atau ayah mu dulu memanggil ki kemar, jawab kakek sambil memperkenalkan dirinya.
Dalam batin ilyas pun langsung teringat dengan cerita sang kakeknya, bila ke desa ini maka harus menemui nya, karena teringat dengan cerita sang kakek, ilyas pun langsung reflek bersujud memohon doa restu mpuu kemar.
"Ya dewata, jadi kakek adalah mpuu kemar, guru ayahanda, terimalah sembah hormatku mpuu, (sambil bersujud memegang kaki sang kakek)ucap ilyas
"Bangunlah cucuku, dewata sudah menakdirkan kita untuk bertemu disini, aku merestui mu". sang kakek sambil menopang kedua bahu ilyas seraya menyuruh dia bangun.
Sang kakek pun mengajak ilyas untuk masuk kedalam rumah, yang merupakan gubuk sangat sederhana, disana sang kakek menjamu ilyas dan memberikan makanan, sambil mereka makan dan bercengkrama, sang kakek banyak menceritakan kisah-kisah heroik sang ayah, yang menjadi murid mpu kemar. dan saat terjadinya penyerangan terhadap rumah temenggung herman suri, mpuu masih dalam pertapaan menyelesaikan ilmu ciptaan nya. saat sudah menyelesaikan pertapaan nya dan kembali ke desa ini, mpuu sudah melihat rumah ayah ilyas terbakar dan hanya sisa puing-puing reruntuhan. Hal itu pun membuat mpuu kemar merasakan kesedihan, lalu mpuu pun mulai mencari tahu keberadaan ayah serta biyung ilyas , namun saat mpu berhasil mengetahui nya, nasib berkata lain, ayahnya ilyas pun sudah terbujur menjadi bangkai, ia tewas mengenaskan , tak sampai disitu mpu menanyakan keberadaan biyung ilyas, dan warga sekitar pun banyak mengatakan tidak mengetahui nya, setelah gejolak yang memanas yang terjadi didesa tersebut meredam, mpuu mendengar kabar-kabar angin dari beberapa warga yang mengatakan bahwa biyung ilyas berhasil melarikan diri bersama kakek alif untuk menyelamatkan diri. Dari hal itulah maka mpu berusaha mencari kabar tapi tidak pernah dapat menemukan nya, sampai akhirnya, sang anak temenggung murid nya sendirilah yang menemui nya.
"mpuu, saya kesini sebenarnya memang atas saran kakek alif, untuk mengetahu jati diri dan asal usul saya, dan saya memang berharap bisa bertemu dengan mpuu, atas arahan kakek, dan beliau menyarankan untuk saya agar menimba ilmu kepada mpu, seperti ayah saya dulu. Tujuan nya karena saya mau mengikuti sayembara TANGKAS DAN TANGGAP, yang dibuat oleh raja negeri kami, raja ali mashur. Ucap ilyas kepada mpu kemar?
"Dengan tujuan apa engkau ingin menghendaki mengikuti sayembara itu? .Tanya sang kakek yang penasaran.
"Aku ingin menyelamatkan negeriku kek, aku khawatir bila sayembara itu dimenangkan oleh temenggung munsir yang sangat sakti mandra guna, dia memiliki kepribadian yang sangat buruk, serakah dan ambisius. Bagaimana nasib negeriku mpu, aku takut kalo rakyat makin sengsara dan menderita karena kepemimpinan yang semena-mena., jawab meyakinkan ilyas kepada mpu, menjawab pertanyaan nya
"sangat persis seperti ayah mu, kau mewarisi jiwa ksatria nya, memang kepedulian kalian sama- sama besar terhadap rakyat dan negeri yang kalian cintai, memang sudah sepantasnya sebagai manusia kita menjadi sosok yang berguna dan bermanfaat bagi orang banyak. Karena manusia diciptakan memang dasarnya adalah sebagai pemimpin di muka bumi ini, namun begitulah sifat manusia saat sudah menjadi pemimpin, ada yang bersifat bijak sana, ada pula yang bersifat amara murka. Semua itu memang pilihan dari manusia itu sendiri. Semua pilihan ada resiko nya, yang mengikuti hawa nafsunya maka ia akan menjadi pemimpin yang picik serta merusak buat rakyatnya, ia hanya memikirkan kekuasaan dan kesenangan nya saja, dan yang mengikuti petunjuk- petunjuk kebenaran dewata, dia akan menjadi wakil dewata dimuka bumi, yang memakmurkan dan mem bawa kesenangan serta keberkahan bagi rakyatnya" . ucap mpuu kemar menasehati ilyas
"Kau sudah sangat tepat memilih jalan mu, sebagai manusia yang mengikuti jalan kebenaran sesuai petunjuk dewata" tapi pasti jalan mu tidak mudah karena engkau akan banyak menemukan ujian'. , lanjut mpuu menasehati ilyas.
Jadi Apakah mpuu bersedia mengajari ku ilmu kanuragan?. tanya ilyas kepada kakek..
"Iya , engkau adalah anak dari muridku, sudah pasti aku akan menerima mu juga sebagai muridku. Kau harus melanjutkan perjuangan ayahmu, untuk menjadi pemimpin yang bijak, dijalan kebenaran dewata. Jawab mpu meyakin kan ilyas.
Singkat cerita sang kakek pun mengajari ilyas ilmu kanuragan dari hal yang mendasar sampe ilmu jurusan kunci. Mpuu sendiri banyak menciptakan jurus- jurus andalan yang sangat hebat dan memukau. Ada beberapa jurus seperti " ilmu pukulan brajamusti, malih rupo, halimun, cambuk gledek , kiter angin, serta ilmu -ilmu lain nya yang kelak akan menjadi ilmu andalan ilyas untuk melawan musuh-musuh nya, hampir semua ilmu sudah diturunkan kakek, tidak terasa waktu berjalan sudah hampir 1 bulan, dan ilyas pun sudah nampak terlihat gagah seperti pendekar pendekar sakti lain nya, fisiknya terbentuk hebat, tubuhnya menjadi kekar ditambah wajah nya yang sangat tampan. Sang kakek pun mengatakan bahwa ia ingin mewarisi ilmu terakhirnya , ilmu hasil pertapaan nya, yang sebenarnya dahulu ingin diwariskan kepada ayah nya ilyas, tapi nasib berkata lain, ayahnya ilyas keburu sudah menjadi mayat karena korban fitnahan musuh-musuh nya.