MY PATNER IS A VAMPIRE

Saat barra dan teman-teman nya datang menghampiri derren dan teman-teman yang sedang duduk santai di kantin. patrick pun pergi dari pandangan deon, karena ia masih tidak suka dengan deon.

" kamu mau pergi kemana? ". ucap Liam.

" aku ingin sendiri! ". jawab patrick.

" ada apa dengan dia? ". ucap Jack.

" tidak tahu ". jawab nick.

" biar aku susul dia ". ucap deon dengan mengejar nya.

patrick yang sedang berusaha menghindari deon, namun ada deon yang tetap berusaha mengejar patrick untuk saling berteman. deon pun mengikuti patrick secara diam-diam dari belakang.

" kau kenapa mengikuti ku!? ". ucap patrick dengan berbalik menghadap deon.

" aku? ". jawab deon dengan pura-pura tidak tahu.

" ya kau!, kau dari tadi mengikuti ku! ". ucap patrick.

" emmm.... aku minta maaf ". ucap deon.

" kenapa kau minta maaf? ". jawab patrick.

" kau marah kepada ku kan?, gara-gara masalah tadi? ". ucap deon.

" tidak masalah!, lupakan saja " . jawab patrick.

" lalu bisa kah kami berteman? ". ucap deon.

" ya tentu! ". jawab patrick.

" terimakasih! ". ucap deon dengan memeluk patrick.

deon pun sangat senang untuk bisa berteman dengan patrick, sehingga membuat memeluk patrick. patrick pun tersenyum karena ia dipeluk dengan deon, kemudian mereka pun kembali ke kantin menemui barra dan derren.

" kalian sudah baik kan kah? ". ucap derren.

" sudah ". jawab patrick dengan melirik ke deon.

" oke lah! ". ucap derren.

setelah mereka sedang berbicara bersama, Tiba-tiba datang seorang tiga mahasiswa sebelum nya yang bertengkar dengan derren dan ke lima teman nya. barra serta teman-teman nya pun terkejut.

" beraninya kau kembali lagi di hadapan kami! ". ucap patrick.

" patrick tidak usah berdebat dengan nya, kau tidak tahu siapa dia? ". ucap deon.

" aku tidak takut dengan nya! ". jawab patrick.

barra serta teman-teman nya pun menghadapi nya untuk melindungi mereka, sedangkan derren dan teman-teman nya hanya terdiam, karena bukan urusan nya.

" kau teman nya!? ". ucap mahasiswa tersebut.

" ya, kau tidak usah berurusan lagi dengan mereka! ". jawab barra.

" mereka hanya anak baru disini! ". ucap Jack.

" sial, anak baru begitu sombong! ". ucap mahasiswa tersebut.

mahasiswa tersebut menarik baju barra dan ingin memukul nya, lalu Jack pun memisahkan nya.

" hei, kau ingin memukul teman ku!?, kau berurusan dengan kami semua! ". ucap revan.

mahasiswa tersebut pun semakin marah, ia pun ingin memukul revan, namun Jack menghalangi nya dan ia terkena pukulan tersebut.

nick pun terkejut dan begitu khwatir kepada Jack, lalu ia ingin membantu nya tetapi tidak boleh oleh derren. karena ia harus inget tugas ia hanya melawan vampir jahat bukan manusia yang lemah.

" apakah kita harus diam saja melihat mereka berantem!? ". ucap nick.

" tidak nick!, mereka bukan urusan kita, inget kata kak darran! ". ucap Liam.

barra pun membalas pukul an itu untuk teman nya yang terluka dipukul oleh mahasiswa tersebut. barra, rian, dan melvin memukuli ke tiga mahasiswa tersebut, sedangkan deon dan revan membantu menenangkan jack.

mahasiswa tersebut pun akhirnya menyerah dan ia menunjuk ke mereka semua untuk memperingati nya.

" lihat saja kalian ". ucap mahasiswa dengan menunjukkan jarinya lalu ia pergi.

derren serta teman-teman nya pun pergi meninggalkan kantin dan ia bergegas untuk masuk ke kelas.

" mereka tidak ada berterima kasih sama kita!? ". ucap rian.

" biarkan saja tidak usah dipikirkan ". jawab barra.

" hei!, mereka benar-benar sombong sekali ". ucap melvin.

" aku pikir tidak!, mungkin saja dia tidak mau terlibat dengan nya". jawab deon.

" apa kau membela nya!? ". ucap revan.

" tidak! ". jawab deon.

" sudah-sudah!, hentikan! ". ucap barra.

" hei!, kau tidak tahu tadi dia memperingati kita? ". ucap revan.

" suatu saat mereka akan datang bersama bosnya dan beramai-ramai ! ". ucap revan.

" kalian bertiga seharusnya tidak usah melawan nya dan tidak usah membantu mereka! ". ucap revan dengan rasa takut nya.

barra pun menjadi marah kepada revan dan menarik bajunya lalu tatap-menatap.

" kita hanya membantu nya saja, jadi kau tidak perlu egois! ". ucap barra dengan emosi.

deon pun memisahkan barra dan revan yang begitu bertengkar satu sama lain.

" kenapa kalian jadi bertengkar! , kita tuh teman! ". ucap rian.

" maaf kan aku... ". ucap barra.

" aku juga minta maaf ". jawab deon.

ketika barra ingin memegang pundak deon untuk minta maaf nya, namun deon menghindari nya lalu pergi, karena ia masih merasa marah.

" tidak usah di kejar vin ". ucap deon kepada melvin.

" biarkan dia untuk waktu sendiri ". ucap deon.

" ini semua salahku!, maaf kan aku teman-teman ". ucap barra dengan menyesal.

waktu pelajaran kelas pun sudah selesai, derren serta teman-teman nya pun berada di luar kelas untuk pulang bersama. namun nick melihat dari indera super nya Jack yang sedang duduk santai.

" kalian boleh pulang duluan saja, nanti aku akan menyusul ". ucap nick.

" kamu ingin pergi kemana!? ". ucap erlan.

" kau tidak perlu tahu, ya sudah bye! ". jawab nick lalu pergi.

" bye ". ucap derren serta yang lainnya.

nick pun membeli sebuah minuman dan hansaplast untuk Jack.

" nih buat mu ". ucap nick sambil memberi minuman nya.

" terimakasih ". jawab Jack.

Jack pun menoleh ke arah nick, lalu ia menerima minuman tersebut. lalu ia tersenyum dan tersipu karena mendapatkan perhatian dari nick.

" ada apa dengan mu ". ucap nick.

" emmm, tidak ada apa-apa! ". jawab Jack.

" bagaimana dengan teman mu yang lain?, apakah mereka pada terluka? ". ucap nick.

" teman-teman ku tidak apa-apa! ". jawab Jack.

" bagus lah ". ucap nick.

" tapi... ". ucap Jack.

" tapi kenapa? ". jawab nick.

" revan marah dengan kami semua, karena kami menolong kalian, lalu barra dan revan bertengkar! ". ucap Jack.

nick pun bingung dan memikirkan nya karena sangat khawatir juga terhadap Jack dan teman-teman saling bertengkar.

di malam hari nick dengan duduk bersantai, ia masih memikirkan perkataan Jack yang membuat nya sangat khwatir terhadap barra serta ke lima teman nya. lalu derren pun datang menepuk pundak nick dari belakang.

" sial!, kau bikin jantung ku mau copot ". ucap nick dengan terkejut.

" kau kenapa!?, dari tadi ku perhatian kan kau bengong saja? ". ucap derren.

" hmmm.... aku khawatir dengan Jack serta teman-teman nya ". jawab nick.

" ada apa emang dengan dia? ". ucap derren.

" revan bertengkar dengan barra dan teman-teman nya, karena mereka membela kita dengan mahasiswa itu ". jawab nick.

" lalu? ". ucap derren.

" mahasiswa itu memperingati mereka, dan kemungkinan akan balik lagi untuk menghajar nya! ". jawab nick.

" terus kita harus bagaimana? , apakah kita diam saja!? ". ucap nick.

patrick, erlan, alden, dan liam pun datang dan memberi nya ide.

" kita harus membantu nya! ". ucap patrick.

" shutt!, jangan kencang-kencang ngomong nya, nanti akan kedengaran kak darran ". ucap derren.

" tapi kita tidak boleh mengikuti campur urusan manusia, karena mereka bukan lawan kita ". ucap liam.

" aku takut kalo suatu saat mahasiswa itu dendam dengan barra serta teman-teman nya, dan mahasiswa itu membawa rombongan bagaimana!? ". ucap nick.

" kita harus menemukan jalan keluar nya, kita lihat saja nanti! ". ucap derren.

darran pun datang turun ke bawah untuk mengambil minum di lantai bawah (dapur).

" kalian belum masih ada yang pada tidur!? ". ucap darran.

derren serta teman-teman nya pun kaget, karena darran muncul begitu saja.

" hehehe... ini kita mau tidur ". ucap derren.

" oh, oke.... ". ucap darran dengan binggung.

derren serta teman-teman nya pun langsung lari ke kamar mereka untuk tidur, agar tidak membuat darran curiga apa yang telah ia bicarakan. darran pun binggung dengan tingkah laku mereka yang begitu terlihat panik saat ia muncul......

* terimakasih teman-teman... , yang sudah mengikuti kelanjutan ceritanya *🙏🤗

* untuk cerita selanjutnya ditunggu update-an nya ya *

* mohon bantu like, vote, dan jangan lupa kasih bintang 5 karya aku ya, biar makin lebih semangat lagi aku nya *🤗

* selamat membaca.... *🤗🥰

* TERIMAKASIH *🙏💕