dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ajakan untuk tanding
Setelah candra meminum kopinya dia segera pamit pulang.
Tidak terasa sudah 2 tahun dan sita sudah sekolah SMP kelas 2.Sang ibu juga masih belum ada kabar dan sita juga memulai harinya seperti biasa.
"nek sita pergi sekolah dulu yah!"pamit sita.
"Iya nak nanti kalau pulang sekolah langsung ke rumah pak haji aja ya soalnya nanti nenek kerja di sana ,bahannya sudah datang nenek di suruh kerja!"jawab nenek.
"Iya nek nanti sita bantu ya!"jawab sita senang.
"Assalamualaikum nek!" salam sita.
" waalaikumsalam ,hati-hati naik sepedanya!"jawab nenek.
Dulu nenek belikan sita sepeda baru tapi dengan cara menyicil. Sita selalu bersukur dengan apa yang sudah di kasihkan nenek karena sita anak yang menerima semuanya meskipun sita tidak dapat kasih sayang dari orang tuanya akan tetapi sang nenek yang memberikan kasih sayang itu sehingga kelak jika dia sukses sang nenek lah yang akan dia manjakan.Di sekolah juga sita jadi olok-olokan anak-anak karena rambutnya yang keriting seperti orang papua. Meskipun dia bersih tapi rambut yang keribo selalu jadi bahan gunjingan temannya apa lagi anak laki-laki. Kalau di SD semua sudah tau asal usunya karena memang dia bukan asli orang jawa,jadi teman-tamannya SD tidak pernah bully dia.
"ayo ke kantin sit !" ajak sang teman yang sudah kenal sita Namanya lila
"ayo, aku juga sudah lapar!"jawab sita sambil jalan keluar kelas.
"Hei papua mau kemana?"teriak teman laki-lakinya yang selalu jahil ke sita.
Sita tidak pernah menggubris teriakan itu kalau dia jawab pasti ada saja yang akan di jadikan bahan bullyannya. Sita tetap jalan dengan temannya dan saat dia melewati ruang guru dia di panggil guru olahraga yang selalu melatih dia sepakbola.
" Sita tunggu nak , mari masuk ada yang mau bapak tanya sama kamu!" panggil pak hardi.
"Iya pak ada apa?" jawab sita.
" besok pulang sekolah kamu mau tidak tanding sepak bola ke Desa Pare ?"tanya pak hardi.
"Bisa pak nanti juga saya tanya ke nenek boleh apa tidak ya pak! Jawab sita dengan sopan.
"Iya nanti bapak juga bantu minta izin kamu ke nenek kamu."jawa pak hardi
"Ini peluang kamu sita siapa tau nanti kalau ada acara lomba sepak bola putri kamu bisa terpilih ! "ujar pak harti dan di angguki kepala oleh sita. "Ya sudah kamu istirahatlah dulu."ujar pak hardi .
"Iya pak makasih ." ucap sita sambil senyum.
"wah sit nanti tak doain di bolehin sama nenek kamu kan rumayan kalau juara bisa jadi kebanggaan sekolah !" ujar temannya
"Iya makasih doanya ya,kamu memanga sahabat baiku!"jawab sita sambil merangkul pundak temanya.
Setelah sampai di kantin sita dan temannya pesan nasi bungkus dan di makan di situ sambil bercanda dia tiba-tiba dia di dekati teman satu kelasnya yang dulu waktu kelas 1.
"sit besok ada acara nggak?"tanya temannya waktu kelas 1 dulu.
"Besok jam berapa?"tanya sita.
"Besok pulang sekolah !"jawab temannya.
"Aduh kayaknya besok mau ke pare sama pak hardi,di ajak tanding bola." jawab sita .
"Wah tanding bola di lapangan canda bhirawa ya?"kata temannya sendi
"mungkin soalnya aku juga nggak tanya tadi ke pak hardi!" jawab sita binggung.
"Emangnya mau ajak aku kemana sen?"tanya sita.
"Ya aku sama yang lain mau main kerumahmu sit. " jawab sendi .
"Ya kapan-kapan aja mainnya,ya sudah aku mau ke kelas dulu ya ,udah mau masuk soalnya."jawab sita sambil lari takut gurunya sudah masuk kelas karena tadi sudah bel.