NovelToon NovelToon
Kaisar Tertinggi

Kaisar Tertinggi

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Iyan sopian

update tak menentu


perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....


[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏

jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa pemuda itu sebenarnya??

Feng Tian segera melesat kembali ke penginapannya. ia tak mau berlama-lama di sana karena kalau ada orang yang mengenalinya sebagai pembunuh Fu Jing dan yang lainnya ia akan mendapatkan masalah dan hari harinya pasti tak akan menyenangkan lagi.

tapi tanpa ia sadari di balik bayang bayang ada orang yang menyaksikan adegan pembunuhan yang di lakukan Feng Tian dari awal sampai akhir.

" pemuda yang menarik.... jika kita bertemu mungkin aku akan mengenalkan mu pada cucuku... kalian memiliki sisi kejam yang sama ..." ucap pria sepuh keluar dari pojok bangunan. sambil terus memandang ke arah Feng Tian pergi.

ia mengalihkan pandangannya pada mayat Fu Jing dan rombongannya sambil menggelengkan kepala . " kali ini mereka menyinggung orang yang salah ...." ucapnya lalu bersiap akan pergi karena orang orang semakin dekat

ia berbalik dan bersiap pergi tapi langkahnya terhenti saat ia melihat seorang wanita berjubah hitam melayang di hadapannya sambil mengacungkan pedang nya ke arahnya.

" apa kau pikir setelah kau melihat semua ini kau bisa pergi begitu saja...." ucap wanita itu.

pria sepuh itu mengerutkan keningnya " maaf apa maksud anda nona..."

" jangan belaga bodoh di hadapanku.... aku tau kau bukanlah orang biasa ...." kata wanita itu.

" apa maksud anda. aku hanyalah seorang wanita biasa... apakah nona bisa merasakan aura kultivasi di tubuhku...." jelas pria sepuh itu.

" cih... kau mungkin bisa membohongi orang lain dengan menyembunyikan aura ku dengan sangat baik bahkan tuan muda saja tak menyadari keberadaan mu, tapi berbeda dengan ku .... aku bisa melihat dengan jelas kau adalah seorang kultivator ahli dengan ranah roh langit puncak ....." kata wanita itu yang tak lain Bing Hua.

pria sepuh itu terkejut ia tak menyangka ternyata ada orang yang mengetahui kekuatannya di benua selatan ini. ia menjadi waspada pada Bing Hua saat ia tak bisa merasakan dan melihat kultivasi nya.

" maaf nona... aku memang tak memiliki maksud...."

" cih.... kau sekarang mungkin berkata demikian tapi lain jika aku sudah pergi.... tugasku adalah melindungi tuan muda dari bayangan jadi aku harus menyingkirkan mu...." kata Bing Hua lalu mengalirkan Qi nya pada pedangnya.

" teknik es abadi: tahap kedua, pembekuan total..." ucapnya lalu ia mengayunkan pedangnya pada pria sepuh itu.

pria sepuh itu menarik napas panjang, ia juga mengeluarkan. pedangnya dan bersiap menyambut serangan Bing Hua.

" teknik pedang neraka : tahap ke tiga, ledakan Surya..."

bommm...

ledakan besar dan dahsyat terjadi dari bentrokan dua kekuatan besar itu. bangunan bangunan yang ada di sekeliling mereka musnah bahkan area ledakan mencakup 100 meter dan bisa terlihat orang orang yang tadi berdatangan berhenti saat melihat ledakan itu.

pria sepuh itu memuntahkan darah dari mulutnya. " uhuk. sial ternyata wanita ini jauh lebih kuat dariku...."

" hanya seorang di alam roh langit saja berani menerima serangan ku secara langsung kau memang cukup berani...." kata Bing Hua dan bersiap melakukan serangan ke dua .

" tunggu nona.... aku memang tak memiliki maksud untuk mencelakakan Tian muda anda. aku tadi tak sengaja lewat sana dan melihat pertarungan nya...." jelas pria sepuh itu.

Bing Hua melihat mata pria sepuh itu dengan tatapan. dinginnya mencari jikalau pria itu berbohong tapi ia tak menemukan jejak kebohongan sedikitpun di mata pria tua itu Bing Hua menyaringkan kembali pedangnya.

pria tua itu menghela napas lega. akan sangat berbahaya bahkan ia mungkin tak akan selamat jika harus menerima serangan Bing Hua untuk yang kedua kalinya.

" terima kasih atas pengertiannya nona.. saya Huang Jia akan mengingat kebaikan nona ini..." ucap pria tua itu yang bernama Huang Jia dengan sopan.

Bing Hua cukup terkejut saat mendengar nama dari pria tua itu. siapa yang tak mengenal nama Huang Jia di benua selatan ini, ia adalah leluhur atau kaisar lama di kekaisaran benua selatan ini sampai ia mengundurkan diri dan di gantikan oleh anaknya.

" baik.... aku akan melepaskan mu, tapi jika aku mengetahui kau memiliki niat buruk pada tuan muda jangan harap istana kekaisaran benua selatan ini akan tetap ada.... ingat itu aku Bing Hua tak pernah mentolelir siapapun yang mencoba menyentuh tuan muda ku...." ucap Bing Hua sebelum ia menghilang dari sana.

Huang Jia terkejut saat ia mendengar nama Bing Hua, ia tak menyangka wanita yang bentrok dengannya adalah Bing Hua sang Dewi es abadi yang paling di takuti di benua tengah.

" huh... untung aku tak menyinggungnya terlalu dalam... jika tida aku tak tau apa yang akan terjadi dengan benua selatan ini jika sang Dewi es abadi mengamuk dan memporak porandakan benua selatan....

tadi Dewi Bing bilang Tian muda..... siapa pemuda itu sampai membuat Dewi Bing yang paling di segani bersedia menjadi pelindung bayangan nya...." ucap Huang Jia. ia tak mau memikirkan itu lagi karena ia takut dengan ancaman Bing Hua

Huang Jia melesat ke arah Utara dan menghilang di balik gelapnya malam berbintang.

1
Ikram Dicky
lanjut, blum sampai tujuan pda ceritax
Ikram Dicky
lanjuttt
Ikram Dicky
lanjutt
Ikram Dicky
lanjut
Ikram Dicky
lqnjut5
Ikram Dicky
mantappp
Ikram Dicky
lanjutt
Ikram Dicky
lanjuttt
Ikram Dicky
lanjutttt
Ikram Dicky
lanjuttt
Ikram Dicky
sikat sja
Ikram Dicky
.merepotkan
Ikram Dicky
mantapp
Ikram Dicky
lnjuttt
Ikram Dicky
la n j u t
Ikram Dicky
lanjut
Ikram Dicky
lnjuttt
Ikram Dicky
mantap
Ikram Dicky
lanjuttt
Ikram Dicky
lqnjitty
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!