NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi

Terpaksa Menikahi

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Nikahmuda
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hani_Hany

Semua terjadi begitu saja, karena ibu yang menjodohkannya maka Hasyim terpaksa menikahi karena menurutnya Cinta akan tumbuh karena terbiasa bersama. Sedangkan Hana menerima pernikahan tersebut karena sudah istikharah, dialah jodohnya!
Penasaran? yuk ikuti cerita Hani_Hany hanya di noveltoon ♤♤♤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani_Hany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Setelah tujuh hari kepulangan sang ibunda tercinta kepada sang Khalik, kini saatnya Hana dan Hasna harus kembali menempuh pendidikan di Kota Palopo.

"Hana. Ibu turut berduka ya!" ucap Ibu Husni menghampiri Hana di kosnya disaat mengetahui jika Hana sudah tiba.

"Terima kasih ibu."

"Yang sabar Nak, semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah."

"Iya ibu betul. Terima kasih ya bu."

"Hana kamu mau gak kalau jadi menantu ibu saja? Supaya kamu masih tetap punya ibu!" ibu Husni begitu antusias menjodohkan Hana dengan anaknya.

"Maaf bu, tapi sudah ada yang ingin meminang Hana." jawab Hana ramah.

"Oh gitu ya! kalau gak jadi kasih tau ibu saja ya." masih berharap Hana jadi menantunya.

"Iya bu." jawab Hana sambil tersenyum. Ibu Husni memang baik, ramah, dan lembut seperti ibunya, tapi lebih cerewet. Hehehe

"Ya sudah ibu pamit dulu pulang ke rumah, nanti kamu kesana ya! Kita makan malam sama²."

"Gak usah bu, terima kasih! Saya makan disini saja." ibu Husni hanya tersenyum lalu keluar dari kos²an tersebut.

"Ibu Husni ada² saja deh! Blak²an sekali. Hihihi. Anak yang mana juga mau na jodohkan sama aku. Oh, anaknya kan cowok semua, lima atau enam. Wah...bakal banyak ipar. Hihihi." gumam Hana pelan merasa lucu dengan apa yang dia bayangkan.

Hana memang sedih karena ibunya meninggal tetapi dia tidak mau juga berlarut² dalam kesedihan, hidupnya masih panjang dan ibunya hanya butuh doa anak sholehah bukan kesedihan Hana serta adik²nya.

***

"Assalamu'alaikum. Hana, apa kabar de?" tanya ibu Rahma yang tiba² datang dikos bersama ibu Setia.

"Waalaikumsalam. Ibu Rahma, ibu Setia!" Hana samperin kedua ibu² itu lalu mengecup punggung tangannya sopan. "Mari masuk di kamar bu, maaf jika kecil dan sempit." ucapnya.

"Gak apa². Iyakan bu?" tanya bu Rahma pada bu Setia meminta persetujuan. Bu Setia hanya mengangguk.

"Tidak terlalu buruk kosnya, bahkan bersih dan rapi." gumam bu Setia dalam hati. "S2 lagi, tidak malu²in keluarga kalau ada acara." gumamnya lagi.

"Maaf bu, aku tinggal dulu sebentar!" Hana keluar untuk membelikan minum dan roti di kiosnya ibu Husni. Hana kembali dengan satu kantongan warna ungu.

"Kenapa repot² de!" ucap bu Rahma.

"Gak kok bu, hanya air segar dan roti saja untuk menemani bercerita." jawab Hana sopan.

"Kami turut berduka ya Hana, maaf ibu tidak bisa pergi kesana karena dirumah juga sibuk." ucap ibu Setia.

"Gak apa² ibu, kami maklum dan mohon doanya saja untuk almarhumah semoga ditempatkan disisi Allah."

"Aamiin." ucap mereka kompak. Sudah cukup bercerita mereka pamit undur diri.

***

Tring

'Hay. Aku Hasyim, kamu Hana ya?' chat masuk dihp Hana.

Deg deg deg

'Iya. Aku Hana.' jawab Hana singkat. "Kok aku deg²an ya?" gumamnya pelan. Memang Hana tidak pernah pacaran, sekalinya dekat langsung diseriusi jadi deg²an.

'Nanti malam sibuk gak?'

'Gak sih. Ada apa ya?'

'Makan malam diluar yuk? Supaya kenal lebih dekat. Kamu tau aku kan?'

'Insya Allah. Kamu anak bu Setia ya?' tanya Hana. Malam ini adalah malam Selasa.

'Iya aku anak beliau. Kalau memang gak mau berdua ajak saja teman kamu, atau nanti aku ajak adik cewekku.' isi chat Hasyim.

'Baiklah, aku akan mengajak adikku. Sudah tau kosku?' tanya Hana.

'Kata ibu kosmu di kos Berkah. Betul?'

'Iya.'

'Ok tunggu aku nanti sudah maghrib.'

'Insya Allah Hasyim.' berakhir chat mereka disore hari. Saatnya Hana mandi dan shalat ashar.

"Hasna, nanti malam ikut yuk!"

"Kemana kak?"

"Pergi makan malam diluar bersama Kak Hasyim."

"Siapa itu kak, calon kakak ya?" Hana hanya mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum.

"Semoga kakak bahagia ya!"

"Makasih de, ini baru pertama kalinya ketemu! Deg²an." ucap Hana.

"Cie kakak. Kakak sudah ketemu orangnya?"

"Udah lihat fotonya!"

"Jadi baru akan ketemu nanti kak?" Hana mengangguk. "Kakak ada² saja. Kirain sudah pernah ketemu sebelumnya. Kok mau kalau mau langsung dilamar kak?" tanya Hasna heran.

"Kakak hanya istikharah de, Bismillah... Insya Allah niat baik akan dimudahkan dan diijabah Allah."

"Aamiin." Hasna jadi terharu. "Kakakku hebat! Sukses dan bahagia ya kak!" lanjutnya.

"Aamiin. Adik kakak ini juga harus bahagia ya. Oya kamu sudah chat Husna?"

"Sudah kak. Kami selalu berkabar, semoga dia baik² saja di rumah sama ayah kak." ucapnya sendu.

"Insya Allah bahagia de." Hasan hanya mengangguk. Pasalnya Hasna sangat khawatir dengan Husna yang masih butuh kasih sayang ibunya. Hasna ingin pulang tapi tidak mungkin juga berhenti kuliah.

***

Malam hari Hana dan Hasna bersiap untuk makan malam diluar bersama Hasyim.

"Ini kosnya kah?" tanya Lastri.

"Iya. Ibu bilang kos Berkah dekat kampus. Aku chat dulu!" Lastri hanya mengangguk lalu memperhatikan kos Hana.

"Itu bukan sih? Itu cewek dua orang yang keluar dari kos!" seru Lastri. Pasalnya Lastri tidak punya saudara cewek.

"Oh iya. Itu mereka." ucap Hasyim. Mereka datang menggunakan mobil Avanza karena memuat tiga orang penumpang dan satu sopir.

"Hay. Lama ya nunggu?" sapa Hasyim pada Hana sambil keluar dari dalam mobil.

"Sudah sampai ya? Padahal rencana aku mau menunggu diteras sini. Kami baru selesai bersiap kok." ucap Hana tersenyum ramah.

"Ayo masuk, Hana di depan ya! Biar Lastri sama adik kamu." ujar Hasyim.

"Hhmm apa gak sebaiknya aku dibelakang saja bersama adikku?" tanya Hana.

"Udah gak apa² kamu didepan. Ayo!" Hasyim sudah membukakan pintu. Wanita mana tidak meleleh diperlakukan baik seperti itu.

Mereka menuju rumah makan kesukaan Lastri yaitu Serba Nikmat. Usai makan malam mereka ngobrol dipinggir pantai.

...----------------...

Bersambung ☆☆☆☆☆

1
Nurul Hanifah
♡♡♡
Nurul Hanifah
semangat thor
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah
MomoCancer🦀
aku baru nympe sini kak, maaf lupa like nanti aku putar balik tanggung😁😁
Hani: juju aku suka kalau bom like, tapi aturannya katanya maksimal sehari tiga gitu supaya retensi aman. Tapi ya sudah lah gak masalah kok /Smile/


iya insya Allah hari ini up lagi.
MomoCancer🦀: oh iya kak maaf lain kali, enggak 🙏

Makasih kak support nya, Kk juga semangat terus ya, besok Nex aku baca lagi😁
total 3 replies
MomoCancer🦀
aku suka ceritamu Thor🥰
Hani: baca sampai habis yaaa
Hani: terima kasih yaa... semoga sehat selalu./Pray/
total 2 replies
MomoCancer🦀
semangat juga buat Thor nya, 🤗
Hani: terima kasih. saling support demi kebaikan bersama
total 1 replies
Nurul Hanifah
semangat berkarya thor
Hani: semoga
total 1 replies
Nurul Hanifah
kasihan mereka hanya pergi berdua
Hani: bener banget
total 1 replies
mama Al
aku mampir kak salam dari Radar cinta Andara
Hani: siap, mampir di karya lainku yaa ♡♡♡
total 1 replies
mama Al
pertanyaan keramat
Hani: banget
total 1 replies
mama Al
othornya orang Melayu ya pakai sebutan Ahad
Hani: Sulawesi say
total 1 replies
mama Al
berasa dengar omelan emak sendiri
Anisa Humairah
semangat
Hani: siap thor
total 1 replies
Nurul Hanifah
semangat update thor
Nurul Hanifah
hadir
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
mangat👍👍🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: 👍👍👍👍💪💪🙏
Hani: mksh kk
total 2 replies
hafit oye
hadir
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
💪💪💪👍🙏
Hani: /Good/
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: 👍👍👍🙏💪💪🙏
total 5 replies
larasatiayu
smangatttt
Hani: terima kasih. semangat juga Thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!