NovelToon NovelToon
Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lang-ya 𓆉

penghianatan? kisah perjuangan? rasa sakit dari orang terdekat? seorang pria dari kalangan mahkluk abadi harus membangun kembali tiap menara pencapaiannya dari darah, keringat, dan air mata.

seorang yang dulunya di segani, terjatuh ke titik terendah hidupnya yang di mulai dari penghianatan orang-orang terdekatnya.

akankah long yi-chen melawan mimpi buruknya dan terus maju dengan identitas lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lang-ya 𓆉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 (bara api jantung)

...༻𓆉༺...

Semua orang terdiam tak berkutik. Huo-Yao kemudian bertanya, “putri...., apa kau tidak ingat jika kau menyerang tuan muda bai dengan energi spiritual mu tadi.....?” tanya Huo-Yao memastikan sembari mengernyitkan dahi.

Huo-Yin'er yang terkejut kemudian sontak melirik ke arah Bai Yi-Chen yang bersandar lemas di sebuah pohon. “Yi-Chen...., kenapa kau tidak menghentikan ku........?” tanya Huo-Yin'er dengan mata berkaca-kaca.

Bai Yi-Chen kemudian tersenyum dan berkata, “bagaimana aku bisa menghentikan mu.....? lupakanlah dan anggap ini adalah hukumanku pada Wu Ling-Yi......” ucapnya yang kemudian menyingkirkan anakan rambut di sekitar dahi Huo-Yin'er dengan lembut.

Namun secara tiba-tiba tangan Bai Yi-Chen berhenti bergerak dan kemudian jatuh ke tanah di ikuti dengan kesadarannya yang telah hilang. Kini Bai Yi-Chen tak sadarkan diri dan semua orang kian panik karenanya.

“tuan muda....!!! apa yang terjadi.....?!!!” pekik Bai-Cuan yang langsung duduk di dekat sang tuan.

Bai Qing-He kemudian dengan cepat langsung mengeluarkan pagoda awan penyembuh dan memberikan dukungan. “teknik kultivasi....!!! dua puluh penyembuhan......!!!” tekannya yang kini menyinari tubuh Bai Yi-Chen dengan cahaya dari pagoda. Bai Qing-He dengan wajah paniknya kemudian berkata. “serangan yang di keluarkan kak Yin'er sangat kuat..., kondisi kakak semakin kritis. Pagoda awan penyembuh harusnya bisa menyembuhkannya dengan cepat dengan dua puluh penyembuhan....., tapi proses penyembuhan kakak sangat lama.....” ujarnya.

Han Fei-Yun kemudian bertanya. “apa tidak bisa di percepat lagi.......? apa terjadi sesuatu dengan meridian nya atau akar spiritualnya......?” tanya Han Fei-Yun dengan cepat.

Bai Qing-He kemudian menjawab. “aku tidak bisa...., maksimal energi penyembuhku adalah dua puluh saat ini. Dan sepertinya kakak akan bangun dalam satu atau dua hari ke depan......” ucapnya yang kini masih mendukung kakaknya.

Liu-Ning kemudian berjalan mondar-mandir dan memikirkan solusi, hingga akhirnya ia berhenti dan menatap Bai Qing-He. “Qing-He...., bukankah kau adalah seorang alkemis....? apa kau punya beberapa pil yang bisa menyembuhkan kakak mu....?” tanyanya.

Bai Qing-He kemudian menjawab. “sayang sekali tidak ada....., namun aku tahu cara membuatnya dan bisa membuatnya. Tapi pil itu ada pada pil tingkat lima..., dengan level kultivasi ini api spiritual ku masih belum bisa mengontrol tingkat kepanasan dengan baik.....” jawabnya.

Kini semua orang terdiam, sedangkan Huo-Yin'er menatap Bai Yi-Chen dengan rasa bersalahnya. “serangan ku.....? kesadaran spiritual ku.....? apa aku mengatakan sesuatu saat aku tidak sadar......?” tanyanya melirik ke arah Bai-Cuan.

Bai-Cuan yang mengernyitkan dahi kemudian menjawab. “ya...., kau bilang jika kau tidak akan pernah memaafkan tuan muda. Namun kau memanggil tuan muda dengan nama Long Yi-Chen....” jelasnya.

Huo-Yin'er terdiam sejenak dan kemudian langsung menyilangkan kaki, memejamkan mata, menyerap energi spiritual, dan mulai masuk ke dalam kesadaran spiritualnya. Dia melihat sekelilingnya dengan jeli sembari membatin. “(jika tebakan ku tidak salah aku pasti di kendalikan oleh secercah jiwa Wu Ling-Yi...., jadi dia pasti bersembunyi dalam kesadaran spiritual ku sekarang ini. Tapi di mana dia.....?)” batinnya yang kemudian menatap ke perairan yang tenang.

Kemudian terdengar suara seorang wanita yang sangat mirip dengannya. “kenapa.....? apa kau mencari ku untuk pria yang naif itu.....?” tanyanya.

Huo-Yin'er kemudian melirik ke sumber suara dan tempatnya adalah di atas pohon. Dan kini dirinya melihat seorang wanita berwajah sama dengan dirinya yang menggunakan hanfu putih, sanggul sederhana dan tusuk konde emas berbentuk seperti phoenix.

Huo-Yin'er kemudian dengan tatapan waspada kemudian menjawab. “ya..., aku mencari mu untuknya. Sekarang katakan bagaimana kau menyerangnya dan cara menyembuhkannya......” titah Huo-Yin'er.

Mata wanita itu yang adalah Wu Ling-Yi kemudian menatap tajam dan turun dari pohon dan langsung berjalan ke arah Huo-Yin'er. “aku menggunakan jurus bara api jantung dan untuk menyelamatkannya itu adalah rahasia. Dan kau tidak perlu khawatir aku akan membunuhmu....., aku adalah bagian jiwamu dan jika kau mati maka roh ku akan melemah saat melewati reinkarnasi dan tidak akan bisa hidp kembali.....” jawabnya.

Huo-Yin'er seketika membulatkan mata mendengar jurus bara api jantung. “bara api jantung...?!! apa kau ingin membunuhnya...?!! jurus itu adalah jurus yang sangat mematikan......!!!” tekan Huo-Yin'er dengan mata berkaca-kaca.

Wu Ling-Yi kemudian kembali membalas dengan nada tinggi. “memang aku ingin menyiksanya sebelum mati......!!! dan kau Huo-Yin'er...., dia pernah membunuh mu di kehidupan sebelumnya dan dia layak mendapatkan hukuman ini.......!!!” tekan Wu Ling-Yi yang seketika membalikan badan.

Huo-Yin'er kemudian berjalan dan menghadap ke arah dimana Wu Ling-Yi membalikan badan. Ia dengan rasa kekacauan di hati kemudian memohon kepada Wu Ling-Yi untuk keselamatan Bai Yi-Chen. “biarpun dia pernah membunuhku....., namun semua itu pasti dia pasti tidak bermaksud untuk melakukannya. Dia sudah menyimpan perasaannya padamu bahkan sebelum xue bing-chan hadir dalam hidup kalian....., aku mohon ampunilah dia kali ini....” pintanya yang kemudian langsung berlutut.

Wu Ling-Yi mengernyitkan dahi dan berkata. “aku tidak akan pernah memaafkannya...., dan kau tidak tahu apa pun. Saat itu aku sudah menikah dengannya namun dengan posisi sebagai selir...., perasaan ku padanya telah aku pendam selama puluhan hingga ratusan tahun namun dia hanya menjadikan diriku sebagai selir......!!! dan saat setelah aku menikahinya sebagai selir sikapnya berubah padaku..., saat aku telah mendengar rencana busuk xue bing-chan dia malah memukulku tanpa ampun.......!!! aku kau tahu itu......!!! kau mencintai seseorang namun orang itu justru adalah penyebab kematianmu.......!!!” tekan Wu Ling-Yi dengan meneteskan air mata serta dengan mata merah karena kesedihan sekaligus amarah.

Huo-Yin'er kemudian menyipitkan mata dengan mat berkaca-kaca dan bertanya. “apa maksudmu memendam perasaan hingga ratusan tahun...?” tanyanya.

Wu Ling-Yi kemudian menatap ke arah air yang jernih dan berkata. “di saat usia kami dewasa aku selalu mengagumi Long Yi-Chen....., aku selalu mendukungnya hingga mendirikan sekte pertama di Da-Huang dan menemaninya menjadi dewa. Namun sayangnya saat itu dia begitu kekanak-kanakan....., aku hanya ingin dia menjadi pria tangguh dan berpikir dewasa. Dan bahkan saat dia membawa xue bing-chan ke alam dewa pun aku merasa tidak rela dan menjauh untuk menenangkan diri....” jelasnya panjang lebar.

Huo-Yin'er kemudian berkata. “lalu......, kini pria itu telah kembali untukmu...., dan kau ingin membunuhnya dengan cara yang menyakitkan......? bahkan ketika dia menatap wajahku dia di penuhi rasa penyesalan...., dia bahkan menyelamatkan hidupku saat siluman menusuk jantungku......, apa itu tidak lah tulus bagimu.......?” tanyanya.

Wu Ling-Yi kemudian tersenyum tipis dan berkata. “huh......., biarkan aku mempertimbangkannya...........” ujarnya yang kemudian menggunakan energi spiritualnya dan membuat tubuh Huo-Yin'er terangkat dan jatuh ke air.

Kini kesadaran Huo-Yin'er telah kembali. Ia membuka matanya dan menatap ke arah Huo-Yao. “Huo-Yao....., apa kau tahu cara mencabut serangan dari jurus bara api jantung....?” tanya Huo-Yin'er.

Huo-Yao yang tak tahu apa pun kemudian berkata. “tidak putri...., tapi kenapa kau menanyakan hal ini.....?” tanyanya.

Huo-Yin'er kemudian mengubah posisi dan langsung menatap wajah Bai Yi-Chen yang tak sadar. “lupakanlah...., Qing-He kau fokuskan penyembuhan ke jantungnya. Semuanya bantu aku mendinginkan jantungnya........” titah Huo-Yin'er yang langsung mengalirkan energi spiritual ke jantung Bai Yi-Chen.

Semua orang kemudian berdiri dan langsung mengalirkan energi spiritual ke jantung Bai Yi-Chen.

Bai-Cuan yang heran kemudian bertanya. “putri......, apa yang terjadi...? kenapa kita harus menstabilkan jantungnya....?” tanyanya.

Huo-Yin'er kemudian menjawab. “serangan tadi bukanlah jurus biasa..., itu adalah bara api jantung yang menyiksa.......” jawabnya.

Han Fei-Yun terkejut mendengarnya. “Apa.......!!! itu adalah serangan mematikan dari klan phoenix. apa kau tahu itu......?!!!” tekan Han Fei-Yun.

Huo-Yao yang mendengarnya pun ikut terkejut. “bara api jantung......?!! tapi bukankah kau tidak pernah mempelajarinya putri......?!! bagaimana bisa......?!!” tanyanya.

Huo-Yin'er kemudian menjawab. “aku akan menjelaskan nanti...., sekarang kita harus menjaga Bai Yi-Chen sampai orang itu datang.......” ucapnya.

Liu-Ning yang tak tahu tentang siapa yang di bicarakan Huo-Yin'er kemudian bertanya. “orang...? siapa orang itu.......?” tanyanya.

Huo-Yin'er kemudian menjawab dengan singkat. “Wu Ling-Yi.......” ucapnya.

Semua orang kini terkejut dan tak melanjutkan pertanyaan lagi. Sementara itu, kini Huo-Yin'er seolah mendengar pesan batin.

“(aku akan mengampuninya....., aku akan menyembuhkannya namun setelah ini aku ingin kita melakukan penyatuan jiwa karena aku ingin segera menyelesaikan segalanya....)”

Kemudian Huo-Yin'er langsung terjatuh berlutut yang membuat semua orang terkejut. Kini mereka melihat tatapan mata yang sama ketika Huo-Yin'er menyerang Bai Yi-Chen.

Namun kini ia datang tidak dengan aura membunuh, ia menatap Bai Yi-Chen dengan wajah tidak senangnya dan langsung menggunakan jurus yang dapat mematahkan serangannya. “teknik kultivasi.....!!! bara api jantung.........!!! patahkan....!!!” tekannya yang kemudain mengalirkan energi spiritual pada Bai Yi-Chen.

Selang beberapa menit, Wu Ling-Yi berhenti mengalirkan energi spiritual dan kini memberikan tubuh pada kesadaran Huo-Yin'er.

Semua orang pun ikut berhenti mengalirkan energi spiritual dan kemudian menatap ke arah Huo-Yin'er yang berjalan mendekati Bai Yi-Chen dan memeluknya. “Yi-Chen..., untung saja kau selamat....” ujarnya yang kemudian menutup mata dan pingsan di pelukan Bai Yi-Chen.

1
Izaki Angker
drama trusss
Lang-ya: lagi keluar outline gegara banyak tugas masa liburan
total 1 replies
Chen Nadari
luar biasa
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
Semangat🙏
Lang-ya: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 1 replies
Kalimat Fiktif
terasa masuk kedalam ceritanyaa
keren!
Jelxky
🔥🔥🔥
Lang-ya: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
mampir juga ya😇👍🙏
Sandy
Bukan main bagusnya.
Lang-ya
༻𝐬𝐢𝐚𝐩, 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤 /Good/ ༺
Hikaru Ichijyo
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!