NovelToon NovelToon
Penjara Hati Ceo

Penjara Hati Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Roman-Angst Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:32.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sept

Lusiana harus mengorbankan dirinya sendiri, gadis 19 tahun itu harus menjadi penebus hutang bagi kakaknya yang terlilit investasi bodong. Virgo Domanik, seorang CEO yang terobsesi dengan wajah Lusiana yang mirip dengan almarhum istrinya.
Obsesi yang berlebihan, membuat Virgo menciptakan neraka bagi gadis bernama Lusiana. Apa itu benar-benar cinta atau hanya sekedar obsesi gila sang CEO?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabur

Lusi nekat kabur dari kediaman Virgo, tidak peduli di sana mendapatkan tempat berlindung aman dari jangkauan Edo dan mendapatkan makanan layak, tapi di rumah Virgo dia juga kehilangan sesuatu yang dia jaga. Keluar dari mulut singa, Lusi malah masuk kandang harimau.

Percuma dia di rumah Virgo, toh statusnya hanya pelayan. Apalagi setelah kejadian saat itu, Virgo tak pernah menampakkan diri di rumah tersebut. Seperti dirinya adalah sesuatu yang sangat hina dan pantas untuk dihindari, Lusi pun memilih kabur saja sebelum Virgo melakukan hal lebih kejam dan tak berperikemanusiaan padanya.

Malam ini, dengan beralasan membuang sampah, Lusi mencoba untuk kabur. Saat penjagaan lengah, dia langsung lari dan bersembunyi.

Tidak jauh dari tempat Lusi bersembunyi, para security mencari kebingungan.

"Kemana pelayan itu?"

"Kamu cari sebelah sana!"

Mereka pun berpencar. Sedangkan Lusi, dia sampai harus menahan napas agar tidak ketahuan. Lusi rupanya masuk ke dalam kantong sampah hitam yang tadi sengaja dia bawa untuk bersembunyi. Rencananya memang sudah matang, jadi dia sampai menyiapkan kantong hitam besar untuk kamuflase.

Ketika semuanya sibuk mencari-cari dirinya, Lusi mengintip sedikit lewat cela, begitu ada kesempatan, dia langsung lari kencang.

Di depan sana ada sebuah mobil parkir, sopirnya berhenti dan keluar untuk merkok. Saat pak sopir juga lengah, Lusi langsung naik dan bersembunyi.

Tak berselang lama, pak sopir membuang puntung rkok yang sudah hampir habis. Beliau kembali menyalakan mesin mobilnya, tanpa tahu ada penumpang gelap yang duduk bersembunyi di jok belakang.

***

Barulah saat sopir berhenti di sebuah SPBU, Lusi langsung keluar dan membuat sopir kaget.

"Hei! Siapa kamu?"

"Maaf, Pak."

Lusi langsung membuka pintu nya tanpa malu dan bergegas kabur.

"Hei! Maling!" teriak sopir spontan.

Kebetulan SPBU agak sepi, karena malam. Jadi tak begitu banyak yang melihat kejadian itu, Lusi langsung saja lari. Menyeberangi jalan raya tanpa khawatir nanti bakal celaka karena mobil yang lalu lalang.

Tidak punya uang, tidak punya ponsel, tidak ada sesuatu yang berharga di badannya, Lusi melihat area pertokoan yang mulai tutup. Ia bergidik saat beberapa anak punk menatapnya terus menerus.

Sangat takut, Lusi nekat menyegat taksi biru meskipun tak mempunyai uang saat itu. Nanti ia akan pikirkan sambil jalan, yang penting dia tak terlunta-lunta di jalan malam-malam seperti ini.

"Ke mana, Dek?" tanya bapak-bapak sopir taksi biru berlogo burung tersebut.

"Jalan Veteran pak, nomor 29!" ucap Lusi langsung teringat rumah teman kuliahnya.

Pak sopir mengangguk, sementara Lusi duduk dengan perasaan cemas. Semoga temannya ada di rumah. Jika tidak, mau bayar ongkos taksi pakai apa?

Singkat cerita, setelah 30 menit, mereka akhirnya sampai di sebuah rumah sederhana lantai satu. Di pemukiman lumayan padat.

"Tunggu sebentar, Pak. Saya panggil teman saya dulu."

"Tapi bayar dulu, Dek."

"Ya, Pak. Sebentar ... Saya gak lari." Lusi langsung turun dan mengetuk pintu pagar rumah temannya. Malam-malam sudah mengganggu orang lain.

Pak sopir sampai ikut turun, takut pelanggan tak mau bayar. Lusi menghentakkan kakinya berkali-kali, karena temannya atau keluarga dari temannya tak kunjung membuka pintu.

"Neng, jadi bayar tidak?" pak sopir mulai kesal. Karena mau balik, sudah malam juga.

"Sebentar ya, Pak."

Lusiana tambah gelisah, ia kemudian sedikit teriak kencang.

"Widi ... Widia ... Ini aku Lusi."

Tak berselang lama, muncul bapak-bapak berkumis tipis.

"Lusi? Malam-malam kenapa kamu ke sini? Ada apa?"

Lusi tidak enak mau ngomong, tapi karena bingung akhirnya dia terus terang saja. Walau rasanya malu sekali.

"Maaf, Om. Lusi ngerepotin. Lusi bisa minta tolong pinjam uang 100 ribu untuk ongkos taksi."

Ayah Widi mengerutkan dahinya, tapi melihat kondisi Lusi, beliau akhirnya masuk ke dalam dan mengambil uang.

"Ya sudah, ayo masuk."

Di dalam ibu, ayah, serta Widi jadi terbangun. Mereka kelihatan tidak enak saat membiarkan Lusi menginap di sana.

"Lusi ... Maaf ya, tapi besok kamu langsung pergi ya? Aku takut sama Abang kau itu. Si Edo, dia dari kemarin sudah ke kampus bolak-balik."

Luis mengangguk, kelihatan putus asa. Tapi setidaknya ada kesempatan istirahat satu malam di sini. Nanti selanjutnya akan dipikirkan lagi. Edo pasti di luar sana sibuk mencarinya.

"Ya sudah, sekarang kamu istirahat saja," kata ayah Widi.

Berbeda dengan suaminya, ibu dari Widi justru diam-diam menelpon seseorang.

"Dia ada di sini ..."

1
*Septi*
gengsi Virgo masih setinggi pohon alpukat 🤭
~ziaaa~
ckckck.....virgo....virgo...😑
Imas Kartini
virgo klw mau y tinggal lakuin aja g usah lemes mulutnya pke acara ngehina segala
Maya's ❤️
haishhhhh tak sumpah in kamu bucin akut sama lusi ya virgo, ben gantian kamu ngemisssss sama lusi. beuh gemes sama virgo 😒😒😒
Maya's ❤️
la nek masuk angin gimana nanti go virgo 🤭
Ainisha_Shanti
definition Mahu tapi malu 😂😂😂
ken darsihk
Eehhh pk Virgo kalau kebelet lihat si Lusi bilang aja, nggak usah ono ini kucruttt aneh 🤨🤨🤨
Ummi Yatusholiha
langsung ia tempelkan bibirnya dan tiba2 terdengar suara tirta menangis.. sokoooorrrrr 😁😁😁
Sept September: ya salam . nasibbb nasib /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
susilawatiAce
dikit amat kak sept.
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
satu kata buat Virgoun idih najonggggg ,.../Skull//Skull/
Ery_prsty
minta digetok pakai palu kepala virgo....
kata2mu pedas tp butuh Lusi😪😪
Maria Agustina
Luar biasa
aurel chantika
kalau virgo ini ada didunia nyata dan Deket sama aku,udah tak jambak-Jambak itu mulut.
Sept September: Monggo kak wkkwkwk
total 1 replies
aurel chantika
suwi-suwi tak keplak misan endasmu virgo
aurel chantika
kalau ngomong itu pake filter kenapa to kang virgo
aurel chantika
namanya juga laki-laki
💞🖤Icha
Lusi sumpel tuh mulut suamimu..biar bisa menghargai...punya istrì bukan seperti barang...kalau gk suka... kalau gk mencintai uda aza...biar Lusi sama Tirta selesai...punya suami hitungan uang rezekinya jauh...liat aza jadi bucin kamu Virgo..🤨🤨
Siti Ariani: iya bener sumpel pake kaos kaki 🤣
Sept September: lohhhh??? apanyaaa?? wkwkkwkw
total 3 replies
tintiin21
Virgo ini sok"an hina" Lusi tp sbnrnya sungguh berselera... 😌😌😌😌
Umine LulubagirAwi
Cerita Ka Sept selalu berbeda. pkoknya ambil baiknya, bruknya buat pelajran dan pmikiran kedannya aja. jgn di praktekan. dossa. jgn ya dek yaa. soalnya yg bca skrg ga cm irt, anak2 bca aja ga lihat genre. untg ka sept selaku sensorr.
Sept September: sama ky hp suamiku. jatuh dr tas pas mau ambil dompet, alhasil pisah jadi dua wkwkwk
Umine LulubagirAwi: aku ngetik perasaan bener, lah bnyak typonya tryta.
hp eroorr sndri ini. lcdnya mau copot dr csingnya. 🤣🤣🤭🤦‍♀🤦‍♀
total 3 replies
Risa Amanta
wes gendeng wong Iki..emang Luci pela**r
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!