Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

Surya sudah tidak tau harus berkata apa untuk membujuk angga, ia hanya meminta agar andre selalu menemani angga.

"Ndre ayo kita berangkat, udah kesiangan kita" ajak angga. Mereka pun pergi bersama kesekolah.

Reno pergi ke kamar Zian sekedar menemani nya, ternyata ia sudah tertidur. Zean dan surya sudah berangkat untuk bekerja, hari ini reno sengaja tidak kuliah hanya untuk menjaga Zian.

Esoknya Zian sudah bersiap untuk bersekolah, ia sudah menghubungi malik, karna malik berniat menjemput nya,"dek kamu mau sekolah hari ini, apa kamu udah baikan? "Tanya Zean

" udah bang, aku baik baik aja gk usah khwatir aku berangkat sama malik, sebentar lagi dia akan sampai"tutur Zian

"Zi... Lu udah baikan, maaf saat gua kesana lu masih tidur, dan gua gak ikut jemput lu"

"Dah , ayo berangkat gak usah lebay, gua masih idup kali" jawab zia dengan tertawa

Semua orang sudah pergi termasuk angga juga andre, reno kuliah karna ia sudah lama mengambil cuti kuliah dan Zean dan surya juga pergi bekerja.

Saat mereka belajar,bu bella mengumumkan tentang kompetisi sains yang akan diadakan pihak sekolah, bagi yang berminat bisa mendaftar padanya. "Bu saya ikut, mendaftar untuk kompetisi" seru Zian

Andre juga mengangkat tangan nya"saya juga bu, ikut mendaftarkan diri"ujar andre

"Ya, baiklah berarti di kelas kita ada 2 orang yang akan ikut dan kompetisi nya di adain 2 bulan lagi saya harap kalian belajar dengan giat" papar bu bella

"Zian lu baru sembuh gak usah ikutan kan dah pinter, beda ama gua..! " ucap malik

Andre mendekati Zian, "untuk kali ini aku yang akan menang, jadi kamu gak usah terlalu berharap" ucap andre

"Zi.. Saudara angkat lu songong, pengen gua jitak tuh pala nya biar sadar"

" Dah gak usah lu gubris dah biasa emang, ghitu orang nya"

Mereka menuju kantin, begitu juga dengan Anggadan andre. Tapi kali ini malik yang memesan makan, ia tak mau kejadian dulu terulang kembali.

Jam pulang telat tiba, dan seperti tadi pagi.

Malik .begitu juga dengan andre dan angga,

Saat tiba dirumah malik langsung pulang setelah mengantarkan Zian.

"Dek, kamu dah pulang makan dulu abang sudah minta bi asih buat masak masakan kesukaan kamu" ajak reno

Ia pulang lebih awal, karna ia tahu dirumah hanya ada  bi asah,dan tidak ada yang mengawasi Zian dirumah

"Angga kamu sebaiknya makan dulu, kita makan bersama" ajak reno pada angga

Andre yang tidak ditawari oleh andre merasa geram, entah apa yang andre pikirkan.

"Kak apa aku bolehh ikut juga,? " tanya andre

"Tidak ada yang melarang mu, ikut saja" jawab reno ketus

Andre hanya tersenyum dan ikut makan siang bersama-sama, entah kenapa sejak kedatangan nya kerumah ini reno selalu bersikap ketus padanya, padahal ia sudah bersikap sebaik mungkin dihadapan reno.

"Tuhan .... Terima kasih untuk hal kecil yang kau berikan, hanya untuk sekedar makan bersama itu sudah cukup" ia bersandar diranjangnya, meski ia tau angga masih belum mau untuk menerimanya.

Bukan Zian tidak tau,mengapa saudara dan ayah nya bersikap seperti itu, ia hanya ingin disayangi bukan hanya oleh bundanya saja.

SEMESTA MUNGKIN BELUM BERKEHENDAK, TAPI TUHAN LAH YANG MENENTUKAN....

HAPPY READING.....