Kevin yang awalnya playboy dan tidak percaya dengan cinta, dan selalu mempermainkan wanita. Hal itu terjadi Karena keluarganya yang hancur. Namun kini kepercayaan itu kembali muncul ketika ada satu wanita yang membuatnya jatuh cinta dengan wanita yang berbeda.
"sejak kapan Lo ada disitu?" Tanya Aura kasar pada sosok paling menyebalkan di depannya itu.
Kevin pun tersenyum miring. "Santai dong! Gue kan cuma nanya! Lo jadi cewek bodoh banget bikin gue tertarik aja." Balas Kevin
Simak terus kisah kelanjutannya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Njniken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Story Kevin
Malam harinya, di kediaman keluarga Baron.
Mama Wila merasa khawatir dengan anaknya. Sudah pukul 7 malam namun anaknya belum bangun.
Karena keadaan Aura sedikit berantakan tadi, mama Wila memutuskan untuk mengecek kondisi putri kesayangannya itu. Ia melangkah keluar dari kamarnya dan menaiki undakan tangga menuju kamar Aura.
Tok tok tok
Tak ada sahutan.
"Ra.... Mama masuk ya?"
Beberapa kali mama Wila mengetuk pintu kamar Aura, namun tak ada sahutan dari sana. Akhirnya mama Wila memutuskan untuk langsung masuk saja ke kamar Aura.
Ceklek!
Saat pertama kali masuk ia melihat putri kesayangannya itu tengah terbaring di atas kasur.
Huff... Mama Wila menghembuskan nafas lega. Melihat anaknya yang baik-baik saja dengan nafas yang menderu tandanya Aura Sangat nyenyak sama tidurnya.
"Ra... Bangun... Makan dulu kamu belum makan dari tadi kan?" Ujar mama Wila sembari mengusap wajah putrinya.
Namun setelahnya mama Wila syok karena tangan yang diusapkan ke wajah Aura terasa panas. Tandanya Aura sedang demam.
Perlahan-lahan Aura membuka matanya. Mendengar seseorang mengajaknya berbicara.
"Ra... Kamu sakit? Kok nggak ngomong sama mama?"
"Nggak papa ma, nanti juga sembuh." Ujar Aura lirih
"Nanti sembuh nanti sembuh. Kalau sakit bilang Ra... Ayo kita ke dokter sekarang ya." Mama Wila hendak berdiri namun tangannya di tahan oleh Aura.
"Nggak usah ma. Ini cuma demam karena hujan aja. Minum obat aja ada kan? Nanti juga sembuh." Ucap Aura dengan suara yang lemas
Mama Wila menghembuskan nafas kasar. Orang tua siapa yang tidak khawatir kalau anak kesayangan sakit?
"Yaudah, tapi sebelumnya kamu makan dulu, setelah itu minum obat. Kalau besok belum sembuh kamu harus ke dokter!" Ujar mama Wila penuh penekanan. Pasalnya anak kesayangannya itu Sangat keras kepala.
Bukannya Aura nggak sayang sama dirinya sendiri. Emang tuh anak males kalau harus ke dokter dan di suntik, apalagi minum obat. Kalau mamanya nggak tau Aura juga nggak bakal minum obat kayak gini. Dan pastinya juga lupa makan dan melanjutkan tidurnya sampai besok itu. Dasar emang anak pemalas dan nakal si Aura.
"Iya ma..." Ucapnya lirih.
"Yaudah mama ambilin makan, kamu tunggu disini." Mama Wila pun langsung keluar dari kamar Aura dan tentunya untuk mengambil obat dan makan malam.
Ceklek!
Aura menghelakan nafas setelah mendengar pintu tertutup. Yang Artinya mamanya sudah keluar dari kamar.
Iya sih, badannya memang terasa nggak enak banget malam ini. Aura merasakan panas yang hebat dalam Dirinya.
Klunting!
"Sudah makan belum sayang? Obatnya harus di minum ya...."
Bayangan itu tiba-tiba kembali di kepala Aura. Ia teringat Riyan yang memberikan perhatiannya saat dirinya sakit. Aura tersenyum getir mengingatnya.
Senang? Iya! Tapi itu dulu.
Sekarang Aura tak mau lagi mengharapkan itu dan mengingat-ingat hal apapun bersama Riyan.
Ceklek!
Tiba-tiba pintu di buka sedikit mengejutkan dirinya. Aura langsung menoleh ke arah pintu. Ia tersenyum pada mamanya yang berjalan ke arahnya dengan membawa nampan yang berisi makanan, segelas air putih, dan obat demamnya.
Mama Wila menatap heran pada anaknya. "Kenapa kamu senyum-senyum kayak gitu?" Ujarnya lalu duduk di sebelah Aura dan meletakkan nampan itu di atas nakas.
"Maaf ya ma, Aura malah ngrepotin mama. Harusnya sekarang mama udah tidur kan? Atau masih pacaran sama papa." Ucap Aura yang membuat mama Wila terkekeh kecil. Anaknya ini emang bisa aja membuatnya senang.
"Emang kamu selalu ngrepotin kan? Kamu mau disuapi mama?" Tawar mama Wila. Namun Aura menolaknya. Ia bukan lagi anak kecil.
"Enggak usah ma. Aura makan sendiri aja. Mama istirahat aja ke kamar. Besok kan harus kerja lagi."
"Eits... Kamu mau bohongin mama kan? Kamu nggak mau makan dan nggak mau minum obat?" Ucap mama Wila menyelidik anaknya.
Sedangkan Aura menghelakan nafas. Tau aja apa yang ada di pikiran anaknya. "Enggak ma, kali ini Aura bakalan minum obatnya dan habisin makanannya."
"Mana buktinya?"
Tak mau membuat mamanya lama-lama disini, Karena ia yakin mamanya pasti juga capek dan butuh istirahat. Akhirnya Aura mengambil obatnya dan langsung meminumnya. "Udah, sekarang Aura bakal habisin makanannya." Ia mengambil piring yang berisi nasi dan sayur itu dari tangan mamanya.
Mama Wila tersenyum puas melihat anaknya. "Yaudah kalau gitu. Mama keluar. Awas aja kalau di buang makanannya. Besok nggak akan mama izinin kamu keluar rumah."
"Iya ma....." Ucap Aura lembut. Mama Wila pun langsung keluar dari kamarnya.
Setelah itu, Aura memakan nasinya sembari membuka ponselnya. Waw begitu ramai chat dari teman-temannya.
Ia pun membuka chat roomnya dengan Reina.
Reina
What? Ra... Lo tadi pacaran sama si Kevin?
Lo bilang nggak mau sama dia. Sekarang Lo suka kan?
Halah Ra, Lo ngaku aja foto yang di SG nya Kevin itu elo kan?
Aura
Gue nggak ngerti maksud Lo anjir
Gue baru bangun tidur
KO gue!
Aura mengerutkan keningnya setelah membaca rentetan pesan tersebut. Setelah membaca itu ia kembali menyendok makanannya.
Bangsat emang si Kevin cowok sinting itu mau ngapain lagi sih! Aura emosi sendiri. Awas aja nanti kalau sampai besok dirinya di labrak sama cewek-cewek nya si sinting itu. Bakalan dia Jambak-jambak dan tuh cowok!
Klunting!
Kembali Aura membuka ponselnya, pesan yang masuk kini dari Reina lag.
Reina
Gila Lo habis ngapain aja sama sih Kevin Ampe Lo KO begitu.
Aura
Bangsat pikiran Lo aneh-aneh njir! Gausah mikir yang aneh-aneh. Dia cuma nganterin gue pulang.
Penasaran dengan apa yang di post di stroy Ignya Kevin. Aura langsung masuk ke Instagram nya. Namun dan ingin mencari apa yang di post okeh Kevin. Namun sialnya ia tak tau apa nama sosmed Ig nya Kevin.
Aura
Nama Ig nya Kevin apaan njir?
Reina
@Kevin.Mahendra
Aura pun langsung kembali dan mengecek Ig Kevin. Dan matanya membola ketika Kevin sudah mengikuti Instagramnya.
What? Sejak kapan Kevin memfollow akun Ig nya?
Setelah itu ia langsung mengeklik profil Kevin dan matanya membola ketika melihat dirinya yang duduk di kursi mobil sembari melihat ke luar kaca.
"Bangsat si Kevin. Cari masalah aja ni orang!" Umpatnya.
Aura
Hapus Vin! Send @Kevin.Mahendra
****
Ditempat yang sama
Setelah kejadian Kevin terjatuh dari motor, ia langsung di bawa oleh teman-temannya ke rumah sakit. Ada luka gores di bagian tangan dan kakinya. Dan Kevin harus menghabiskan infusnya baru boleh pulang.
Dan tentunya ia tak sendiri, ada David dan juga Arya yang menemaninya. Dan saat ini ia tengah memainkan ponselnya dengan senyum-senyum sendiri.
"Lo ngapain sih kayak orang gila! Sakit bukannya sedih dikit kek malah senyum-senyum kek gitu." Celetuk Arya yang heran dengan Sikap Kevin.
"Jangan bilang tangan sama kaki Lo yang ke gores otak Lo jadi ikut ke gores juga kan takutnya sinting!" Sahut David
"Bacot Lo!" Sahut Kevin tak terima di katain sinting.
Sedangkan ia tersenyum karena mendapatkan text dari Aura.
"Yes... Berhasil!" Batinnya.