Violet memiliki trauma yang tidak disadarinya sejak kematian kedua orang tuanya akibat kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh rumahnya.
Pertemuan dengan keluarga smith mulai mengubah hidupnya.
Devan Leonardo smith. Lelaki tampan dan cuek yang tidak tertarik dengan sebuah hubungan percintaan karena sakit hatinya pada mantan kekasihnya akhirnya memutuskan menjadi pelindung violet.
Bagaimana kisah violet dan devan?
(MASIH DALAM PROSES REVISI dll)
Violet mempunyai panggilan viki ya guysss...
# haiii readers... ini karya pertamaku.. menerima kritik dan saran.. tapi tidak julid ya.. hehehe...
Yang suka silahkan dibaca... Yang tidak suka ya tidak usah dibaca.. no hate comment ya sai... ...
Karena ini karya pertama jadi dimaklumi ya kalau seandainya ada yang kurang puas dengan jalan ceritanya..memang otor ga terlalu suka novel panjang..jadi dibuat singkat padat n happy ending tentunya...
FEEL FREE TO READ N SKIP
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERDAMAI
Seperti biasa viki menghabiskan malamnya dengan membaca buku. Dia masih belum bisa mengatasi insomnianya.
Viki belum bisa menerima bahwa ada masalah didalam dirinya.
Maka dari itu dia merasa tidak membutuhkan bantuan siapapun untuk mengatasi masalahnya.
"Sepertinya akan menyenangkan jika aku membaca ditaman.. cuaca sedang hangat dan tidak ada angin", viki bermonolog.
Viki duduk di bangku taman penthouse sambil membawa cemilan yang entah kapan dibeli Dev.
Lewat tengah malam Dev baru pulang dari perusahaan. Dia langsung pulang kerumah.
Setelah mandi Dev menuju dapur untuk mengambil air minum. Dev melihat viki sedang duduk di bangku taman.
"Apa yang kau lakukan tengah malam begini?", tanya dev sambil bersandar pada pintu ruang tengah yang terhubung langsung ke taman.
Viki terkejut ketika Dev tiba tiba muncul dibelakangnya.
"Kau separti hantu saja.. aku sangat kaget", jawab viki sambil memegang dadanya yang berdetak kencang.
Viki menoleh pada Dev.
'Kenapa dia sangat tampan.. oooh my god.. percayakah kalian bahwa laki laki tampan ini suamiku sekarang ..tapi sayang aku belum menyentuhnya.. uuupps.. apa apaan otakku ini", racau viki dalam hati.
"Apa yang kau pikirkan? apa kau sedang memikirkan malam pertama kita?", goda dev dengan senyum smirknya.
"A.. apa? mesum sekali pikiranmu tuan", bantah viki sambil kembali menbaca buku meskipun saat ini dia sudah tidak fokus lagi membaca.
Dev duduk di bangku taman bersama viki.
"Apa kau selalu membaca buku tengah malam begini?", tanya Dev heran.
"Hmm", singkat viki.
"Tidak bisakah kau bersikap manis pada suamimu ini?", tanya dev santai.
"Hei tuan.. kau yang memulai perang dingin ini...aku hanya mengikuti alurnya saja", ucap viki.
"Baiklah kita mulai dari awal.. aku tidak ingin ada masalah diantara kita..kita bisa berteman", tawar Dev.
"Hmm baiklah", jawab viki santai. Meskipun didalam hatinya dia merasa senang Dev tidak lagi bersikap dingin padanya.
"Kenapa kau menikahiku? apakah aunty n uncle tau?", tanya viki penasaran.
"Mommy yang menyarankan ini padaku... kau akan tinggal bersamaku dalam jangka waktu yang tidak pasti.. apa kata orang jika ada seorang laki laki dan wanita tinggal dalam satu rumah tanpa ada ikatan apapun... namaku cukup terkenal dikalangan media... aku tidak ingin merusak nama Smith", jelas Dev.
'Jadi itu alasanmu.. itu masih bisa kuterima daripada kau menikahiku karena rasa kasihan.. aku tidak mau itu', batin viki.
"Apa setelah aku pergi dari sini kau akan menceraikanku dev?", tanya viki.
Dev menatap viki dalam.
"Kau pikir pernikahan itu suatu permainan? aku tidak akan menceraikanmu.. kecuali jika suatu hari kau bertemu dengan laki laki yang kau cintai.. mungkin aku akan melepaskanmu", jawab Dev.
"Bagaimana denganmu.. bagaimana jika kau menemukan wanita yang kau cintai.. apa kau akan menceraikanku? ", tanya viki lagi dengan suara lirih.
"Dari awal aku memang tidak ingin menikah. Aku tidak percaya dengan suatu hubungan.. semua tidak akan bertahan lama",jelas Dev.
"Aunty dan uncle bertahan lama... seharusnya kau menjadikan orang tuamu sebagai role modelmu.. bukan karena kau pernah dikecewakan lalu kau menutup hatimu untuk wanita lain", terang viki dengan pandangan menerawang jauh.
"Tidurlah.. ini sudah hampir pagi", perintah Dev pada viki.
"Aku sudah terbiasa tidur jam pagi.. kau jangan khawatir", jawab viki sambil tersenyum getir.
Dev tahu bahwa viki mempunyai insomnia. Bibi Anna pernah menceritakannya pada Dev. Itulah yang membuat emosi viki tidak stabil.
Dev pikir viki hanya mengalami insomnia biasa. Tapi sepertinya insomnia yang diderita viki lumayan parah.
Tapi viki pasti tidak akan mau mengikuti terapi ke psikiater ataupun psikolog.
"Kau ingin mencoba terapi denganku?", tawar dev.
"Terapi apa maksudmu? apakah tuan Dev yang terhormat punya pekerjaan sampingan sebagai seorang terapis?", kata viki dengan tawa kecilnya.
"Tidurlah bersamaku.. di ranjangku... aku akan membuatmu tertidur nyenyak setiap malam", jawab Dev serius.