NovelToon NovelToon
ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aby Arsyil

Seorang pria muda bernama Adin Ahmad, ia lahir ditengah-tengah keluarga yang memprioritaskan dirinya menekuni ilmu agama, setelah ia menamatkan pendidikan s1 nya di bidang ilmu agama islam, kini ia berusaha menggapai s2 nya, jurusan ilmu sejarah islam, dan lika liku perjalanannya dimulai ketika ia hijrah dari Kota Serang ke Kota Tangerang. Awalnya ia ingin mengembangkan bisnis lalu melanjutkan pendidikan s2 nya dengan tenang.

Banyak wanita-wanita cantik di sekelilingnya yang tertarik padanya, baik dari ketampanannya maupun dari kejeniusannya. Salah satunya Syifa Fauziyah.

"Benarkah Ustadz Muda ini yang telah mencuri hatinya Syifa?"
"Terus kapan waktu terjadi pencuriannya itu?"
"Lantas kenapa Syifa tidak berteriak ketika hatinya di curi?"
"Apakah dia sengaja mebiarkan agar hatinya di curi dan diambil oleh Ustadz Muda ini?"

" Ayo mari kita simak kisahnya, semoga para sahabat terhibur !!"

"Tolong jangan sampai lupa!"
"Like, komen, share, dan subscribe"
"Kami nantikan dari anda!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aby Arsyil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Semua Jamaah Dibuat Penasaran Olehnya

*Flash Back on!"

Sore itu tiba-tiba Andika datang ke kontrakannya Ustadz Adin yang memang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Andika mencari Ustadz Adin sahabatnya karena memang dia sedang melakukan tugas yang di berikan olehnya. Ustadz Adin meminta pada sahabatnya itu untuk mencarikan lokasi yang strategis untuk menjalankan usahanya. Ustadz Adin berencana akan membuka usaha Jasa Antar Paket karena jaman sekarang ini belanja apapun harus melalui media online oleh karena itu Ustadz Adin tertarik dan ingin membuka Usaha itu. Kini Andika sudah menemukan tempat yang cocok untuk menjalankan usaha itu, ia segera menghubungi Ustadz Adin.

"Assalamualaikum?"

"Wa'alaikum salam Warahmatullahi Wabarakatuh!"

"Bang, aku telah menemukan lokasi yang cocok untuk menjalankan usaha itu tapi lokasinya lumayan jauh dari sini sekitar setengah jam, gimana?

"Ooh, dimana itu?"

"Di dekat jalan raya, jalan H. Rasuna Said - Cipete!" Kata Andika. Menerangkan lokasi yang di usulkan nya.

"Oh, boleh juga tuh!"

"Terus gimana kata orang yang punya tempat itu dan berapa harga sewa untuk perbulannya?"

"Kalau soal itu, dia menyuruh kita untuk langsung cek saja ketempat nya dulu dan membahasnya di sana. Karena orang itu hanya di tugaskan untuk menjaganya saja. Karena pemilik yang aslinya ingin tahu siapa orang yang mau menyewanya dan untuk usaha apa?!"Terang Andika.

"Oh, begitu?"

"Iyaa bang, oh iya kalau Abang minat katanya bisa malam ini juga mumpung orangnya sedang ada di rumah. Kalau besok atau lusa dia akan pergi ke luar kota."

"Ya udah kalau begitu sehabis sholat Maghrib kita berangkat kesana. Sekarang Abang mau cek saldo dulu di ATM terdekat!"

"Oke deh bang, kalau begitu aku mandi dulu yah, badan udah terasa gerah banget nih!" Kata Andika. Menyetujui rencana sahabatnya.

Sementara Andika mandi, Ustadz Adin pergi ke ATM terdekat untuk mengecek saldo rekeningnya dan menarik uang yang dibutuhkan seperlunya.

Setelah Sholat Maghrib Ustadz Adin menghubungi kakak perempuannya lewat Video Call. "Asssalamua'laikum kak?"

"Wa'alaikum salam Warahmatullahi Wabarakatuh!"

"Kak!"

"Iya, kenapa dek?"

"Aku ada sedikit urusan yang harus aku kerjakan jadi maaf yah kak nggak bisa berangkat bareng ke pengajian sama kakak, beri tahu saja lokasinya yah kak? Dan begitu selesai aku akan segera berangkat ke sana. Insya allah tidak akan terlambat kok, kak! Kakak tidak apa-apakan?"

"Ya udah dek, kalau begitu gak apa-apa kok, tapi kamu jangan sampai telat yah?Ingat juga kamu harus hati hati yah, ntar kakak tuliskan alamatnya lewat pesan chaat!"

"Ya kak, terima kasih. Assalamualaikum?"

"Wa'alaikum salam Warahmatullahi Wabarakatuh!"

"Flash Back off"

Dari jauh Ustadz Adin melihat rombongan kakaknya datang di sambut dengan penuh hormat oleh para panitia juga para jamaah yang hadir. Setelah beberapa saat nampak Umi Tiah bercakap-cakap dengan para panitia dan seketika raut wajahnya menampakan kecemasan. Melihat semua itu Ustadz Adin jadi tidak tega membiarkan kakaknya cemas kemudian dia mengirim pesan lewat wa kepada kakaknya. Agar pesannya segera di buka dia sengaja Missed Call nomor kakaknya dulu.

"Drinngg......! Pertanda panggilan masuk. Namun pas mau diangkat oleh Umi Tiah Sang Ustadz langsung cancel.

"Ting...ting!" Suara pesan masuk.

"Kak, tenang aja yah aku sudah hadir di tengah-tengah kalian kok! Coba kakak lihat sejauh dua puluh meter dari tempat kakak berada saat ini lalu menoleh ke kanan. Kakak lihat tiang gede kan, disitulah aku berada disebelah kirinya tiang itu sekitar dua meter jaraknya. Tenang saja kakak gak usah khawatir yah! Tapi tolong kak jangan beritahu tempatku ini pada para panitia. Bilang saja sama panitia gak usah khawatir soal aku. Ketika nanti aku di panggil. Aku akan segera naik ke mimbar panggung kok! Kakak jangan khawatir lagi yah?" Kata Ustadz Adin. Memohon pada kakaknya agar tidak memberi tahu kan lokasinya untuk saat ini. Ustadz Adin sengaja tidak mau di ketahui tempatnya oleh para panitia. Dia sangat menikmati itu. Bisa berbaur dengan para jamaah. Dia tidak mau di sambut layaknya seperti tamu-tamu kehormatan apalagi di agung-agungkan oleh mereka. Dia tidak mau melihat reaksi jamaah yang berlebihan, biarlah dia menjadi seperti apa adanya. Dia punya keyakinan kalaulah Allah SWT, sudah mengangkat derajatnya. Manusia pun pasti akan memuliakannya dan tidak akan ada yang bisa menghinakannya.

Dia melihat kakaknya sudah merasa sedikit lebih tenang, akan tetapi sepertinya kakaknya itu masih mencoba memastikan kebenarannya dan melihat ke tempat yang di katakan adiknya tadi lewat pesan wa. Sehingga Umi Tiah terlihat di mata orang lain seperti orang yang sedang celinguk-celingukan. Mereka tidak tahu kalau sebenarnya Umi Tiah sedang mencari keberadaan adiknya. Dia ingin melihat adiknya dengan mata kepalanya sendiri. Barulah ia akan merasa tenang.

Setelah Umi Tiah melihat keberadaan adiknya ditempat itu, sesuai arahannya di pesan wa, barulah Umi Tiah bisa bernafas lega dan tidak lagi merasa khawatir seperti tadi. Umi Tiah pun menyarankan kepada para panitia pelaksana agar acaranya segera dimulai karena melihat jamaah sudah berkumpul semua. Soal Ustadz Adin beliau memberi tahukan kepada mereka agar tenang-tenang saja. Sesuai keinginan Ustadz Adin Umi, Tiah memberikan alasan yang cukup masuk akal. Meski para panitia masih belum mengerti tapi tidak mempermasalahkannya lagi karena mereka percaya kepada Umi Tiah.

Acara pengajian kini telah dimulai dengan dipandu oleh pembawa acara yang cukup profesional namanya Nabila Putri. Dia membacakan susunan acara dengan sangat baik dan lancar. Sehingga acara tersebut berjalan dengan mulus tanpa ada kendala yang berarti. Sebagaimana mestinya acara itu dibuka dengan sama-sama mengucapkan Basmalah lalu pembacaan Hadarat Silsilah yang dipimpin oleh Kiyai H. Lutfi Hakim ayahnya Nabila Putri yang menjadi pembawa acara kali ini. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Kalam ilahi yang dibawakan oleh seorang Qori'ah wanita yang cantik jelita. Dia bernama Ustadzah Yoyoh Mukhlisoh. Dia membacakan surat Al-Ahzaab ayat 21-27 dengan suara merdunya sehingga mampu menarik simpati jamaah yang hadir dalam acara tersebut. Sahutan suara 'Allah' dari para jamaah menggema mengiringinya menambah meriahnya suasana pengajian malam ini.

Setelah itu disusul dengan sambutan-sambutan dari pihak Panitia dan Tokoh Masyarakat yang mengucapkan terima kasihnya kepada para jama'ah yang telah hadir di acara pengajian ini dan disambut hangat oleh para jama'ah sekalian.

Kini acara yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Pembawa acara menyebutkan nama ustadz yang akan memimpin pengajian malam ini.

"Meningkat acara selanjutnya ialah acara inti, yaitu acara Pengajian Bulanan yang insyaallah akan disampaikan langsung oleh Ustadz Muda kita yang bernama Ustadz Adin Ahmad!" Kata Pembawa Acara. Berhenti sejenak untuk melihat reaksi dari para jamaah yang hadir pada acara pengajian ini. "Apakah mereka juga penasaran atau tidak?" Dalam hatinya Nabila Putri membatin.

Sementara dirinya juga sangat penasaran sedari tadi. Bertanya pada panitia pun tidak ada yang bisa memberikan jawaban, malah mereka mengangkat bahunya tanda tidak tahu.

"Eh bang!" Kata orang yang menepuk pundaknya tadi.

"Sekarang aku sudah ingat nama ustadz muda itu setelah Mbak yang cantik tadi menyebutkan namanya. Ustadz Adin Ahmad, kan!" Katanya bersemangat. Namun dia segera terdiam takut mengganggu acara ini setelah Pembawa acara melanjutkan kata-katanya.

"Marilah kita bersama-sama simak dan dengarkan Tausiyah dan Mauidzoh Hasanah yang akan disampaikan oleh Al-Mukarrom Walmuhtarom Al-Ustadz Adin Ahmad yang dari kota serang. Kepada beliau dengan segala hormat kami persilahkan!" Kata pembawa acara dengan suara yang cukup lantang namun masih enak di dengar oleh telinga para pendengarnya.

Dengan rasa penasaran semua jamaah yang hadir menoleh kesana-kemari karena ustadz yang dipanggil belum menampakkan diri. Bahkan para panitia pun tak kalah penasarannya seperti para jamaah karena semenjak tadi mereka juga tidak melihat ustadz yang akan mengisi pengajian bulanan ini.

1
Puji Rahayu
masaru emoto namanya kayak orang jepang tadz?
Aby Arsyil: emang orang jepang heheh
total 1 replies
Jurni Mali
mataku tertuju pada syifa pak ustad
sri dayanti
jangan kelamaan nikahin z tad klo sudah sreg
Aby Arsyil: yah sabar atuh mbak nikahkan perlu siap lahir batin
total 1 replies
ReogKhentir
Ustadz yang satu ini perlahan mulai bersinar ini dengan mendapat undangan untuk mengisi dakwah.... coba beri sedikit konflik dalam cerita ini tak lurus lurus terus.......
Aby Arsyil: sabar bang !
pasti ada kok, ini masih awal-awal. kalau sudah banyak konflik dan sudah memilih calon, ntar cepet tamatnya heheheh.
terima kasih udah support terus.
total 1 replies
Mak ainu
Pesonanya luar biasa
Aby Arsyil: terimakasih /Pray/
total 1 replies
ReogKhentir
Kok bab ini jadi selera kuliner isinya semoga tak terulang lagi membahas hal sepele seperti ini...... 🙏🙏🙏
Mak ainu: semangat thor/Determined/
Aby Arsyil: sekarang sudah diubah bang!
mohon koreksinya!/Pray/ lagi. dan terimakasih sebanyak-banyaknya ku ucapkan padamu bang. memang Abang lah yang terbaik/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
total 3 replies
As Warnas
tidak cuma bisa baca novel, tapi dapat ilmu juga
Aby Arsyil: hahah yang benar /Ok/
total 1 replies
As Warnas
berarti dengan kita rajin sholat jantung kita akan selalu sehat. mantap tadz
Aby Arsyil: iya dong, makanya rajin-rajin lah sholat supaya jantung kita sehat /Good/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
Assalamu alaikum ustadz!!
Aby Arsyil: Wa'alaikum salam wr wb./Pray/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
bisa z kamu thorr/Good/
Aby Arsyil: haha ya harus dong
total 1 replies
Rahmat Hidayat
hahaha si firman kayaknya mau disembur sama pak ustd/Grin/
Aby Arsyil: biar setannya minggat
total 1 replies
Rahmat Hidayat
santai z tad
Aby Arsyil: Yoi /Ok/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
so sweet/Drool/
Aby Arsyil: cuit cuit heheh
total 1 replies
Farihin Ali
hahahaha betul betul betul
Aby Arsyil: betul betul betul kayak Upin Ipin /Chuckle/
total 1 replies
Farihin Ali
jadi ngiler/Hunger/ dengernya, sisain buat kita yah ustad!
Aby Arsyil: tenang aja sisa sisa pasti tak sisain hahahhha
total 1 replies
Farihin Ali
kereeeen abiz/Sly/
Aby Arsyil: /Good/
total 1 replies
Farihin Ali
ternyata/Good/ begitu
sri dayanti: /CoolGuy/
Aby Arsyil: iya donk
total 2 replies
Farihin Ali
/Coffee//Plusone/
Aby Arsyil: /Coffee//Coffee//Coffee//Coffee//Coffee//Coffee/
total 1 replies
Nining Cibuah
calon mantu kiyai?
atau calon mantu pengusaha sukses?
Aby Arsyil: dua-duanya jangan kendor hehehhe
total 1 replies
Nining Cibuah
betu betul
Aby Arsyil: betul /Good/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!