NovelToon NovelToon
Agresifnya Kakak Tiri

Agresifnya Kakak Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Refina mendadak mempunyai kakak yang bernama Rio, dia terlahir dari keluarga kaya dengan sejuta kebahagiaan

Namun saat ibunya meninggal, kebahagiaan Refina menghilang sehingga merubah suasana hatinya menjadi gelap dan tak punya hati.

Ayahnya menyuruh Rio untuk membahagiakan Refina dan melepas semua kegelapan dalam dirinya. Setelah kemunculan Anisa dalam hidup Rio membuat Rio lupa perintah dari ayahnya

Gimana kah Rio merubah gadis tersebut? Akan menjadi baik? atau malah merubahnya menjadi gadis yang tidak bisa disentuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8 | Masuk Jebakan

Setelah kejadian kemarin Anisa mengajak Rio ke rooftop gedung sekolah menceritakan bahwa ada seseorang yang datang ke rumahnya malam-malam

Dia terpaksa berbohong mengenai posisi Rio kala itu. Demi keselamatan nyawa Rio sendiri. Anisa tahu kalau Richard adalah sekelompok orang kejam yang sempat di ceritakan oleh mendiang pacarnya.

Rio dengan santai menghisap batang rokok yang terpampang di kedua jarinya enggan menjawab apa yang di bicarakan Anisa.

Anisa sudah kesal yang melihat rio terus-menerus merokok setiap hari "KAU TIDAK SAYANG SAMA PARU-PARU APA!" Ucapnya mulai membentak seolah peduli

Rio sedikit merespon ocehan itu dengan mematikan rokok nya dan membuang dengan sentilan jari tangan.

Anisa kaget dengan perubahan Rio, dia yang sebelumnya terus ngomel ke Rio masalah rokok tapi tidak ditanggapi sama sekali.

Rio merubah poros kepala dan tubuhnya mengarah tepat di depan pandangan wajah Anisa yang terlalu dekat

"Kau mau apa" Ucap anisa sambil meneguk ludah dan mulai bangun untuk mengikis jarak pandangan

Dengan mengeluarkan bungkus rokok nya Rio secara tiba-tiba menawarkan kepada Anisa "Mau?" Ucap polosnya sambil nyengir halus

"GOBLOK!" Anisa murka dengan menggenggam pergelangan tangan Rio dan membawanya ke kantin untuk beli minum

Saat perjalanan ke kantin, Anisa yang tengah menunduk melihat jam tangan kecilnya berwarna merah muda tidak sengaja menabrak seorang gadis berponi dengan softlens ungu yang dipakainya

BRUK!!

"BRENGSEK LU JALAN BISA GA LIAT-LIAT!" Ucap gadis itu yang bertuliskan nama Melati dalam name tag nya

"LAH SANTAI DONG JANGAN NGEGAS!" Jawab Anisa yang sudah terpancing emosi

Tiba-tiba seseorang murid laki-laki datang untuk melerai pertikaian, tertulis name tag pada laki-laki itu bernama Alvin Rezaldi.

Alvin meminta maaf ke Rio atas perbuatan pacarnya yang terlalu barbar. Rio cukup mengangguk kepala dengan senyuman datar

Untuk meredam emosi Anisa, Rio mengulurkan tangan mengarah ke Anisa, Anisa dengan rasa baper nya itu membalas uluran tangan untuk dia bangun

Di kantin Rio akan mengajak Anisa ke tempat restoran termahal saat pulang sekolah untuk makan sore. Obrolan itu terhenti beberapa menit.

"Mendadak sekali bilang itu!" Anisa sampai tersedak air saat Rio selesai berbicara.

"RIO!!" Tiba-tiba Fina berteriak girang menghampiri nya, ibunya memberi tahu kalau paket nya sudah datang.

"Paket?" Ucap Rio bingung

"Iya paket kursi gaming, PC dan lampu led favorit ku!" Jawabnya sambil senang

Saat Fina berkata seperti itu Rio baru tahu kepribadiannya dia seorang pembuat konten ataupun live streaming di berbagai jejaring akun sosial media untuk menghasilkan banyak uang.

"Kadang gue juga mau buat vlog loh di gunung atau di laut!" Ucap Refina datar

Reaksi tak terduga dari Anisa yang sedang berupaya menyembunyikan indentitasnya bahwa dia adalah seorang Vtuber yang mencari uang sambil belajar di usia dini.

Anisa yang sempat diajak Rio untuk makan di restoran, memilih ikut Fina saat pulang. "Maaf ya Rio" Ucap nya

Rio tidak mempermasalahkan masalah itu, dia memutuskan untuk membelikan makanan takeaway di restoran mahal nya untuk kedua gadis itu saat dirumah nya nanti

Tak lama sebuah suara bel menggema di dalam sekolahan mengisyaratkan murid-murid yang sedang istirahat untuk kembali ke kelas nya masing-masing

Di kelas Rio terus menunduk melihat jam pada tangannya dia tampak terlihat bosan

Disisi lain Fina yang izin ke toilet dia sedang bercermin mengikat rambut sambil menunggu kedatangan Anisa untuk mengobrol.

Diketahui pelajaran yang sedang berlangsung adalah pelajaran sejarah yang di ajarkan oleh pak Burhan, Dalam ocehan Fina, Pak Burhan daripada jadi seorang guru, beliau lebih mirip seorang pendongeng kakek-kakek tua yang suaranya sudah hampir tidak terdengar dengan intonasi sayu yang membuat murid manapun akan tertidur di jam pelajarannya.

Tiba-tiba Anisa datang dengan wajahnya yang sangat glowing penuh cream dan lipstik merah merona "Anjir lu dandan dimana" Kata Refina

"Dikelas lah dari pada ngantuk mending dandan" Jawabnya

Fina mulai Tertawa terbahak "Untung gue datang kesini dari awal" katanya polos

"Terus apa yang lu mau bicarakan ke gue" Ucap Fina yang sambil mengikat rambutnya kembali berbalik arah pandangan ke cermin.

"Gue aslinya Vtuber cuma lagi merahasiakan indentitas" Jawab Nisa.

"HAH-" Fina yang mulai tersulut rasa penasaran

"POKOKNYA NANTI GUE KE RUMAH LU, KITA SETTING BARENG PAKET LU DIRUMAH!"

Fina mengangguk sambil tersenyum mengedipkan kedua mata

Setelah semua pelajaran sekolah selesai Murid-murid berbondong-bondong untuk keluar dari halaman sekolahnya untuk menuju ke rumah dan beristirahat

Dimana ada dua gadis yang sedang berpamitan ke Rio untuk mereka pulang dulu ke rumah. Rio akan memakai motor nya sendiri untuk pulang sedangkan Fina dibonceng Anisa untuk menuju ke rumahnya.

Saat dirumah kediaman Fina, kedua gadis itu masuk, setelah anisa selesai menelpon ibunya untuk izin terlebih dahulu bermain dirumah Fina.

Di kamarnya. Fina terlihat sedang kagum dengan Anisa yang sedang fokus merakit PC gaming miliknya "Nisa lu hobi rakit PC ya?" Tanya penasaran Refina

"Enggak kok cuma ya gue suka liat video tutorial rakit PC akhirnya bisa jadi gini" Jawab Fina yang sambil tertawa pelan

Lupakan soal gadis yang sedang sibuk merakit PC. Disana terlihat Rio sedang sibuk membeli paket pizza yang harganya mahal untuk kedua gadis yang berada dirumahnya

Dengan uang yang dia hasilkan lewat kerjaan gelap nya dia tanpa melihat harga langsung membeli tanpa berpikir

Setelah membeli tanpa berpikir dia menyesal di depan sepeda motornya "Goblok ini yang namanya mempersulit hidup, mana bungkusnya segede gaban" Gumam nya pelan

Saat Rio sedang mengikat kardus tebal yang berisi pizza tiba-tiba ada suara jeritan seseorang yang sedang berlari dikejar preman

Saat melihat seseorang yang dikejar nya itu Melati, Tubuh Rio tiba-tiba terhentak meninggalkan sepeda motornya.

Dia berlari mengikuti arah melati dikejar dan Rio masuk jebakan melati, Melati diketahui anak dari mafia jahat dikota nya sekaligus anak dari kepala sekolah yang bukan lain itu adalah Bu Citra.

"MAKSUT NYA APA-APAAN INI" Ucap Rio yang tegak dengan santai tanpa menunjukkan rasa paniknya melihat posisinya sedang di kepung banyak sekumpulan orang jahat

Berselang sepuluh menit preman-preman itu rata di buat babak belur dan terkapar yang membuat Melati menganga

"Lu buang-buang waktu gue!" Ucap Rio santai

"WOY TUNGGU!" Teriak Melati namun tidak direspon oleh Rio yang tengah berjalan santai mengantongi kedua lengan nya di saku celana.

Melati tiba-tiba lari dan memegang tangan Rio "Kau yang buat ibuku masuk penjara kan, aku ingin membalaskan dendamnya!" Ancamnya

Rio yang masih menstabilkan emosinya dengan santainya dia menarik Melati untuk pulang ke rumahnya dan makan pizza bersama teman sebayanya

Saat berhasil menculik paksa citra ke rumahnya Fina dan Anisa terkejut rio membawa gadis cantik kerumahnya

Fina : "Rio siapa itu"

Anisa : "HAH! Wanita itu yang ngajak gue ribut di sekolah tadi"

Melati : "Lah elu lagi cecunguk!"

Rio mengucapkan terima kasih karena sudah menolong membawa pizza ke rumahnya.

Saat Rio membawa melati, sebelumnya melati mengancam balas dendam dan Rio bilang kalau kasus ini jika dilaporkan ke kepala yayasan dia akan dikeluarkan dari sekolah bahkan masuk penjara, ancaman halus dari rio membuatnya diam dan menuruti apa perintah Rio

"Dah lu sana pulang" Usir nya Rio ke Melati

Melati sekarang takut kepada Rio dia layaknya seperti monster, takut di apa-apain setelah semua anak buahnya itu terkapar tepat di hadapan nya dan juga takut membocorkan indentitasnya kepada polisi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!