NovelToon NovelToon
Sang Pengawal Tampan

Sang Pengawal Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: BagusBLTR

Bagaimana jika seorang pengawal ternyata menyimpan berbagai keterampilan seni bela diri tingkat dewa? Walau dirinya hebat, namun dia sangat rendah hati dan tidak pernah menonjolkan dirinya di depan umum.

Walau sekarang tingkat kultivasinya belum sampai pada tahap itu, namun kekuatan yang ada terus berkembang dengan pelatihan-pelatihan secara langsung di setiap pertarungan.

Apa sebenarnya yang dia cari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BagusBLTR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #12 Di Perbatasan

Perbatasan antara Provinsi Selatan dan Ibukota merupakan tempat yang cukup ramai. Tapi sebenarnya itu merupakan daerah terpencil karena berada di kawasan hutan lindung. Hutan dengan kayu berumur ratusan tahun menjadikan perbatasan benar-benar terisolir.

Awalnya memang hanya ada gapura perbatasan. Namun kini, perbatasan justru ramai orang berjualan, terutama restoran. Para pedagang memanfaatkan tempat terpencil ini sebagai tempat untuk singgah sopir truk yang mengirim barang dari Ibukota ke Provinsi Selatan dan sebaliknya.

Untuk ke Ibukota, ada dua jalan darat, melalui timur dan barat. Dan Elang memilih melalui timur karena lebih dekat.

Elang sebenarnya bisa memanfaatkan jalur udara agar lebih cepat. Namun itu sangat berisko. Jika pembunuh beraksi di dalam pesawat, bisa saja mereka melakukan bunuh diri dengan melukai pilot dan semacamnya.

Jika melalui jalur laut, itu juga akan beresiko karena tidak akan ada pelarian alternatif. Maka satu-satunya ajalan adalah melalui jalur darat.

Di perbatasan ini, ada beberapa restoran, kafe dan bar. Laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Itu lebih karena sopir-sopir truk yang sedang beristirahat. Beberapa perempuan dengan dandanan yang mencolok, mereka sebenarnya adalah para pekerja seks dari kota. Mereka memanfaatkan pendatang atau orang yang lewat dan mampir di sini.

Hari sudah mendekati jam satu sore, tentu saja Intan sudah sibuk ngomel-ngomel kelaparan. Padahal ada banyak makanan yang ada di mobil dan mobil tentu saja sangat nyaman karena dibuat seperti rumah. Tapi dasar Intan, kalau dia tidak membeli makanan baru, maka dia akan terus menggerutu dan menyalahkan ayahnya.

Mobil pun berhenti di depan sebuah restoran yang cukup besar. Barulah Intan mulai bersemangat kembali itu sangat lucu.

"Ayah, nanti beli yang banyak untuk di mobil!" Terdengar suaranya yang begitu renyah.

"Iya!" Jawab Elang singkat dan seketika semua yang ada dalam mobil tersenyum geli.

Mereka pun keluar dari mobil di bawah tatapan orang-orang yang berada di sana. Ada puluhan orang menatap mereka, terutama Angel dan Vanessa. Kedua gadis cantik ini memakai pakaian biasa, tapi kecantikan mereka tentu saja mengundang mata laki-laki untuk menatapnya.

Kemudian, beberapa wanita juga tak luput memandangi Elang dan Pangeran Lintang yang sama-sama tampan. Elang menyandang pedang di punggungnya justru menambah dirinya menjadi seorang pria tampan namun sangat dingin. Sedangkan Pangeran Lintang yang memakai celana jin dan kaos serta memakai topi, terlihat sangat maskulin.

Mereka semua menjadi perhatian semua orang. Sampai memasuki restoran dan duduk, mereka masih diperhatikan.

Intan segera mencuci tangannya di wastafel. Ini adalah kebiasaannya. Dan itu akan selalu dilakukannya. Sedangkan Elang segera memesan makanan, namun dia ingin masakan baru. Dia sendiri mengawasi mereka memasak yang tak jauh dari dia berdiri. Memang kebetulan restoran ini menyajikan makanan yang dimasak saat orang memesannya.

Elang bersandar di dinding sambil terus matanya mengawasi sekitar. Sebentar dia melihat keluar, sebentar dia melihat ke arah Pangeran dan para Putri duduk. Sedangkan intan terusa saja bermain dengan melompat-lompat seperti dia baru saja dibebaskan dan diperbolehkan bermain di luar ruangan. Kemudian Intan menghampiri Elang.

"Ayah, baunya sangat harum! Aku sangat menyukainya!" Ucap Dara sambil bergaya sedang menghirup sesuatu.

"Bayi cantik, sebentar lagi pesananmu siap!" Ucap seorang koki yang sedang memasak makanan pesanan Elang. Ada beberapa asisten yang menyiapkan berbagai bumbu, daging, kemudian ada pelayan yang juga menyiapkan beberapa wadah sebagai tempat makanan.

Intan melompat-lompat dengan terus memuji bahwa makanan ini sangat enak. Elang sesekali memperhatikan, namun kewaspadaannya tentu saja tidak berkurang.

"Hai, Paman! Maukah kamu bekerja di rumahku untuk memasak makanan kesukaanku? Ayahku akan memberimu uang yang banyak sekali!" Ucapan Intan sontak membuat koki dan yang lainnya tersenyum geli. Gadis kecil ini ada-ada saja.

"Bayi Cantik, gaji paman sangat besar di sini apakah ayahmu mampu membayarku? Gajiku dalam satu bulan adalah tiga puluh juta!" Jawab koki.

Intan malah kebingungan dengan jawaban koki. Jari tangannya bergerak-gerak. Dia seperti sedang menghitung. Tentu saja dia tidak paham apa itu tiga puluh juta.

"Mmmmm, Ayahku akan membayar seratus juta!" Intan ingat sesuatu dengan kata juta.

Semua orang jelas menganggap Intan hanya main-main. Dan mereka tidak akan menganggap itu serius tentu saja.

"Nona, sebentar lagi makananmu siap duduklah di sana!" Ucap koki dengan sedikit jahil, menggerakkan tangan dan menyuruh Intan untuk menuju meja di mana mereka duduk.

Mereka akhirnya makan dan Elang memesan beberapa makanan untuk di mobil menuruti Intan. Elang tahu sehabis ini, Intan akan segera tidur setelah mobil berjalan.

Yang ada dalam restoran hanya tinggal beberapa orang. Mungkin saja orang-orang yang berada di luar sana sudah selesai makan dan duduk-duduk atau tiduran di tempat yang disediakan oleh pihak restoran.

Saat setelah selesai makan, ada dua orang laki-laki dan perempuan masuk. Pakaian mereka lusuh. Pakaian mereka seperti jubah sampai ujung kaki. Mereka berjalan seolah sedang kelaparan. Pelayan restoran menghampiri mereka, namun kedua orang berusia empat puluhan mengabaikan dan kedua orang itu langsung menuju ke meja Elang.

"Anak Muda, bolehkah aku meminta pertolonganmu?" Tanya seorang wanita pada Elang.

Elang mengamati kedua orang itu dan tetap waspada.

"Hhh, aku hanya minta tolong, pesankan kami makan. Kami tidak memiliki uang dan sudah sehari semalam tidak makan apa-apa." Ucap yang laki-laki.

"Kalian pesan saja, nanti aku yang akan membayar!" Ucap Elang.

"Kami mana tahu cara memesannya, Anak Muda! Kami tidak berpengalaman." Sahut wanita.

Elang kembali menyelidik. Meneliti dari kepala sampai kaki. Ada beberapa keanehan pada tubuh kedua orang ini. Mereka mengenakan pakaian longgar yang usang dan lusuh. Namun, terlihat ada bagian yang menonjol seperti di area paha, pinggang dan punggung. Padahal tubuh keduanya juga tidak terlalu besar atau gemuk.

"Pelayan!" Teriak Elang.

"Eh, buat apa berteriak! Sebaiknya kamu ke sana saja. Bukankah itu lebih baik dan kami tidak malu karena kami seperti sedang mengemis." Ucap si wanita.

"Sebenarnya kalian ingin makan, tapi kenapa kalian tidak memesannya dan aku akan membayarnya? Bukankah itu aneh?"

Wanita itu bergerak pelan ke arah Angel yang duduk membelakanginya. Tangannya memegang baju lusuhnya dan tiba-tiba wanita itu merobek pakaian yang dikenakannya. Benar saja wanita itu memakai pakaian ketat celana panjang berwarna hitam. Si lelaki juga melakukan hal yang sama. Keduanya tentu saja bukan sedang kelaparan, namun mereka adalah para pembunuh.

Wanita mencabut pisau dari pinggang dan dengan cepat mengayunkannya ke arah Angel yang ketakutan. Pria itu yang dekat dengan Elang juga menghunus pisau dan segera menyerang Elang agar tidak bisa bertindak menyelamatkan Angel.

1
Ita Xiaomi
Tiger mah takut ama Elang apalg ada Intan😁
Ita Xiaomi
Intan mengingatkan ku pd Sarah di novel Pangeran Terkuat Menjadi Koki.
Ita Xiaomi
Beda ceritalah Intan klo ayahmu yg peluk mereka 😁
Ita Xiaomi
Kasihan jg ama org2x yg menjd jahat krn ditaklukkan dan diperintahkan.
Ita Xiaomi
Kocak si Intan. Santuy 😁.
Ita Xiaomi
Jgn2x tuan Billy nih yg disuruh Elang utk antarkan bahan bakar.
Ita Xiaomi
Kasar sekali. Ndak ada akhlak.
Ita Xiaomi
Salut ama Elang.
Ita Xiaomi
Keren nih bpk yg care banget ama anaknya.
Ita Xiaomi
Menggemaskan si Intan 😁.
Lea_Rouzza
meĺuuu nyimakk tor
Daniela Whu
namax intan berubah" kadang"
nama panjang x mungkin ya intan dara siapa gitu🤔
Rista Ayu
lanjut thor
Daniela Whu
kl msih jam 1 itu bukan msih siang 😏
Nani Suryani
lanjutkan...sangat menarik
Gus: tentu saja, semakin seru nantinya, tunggu ya
total 1 replies
Rocky
Semangat terus Thor berkarya 🙏
Gus: makasih ya, kamu setia banget🙏🏻👍
total 1 replies
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
Rista Ayu
👍👍👍👍
Rista Ayu
ini ceritanya penghianatan adik kandung
Nuhume
Keren, tulisannya rapi juga.
Thor saling dukung yok Thorr...🌻🌻🌻
Gus: siap, terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!