NovelToon NovelToon
Dia Datang Kembali

Dia Datang Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Cinta Paksa
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Samuel Christian Sitinjak

Alya Revalina merupakan teman sekolah Rangga Setyawan semasa pendidikan SMA. Rangga selalu mengganggu Alya, Ia melakukan hal Itu sebab Rangga sangat menyukai Alya. Namun Alya yang bersikap datar membuat rangga merasa marah. pernah suatu hari, ketika mendekati kelulusan, Rangga memaksa Alya untuk datang ke rumahnya, Hal tidak terduga terjadi. Rangga memaksa Alya untuk melakukan hubungan intim namun Alya menolak. Meskipun Alya menolak, hal tersebut tetap terjadi. Hubungan terlarang itupun terjadi. Semenjak kejadian tersebut Alya pun hilang tanpa jejak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Samuel Christian Sitinjak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminta Bertemu

"Aku sangat menyukai bentuk kalung itu bang, sulit untuk mencari bentuk kalung seperti itu," tulis Alya memberi penjelasan.

"Benarkah? Apa kamu yakin hanya karena alasan itu kamu menyimpan kalung ini?," tulis Rangga.

"Iya bang, hanya karena itu saja," tulis Alya.

"Sungguh?," tulis Rangga.

"Kenapa abang bertanya seperti itu?," tulis Alya kebingungan.

"Bukan karena orang yang memberikanmu kalung itu adalah seseorang yang spesial?," tulis Rangga.

"Apaan bang. Jangan terlalu percaya diri! Alasan lain aku menyimpan kalung itu karena aku menghargai pemberian abang. Aku tahu, kalung itu sangat mahal. Kalau aku membuangnya, sama saja aku melakukan perbuatan yang buruk," tulis Alya.

Rangga tertegun mendengar penjelasan Alya itu.

Kamu adalah perempuan yang sangat baik hati Al. Batin Rangga.

"Baiklah kalau memang itu alasannya. Aku sangat senang mendengarnya. Aku juga berterima kasih karena kamu menghargai pemberianku. Lalu, apakah kamu berharap kalung ini kembali kepadamu?," tulis Rangga.

"Aku sudah bilang bang, aku menyukai kalung itu. Tentu aku berharap kalung itu kembali ke tanganku," tulis Alya.

Rangga tersenyum kembali.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu?. Aku akan menyerahkan kalung ini secara langsung kepadamu," tulis Rangga.

"Aku akan meminta orang suruhanku untuk menjemputnya ke kantor abang. Abang tidak perlu repot-repot harus mengantarnya," tulis Alya.

"Aku tidak repot kok Al, tenang saja!," tulis Rangga.

"Tidak bang, biarkan saja orang suruhanku yang mengambilnya," tulis Alya.

"Kalau begitu aku tidak akan menyerahkan kalung ini. Biarkan kalung ini kembali pada pemilik pertamanya," tulis Rangga.

"Kenapa abang bersikap seperti itu?," tulis Alya.

"Aku tidak meminta apapun darimu, aku ingin mengembalikan barang milikmu yang nilainya sangat mahal tapi tanggapanmu seperti tidak memperdulikan barang tersebut. Apakah kamu merasa hal tu benar Al?," tulis Rangga.

Alya memikirkan perkataan Rangga. Ada rasa bersalah dalam dirinya.

Apa yang dibilang bang Rangga memang benar. Aku tidak seharusnya bersikap demikian. Batin Alya.

"Iya bang, aku minta maaf. Kapan abang memiliki waktu untuk mengembalikannya?," tulis Alya.

"Bagaimana besok malam? Sekalian kita dinner," tulis Rangga.

"Iya bang, aku bisa. Besok beritahu saja waktunya!," tulis Alya.

"Oke Al," tulis Rangga.

"Kalau begitu aku tidur dulu ya bang. Terima kasih," tulis Alya.

"Kenapa buru-buru tidur sih Al? sudah seperti anak sekolah saja," tulis Rangga.

"Terus aku mau ngapain bang?," tulis Alya.

"Ya ngobrol denganku Al," tulis Rangga.

"Apa yang mau diobrolin bang?," tulis Alya.

"Iya apa saja deh?," tulis Rangga.

Ada-ada saja keinginanmu bang Rangga. Batin Alya.

"Aku lelah bang hari ini," tulis Alya.

"Lelah kenapa? lelah presentasi? aku sudah membantumu untuk mengurangi pekerjaanmu dengan meminta agar kamu tidak perlu mempresentasikan proposalmu sampai selesai," tulis Rangga.

"Tapi abang sendiri yang mengatakan sudah paham dengan penjelasanku," tulis Alya.

Aku tidak boleh mengatakan kepada Alya bahwa aku menyetujui proyek ini karena dirinya. Dia pasti akan kecewa dan merasa kesal terhadapku. Batin Rangga.

"Iya juga sih," tulis Rangga.

"Sudah ya bang. Aku ingin beristirahat. Selamat malam," tulis Alya menutup pesan.

"Ya ampun Al, baru beberapa menit saja dirimu sudah mengakhiri komunikasi denganku. Tapi tidak apa-apa, lagi pula besok malam kita akan bertemu," gumam Rangga.

Keesokan harinya Rangga kembali mengirim pesan kepada Alya.

"Jadikan hari ini kita bertemu?," tulis Rangga bertanya.

"Iya bang," tulis Alya.

"Dimana kita sebaiknya bertemu," tulis Rangga.

"Terserah abang saja! yang terpenting jangan ke tempat yang jauh," tulis Alya.

"Baiklah, aku akan mengajakmu makan direstoran A," tulis Rangga.

"Iya bang, aku setuju," tulis Alya yang mengetahui lokasi restoran tersebut.

"Kamu mau dijemput atau tidak?," tulis Rangga.

"Tidak perlu bang. Kalau abang menjemputku, tidak perlu kita dinner. Abang kan bisa langsung menyerahkan kalung itu," tulis Alya.

Kenapa kamu menolak untuk ku jemput Alya?. Kalau tadinya kamu mau aku jemput tentu aku akan mengetahui alamat rumahmu dimana," Batin Rangga.

"Ya sudah, aku tunggu kamu direstoran ini. Tampil yang cantik ya Al!," tulis Rangga merayu.

"Abang tunggu saja disitu!," tulis Alya tidak menggubris rayuan Rangga.

Sementara itu, sebelum Alya pergi ia berpamitan terlebih dahulu kepada orang tuanya agar tidak khawatir.

Alya diantarkan supirnya menuju restoran. Disana Rangga sudah menunggu. Alya tiba direstoran dengan paras cantiknya. Rangga sampai tidak berkedip menatap gadis itu.

"Kamu cantik sekali Al," kata Rangga.

"Iya bang, terima kasih," kata Alya.

"Kamu kesininya diantar siapa?," tanya Rangga.

"Diantar supir," kata Alya dengan singkat.

"Jawabannya singkat sekali sih Al," kata Rangga.

"Memangnya jawaban seperti apa yang abang inginkan,?," tanya Alya.

"Jawaban seperti dulu ketika kamu menjawab semua pertanyaanku Alya Revalina," kata Rangga.

Alya tertegun.

Baiklah, aku akan bersikap lebih baik. Batin Alya.

"Kamu mau pesan apa?," tanya Rangga.

"Aku mau memesan makanan ini bang," kata Alya menunjuk daftar menu makanan.

"Aku juga akan memesannya," kata Rangga.

"Kenapa abang memesan makanan yang serupa dengan yang ku pesan?," tanya Alya.

"Aku juga menyukai makanan yang kamu sukai," kata Rangga menatap Alya dengan senyuman.

"Abang sekarang sudah banyak berubah. Dulu abang sangat galak kepadaku bahkan membuatku takut untuk berbicara. Tapi sekarang? abang sangat lunak," kata Alya.

"Sekarang dirimu lebih galak dariku. Bagaimana bisa aku berbicara keras kepadamu gadis cantik?," kata Rangga.

"Apa abang sedang mengeluarkan pujian? Sebaiknya abang tidak perlu mengatakan hal seperti itu kepadaku? abang kan sudah memiliki seorang kekasih," kata Alya.

Dari mana Alya tahu kalau aku sudah memiliki seorang kekasih? padahal aku tidak pernah mempublikasikan hubunganku dengan Tania. Batin Rangga.

"Kamu tahu darimana Al? aku tidak memiliki seorang kekasih," kata Rangga berbohong.

"Kemarin malam ketika kita bertemu direstoran bukankah abang sedang makan malam bersama seorang perempuan yang duduk dikursi dekat abang?," tanya Alya.

Ternyata hal itu yang membuat Alya mengatakan kalau aku sudah memiliki seorang kekasih. Batin Rangga.

"Tidak Al, kamu jangan salah paham! Aku sudah bilang aku tidak memiliki kekasih. Dia hanya seorang teman lama yang ingin bertemu," kata Rangga.

"Sebenarnya aku tidak peduli bang, apakah abang sudah memiliki seorang kekasih atau belum? tapi kalau abang sudah memiliki seorang kekasih dan bertemu denganku seperti ini serta memujiku, aku akan merasa tidak nyaman. Jika ada yang melihat, mereka pasti akan berpikir sinis terhadapku," kata Alya.

"Kamu tenang saja Al! aku tidak memiliki seorang kekasih. Tidak ada orang yang akan menilaimu buruk walaupun kita bertemu empat mata disini," kata Rangga.

Maaf Al aku harus berbohong. Jika aku menjawab jujur, aku yakin kamu tidak akan mau lagi menemuiku. Batin Rangga.

"

1
Rita Riau
seneng banget Rangga dapat berduaan dgn Alya 🤭😬 jodoh kan aja Thor mereka berdua,,,
Rita Riau
ckckck,, modus banget si Rangga 🤔🤭😬😬😬
Rita Riau
dia cemburu Al,,, maka nya dia jutek 🤔🤭😬
Adelida Flordje
bgmn klu ceritanya tdk putus2 bikin penasaran yg membacanya, lanjutkan ceritanya
Samuel Christian Sitinjak: rencana sampai 100 episode Kak
total 1 replies
Adelida Flordje
di lanjutkan ceritanya lg
Adelida Flordje
lanjut trrus
Samuel Christian Sitinjak: Rajin² Komentar Ya Reader, Supaya Saya Semangat UP ny
total 1 replies
Rita Riau
jodohin aja Thor Rangga dgn Alya,,
Adelida Flordje
smg secepatnya tersambung ceritanya soalnya bkn pensaran yg m. bacanya
Adelida Flordje
lanjut lg
Adelida Flordje
lanjutkan ceritanya krn bagus
Samuel Christian Sitinjak: terima kasih Thor
total 1 replies
Rita Riau
nah lho udah mulai ngilang ngilang si Rangga untuk Tania.🤔🤭 apa aja yg ngerasa kalo Tania bukan tipe orang yang baik,,
Rita Riau
lama" si Rangga bisa pudar cinta nya kepada Tania 🤔🤭
Rita Riau
modus woyy si Rangga,rasain kalo Tania tau .
Rita Riau
wah buaya sedang beraksi,,, hati hati aja Ngga ntar jadi bom yg meledak kan diri mu" Berbohong"
Rita Riau
ga jelas banget si Rangga,,🤔
Rita Riau
ckckck dasar rese si Rangga. bilang ga ngikutin.
Rita Riau
untung ya Alya ga hamil 🤔🤭
Samuel Christian Sitinjak: waktu Itu Alya lagi kurang subur kak. dan kemungkinan Rangga juga ngeluarin ny diluar bukan didalam 🤣
total 1 replies
Rita Riau
Rangga, sebegitu kangen nya main peluk aja. untung ga sambil nyosor 🤔🤭😬♥️
Rita Riau
mungkin ini namanya cinta terpendam belum kelar 🤔🤭😬♥️
Rita Riau
itu berarti Alya ga perawan lagi dong udah di jebol Rangga duluan 🤔🤭
harus di satu kan dong Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!