NovelToon NovelToon
Anak Jenius Yang Terbuang

Anak Jenius Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:274.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: FEZ

wanita yang diusir dari rumah nya oleh mertuanya disaat suami sedang pergi berbisnis keluar negeri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan keluarga

Acara pembukaan toko Tasya sukses tanpa ada kericuhan, semua pengunjung dengan tertib mengantri hingga acara selesai karna semua kue telah habis.

Sabtu sore keluarga beranggotakan tiga orang tersebut sedang dalam perjalanan mengunjungi kakek Bili karena akan diadakan pertemuan keluarga besar Abraham. Setelah menempuh satu jam perjalanan akhirnya mobil yang mereka tumpangi telah sampai disebuah rumah mewah dan besar milik keluarga Abraham, seluruh maid menyambut keluarga yang baru pada datang dan mempersilahkan mereka masuk ke taman belakang karena acaranya diadakan di taman belakang.

Bili berjalan mendekati kakek nya dengan Tasya dan Bian.

"Malam kakek ,maaf Bili baru bisa datang menemui kakek"

"Tak papa, apakah ini Tasya cucu mantu kakek dan ini pasti Bian, sini sayang mendekat kakek buyut"Tasya menjabat tangan kakek Bili dan menyuruh Bian untuk mendekati kakek buyutnya. Bian pun maju dan menjabat tangan kakek Bili.

Setelah Bian diperkenalkan dengan seluruh keluarga Abraham Bian dan Tasya pun duduk disalah satu kursi yang dekat dengan kolam renang. melihat air dikolam Bian pun senang dan bermain air namun ada salah satu saudara Bili yang merendahkan keberadaan Bian dan Tasya.

"Eh liat tuh orang kampung, liat kolam renang aja sudah begitu senang dasar kampungan. "

Iya tuh jangan biarkan anak-anak kita mendekati mereka ga level"kata saudara Bili yang lain.

Tasya dan Bian yang mendengar itu hanya diam.Seorang wanita cantik yang sudah berumur mendekati Tasya.

"Hai kenalkan saya Mirna adik ayah Bili panggil saja saya tante Mirna"

"Saya Tasya tante dan ini Bian anak saya, Bian kasih salam sama nenek.

"Malam nenek saya Bian"sambil mencium tangan Mirna Bian mengenalkan dirinya.

"Pintarnya cucu tante, oh ya ga usah diambil hati kata-kata mereka, mereka hanya iri karna kamu yang menjadi istri Bili."

"Gapapa Tante saya ngerti karna memang kita engga sederajat dengan mereka"

"Sudah ga usah bahas mereka,oh ya sekarang Bian kelas berapa?

"Masih Tk nol kecil nek"

"Bian suka ngga di lingkungan sekolah nya"?

"Ya jelas suka lah orang Bili memasukan anak nya kesekolah elit, bayarnya mahal kalo bukan Bili yang bayar mana mereka mampu masuk sekolah elit itu. Kata salah satu saudara Bili yang lain. Bian tersenyum smirk melihat orang-orang yang terus menghina mereka, Bian berjanji akan membuat mereka menjadi miskin.

"Tau ga jeng kata zidan anak saya, anaknya Bili itu pendiam dan tidak mau bergaul sama teman-temanya dia itu sombong "

"Beneran itu mb, ga nyadar diri itu anak harta ayah nya saja sudah sombong. "tante Mirna pun ga tinggal diam dan menegur orang yang bernama Wita.

"Wita kamu ga sadar diri kamu juga orang kampung yang mengandalkan harta orang tua suami mu, apa yang bisa kamu banggakan untuk menyamakan dengan Tasya"Wita yang ditegur seperti itu merasa malu karna semua yang dikatakan Mirna semua benar. Akhirnya kelompok julid membubarkan diri masing-masing karna takut diekspos oleh Mirna.

Acara pun terus berlanjut, kakek Bili merasa senang dihari tuanya semua keluarga mau berkumpul.

"Bil kakek dengar perusahaan kamu sedang bermasalah, gimana sudah selesai atau perlu kakek bantu"

"Ga usah kek, masalah perusahaan sudah selesai dibantu oleh orang yang tidak dikenal"

"Loh ko bisa memang tidak ada nama pengirimnya"

"Ga ada Kek,bahkan dicari siapa si pengirim juga tidak kelihatan orang nya hanya ditaruh dipos satpam dan tertulis untuk saya. "

"Syukurlah kalo masalah mu sudah selesai,kakek senang mendengarnya. "

"Gimana kabar Widya apa dia masih mengganggu keluargamu"

"Sudah tidak kek, semenjak mereka datang meminjam modal untuk perusahaan sudah tidak ada kabar lagi"kakek Bili hanya menganguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan Bili. Setelah berbincang-bincang cukup lama akhirnya Bili pamit pulang kepada kakeknya. kakeknya meminta Bili dan keluarganya untuk sering berkunjung, Bili pun hanya mengiyakan.

1
Asyatun 1
lanjut
F. E. Z
maaf mengecewakan soalnya masih tahap pemula
Marifatul Marifatul
dikt yayyy6a
Atmita Gajiwi
/Determined//Rose//Rose//Rose//Heart/
Ririn Nursisminingsih
ini billi kok ndak ngeh banget klau anak2nya cerdas
Zuny Achmad
lanjut kak
Leni Letti
ketinggian halunya kak.. paling nggak umur bian 7thn.. kl 4 thn kayaknya hayalan tingkat tinggi/Joyful/
Eka
lanjut tjor
Eka
bagus sekali alur critanya
Eka
semoga janet jodohnya bian dia anak yg baik kasihan omnya begitu jahat sama kel.janet selamtkan janet bian papa bili
Marifatul Marifatul
lanjut doooooong yg bnyk dooong sy
Asyatun 1
lanjut
Cindy
Ayolah ceritanya dilanjutkan lagi ya.
Yuni Martopo
Luar biasa
Asyatun 1
lanjut
Skins12
ceritanya cukup menghibur meskipun di dunia nyata ngga ada anak balita buka perusahaan dan sukses... tapi msh ok sih 👍ngga berbelit2... sukses ke depannya ya author.
Marifatul Marifatul
lnjt doooooong sy
RACHMAH PARAUDDIN
ada yg bakalan jadian ini.....😀😀
RACHMAH PARAUDDIN
bgmnpu klu milik orang yaa pastilah akan kembali ke pemiliknya. jgn serakah .....
wahai........ om dan tantenya janet 😎😎
RACHMAH PARAUDDIN
lanjut thor ....semangat yaa menulisnya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!