Kehidupan Dewi Iblis

Satu minggu kemudian , di istana kerajaan almond . duke aberland dan keluarga nya tengah menunggu seseorang

begitu pula dengan sang raja bersama ratu dan anak bungsu mereka yaitu pangeran ke 4

di aula istana itu hanya ada mereka saja , para duke , viscount ataupun baront tidak ada yang di undang

bagian tengah aula , tiba tiba fluktuisasi ruang terjadi , ruang terdistorsi lalu muncul seorang pria tua dengan janggut panjang

walaupun terlihat sudah tua , akan tetapi pancaran energi sihir nya tidak bisa di pungkiri itu sangatlah luar biasa

" salam tuan pendeta " ucap raja , ratu , duke aberland dan luxia bersamaan menundukan sedikit kepala mereka

" tidak perlu sungkan , aku di sini di perintahkan untuk mengetes bakat yang kalian katakan !!" jawab sang pendeta dengan ramah dan sopan

" elixia , cepat berdiri di depan tuan pendeta !!" bisik luxia

elixia menurut saja dan berjalan ke hadapan pendeta . nama nya adalah rumush seorang penyihir di level 87 dan posisi nya adalah wakil kepala menera sihir

kedua anak kecil sudah ada di hadapan pendeta romush , pertama dia memegang telapak tangan ragna

sedikit memejamkan mata nya , lalu dia tersenyum karena dia sangat puas dengan potensi yang di miliki oleh ragna

" hebat nak , dari mana kamu belajar menggunakan qi ? " ucap pendeta romush memuji ragna

" jawab tuan , aku mempelajari nya sendiri " jawab ragna menangkupkan tangan nya

" hahaha bagus , masa depan mu pasti cerah jika memasuki menara kesatria " ucap pendeta romush tertawa bahagia

" selanjutnya giliran mu gadis manis " lanjut pendeta . alixia memberikan tangan nya

tapi hatinya gelisah karena jika sesuatu yang ada di jantung nya di ketahui apakah dia akan tamat atau tidak dia tidak tahu

sama seperti sebelum nya , dia memegang tangan nya lalu menutup mata nya

di kesadaran pendeta romush , dia menelusuri tubuh elixia , penuh dengan energi hanya itu yang bisa dia simpulkan kini dia akan melihat jiwa elixia

biasanya jiwa manusia akan berwarna putih bersih tanpa noda , jika ada warna hitam maka akan ada kemungkinan menjadi jahat

akan tetapi dia melihat sesuatu yang berbeda dari jiwa elixia . tangan kanan dan kaki elixia berwarna hitam lalu sisa nya berwana putih bersih akan tetapi

bagian yang paling aneh adalah tangan kiri yang di mana warna absrak dari campuran hitam , biru , dan merah bercorak di sana . jika orang biasa melihat nya maka mereka akan merasa itu adalah lukisan kematian

70 % jiwa elixia bersih , 20 % kemungkinan kemasuki jalan kejahatan lalu untuk yang terakhir 10 % apakah itu .........?

' selama ratusan tahun , aku tidak pernah melihat yang seperti ini !! akan aku telusuri lebih dalam ' batin pendeta romush juga sedikit merinding melihat gambar abstrak di jiwa elixia

di luar sana , mereka heran melihat pendeta romush yang mengeluarkan energi sihir yang begitu besar

mereka jadi khawatir dengan keselamatan elixia takut terluka dengan luapan energi sihir nya

bugghhhhhhhh

baammmm

" tuan pendeta " teriak semua orang dengan panik kecuali elixia yang berkeringat dingin

pendeta romush tiba tiba terpental dari tubuh elixia , menabrak dinding istana dengan sangat keras

" apakah anda baik baik saja tuan peendeta ?" tanya raja memapah pendeta romush untuk berdiri

" hahaha tidak apa , aku hanya terkejut tadi !!" jawab pendeta romush dengan tenang walaupun sudut bibir nya mengeluarkan darah segar

" bagus nak , kamu memiliki bakat yang sangat luar biasa !! apakah kamu mau menjadi murid di menara sihir ?" tanya pendeta romush di depan elixia

" lalu apa yang aku dapatkan jika memasuki menara sihir ?" tanya balik elixia yang kini sudah merasa tenang

' ughh , anak ini !!' batin semua orang

" hahaha menarik !! lalu apa yang kamu inginkan ?" tanya balik pendeta romush

elixia berpikir sebentar lalu menggelengkan kepala nya ." aku tidak memiliki keinginan apapun karena aku sudah sangat bahagia dengan kehidupan ku " jawab elixia tersenyum lebar

" benarkah ? apakah kamu tidak ingin menjadi penyihir hebat ? status, kekayaan semua bisa di dapat dengan mudah saat kamu mencapai level yang tinggi " ucap pendeta romush

" tidak , aku hanya ingin hidup bahagia dengan orang orang yang aku sayangi " jawab elixia melirik ayah dan bunda nya

' elixia ' batin luxia dan aberland tersentuh dengan ucapan putri kecil mereka

' apapun yang terjadi , aku harus menjadikan nya penyihir hebat !! tapi bagaimana cara merekrut nya ? ahhh benar juga ...' batin pendeta romush

" lalu nak , karena kamu ingin hidup bahagia dengan orang orang yang kamu sayangi apakah kamu tahu ini tahun berapa ?" tanya pendeta romush

' apa sebenarnya yang di rencanakan pendeta ini ?' batin duke aberland heran dengan pendeta romush

" sekarang tahun ke 5540 kan ?" jawab elixia

" benar tapi setiap 500 tahun akan ada perang besar yang melibatkan seluruh dunia . tidak perduli semua orang pasti akan terlibat , kematian akan terjadi di mana mana

hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan hidup , jika kamu tidak menjadi kuat lalu siapa yang melindungi orang orang yang kamu sayangi ? dan......." ucapan pendeta romush terhenti

" cukup tuan pendeta ........" seru duke aberland

"tenang tuan duke , aku melakukan ini demi kebaikan semua manusia karena putri mu adalah orang yang di pilih dewi !! " telepati pendeta romush pada duke aberland

" apa !! itu arti nya dia akan menanggung beban yang berat ?" ucap duke aberland di telepati nya

" itu juga tergantung , apakah dia bisa menaggung nya atau tidak tergantung dengan tekad nya !!" jawab pendeta romush

" tapi aku tidak ingin putri ku menanggung beban sebesar itu !!" ucap duke aberland dengan nada berat

dia hanya ingin putri nya menjadi gadis biasa tanpa beban dan menjalani kehidupan sesuai keinginan nya

" walaupun dia tidak menanggung nya sekarang tapi itu tetap akan terjadi karena itu adalah takdir yang sudah di berikan oleh dewi !!" ucap pendeta romush

" huuuhh baiklah !!" jawab duke aberland dengan berat hati

" bagaimana nak ? apakah kamu sudah memikirkan nya dengan baik ?" tanya pendeta romush

" karena perang itu terjadi 500 tahun sekali lalu berapa banyak waktu yang tersisa sebelum perang itu di mulai kembali ?" tanya balik elixia

" hanya 12 tahun dan awal perang akan terjadi " jawab pendeta romush dengan serius

' apa !! sangat singkat !! apakah aku benar benar bisa menjadi kuat hanya dalam 12 tahun ?' batin elixia terkejut

' tapi seperti nya belajar di tempat nya juga sangat baik !! apakah aku terima saja tawaran nya ' lanjut elixia dalam batin nya

lalu dia melirik ayah dan bunda nya , mereka yang membuat elixia merasakan kasih sayang dan kehangatan akan cinta jadi dia tidak punya pilihan lain

" baiklah akan aku terima , tapi syarat nya adalah setiap setengah tahun aku akam kembali untuk mengunjungi keluarga ku !!" jawab elixia dengan tegas

" baiklah , aku akan memberikan mu waktu dua hari untuk bersiap dan berpamitan dengan keluarga mu !!" jawab pendeta romush tersenyum puas

BERSAMBUNG