NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan Tiada Henti

"Di makan dulu spaghetti nya, takut keburu dingin," kata Annisa meletakkan piring di meja dekat kasur sambil melihat suaminya masih menyibukkan diri.

"Sekarang perhatian. Tadi nggak mau dekat aku," ledek Ardika tidak bisa memahami pikiran istrinya yang sulit dimengerti.

"Aku cuma ingin menepati perkataan saja, memangnya salah ya?" tanya Annisa merasa serba salah sikap suaminya kalau berbuat baik malah dianggap aneh atau hal semacamnya.

"Nggak salah. Hanya aja perubahan suasana kamu cepat banget berubah," jawab Ardikap merasa dirinya tidak benar dihadapan istrinya ketika situasi sudah mulai membaik.

Annisa yang mendengar jawaban dari suaminya langsung berubah ekspresinya saat itu juga. Lalu berkata "Nggak salah? Yakin dengan ucapanmu itu. Aku ngerasa itu bukan hanya sekedar jawaban saja."

Ia sudah tidak bisa menahan emosinya ketika merasa terpojok dengan situasi yang membuatnya tidak nyaman. Apalagi sudah waktunya menenangkan diri untuk memikirkan langkah selanjutnya, memang tak mudah keluar dari rumah megah. Namun, harus coba setelah merencanakan bersama Mella nanti.

Belum saja, Annisa keluar kamar. Suaminya berjalan mendekat ke arahnya lalu memegang tangan kanan istrinya lalu membisikkan, "Kamu mau ke mana? Di sini aja, temenin aku rapikan kamar untuk temanmu menginap."

"Nggak usah ajak-ajak aku, kamu bisa sendiri rapikan kamar," hardik Annisa mencoba melepaskan genggaman tangan suaminya yang tiba-tiba berubah kembali sifatnya.

"Kamu sebenarnya suka sama aku kan," goda Ardika tidak bisa berhenti melihat ekspresi istrinya dan.yang sangat menggemaskan itu.

Annisa tidak berbicara atau tidak membela diri karena cukup untuknya simpan sendiri perasaan terhadap suaminya, meskipun sangat sakit menyembunyikan ketika perkataan suaminya memang benar adanya. Ia juga kelak meninggalkannya ketika rencananya di jalankan. Jadi tidak mengungkapkan saja, sudah solusi terbaik baginya.

"Nisa, ada lagi yang perlu dibantu?" tanya Ardika menyusul istrinya setelah menyelesaikan merapikan kamar dengan cepat.

"Nggak ada. lebih baik makan yang sudah aku siapkan tadi dan jangan ganggu," jawab Annisa mengelak untuk dekat dengan sang suami supaya rasa yang telah disimpan dalam hatinya tidak muncul kembali.

"Kamu kenapa sih, selalu menolak ketika aku coba untuk mengenal kamu lebih dekat. Apa yang kamu sembunyikan dari aku?" tanya Ardika tidak bisa menahan rasa penasaran terhadap sikap istrinya.

"Nggak ada apa-apa, hanya saja sebentar lagi temanku datang. Aku juga belum siap-siap," jawab Annisa berjalan jauh sambil mencari sesuatu biar tidak di ganggu lagi oleh suaminya.

"Kamu selingkuh ya," tuduh Ardika langsung pada topik pembicaraannya karena beberapa hari yang lalu sikapnya baik dan lembut.

"Terus aja fitnah aku, Mas. Aku nggak papa kok," ujar Annisa sudah terbiasa mendengar makian atau perkataan seperti tadi. Dibandingkan perubahan sikap baiknya membuatnya tidak nyaman karena hanya bersifat sementara.

"Siapa yang fitnah kamu, perubahan sikapmu yang membuatku menduga hal itu. Wajar aja kalau curiga," bela Ardika tak percaya bahkan perkataannya saja yang menyakitkan sudah dianggap biasa.

"Aku berubah karena kamu selingkuh," bentak Annisa cukup sudah menghadapi suaminya dengan rasa kasih sayang karena kini terkikis atas sikap sang suami tanpa memperdulikan perasaannya.

"Itu dulu, sekarang sudah nggak. Kita juga sejak pernikahan nggak ada rasa satu sama lain," jelas Ardika tidak ingin menambah kesalahan pahaman berlanjut tanpa ada jalan keluar yang sudah coba untuk meminta maaf.

"Kita nggak bisa menebak perasaan atau isi hati orang lain. Lebih baik memikirkan diri sendiri," ujar Annisa menasehati sang suami supaya bisa berpikir ke depannya.

"Maka dari itu, aku coba untuk bersikap baik walaupun nggak ada rasa sama kamu," kata Ardika ketika niatnya baik dianggap jelek oleh sang istri.

"Kalau mau baik kenapa nggak dari awal?" tanya Annisa tetap tidak bisa menerima kebaikan yang didasarkan oleh rasa bersalah untuk menembus sakit hatinya.

Memang semua salahnya ketika istrinya bersikap sangat baik untuk memperbaiki keadaan, Ardika malah bermain perempuan di situasi seperti itu. Wajar saja kalau Annisa tidak mudah untuk memberi maaf kepadanya, hatinya sudah tersakiti berkali-kali.

Ardika hanya bisa menjalani dengan pasrah untuk menerima sikap istrinya yang tidak peduli, sabar dan ikhlas adalah jalan terbaik dalam menghadapi masalah rumah tangga bersama Annisa baik atau buruknya semua tergantung sikapnya.

"Oh, ya. Kalau ada temanku, kamu jangan keluar cukup di kamar aja. Adanya kamu hanya buat suasana semakin panas saja," tekan Annisa tidak ingin pembicaraan dengan teman barunya di dengar oleh sang suami yang selalu penasaran.

"Jadi, kamu menganggap aku sebagai pengganggu di kehidupanmu. Kamu yakin aku orang, seperti itu. Apa nggak ada kebaikanku yang kamu pernah ingat?" tanya Ardika tak percaya sama sekali setiap perkataan yang terlontar dari mulut sang istri.

"Dari awal kamu sudah menyakitkan bahkan berulang kali mengingatkan kalau 'pernikahan ini terpaksa dilakukan'. Aku melakukan apa yang kamu mau," jawab Annisa sudah tidak ada gunanya memperdebatkan yang terjadi karena tidak merubah keputusannya sementara untuk menjauh dari sang suami.

"Teman kamu sudah datang. Masalah kita berdua jangan dilanjutkan lagi," saran Ardika tidak ingin merubah suasana hati istrinya yang bahagia ketika temannya datang berkunjung.

Belum ada penyelesaian dari masalah, tamu yang sudah ditunggu-tunggu pun datang. Saat itu, mereka berdua sudah sepakat untuk tidak melanjutkan. Annisa segera membuka pintu mempersilahkan Mella masuk ke dalam, tidak lupa untuk tersenyum supaya membuat tamu nyaman di rumah.

"Mella silahkan masuk," ujar Annisa menyambut temannya dengan sangat ramah dan hangat karena bisa terlepas dari sang suami yang sangat berkuasa.

"Maaf datangnya terlambat," sesal Mella merasa tidak enak ketika melihat sorot mata perempuan yang di hadapannya.

"Nggak papa kok. Oh ya, kamu mau minum apa?" tanya Annisa lupa menghidangkan minuman untuk tamu karena sibuk berdebat dengan sang suami yang tidak mau mengalah.

"Nggak usah repot-repot Annisa," tolak Mella melihat disekelilingnya tidak ada sosok suami perempuan itu di rumah.

"Jangan begitu! Perjalanan dari rumah kamu ke sini jauh, belum lagi macetnya." Annisa mencoba untuk membujuk Mella yang masih merasa tidak enak lalu bertanya, "Kamu mau minum apa?"

"Teh Manis aja." Mella yang merasa sedikit haus pun segera menerima tawaran dari Mella sehingga mencoba memberanikan berbicara sebelum Annisa pergi ke dapur lalu bertanya, "Suamimu dimana Annisa?"

"Ada di kamar lagi mengerjakan tugas kantor." Annisa menjawab sambil berjalan ke arah dapur untuk menyajikan pesanan Mella.

"Suami kamu nggak marah kalau aku ke sini?" tanya Mella takut mengganggu waktu istirahat pemilik rumah.

"Nggak kok. Tunggu sebentar ya," jawab Annisa meninggalkan tamu sebelum mengajaknya ke kamar yang sudah dirapikan oleh suaminya. Pembicaraan lebih lanjutnya harus berada di dalam kamar.

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!