Dear Mommy

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧  𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....

"Maksud saya. saya keluarganya dok, Suaminya lagi ke luar kota"sambung winwin seraya tersenyum.

Mereka semua menoleh ke arah winwin saat winwin mengatakan kalau suami rose sedang berada di luar kota.

"What the fuck?!  Keluar kota apanya, rasanya gw baru nemuin dia terdampar bersama teman-temannya di cafe"Batin jennie.

Namun mereka tau winwin hanya menyembunyikan semua fakta menyedihkan tentang rose, namun apa ini? Kenapa winwin tahu semuanya?

Mungkin itulah yang ada di pikiran mereka semua (kecuali winwin sendiri)

"Ohh, baiklah. Jangan biarkan rose tertidur lebih lama, pastikan ia mendapat asupan atau istirahat yang tak berlebihan terlebih dahulu" jelas dokter "Saya permisi"sambungnya

Pas dokternya pergi mereka semua menatap winwin dengan tatapan sulit di artikan "Gila! Gw kaget sumpah, gw kira lo tuh temennya rose tau nggak?!"

Jennie pun melanjutkan "Gw kira win lo tuh suami keduanya rose tau nggak, dari dlu tuh gw nggak tau lo... Ehh btw lo keluarganya? Dalam artian apa nih?"Tanya jennie bingung seraya menatap winwin.

Winwin yang di interogasi pun menjawab "Kembarannya" seraya berjalan ke ruang VVIP yang sudah winwin siapkan.

"What!"all (winwin)

"Please deh, rose emang pernah ngasih tau foto lu dan nama lu. Tapi gw nggak tau lo kembarannya rose"

Mereka semua nampak kaget, perasaan dari dlu rose nggak pernah kasih tau ke sahabat mereka kalau dia punya saudara kembar. Dan untuk Mark dan Lucas, ia hanya tahu dari jaehyun kalau rose punya kakak laki-laki, dan jaehyun sendiri juga nggak pernah liat muka kakak rose gimana.

"Lucu banget rose"Ucap sahabat rose. Rose cuma tersenyum seraya mengelus pipi kedua pangeran kecil yang sedang tertidur di sebelahnya.

Mark Dan Lucas sudah pulang, beberapa menit yang lalu. Mereka mendapat panggilan dari seseorang, dan dari semalam mereka nggak pulang² (Salut bnget ama doii)

"Namanya siapa rose"Ucap jisoo, sahabat yang lebih tua darinya.

"Ganteng banget, mirip lo gila!"Histeris Lisa yang merupakan sahabat yang lebih muda dari mereka Dan beda beberapa bulan dari rose.

"Jangan teriak Lisa, nanti anak gw bangun"Tegur rose.

"Maaf, gw reflek tadi"

"Tapi emang anak lo udah denger? Perasaan belum dah"

"Nggak tau"

"Tai"

"Namanya saha?"

Rose nampang terdiam lalu menatap anaknya, kemudian menatap win-win yang duduk di sofa "Noah dan Nathan"

"Wah keren banget"

"Hai Noah, Hai Nathan"sapa mereka untuk kedua bayi ini.

"Noah yang mana rose?"

"Yang selimut (Gw lupa namanya) biru gambar Mobil"

"Ohh nathan yang selimut biru gambar robot?"

"Iya"

Win-win menatap mereka ahh lebih tepatnya menatap rose yang terus menatap kedua anaknya sembari tersenyum tulus. "Gw tau Lo kuat"ucap win-win dalam hati.

...

...

...MOMMY...

Keasikan bercerita mereka ber-4 lupa kalau hari telah berganti menjadi gelap.

Win-win sedari tadi sudah pergi mengurus pekerjaan kantornya yang tak sempat ia selesaikan di sana.

"Astaga, udah jam segini?!"Kaget jennie saat melihat pergelangan tangannya yang di hiasi oleh jam branded menunjukkan pukul 21:30. Taeyong juga udah hubungin

Berkali-kali lagi"Gerutu jennie.

Mereka melihat ke arah jam, memang benar sudah larut. Dan mereka keasikan ngobrol seperti dlu hingga lupa waktu.

"Yahh udah larut, rose gw balik yah, yuta udah nyariin. Lo tau kan? Gw tinggal sama dia"ucap jisoo.

"Udh nikah?"Tanya rose.

"Iya, gw mau ngundang Lo. Tapi... Gw nggak tau lo dimana. Sorry"Sesal jisoo.

"It's okay, kalau gw ke sana juga anehkan? Hamil? Dan temen² suami-lo tau"

"Iya juga"

"Eh Lisa, Lo balik juga?"Tanya Jennie.

"Iya, rose sorry yahh beb. Gw harus pulang, mama gw dah chat soalnya"Ucap Lisa.

"Gapapa kok, thanks loh udah mau mampir ke sini"Ucap rose tersenyum.

Mereka menatap ke arah Noah dan Nathan yang masih tertidur lelap "Aunty balik yah Noah Nathan"Ucap Jennie seraya mencium pipi mereka berdua.

"Jangan rewel, kasian mommy kamu"Peringat jisoo yang belum tentu di setujui oleh 2 pangeran tampan ini.

"Besok kita ke sini, bawain oleh buat Noah Sama Nathan"Ucap Lisa lagi seraya mengelus pipi gembul kedua anak rose.

Rose bersyukur memiliki sahabat seperti mereka, walau pernah ada jarak namun percayalah jarak tak mampu membuat seorang sahabat menjadi layaknya orang asing. Tapi ingat Selalu berkomunikasi, itu penting. (Pengalaman:) )

Rose kami pamit pulang dulu, do'akan kami. Bisa selamat dari ocehan yang akan datang"Ucap jennie cemas.

Rose terkekeh "I Hope"

Mereka bertiga pun keluar dari ruangan rose. Menutup pintu secara perlahan dan hanya meninggalkan ketukan sepatu yang menggema semakin menjauh.

...MOMMY...

Rose menatap kedua putranya, tersenyum seraya menitihkan air mata "Maaf sayang, kalian terlahir tanpa seorang ayah"

Rose mengelus kedua kedua pipi dua malaikat tampan yang kini masih tertidur nyaman "Mommy takut, daddy kalian. Ngelakuin hal yang mommy pikirkan"

"Huh" Rose menghela nafas.

"Kalian tahu? Mommy sangat berterimakasih pada kalian, terima kasih telah hadir di dunia mommy yang abu-abu ini, dan mommy harap kalian dapat mencerahkannya lagi"

"Suatu hari nanti mommy punya firasat cepat atau lambat kalian akan bertemu dengan daddy Jung Noah & Jung Nathan"

Rose menangis dalam diam tak Ada yang ia sesali hanya saja kecewa itu ada, walau dia juga Salah karena menyembunyikan hal besar seperti ini, namun rose punya alasan... Ia tak ingin kedua putranya tak di beri kasih sayang, tak di anggap dan tak di pedulikan.

Kalian semua tahu, hormon Ibu hamil itu sering berubah-ubah, sama halnya dengan rose. Yang takut jika jaehyun menyiksa batinnya... Ia belum siap.

Seharusnya pernikahan itu bisa di pertahankan, namun ego dan pikiran seorang jung jaehyun membuat jalan yang mudah kini terlampau sulit dan jauh.

Selalu di liatin banyak orang saat hamil muda dan di katain pelakor itu menyiksa batin. Hamil di luar nikah, di tuduh yang nggak-nggak itu rose udh alami. Dan banyak pula yang memberikan semangat kepada rose oleh ibu-ibu di luar sana.

Kedua Putra-nya juga sangat pengertian saat di dalam kandungan, mereka tak banyak mau, hanya saja jika ada berita tentang sang daddy mereka akan menendang dengan kuat. Entahlah artian membenci atau merindukan seorang jung jaehyun itu.

"Dulu aku berharap seiring berjalannya waktu jaehyun bisa menerimaku, namun tidak... Tak ada hal yang spesial... Aku kesepian"

"mommy harap kalian menjadi anak kebanggaan mommy, sopan santun, rajin, pinter, menjadi seseorang yang memiliki pribadi yang baik"

Rose mengamankan sang anak lalu setelah ia lihat mereka nyaman rose masih terus menangis seraya menutup matanya. "Sepi yahh" "Di sini gw selalu membayangkan, kalau gw nggak punya orang Yang ada, ibu sama ayah juga"

Tak rose sadari semenjak ia bercerita ada yang mendengarkannya dari luar pintu yang kini menatapnya dalam diam Dan pandangan yang sulit di artikan.

"Aku kira kamu bahagia:)"ucapnya seraya pergi dengan cahaya Dan angin yang berhembus.

Saat dia pergi rose terbangun lalu menatap angin yang berhembus dengan aroma Yang sangat ia kenali "

...MOMMY...

Lucas dan Mark mereka berdua baru pulang dari rumah sakit setelah semaleman stay di sana, saat memasuki area markas yang kini dari jauh terdapat Ten yang bersidekap dada di sana.

Perasaan mereka mengatakan kalau Ten sudah tau kalau mereka baru balik tanpa kabar semalaman penuh kepada mereka yang keluar dari ruangan secara terburu-buru. Dan membuat yang lainnya terheran-heran.

"Dari mana aja Lo?!"ngegas ten yang melihat Lucas dan mark memasuki markas mereka "Dari kantor lahh!"Sewot Lucas. "Heh, santai aja dong! "

"Hyung please minggir, biarin kita lewat seenggaknya duduk dlu dehh"lerai mark.

"Songong banget lu?!"

Adu bacot yang terjadi kini teralihkan dengan jaehyun yang datang menghampiri mereka "Lucas mark? Lo dari mana? "Tanya jaehyun tiba-tiba.

"Kantor"ucap mereka berdua padat dan jelas.

"Woyy hyung!"teriak Haechan seraya berlari ke arah mereka tak lupa ia memegang 1 cup ice cream  mini.

"Berisik lu, mau apa"Tanya Lucas seraya  menatap sengit jaemin yang sekarang nyengir.

"Hyung! Gw kira Lo berdua kayak mau nganterin orang lahiran, tau nggak"

Lucas Dan mark melotot kearah jaemin "Ngeyel lo"

"Nggak percaya, kayak kakaknya temen gw pas tau istrinya mo lahiran. Persis banget kyk Lo berdua hyung"

Jaehyun terdiam "Yang lahiran siapa?"

"A-apaan sih nggak, nggak ada Yang lahiran. E-ehh gw mau ke ruangan gw dlu, bye"ucap lucas.

Yuk mark"

Jaehyun yang kini mematung seorang diri kini berada di pikirannya.

Rasanya berbeda, ada yang berbeda di sini?"

Jaehyun menatap Mark dan Lucas yang sudah berjalan jauh dari tempatnya berdiri saat ini, ada yang aneh dari mereka. Jaehyun berfikir ini di mulai dari kabar yang jaehyun info-kan kalau ia ingin bercerai dengan Roseanne.

...Tbc......

...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...

...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...

...-ɪ ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ɴᴏᴛ ʙᴏʀᴇᴅ🧚🏻‍♀️-...