Danica Anessa Darta kelanjutan dari cerita Diratukan Oleh Kakak Angkat..
Isi ceritanya..
Tentang kehidupan Angel selanjutnya setelah putus dari Artha..
Namun untuk Ellyn mengalami keguguran karena kandungannya sangat lemah..
Disini ceritanya akan dimulai langsung dari bagaimana Angel dan Artha bisa putus??..
Berjalannya waktu, Angel akhirnya bertemu dengan Keluarga Aslinya namun sayangnya Angel tidak bisa bertemu secara langsung kepada Ayahnya..
Dimana Ayah Angel sebenarnya??..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12-TERKENA JEBAKKAN
Angel yang masih memikirkan caranya bagaimana bisa ngambil ponselnya dengan David? Jika dia ketemu David maka dia tidak akan bisa cepat kembali..
" Aarrrgghhh bisa kabur malah ponsel yang ketinggalan".. Gumam Angel sambil mondar-mandir
Angel masih mondar-mandir memikirkan caranya, namun lama-kelamaan dia tidak dapat cara lain, selain harus ngalah..
Kini Angel melangkahkan kakinya kepintur kamarnya dan keluar setelah itu melangkahkan kakinya ke arah pintu David..
Tok.. Tok.. Tok..
" Abang".. Panggil Angel sambil ngetuk pintunya
Namun tersenyum lebarlah David, dia merasa menang karena Angel akhirnya mengalah..
" Masuk".. Kata David
Masuklah Angel dengan wajah cemberutnya, namun dia hanya didepan pintu saja tidak ingin mendekat kearah David..
" Ini".. Ucap David dengan mengotak-atik laptopnya
" Ish kesinilah Abang".. Ucap Angel dengan wajah kesalnya
" Jika kamu gak mau iya sudah".. Sahut David sambil mengambil kembali ponselnya
" Aarrgghh Abang curang".. Pekik Angel dan menghampiri David
Setibanya Angel disana, bukan Davidnya jika tidak jail kepada Angel.. David menarik Angel secara tiba-tiba dan membuat Angel jatuh dipangkuannya David..
Jantung Angel berdetak dengan sangat kencang saat bertatapan dengan David.. Tersadarkan saat David mengusap pipi gembul Angel..
Plakkk!!!...
Angel memukul lengan David dengan sekuat tenaganya membuat David meringis kesakitan..
" Abang mesum!".. Ucap Angel
" Abang mesum sama Angel juga bukan".. Goda David
Seketika wajah Angel menjadi sangat malu..
" Abang lepasin!".. Ucap Angel
" Jawab dulu"..
Cuppp!!!...
Dengan sengajanya David mencium bibir Angel, membuat Angel tidak bisa berkata apa-apa lagi.. David sangat terkekeh melihat Angel yang menjadi patung itu..
" Astaga, ini Abang kenapa bisa semesum ini, bagaimana caranya bisa kabur".. Gumam Angel didalam hatinya
Akhirnya Angel masuk kesarang jahil David bukan, membuat Angel frustasi dan mengalah akhirnya Angel menjawab agar David melepaskannya..
" Iya iya Angel tau Abang suka sama Angel, jadi masalahnya dimana?".. Tanya Angel dengan kesalnya
" Jadi masalahnya itu, Angel mau gak jadi pacar Abang?".. Ucap David dengan santai
" Eh buset, jantungku! Aaarrgghh Abang ngeselin banget bikin aku gugup mulu".. Gumam Angel dalam hatinya
Angel hanya diam karena dia sangat gugup dan malu.. David yang melihat itu dia kembali bertanya
" Bagaimana hm?".. Tanya David
" Ayah sama Bunda gimana?".. Tanya Angel
" Ayah sama Bunda udah tau".. Sahut David
" Udah lepasin dulu Angelnya".. Ucap Angel
" Gak, nanti kamu kabur lagi kayak tadi".. Sahut David mengeratkan pelukkannya
Membuat Angel semakin berdebar-debar dibuatnya..
" Aaa jantung tolonglah kerja sama dulu, kalau gini aku yang susah mau ngomong apa".. Gumamnya dalam hati
" Maaf ya sayang, tapi besok Abang harus balik".. Ucap David
Seketika Angel bangun dari duduknya tdi membuat David menatap ke arah Angel yang tiba-tiba saja bangun..
" Ada apa hm?".. Tanya David dengan lembutnya
" Apaan coba? Baru jadian tapi malah ditinggal kembali ke Paris, seharusnyakan jalan-jalan dulu gitu ini malah langsung balik, coba tau gitu gak usah Angel jawab biar Abang mati penasaran sana".. Bentak Angel sambil keluar dari kamar David
Angel keluar dengan membanting pintu sangat kuat, dan membuat David sangat kaget dan frustasi.. David pun mengambil ponselnya..
[ Ren, apa bisa ditunda? ]
[ Tentu Tuan, mereka tidak terburu-buru juga katanya menunggu Tuan kembali ke Paris barulah mereka melakukan tanda tangan ]
[ Baiklah, aku kembali hari Rabu ]
[ Baik Tuan ]
David mengakhiri telponnya kepada Asistennya di Paris, demi Wanita tersayang dia rela menunda semua pekerjaannya, namun dia harus membujuk satu wanita itu..