NovelToon NovelToon
Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mardi Raharjo

Pemuda tampan yang sakit-sakitan dan pengangguran di usianya yang telah 30 tahun meski bergelar sarjana, ia dicap lingkungan sebagai pengantin ranjang karena tak kunjung sembuh dari sakit parah selama 2 tahun.

Saat di puncak krisis antar hidup dan mati karena penyakitnya, Jampi Linuwih, mendapat kesempatan kedua.

Jemari petir, ilmu pengobatan, hingga teknik yang tak pernah ia pelajari, tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Ia dipilih langit untuk mengemban tugas berat di pundaknya.

Mampukah ia memikul tanggung jawab itu? Saksikan perjalanan Jampi Linuwih, sang Tabib Pilihan Langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mardi Raharjo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26_ Pencarian

Bumm

Asap mengepul bercampur debu dan pecahan mortir. Dua pria yang menyembunyikan kepala dan tiarap di balik bebatuan pun menyembulkan kepalanya.

"Woa, kamu hebat juga Jon", puji Joni. Penyapu ranjau adalah spesialis Joni. Sedangkan Jono adalah spesialis intai. Namun, karena kedekatan mereka, Jono pun belajar menyapu ranjau dan deteksinya agar ia lancar saat mengintai dan melarikan diri.

" Lumayan lah Jon. Kamu kan masternya", sahut Jono. Mereka pun tertawa bersama.

Kenangan itu muncul di benak pak Joni saat ia jongkok di dekat pusara tak bernisan, tepat sesuai apa yang digambarkan pria misterius yang kemarin berkunjung ke rumahnya.

Pak Joni meminta izin kepada juru kunci TPU Dongko untuk memeriksa jenazah di dalam makam dengan menunjukkan kartu mantan veteran yang dimilikinya.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa dia adalah rekan tim kami yang hilang dahulu", ujar pak Joni menyampaikan alasan yang logis tanpa menceritakan kisah mistis di balik itu semua.

" Silahkan pak. Sebenarnya, makam ini saya juga tidak tahu asal usulnya. Tiba-tiba saja ada gundukan pusara. Tempat ini juga memang kosong sebelumnya, jadi kami biarkan saja sampai saat penggantian makam", ujar juru kunci makam.

Dalam 2 jam, pak Joni sudah mengantongi bukti. Seragam, identitas, dan sapu tangan yang sama dengan milik Jono, memang ada bersama jenazah yang tinggal kerangka ini.

"Jon, kuambil identitasmu sebagai kenangan. Saat mampir ke kesatuan, akan kukabarkan letak pusaramu agar keluargamu tenang", ucap pak Joni sembari menggenggam kalung identitas Jono dan membiarkan seragam maupun sapu tangan itu bersama jenazah mendiang Jono.

Usai menutup pusara dan mendoakan Jono, pak Joni pun bertolak ke kampung Rona. Ia langsung mengunjungi rumah pak Bekti yang seusia dengannya.

Tuk tuk tuk

" Assalamu'alaikum ", pak Joni mengucap salam sembari mengetuk pintu. Tak lama, dari dalam rumah terdengar seorang pria menjawab salamnya dan membukakan pintu.

"Oh pak Joni, silahkan masuk", ujar pak Bekti dengan senyum ramah.

Mereka duduk di ruang tamu sederhana. Dindingnya hijau dengan bercak jamur karena bocor. Pak Bekti adalah guru mengaji sekaligus guru spiritual Jampi. Dulu, ketika Jampi lahir, dia lah yang mengusulkan nama Jampi Linuwih kepada pak Joni dan diterima.

"Ada apa pak, jauh-jauh datang ke sini tanpa berkabar lebih dahulu?", tanya pak Bekti ramah setelah berbasa basi mengenai kabar dan menu jamuan ringan.

" Begini pak, Jampi menghilang", pak Joni memulai cerita hilangnya Jampi, sukma mereka yang ditawan, kantong semar, hingga kembalinya mereka ke dunia manusia dan informasi dari pria tua misterius.

Nampak pak Bekti menyimak cerita dengan tenang dan seksama. Sesekali ia mengangguk dan terkadang mengernyitkan dahi.

"Apakah Jampi pernah ke alas Kumitir?", tanya pak Bekti memastikan.

" Saya kurang tahu, tapi sepertinya pernah. Dia mendapatkan kantong semar dari alas Kumitir katanya", jawab pak Joni.

"Baik lah pak. Izinkan aku sholat istikharah. Nanti saya akan berkabar dengan bapak", ucap pak Bekti meminta tenggat waktu.

" Ya, silahkan pak. Saya harap bapak bisa mengupayakan. Kalau perlu sesuatu, jangan sungkan menghubungi saya", ujar pak Joni.

Setelah tuntas menyampaikan keperluannya, pak Joni pun mohon undur diri.

Malam itu, setelah sholat isya', pak Bekti menunaikan sholat istikharah dan menyampaikan hajatnya. Usai sholat, beliau pun membaca wirid surat al mulk.

Selang beberapa menit, pak Bekti mendapati gambaran keberadaan Jampi.

"Maa sya Allah", ucap pak Bekti sembari menggelengkan kepala. Ia melihat Jampi yang tengah dipaksa menggauli dua ular besar bermahkota secara bergantian, hampir tanpa henti.

Gambaran lain pun muncul di benak pak Bekti. Ada sebuah intan berwarna hijau keunguan di tengah istana, tepat di bawah lantai ranjang ratu lautan selatan.

" Jadi itu lah kelemahan kerajaan lautan selatan ", gumam pak Bekti. Ia mendapat gambaran bahwa jika intan itu berhasil dicabut, maka istana akan hancur dan kekuatan para penghuninya melemah drastis. Saat itu lah ia bisa merebut obat penawar racun di dalam perut ratu lautan selatan, yakni setetes empedunya.

Ia hanya perlu mencari cara menghubungi Jampi agar memudahkan rencananya menyelamatkan Jampi sekaligus meruntuhkan kerajaan agar tidak berani lagi mengusik kehidupan Jampi.

Setelah mengerti secara umum gambarannya, pak Bekti pun menghubungi pak Joni.

" Assalamu'alaikum ", salam pak Bekti yang dijawab pak Joni di ujung telepon.

" Apa sudah ada kabar tentang Jampi? ", tanya pak Joni bersemangat.

"Iya pak. Insyaa Allah apa yang dikabarkan pria tua itu memang benar. Namun, saya perlu bantuan ibunya Jampi untuk menyelesaikan misi penyelamatan ini", ujar pak Bekti dengan nada sungkan.

" Tentu pak Joni harus mendampingi istri bapak, bukan kami berduaan saja", tambah pak Bekti agar pak Joni tidak berprasangka kepadanya.

"Oh, baik pak. Tenang saja, kami siap bekerjasama. Apa ada yang harus kami siapkan?", pak Joni memahami kekhawatiran pak Bekti.

" Tidak perlu apa-apa. Hanya saja, penyelematan ini bisa dilakukan setelah sholat subuh, jum'at pagi, dalam kondisi memiliki wudhu. Oh, satu lagi, siapkan daun kelor untuk dikonsumsi sebelumnya", ujar pak Bekti memberikan instruksi. Mereka pun sepakat melakukan misi, empat hari ke depan, tepat di jum'at pagi.

Sementara di istana, Jampi yang menjadi budak pemuas nafsu ibu dan anak itu pun sudah sangat jenuh. Memang benar ia tidak merasakan lelah, bahkan birahinya selalu membuncah saat dicumbui oleh kedua jin  perempuan itu.

Namun, nurani dan akalnya masih bertahan sebagai motivasi untuk melawan meski tenaga dan upayanya tiada berguna.

"Yaa Allah, yaa tuhanku. Maafkan aku yang lemah ini. Jika mati lebih baik bagiku, maka matikan lah aku. Jika hidup lebih baik bagiku, tolong selamatkan aku", pinta Jampi di balkon istana, memandangi langit yang tak pernah terang, selalu ada rembulan seperti layaknya layar empat dimensi yang begitu nyata adanya.

Malam itu, Jampi kembali digilir hingga belasan kali. Jika itu manusia biasa, pasti dia telah tewas di ranjang. Cahaya keemasan itu lah target sang ratu dan putrinya. Setiap kali mereka berhasil membuat Jampi klimaks, maka cairan bercampur cahaya keemasan itu pun terserap ke dalam tubuh mereka. Tentu, mereka menjaga kekuatan dan stamina Jampi agar siap melayani birahi mereka setiap saat.

Keesokan harinya, Jampi yang selesai melaksanakan sholat subuh yang mana waktu dan arah kiblat hanya berdasarkan perkiraan Jampi, pun kembali digilir. Alasan mereka karena ini adalah hukuman atas pelanggaran yang Jampi lakukan, yakni tetap melakukan sholat.

Di suatu jeda, saat Jampi termenung di balkon istana, ia mendapati gambaran sosok gurunya, kyai Bekti di kampung Rona.

" Ada apa dengan guru? Apa dia tahu kondisiku?", pikir Jampi yang entah mengapa tiba-tiba merasa bahagia. Dia merasakan secercah harapan ketika wajah kyai Bekti muncul di benaknya.

"Semoga itu nyata. Aku pun ingin segera keluar dari neraka ini", batin Jampi. Tak lama, ia pun terbayang wajah ibunya, mendengar kata jum'at subuh, dan terakhir, ia melihat sebuah intan hijau keunguan yang sangat indah. Namun, ia tak tahu itu apa dan di mana letaknya.

1
ahmad nabawi
ceritanya menarik, original
Jimmy Avolution
hadir
Aman 2016
lanjut Thor 💪
Aman 2016
top top markotop lanjut Thor 💪
Aman 2016
mantab Thor 💪
anggita
hadiah iklan lagi buat thor.
anggita
like👍☝iklan, semoga novelnya lancar jaya.
Tabuut: aamin. terimakasih./Smile/
total 1 replies
anggita
si Jampi jadi Sakti👏💪
31_PUTU WIDIARTA
Keajaiban kata
Yoko Littner
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
Alexo. ID
Keren abis, pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!