NovelToon NovelToon
BORU NI RAJA

BORU NI RAJA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:51.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jayapn

Tradisi batak kuno yaitu harus menikah dengan pariban yang merupakan anak dari kakak perempuan dari ayah.

Tradisi kuno yang masih dipertahankan oleh kedua orangtuanya Nauli Rumondang di jaman modern ini.

Nauli Romandang yang baru wisuda dari sarjana hukum dan harus menjadi istri dari paribannya yang bernama Yosua.

Yosua adalah laki-laki yang hanya tamatan sekolah dasar karena malas, menjadi anak laki-laki dalam keluarga diantara 7 saudara perempuannya yang membuatnya manja.

Berhubung kedua orangtuanya adalah orang kaya sehingga Yosua menjadi pribadi yang manja.

Semua pernikahan diatur oleh mamaknya Yosua dan hingga kehidupan berumahtangga yang membuat Nauli menjadi kesal.

Ibu mertua yang sangat cerewet, perfeksionis dan suka mengatur sesuai dengan kehendak dan ditambah lagi kakak ipar dan adik ipar yang begitu menjengkelkan.

Bagaimana nasib Nauli?

Apakah Nauli bisa bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jayapn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ucapan Yang Menyakitkan.

Pak Dison menyajikan misop dan bakwan kepada Yosua yang terlihat kesal, walaupun tidak dimintanya tapi tetap disajikan oleh pak Dison.

Mak Dison menyuruhku untuk duduk didepan Yosua yang terlihat begitu emosi, lalu aku duduk berhadapan dengan Yosua.

"Adek ngapain kemari? biar bisa digodain oleh Fras?" tanya Yosua yang telah emosi.

"Nggaklah...! aku kesini untuk belajar masak sama mak Dison, bentar lagi aku jadi istri abang.

aku harus bisa masak agar abang bisa setiap hari memakan makanan yang enak-enak dan begitu juga dengan anak-anak kita." ucap ku dan Yosua tersenyum.

"Coba lah misop itu, Nauli yang buat loh. bakwan itu aku juga yang buat, tolong abang cicipi dan beritahu kekurangannya." ucapku lagi dan Yosua mulai mencicipi misop buatan ku.

Satu sendok hingga akhirnya habis misop serta bakwan satu piring di habiskan oleh Yosua.

"Enak kali, dek!" ucapnya yang memuji masakan ku.

Lalu pak Dison duduk disamping Yosua seraya menuangkan air minum untuk Yosua sang anak mami.

"Calon istri mu ini bukan hanya jago masak, tapi juga jago memelihara babi.

jadi....! setelah kalian menikah, mintak aja bagian mu beberapa ekor babi ke mamak mu untuk kalian pelihara.

kau jangan bergantung pada mamak mu, kalau bisa kalian berdua langsung manjae...!"

"Ngak biasalah bang, aku anak laki-laki satu-satunya di rumah dan mamak tidak akan...!"

"Abang tau itu...! kalian itu manjae sampai adik-adik perempuan mu menikah semua dan ngak ada yang tinggal di rumah itu.

kau juga tau kalau keluargaku juga keluarga besar, sehingga aku dan mak Dison langsung manjae.

abang bisa memotong hewan dan mak Dison jago masak, kekuatan kami satukan untuk membuat keluarga bahagia.

jika hanya istri yang bertindak dalam keluarga, cepat atau lambat sebuah pernikahan akan hancur." jelas pak Dison yang memberikan nasihat.

Manjae adalah hidup mandiri setalah berumah tangga, tradisi batak toba. anak yang baru menikah harus manjae atau hidup mandiri dan itulah dijelaskan oleh pak Dison yang sudah hidup mandiri bersama istrinya.

"Dengar baik-baik Yosua...! sangat jarang seorang menantu perempuan akrab dengan ibu mertuanya.

tentunya kita ngak bisa memilih salah satu diantara keduanya.

istri adalah rekan kerja, fatner, tempat curhat dan teman berdiskusi dan yang akan menemani kita sampai maut yang memisahkan.

ibu dari anak-anak serta yang menjadi tungkuan hati dan tempat kita pulang dikala kekalahan yang luar biasa...!"

"Tapi kenapa seorang istri tidak pernah akur dengan mertuanya?" tanya Yosua yang memotong ucapan pak Dison.

"Beda generasi broo...! seorang ibu dan menantu itu beda generasi dan beda pola hidup.

istriku dan mamak ku beda pola pikirnya, adek-adek ku banyak dan pastinya hanya ada masalah di dalam rumah tersebut jika istriku ku bawa tinggal di rumah mamak ku...!"

"Mamakku dan adek-adek ku baik, jadi ngak mungkin mereka akan membuat istriku ngak betah dan tak akan terjadi pertengkaran." sahut Yosua yang lagi-lagi menyela ucapan pak Dison.

"Adek-adek ku juga baik dan demikian juga dengan mamak ku, tapi ngak mungkin seperti itu terus.

aku mencintai istriku dan aku menyayangi mamak ku dan adik-adik ku.

kakak beradik aja bisa bertengkar apalagi ipar ke ipar dan ke mertua...!"

"Keluarga abang beda dengan keluarga kami, karena kami orang kaya yang tidak pernah kekurangan uang yang bisa menyebabkan pertengkaran.

masalah dari semua permasalahan adalah uang tapi keluarga ku kaya raya sehingga permasalahan itu tidak akan pernah ada." sanggah Yosua lagi.

"Terserah kau ajalah." sahut pak Dison dan kemudian pergi.

Satu gambaran yang jelas akan penderitaan ku, yaitu Yosua yang sangat membela keluarga besarnya.

"Kedapannya apa rencana abang?" tanyaku pada Yosua.

"Mamak sudah menjamin kehidupan kita dan kita berdua hanya perlu membuat anak laki-laki agar bisa menjadi penerus marga keluarga.

kamu ngak perlu kwatir akan uang karena mamak sudah menjaminnya dan kita tidak akan kekurangan apapun.

tugas mu hanya melahirkan anak laki-laki untuk ku dan membantu mamak memasak di dapur." jawab Yosua yang membuat ku cukup syok.

"Terus abang ngapain nantinya?" tanyaku lagi.

"Ngapain lagi rupanya? mamak sudah menyiapkan segalanya yang ku butuhkan." jawabnya dengan begitu mudahnya.

Pak Dison dan istrinya yang mendengar jawaban dari Yosua hanya bisa geleng-geleng kepala dan mengelus dadanya.

Sebentar lagi hidup ku akan menjadi neraka, hidup di keluarga besar yang semuanya diatur oleh mamaknya Yosua.

Sembilan anak perempuan dan dua orang sudah menikah dan tinggal dirumah itu, ngak bisa kubayangkan betapa ramainya rumah itu.

"Disini kalian rupanya." ucap mamak yang mendatangi kami di meja ini.

"Iya nantulang...! mau makan misop nantulang?" tanya Yosua dan mamak mengganguk.

Pak Dison langsung menyajikan misop dan juga bakwan ke meja kami tanpa menegur mamak dan langsung kembali ke meja kasir bersama istrinya.

"Pak Dison...! kau yang membeli ayam si Samuel?" tanya mamak.

"Aku hanya mengantarkan aja inang, pembelinya pak Saut." jawab pak Dison dengan santai.

"Terus uangnya sama siapa?" tanya mamak yang terlihat penuh harap.

"Sudah disetor oleh Samuel ke rekening bank miliknya, tadi aku menemani Samuel ke bank sekaligus mengantarkan anak-anak ke sekolah." jawab pak Samuel.

"Kira-kira berapa uang tabungan Samuel? perlu kali loh untuk panjar kebaya pengantin." ucap mamak.

"Kalau itu aku ngak tahu karena Samuel ngak pernah menunjukkan saldo tabungannya dan ngak ada juga untungnya aku mengetahui jumlah saldo tabungan Samuel." jawab pak Dison.

"Anak itu kurang ajar kali...!"

"Kurang ajar bagiamana nantulang?" tanya Yosua yang terlihat cari perhatian.

"Samuel punya ayam yang banyak tapi anak itu diam-diam menjualnya, padahal sudah nantulang bilang kalau ayam itu untuk panjar kebaya pengantin kakak iparnya.

anak itu memang keterlaluan, nanti akan ku usir Samuel dari rumah...!"

"Coba aja mamak usir, ku bakar kalian sekeluarga bias hangus dan ngak buat susah orang lain..!"

"Kok gitu Nauli ngomongnya?"

"Ngak usah sok manis gitu bicaranya, Mak! jijik aku liatnya." ucapku pada mamak yang sok lembut bicaranya.

"Apa salahnya Samuel berkorban akan ayam untuk kakak ipar...!"

"Diam...!" teriakku ke mamak.

Air mataku mengalir lagi, mendengar kata berkorban membuat hatiku hancur lebur.

"Kedua anak kau itu, enak-enakan menghamili perempuan pezinah itu dan kau menyuruh Samuel untuk berkorban. punya otak ngak kau?

dulu babi peliharaan Samuel yang mamak jual untuk menebus kedua anak mu yang keparat itu.

sekarang kedua anak mu menghamili perempuan iblis dan kau suruh Samuel untuk berkorban lagi.

pakai otak kau orangtua, Samuel juga anak mu dan bukan hanya kedua keparat itu yang jadi anak mu.

berani kau mengusir Samuel dari rumah, ku bakar kalian sekeluarga.

kau harus ingat baik-baik dan ucamkan di otak mu itu, jika aku sudah di rumah si anak mami ini, maka kamar ku harus ditempati oleh Samuel.

jika Samuel tidak bisa menempati kamar ku, maka siap-siaplah untuk kehilangan rumah karena akan ku bakar." ucapku dengan tegas.

Bahkan aku memanggil mamak dengan sebutan kau karena sangat emosi, kata berkorban sangatlah ku benci.

"Kasar adek ngomong, abang bukan anak mami...!"

"Diam kau...! ngak ku suruh kau komentar." teriak ku pada Yosua.

Mamak dan si anak mami itu terdiam, kulihat pak Dison dan istrinya terlihat santai karena memang sudah tau akan sifat mamak.

1
🌸Ar_Vi🌸
sudah selesai kah ??
terimakasih atas ceritanya yg bagus.. bisa tau keunikan budaya dari batak toba..
semangat kak author. semoga bisa menyajikan cerita2 bagua lainnya..
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
semakin kesini untuk memahaminyaaa
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
mampir lg
aria
mampir lgggg
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
ceritanya keren kenapa sepiiiii
🌸Ar_Vi🌸
agam ga mati toh?
JayaPn: dipenjara seumur hidup karena membunuh anak dibawah umur saat balapan kak
total 1 replies
Maymayarni
lanjut thor
🌸Ar_Vi🌸
emang ada bebebrapa kasus genetik yg seperti itu.. mungkin bisanya cuman dengan operasi.. pernah baca beerapa artikel juga sih..
JayaPn: refrensi juga dari artikel medis kok, kak.

terimakasih sudah membaca karya ku
total 1 replies
🌸Ar_Vi🌸
emang gila ini si jepri.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Heri Wibowo
masih lanjut thor.
Heri Wibowo
sunggu menyedihkan nasibnya yosua.
Heri Wibowo
daging apa.
JayaPn: daging babi kak, biasanya disebut sebagai jambar yang dibagi berdasarkan urutan adat yang sudah ditentukan oleh pemangku adat.
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut lagi thor.
Heri Wibowo
oke lanjut
Heri Wibowo
memang paling seru kalau main di sungai
Heri Wibowo
lanjut
JayaPn
iya, kak!
terimakasih sudah membaca karya ku.
Fristanty Simangunsong: buat bonus nya thor 🤣🤣
total 1 replies
Fristanty Simangunsong
ini sudah End yach thor
Heri Wibowo
Wow posesif banget ya Nauli
Heri Wibowo
Wah banyak banget yang mau ikut pulang kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!