Bahagia Bersamamu

Keesokan harinya indah dan gabriel pergi ke mall, mereka pergi di antarkan putri yang kebetulan dia juga akan pergi ke butik. Indah dan gabriel pergi ke tempat sepatu terlebih dahulu, setelah mereka menemukan sepatu yg di inginkan gabriel mereka pun lalu pergi nonton di bioskop, karena mereka melihat film kesukaan mereka akan di tayangkan.

Sebenarnya gabriel sudah tau film itu sudah tayang di bioskop hari ini cuma dia mencari alasan agar bisa pergi bersama istri om nya itu, kalau sampai om nya tau dia akan.mengajak indah menonton bioskop dia pasti tidak akan mengizinkan. Kasian kan tante nya jarang jalan jalan gara gara om nya terlalu sibuk dengan pekerjaannya, apalagi ini kan film kesukaan tantenya.

jarak umur gabriel dan indah memang tidak terlalu jauh jadi mereka bisa menyukai artis yang sama. ternyata bioskop cukup ramai karena film itu baru di tayangkan hari ini, ternyata banyak juga peminatnya pikir gabriel.

Indah menonton bioskop dengan santai. sebelum masuk bioskop gabriel sempat memfoto pamflet yang ada di luar, dia sengaja akan mengirimkan foto itu kepada om nya saat film sudah hampir selesai nanti karena kalau om nya tau sebelum.film di mulai bisa bisa om nya sudah menyusul kesana.

Setelah film sudah hampir selesai, gabriel mengirimkan foto itu. Setelah film selesai para penonton pun pergi keluar. Benar saja baru juga indah dan gabriel keluar dari bioskop arsena sudah tiba di sana.

“kalian kok sudah keluar”tanya arsena.

“filmnya sudah selesai”kata indah.

Arsena melihat ke arah keponakan nya itu. Gabriel nyengir tanpa merasa bersalah.

“aa ngapain kesini”tanya indah.

“oh kebetulan aa habis ketemu klien di sekitar sini jadi menurut aa sekalian aja jemput kalian” kata arsena.

Jangan sampai indah tau kalau dia ke situ karena mendapat wa dari keponakan laknatnya itu.

“makan dulu yu, aku lapar”kata gabriel.

Indah pun mengangguk dan mengajak arsena makan.

“kok aa tau si aku lagi di bioskop”tanya indah saat mereka berjalan ke resto yg ada di mall.

“aa liat lewat gps”kata arsena asal.

Arsena pun memesankan makanan. Setelah selesai dia menghampiri istri dan keponakannya. Ternyata mereka sedang tertawa berdua. Arsena sangat kesal kepada keponakannya, untungnya rapat sudah selesai tadi di kantor klo tidak dia akan mencincang cincang keponakannya karena sudah membuatnya meninggalkan pekerjaannya.

Arsena duduk di sebelah indah.

“seru banget kayanya film nya tadi”sindir arsena kepada gabriel.

“iya om, dilan itu memang romantis banget om, ga kaya om yg kerja terus” kata gabriel memanas manasi arsena.

ya indah dan gabriel memang menonton film dilan.

“coba aa datangnya lebih awal pasti bisa ikut nonton juga”kata indah.

Indah yg polos tidak tau kalau suami dan keponakan nya itu sedang bertatapan sinis.

Pesanan pun datang. Mereka pun menyantap makanan mereka. Kehamilan yg sudah menginjak 4 bulan ini memang sudah membuat indah nyaman karena dia sudah tidak merasakan lagi mual dan pusing. Dia pun sudah bisa memakan makanan apapun. Biasakan dia baru makan saja sudah dia muntahkan kembali itu lah sebabnya arsena mengajak indah pindah ke rumah orang tuanya lagi.

Terkadang arsena pun menginap di apartemen jika dia pulang terlalu malam dari kantor membuat indah harus tidur sendirian. Itu lah sebabmya gabriel ingin menyadarkan om nya klo tantenya juga butuh rafresing. Melihat tantenya bisa senyum bahagia itu membuat dia merasa bisa mengurani kesalahannya karena sudah sering menjahilinya dulu karena rasa ketidaksukaannya dulu kepada pilihan om nya itu, terkadang gabriel pun suka membela riana yang selalu merendahkan indah.

Setelah selesai makan arsena pun mengantar indah dan gabriel pulang karena dia harus kembali ke kantor untuk meeting dengan klien. Setelah sampai rumah gabriel langsung pergi ke kamarnya dan indah pun sama dia juga langsung pergi ke kamarnya untuk istirahat.