gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyerangan
Jam telah menunjukkan jam 00:55 itu arti nya tinggal 1 menit lagi akan terjadi penyerangan.
saat ini cika sedang duduk dengan kawan kawan nya di ruang tamu, mereka telah membahas strategi untuk penyerangan nanti nya, sedang kan Anwar dan petinggi black Rosemary sedang di ruang IT untuk memantau musuh
cika berdiri dan memasuki ruang IT dan tentu nya di ikuti oleh ketiga sahabat nya
Ceklek
Pintu terbuka otomatis lalu cika dan kawan kawan nya melangkah masuk
Bagikan botol ini kepada anggota ku dan jangan lupa kalian semua memakai earphone" ucap cika tegas
Baik queen" ucap mereka serempak
cika keluar dari ruang IT dan memasuki ruangan laboratorium dima tempat itu sangat privasi, gak boleh ada satu orang yang masuk dalam sana
Cika berjalan ke arah lemari dan mengambil senjata dimana semua senjata di sana adalah rancangan nya, ia pun mengambil pistol dan katanan
Akan ku coba mainan baru ku ini " ucap cika tersenyum miring.
Cika keluar dari ruangan itu dan pintu nya tertutup otomatis
Dor
Dor
Dor
Di bagian depan samping Sudan terdengar tembakan
"selamat datang tuan Bangka" batin cika tersenyum smirk
Di luar markas dan para anggota black Rosemary menyebar karena musuh sudah mulai menyerang
Zakiyah Alia dan intan berada di dalam markas membabat semua yang menyerang
Dor
Dor
Bugh
Srek
Jlebbb
Terdengar banyak macam suara yang ada di markas itu, sudah banyak para musuh yang tumbang sedang kan anggota black Rosemary ada sebagian yang terluka, kekuatan anggota black Rosemary tak bisa di anggap remeh, Zakiyah dan kawan kawan nya melihat ke segala penjuru arah untuk mencari sang ketua musuh nya, tapi nya tak menemukan nya
Dan kembali fokus dengan untuk menyerang para musuh
Di samping kiri dan kanan pun sudah pada menunmbang KAn para musuh, kekuatan black Rosemary memang di akui jempol apa lagi mereka tadi meminum cairan yang di beri kan oleh queen mereka ternyata itu ramuan penambah kekuatan yang di racik oleh cika sendiri
beberapa menit kemudian pemimpin para musuh sudah muncul dan di samping nya ada orang bertubuh kekar
"dimana Queen black Rosemary apakah dia takut dengan aku sampai sampai ia tak memunculkan kan batang hidung nya, saya kira benar rumor yang beredar kalo dia sangat kejam dan tak berperasaan " teriak pria tua itu dan tertawa terbahak bahak, dan pria di samping nya ikut tertawa
Apakah kalian menertawa kan ku " ucap cika tegas
Mereka yang baru saja mendengar suara cika di buat diam mematung, mendengar suara nya saja ia sudah di buat merinding
Haha apakah kau takut bocah ingusan dengan kamu sampai sampai kamu membelakangi ku" ucap pria paruh baya itu tertawa sumbang
Apa yang saya takut kan dari anda tuan Marcell yang terhormat " ucap cika tegas lalu berbalik menatap tajam pada Marcel dan semua orang
GLUKK
Suasana semakin mencekam dan mereka pun dengan susah payah menelan selipan nya, tatapan cika begitu tajam seakan ingin membunuh, di tambah dengan seringai nya membuat mereka semakin menegang bahkan untuk bernapas pun mereka merasa sesak
Tuan Marcel yang melihat cika menatap remeh dirinya langsung saja naik pitam
SERANGGGGGGGG
tuan Marcel dengan tiga mafia menyerang cika dengan bersamaan tapi itu malah membuat cika tersenyum smirk
Bughh
Srek
bughh
Dor
dor
Cika menggunakan dua senjata sekaligus tanpa beban seakan akan itu hal tak mempengaruhi pertarungan nya
Cika yang sudah merasa bosan nya mengambil kanatan dari balik baju nya
Srettt
Satu kepala pun terlepas dari tubuh nya
Ahggg
ucap semua orang karena kepala itu sudah menggelinding di bawah marmer granit
darah terus mengalir dari tubuh orang tersebut dan dia pun sudah tumbang
cika yang melihat darah jiwa pembunuh pun kegirangan
Mereka semua terdiam saat melihat cika terlihat santai sudah menebas kepala orang
Tuan Marcel yang melihat cika itu geram karena tingkah cika yang begitu mengejek nya
Dor
Satu tembakan meleset karena cika yang sudah memiliki kepekaan terlalu tinggi
"bocah ingusan kamu harus mati" ucap tuan Marcel lalu menyerang cika
Cika yang di katain bocah segera naik pitam dan memejam kan mata nya sebentar lalu membuka nya
Bugh
buhgg
Bughh
Srek
Srek
Srek
Brakkkkkkkkjj
Cika menyerang tuan Marcel dan dua mafia itu dengan penuh amarah, bahkan mereka mengakui kekuatan cika melebihi kekuatan mereka, cika tak memberi celah pada mereka bertiga
Bughhh
Srekjj
Cika melompat ke atas tubuh mafia itu dan lagi lagi kepala nya menggelinding di marmer
Tuan Marcel dan satu mafia tersungkur kebelakang sampai memuntah kan darah kekuatan cika tak main main
Haha haha " cika tertawa jahat saat melihat tuan Marcel memuntah kan darah
"gimana kekuatan dari bocah ingusan ini" tanya cika memandang tuan Marcel
Ternyata benar rumor yang beredar kalo ketua black Rosemary itu kejam dan tanpa perasaan" batin tuan Marcel
Dor
dor.
Dua tembakan mengenai lengan kanan cika, cika pun menatap tajam tuan Marcel
"Queen" teriak para petinggi black Rosemary saat melihat cika tertambak oleh tuan Marcel
Cika mengambil belati nya lalu mencokel peluru yang bersarang di lengan kanan nya
tuan Marcel merasa ngilu melihat nya. Cika pun merobek baju dan mengikat nya pada lengan kanan nya
Setelah selesai cika pun menatap tajam ke arah tuan Marcel
Dengan cepat cika melempar belati itu pada pusaka masa depan mafia tersebut
Degggg
Arghhhhhhhh" ucap mafia itu memegangi pusaka nya yang sudah terpotong kepala nya
dan darah pun keluar dari sana, seketika membuat nya terduduk lemas
Terus lah berteriak suara mu begitu merdu" ucap cika
Cika yang merasa bosan menebas kan pedang nya kepada mafia itu dan seketika lengan nya terpotong, dan membuat nya ambruk tak bernyawa
bagaimana tuan Marcel ini baru permulaan tapi mereka sudah ke alam baka duluan hahahaha" ucap cika dengan senyum meremeh kan
Kau benar benar iblis bocah ingusan " ucap tuan Marcel tak terima dengan kekalahan nya
itu andan tau tuan
" mari kita mati bersama bocah " ucap tuan Marcel melempar bom pada ruangan itu
Tapi setelah menunggu beberapa menit bom tak kunjung meledak seketika membuat nya bingung
"haha haha apakah anda menunggu bola itu meledak tuan, ku rasa itu hanya bola mainan biasa " ucap cika tersenyum angkuh
tuan Marcel menggeram kesal bagaimana bom yang sudah ia siapkan tak meledak ledak
"haha tuan Marcel ku kira anda orang yang sangat licik, ternyata saya jauh lebih licik dari anda" ucap cika tertawa mengejek
"baiklah tuan Marcel saya akan beri tahu kalo bom yang anda lempar kan sudah tak aktip karena anggota saya sudah menonaktifkan bom nya apa kah anda sudah puas tuan "
Kurang ajar kau bocah ingusan" ucap tuan Marcel sambil menyerang cika
Tapi dengan cepat cika menembak ke dua bahu nya dan membuat tuan Marcel ambruk ke tanah
Selesai sudah bermain nya" guman cika
dor
Satu tembakan melesat ke arah tuan Marcel dan seketika membuat tubuh nya terpisah
ketua kalian sudah mati tertembak, kalian mau gabung dengan black Rosemary atau mati, mereka yang bergabung harus mengabdi selama nya " ucap cika memberi pilihan pada mereka
Mati
Gabung
ucap mereka serempak ada yang mati dan bergabung, yang memilih mati adalah mereka yang setia pada tuan nya
"mereka yang mau bergabung harus mengucap sumpah saya sangat tak menyukai penghianat, kalo di antara kalian berkhianat, kalian akan merasakan akibatnya" ucap cika tegas
"obati luka kalian kalo ada yang terluka dan untuk yang gugur data semua nya, kita akan datangi keluarga nya" perintah cika tegas dan berwibawa
"baik Queen " ucap petinggi black Rosemary
Cika pun segera berlalu melangkah pergi dari sana, tak ada yang berkomentar kemana cika akan pergi mereka anggota black Rosemary sedang mengurus kekacauan yang mereka buat
.
.
Keesokan harinya cika keluar dari kamar disana sudah bersih dan tak ada sisa sisa penyerangan semalam
cika tersenyum puas dengan kinerja mereka
Saat ini cika sedang duduk di meja makan bareng sama para sahabat dan Abang nya
"selamat pagi semua*?" ucap alia yang baru saja tiba di meja makan
"pagi " ucap mereka serempak
Cika tak menjawab sapaan dari Alia ia hanya memandang saja
Alia pun tak mempermasalahkan kan itu
"ayo makan, dan bang pimpin do'a" ucap cika tegas
Anwar pun segera memimpin doa dan mereka pun makan bersama
Setelah selesai cika beranjak dari duduk nya dan berpamitan sama mereka
gue pergi " ucap cika berlalu pergi dari hadapan mereka
Mereka yang sudah terbiasa dengan kelakuan cika hanya mengangguk dan menerus kan kegiatan mereka masing masing
"ahh sudah selesai belum makan nya" tanya intan pada Alia
"Lo lihat gak piring gue " ucap Alia
"oh belum bilang dong" jawab intan santai sesantai pisan
"gedeg gue" ucap Alia memutar bola matanya
"kalian bisa diam gak sih, ribut Mulu kerjaan nya" ucap Zakiyah
Seketika mereka pun pada diam, melihat Zakiyah yang melotot
Anwar dan Ivan yang melihat itu hanya menggeleng kepala nya
Bersambung