Hanie adalah gadis enerjik yang kuliah di sebuah kampus ternama di kota Bandung. Dia memilih kuliah di Bandung dengan satu misi-misi memata-matai Pacarnya. Keadaan berbalik, malah dia akhirnya dimata-matai oleh pacarnya karena dia kepincut tukang paket langganan COD-nya. Akankah Hanie bisa menyelesaikan konflik cinta segitiga yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERHARAP DIA JADI MESRA
Kalau ditanya ke hatinya pernah gak keinginan agar pacarnya berubah, tentu saja ingin. Dia ingin Fathur berubah, tidak kasar lagi, tidak suka malakin dirinya, dan lebih lembut pada dirinya. Tapi berulang kali di berharap berulang kali dia harus menekan perasaannya.
Pengorbanannya untuk Fathur tidak usah dipertanyakan lagi, dia yang awalnya ingin kuliah di YoungYaa berubah haluan ingin kuliah di Jack City saja. Karena Fathur ingin kerja di Bekaxie katanya. Dia ingin kerja di pabrik. Pengen punya banyak uang jadi karyan pabrik.
Ada pamannya yang ajak dia ikut kerja ke pabrik. Jadilah di kolom pilihan pengajuan beasiswa bagi siswa berprestasi digantinya ke universitas yang di Jack City. Benar-benar Fathur mengubah jalan pikiran Sarah.
Sarah adalah anak yang jenius memang, dan dari nilainya yang tinggi, dia bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di universitas di Jack City. Walaupun saat dia lulus dia dan orang tuanya senang, Fathur bodo amat baginya yang penting adalah Dia bisa kerja dan hidup enak di kota Bekaxie nanti. Masa bodoh kamu Sarah, mau lulus mau enggak bukan urusanku, katanya satu hari saat Sarah mengabarkannya.
Kalau bertamu ke rumah pun Fathur suka seenaknya. seenaknya saja dia angkat kaki ke meja dan baru diturunkan saat ibunya Sarah baru pulang arisan. Ibu dan ayahnya sebenarnya tidak suka dengan keberadaan Fathur jadi teman anaknya, Sarah mengakuinya hanya sebagai teman saja, dia takut memberi tahu kalau sebenarnya Fathur adalah pacarnya.
"Sarah, itu temanmu kelihatan gak bener, nak. kelihatan begajulan, begitu."
"kamu kenal di mana?"
"kok datang sendiri?"
"iya pak bu, dia memang begitu penampilannya, tapi orangnya baik kok."
"kalau bisa jangan terlalu dekat, ya, nak!"
"itu bunyi knalpotnya minta ampun berisik sekali."
"yaa bu."
"itu bapak juga kan gak suka ya pak."
"iya, Sarah."
"gak kayak iman atau Revan yang pernah datang ke sini, sopan, anak baik, ini malah pakaiannya begitu, celana robek, muka kusut, motor berisik, kalau duduk juga gak sopan."
"Ya, bu."
"bicara kenapa pak!"
Bapak yang sedari tadi main hp lalu menengok ke arah Sarah.
"Iya, Sarah kamu harus pintar pilih-pilih teman jangan asal berteman, lihat dulu iman dan akhlaknya. Kalau iman dan akhlaknya baik bapak setuju."
"gak usah berteman dengan anak itu lagi."
"yaa ibu.."
Yaa bapak"
Bukannya menjauh dan gak berteman lagi dengan Fathur, malah Sarah ikut Fathur untuk lanjut kerja ke sana biar lebih dekat dengan Fathur. Alasan cuma satu, sayang dan cinta dan harapan agar Fathur suatu saat nanti Fathur akan benar-benar mencintainya, dan bisa berubah lebih baik padanya.
Berharap tinggi tapi tidak kesampaian, gadis yang memiliki hati seluas samudera dan harapan setinggi langit itu malah ditinggalkan begitu saja oleh Fathur. Fathur berangkat ke kota Bekaxie tanpa pamit ke Sarah. Main pergi aja, malah dia pamitnya cuma sama teman tongkrongannya. Edan memang cowok ini. Kesel lihatnya. Ada gitu cowok di dunia ini tipe begini pengen di jewer aja telinganya biar tahu diri. Tinggallah Sarah dengan rasa kecewanya.
(penulis aja saja sebagai penulis bingung gimana mengendalikan karakter Fathur biar gak terlalu kurang ajar dan jahat dalam perannya, karakter tokoh Fathur yang jahat terlalu mendominasi ide di kepala penulis😅)