NovelToon NovelToon
MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Revan Santiago adalah seorang pemuda biasa yang telah menjadi menantu mitralokal di keluarga Barnes. saat ini, dia sedang berjuang untuk mencari biaya untuk pengobatan ibunya dirumah sakit. ketika dia meminta bantuan kepada temannya, Revan bukan hanya tidak mendapatkan pinjaman namun, dia malah di pukuli hingga sekarat. dalam kondisi sekarat dia tiba-tiba mendapat warisan, "Selamat datang pewaris Dewa semesta!" tiba-tiba Revan mendengar suara seorang pria tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembalikan Cincin Dan Mobil itu.

Setelah menenakan cincin itu Kejari Laura, Revan pun bangkit berdiri lalu berkata dengan lembut, "Sayang, aku menikah denganmu dan masuk di keluarga Barnes setahun yang lalu. Aku tahu, banyak hal yang telah di ambil darimu sejak saat itu. tetapi, aku berjanji padamu bahwa, mulai sekarang aku akan selalu ada buat kamu dan menyelesaikan semua permasalahan yang tengah kamu hadapi."

Sambil mengangguk berulang kali, tangisan Laura tidak bisa terbendung lagi. Dia sangat tersentuh dengan kalimat yang di ucapkan Revan.

Revan kemudian berbalik dan menatap Marvin lalu berkata dengan nada datar, "Dia adalah istriku, aku harap kamu menjauh darinya!"

Marvin menatap tajam kearah Revan tatapannya seperti harimau yang turun dari gunung dan hendak menerkam mangsanya.

"Laura ayo pulang!" Revan meraih tangan Laura dan berjalan menerobos kerumunan melewati gerbang kantor itu.

Setelah menyebrang, Revan mengeluarkan kunci mobil lalu menekannya. terdengar bunyi mobil didepan mereka. Mereka kemudian menghampiri mobil Rolls-Royce keluaran terbaru itu, lalu membukakan pintu dan mempersilahkan Laura untuk masuk sambil berkata, "Kamu kasti lelah setelah bekerja seharian. jadi aku membelikan mobil ini untukmu. Apa kamu menyukainya?"

Untuk sesaat Laura tidak bisa bereaksi apa-apa, mulutnya menganga lebar.

Sebelum Laura bereaksi, Revan kembali berkata, "Jangan banyak bertanya. Silahkan masuk!' kata Revan sambil tersenyum mempersilahkan Laura masuk.

Setelah pintu tertutup, Revan pun masuk dan duduk di kursi pengemudi lalu menyalahkan mesin, berjalan meninggalkan tempat itu.

Disisi lain, kerumunan itu belum tersadar dari keterkejutan mereka. Dan akhirnya seseorang memecahkan kesunyian sambil berseru, "wah, itu sangat romantis, bukan?"

"Dia sangat tampan!"

"Apakah ... apakah dia menantu keluarga Barnes yang tidak berguna? kenapa dia sangat berbeda dengan yang di ceritakan?"

...

Saat mobil tengah berjalan, Laura tidak bisa untuk tidak melirik pria yang ada disampingnya. Dia merasa Revan sangat berbeda. Apakah dia masih orang yang sama seperti yang aku kenal?

Kemunculannya yang tiba-tiba di kantor tempatnya bekerja dan ungkapannya yang mengatakan bahwa dirinya tak ternilai harganya telah menyentuh hati terdalam Laura.

Untuk pertama kalinya, dia merasa bisa mengandalkan pria di sampingnya ini.

Beberapa saat kemudian, Laura tiba-tiba berseru. "Berhenti!"

Revan langsung berhenti dan menepi.

"Maaf!" setelah diam untuk waktu yang lama, dia pun membuka suara.

"Ada apa?" tanya Revan penasaran.

Laura diam sejenak kemudian berkata, "Aku sudah menemui seseorang untuk memeriksa lukisan itu. Dia mengatakan bahwa lukisan itu asli. Aku telah salah menilai mu. Maafkan aku!" kata Laura dengan mata memerah.

Revan terpaku sejenak lalu berkata, "Tidak perlu di pikirkan. Aku sudah melupakan masalah itu!"

"Seharusnya ... Seharusnya aku mempercayaimu." kata Laura setelah mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara. Saat ini dia sangat malu dan canggung.

"Sayang ..." Revan tiba-tiba meraih tangan Laura dan menggenggamnya.

Karena terkejut, Laura ingin menarik tangannya, namun saat melihat tatapan mata Revan, dia akhirnya membiarkan pria itu memegang tangannya. Jantungnya tiba-tiba, berdegup kencang. Karena ini pertama kalinya dia begitu dekat dengan Revan.

Selama pernikahan mereka, dia tidak pernah sedekat ini dengan Revan.

"Laura, selama kamu percaya padaku, itu adalah hal yang terpenting dalam hidupku saat ini, dan aku tidak akan memedulikan hal lain. Aku bersungguh-sungguh." kata Revan sambil menatap mata Laura yang sudah memerah.

Setelah keduanya saling bertatapan, Laura kembali berkata, "Apa hanya kamu yang tahu bahwa lukisan itu asli?" Laura mengubah topik pembicaraan.

"Aku membelinya karena aku merasa lukisan itu sangat indah. Setelahnya, aku menemui seseorang untuk memeriksanya dan memastikan bahwa lukisan itu asli!" kata Revan tenang.

"Apa kamu tahu berapa nilai lukisan itu?" tanya Laura sambil mengangkat alisnya.

"Berapa?" tanya Revan penasaran.

"Setidaknya dua ratus juta Dollar.

Revan berpura-pura kaget dan berseru, "Apa? dua ratus juta?"

Melihat reaksi pria itu, Laura tahu bahwa Revan mendapatkan lukisan itu karena faktor keberuntungan. seketika dia merasa kecewa.

"Apa kamu menyesal telah menghadiahkan lukisan berharga itu kepada nenekku?" tanya Laura kembali.

"Selama kamu bahagia, aku tidak akan menyesalinya!" kata Revan enteng.

"Kamu hanya bersikap baik!" Laura memutar bola matanya.

"Aku tidak bisa lebih serius lagi jika berhadapan dengan wanita cantik sepertimu!" kata Revan menggodanya.

Setelah diam sesaat Laura tiba-tiba berseru, "Kembalikan mobilnya. Aku sangat berterimakasih atas sikap baikmu dengan meminjam mobil mewah ini untuk menjemput aku. Mereka semua sangat iri padaku sekarang. Dan aku berharap, kamu bisa lebih jujur dalam hal apapun kedepannya. Dan juga, kembalikan juga cincin itu!"

Setelah mengatakan itu, Laura pun membuka pintu dan melangkah keluar.

"Laura mobil ini ..." Revan ingin menjelaskan bahwa mobil dan cincin itu adalah hadiah untuknya.

Sebelum Revan menyelesaikan kalimatnya, Laura menyela, "Jangan bicara omong kosong lagi. Kembalikan saja mobil dan cincin itu."

"Ini ... Baiklah kalau begitu!" Revan pun mengangguk dengan enggan.

Perubahan ini terlalu mendadak bagi Laura jadi sulit baginya untuk menerimanya. Namun dia percaya, suatu hari nanti dia pasti percaya bahwa semua hal baik ini adalah miliknya.

"Bagaimana kalau aku mengantar kamu pulang terlebih dahulu." Revan menyarankan.

"Tidak perlu, ini terlalu mencolok." Kata Laura.

"Baiklah kalau begitu!" kata Revan dengan ekspresi sedih. "Kalau begitu, aku akan mengembalikan mobilnya.

"Oke ..." jawab Laura singkat sambil menganggukkan kepalanya.

Revan pun membuka pintu dan duduk di kursi pengemudi, saat hendak menutup itu, Laura tiba-tiba memanggilnya,

"Revan ..."

"Ada apa?" tanya Revan.

Antar aku besok kekantor dengan mengunakan sepeda listrikmu. Aku lebih terbiasa dengan itu dari pada Rolls-Royce ini." kata Laura.

"Baiklah!" jawab Revan tanpa ragu. Dia sangat gembira. apakah ini bertanda bahwa Laura akan menerimanya sebagai suami?

"Pergilah!" kata Laura dengan nada datar lalu berbalik dan pergi.

Setelah Laura naik ke taksi dan menghilang dari pandangannya, dia pun membuka pintu dan duduk di kursi pengemudi lalu berjalan pergi. Wajahnya tampak senang dan bahagia.

Didalam taksi, Laura tersenyum tipis sambil mengangguk puas dengan perubahan Revan.

Rolls-Royce itu menarik perhatian orang yang lewat. Namun, Revan tidak memedulikan tatapan kagum banyak orang. kata-kata Laura selalu terngiang-ngiang di telinganya. Dia terlalu bersemangat sehingga ...

"Oh tidak!" serunya.

Dia menatap lurus kedepan dengan ekspresi ketakutan. karena keterkejutannya, dia lupa memperhatikan jalan di depannya sehingga tidak memperhatikan seorang wanita sedang berdiri di tengah jalan.

Kini mobilnya hanya berjarak beberapa meter dari wanita itu. Laju kendaraan terlalu cepat hingga sulit untuk menghentikannya tepat waktu. Saat berjarak satu meteran, Revan langsung membanting setirnya.

Bum!

Mobil Rolls-Royce yang baru di belinya pun langsung menghantam tiang listrik dan mengalami rusak parah bagian depan mobil itu.

Setelah menabrak tiang itu, Revan merasa cemas dan segera turun dari mobil untuk memeriksa wanita itu. namun, saat melihat wanita itu baik-baik saja, dia pun menghela nafas lega.

Namun, kondisi mobilnya mengalami kerusakan parah bagian depan sehingga menyebabkan kerugian di perkirakan ratusan ribu Dollar untuk biaya perbaikannya.

Namun, saat itu, mobil lain melaju dengan kencang tinggi dan wanita itu sama sekali tidak menyadarinya dan masih berdiri di tengah jalan.

"Sial! apa yang dia lakukan?" umpat Revan dalam hati.

Dia segera mengedarkan Qi kedalam tubuhnya dari Liontin itu. seketika, energi yang begitu besar menyelimuti dirinya, kemudian dia melesat seperti anak panah dan meraih pinggang wanita itu dan berguling di pinggir jalan.

Namun, kecepatan mobil itu terlalu cepat. Sehingga mobil itu menghantam tubuh Revan dan langsung terhempas kedepan akibat terkena hantaman keras dari mobil itu. Kakinya terserempet dan mengeluarkan banyak darah.

"Apa yang kamu lakukan?" mobil itu seketika berhenti dan seorang pria bergegas keluar dari mobil dan meneriaki Revan. "Apakah kau buta?"

Meski kesakitan, Revan berdiri dengan susah paya dan berkata dengan marah, "Kamu sudah menabrak seseorang, tapi bukannya menolong malah memarahinya!"

"Kamu yang tidak memperhatikan dirimu dengan baik. Ini jalanan ramai. kamu seharusnya bersyukur bahwa kamu tidak mati. Kamu berani berdebat denganmu?" seru pria itu.

Revan mengabaikan pria itu lalu menghampiri wanita itu dan bertanya, "Nona, apa kamu baik-baik saja?"

...****************...

1
Was pray
waktu miskin dicaci maki, direndahkan, dianggap tidak berguna dan sampah di matamu, tiap detik hanya umpatan dan kata ceraikan aku. tapi ketika ada harta mk pandangannya langsung berubah total, itulah pasangan karena harta, ada uang abang ku sayang, tak ada uang abang ku tendang. itulah pandangan laura pada revan. ngenes sekali nasibmu revan
Cahaya Sidrap
ayolah thor klau bisa 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
😁😁😁😆😆😆
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
aku kira revan orang hebat tapi ternya sama saja, tetap menantu sampah yg takluk di ketiak wanita yg meremehkan nya
Cahaya Sidrap
mana kelanjutan nya thor?
SEJATI KBS
ayuh lanjut..menarik ceritanya..baik👍💪
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Was pray
yah...ketemu MC bodoh lagi deh di novel ini ...🥱🥱🥱
VYRDAWZAmut
njutt bang
Cahaya Sidrap
ayolah thor setidaknya 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
wah mantap revan dapat hadiah spesial dari ibu mertuanya setelah menolong laura....hadiahnya berbunyi plak yg nyaring bunyinya..... 😀😀😀🤣🤣🤣😆
Cahaya Sidrap
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!