" Tidakkah kau malu?? Bermain kotor bersama dengan suami orang? Jika aku jadi kau, lebih baik aku mati daripada menjadi simpanan pria beristri. " Sindiran dari Belleza Rodriguez, istri sah Tyreece.
" Kenapa aku harus malu? Suami mu sendiri yang merangkak naik ke atas ranjang ku.. Seharusnya kau sadar diri, tidak mungkin suami mu mencari kepuasan diluar rumah, jika saja kau..... Bisa memuaskannya. " Balas Roseline tidak mau kalah.
Dengan gilanya Roseline menerima begitu saja ajakan seorang pria yang menginginkannya menjadi simpanan setelah Roseline menabrak mobil pria itu. Saking patah hatinya Roseline hingga dirinya bahkan tidak sadar jika suatu hari nanti keputusannya ini akan membawanya pada malapetaka.
Bagaimana nasib Roseline selanjutnya?
Apakah cinta pria itu bisa membawa Roseline menjadi istri sah?
Ataukah selamanya Roseline akan tetap menjadi simpanan pria itu?
Dan bagaimana jika hadir pria lain dalam hubungan gelap Roseline dan pria itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon little ky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Fondazione JN Internazionale Scuola merupakan sekolah di bawah nauangan Yayasan JN yang dibangun oleh Noura Robinson de Niels, diperuntukan untuk menampung anak-anak yatim piatu dari yayasan JN untuk bisa bersekolah dengan fasilitas terbaik. Namun seiring berjalannya waktu, sekolah ini akhirnya dibuka untuk umum dimana anak-anak diluar panti asuhan JN bisa ikut bersekolah di sekolah ini.
Alhasil, sekolah ini menjadi salah satu sekolah Bertaraf internasional dengan fasilitas terbaik, tenaga pengajar terbaik, dan tentunya dengan metode pembelajaran yang terbaik pula. Tidak ada perbedaan dalam proses belajar mengajar maupun perlakuan, baik untuk anak-anak dari kalangan berada yang bersekolah disini maupun anak-anak yang berasal dari panti asuhan JN.
Semua diperlakukan sama, bertujuan untuk bisa mengajari anak-anak berbaur dengan sesama meski dengan kondisi ekonomi, status, dan etnis yang berbeda. Awalnya memang tidak mudah, mengingat di masyarakat begitu menjunjung tinggi kesetaraan. Tapi berkat keuletan semua tenaga pengajar dan juga pemilik yayasan itu sendiri, semua bisa berjalan beriringan meski terkadang masih ada satu dua konflik di antara anak-anak ini.
Sekolah yayasan JN ini menyediakan fasilitas asrama bagi mereka yang memiliki tempat tinggal di luar kota Milan. Terkadang ada juga yang orang tua murid sengaja meminta asrama untuk anak mereka agar bisa fokus belajar meski tempat tinggal mereka berada di kota yang sama dengan sekolah ini. Tidak jadi soal, yayasan menyediakan asrama dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah murid meski tidak semua asrama terisi.
Syon Greyson de Niels, putra semata wayang Roseline, hari ini pertama kali pindah sekolah ke sekolah yayasan JN. Gugup jelas ada, karena sekolah ini berada di lingkungan baru dan Syon termasuk anak yang tidak terlalu pandai berbaur dengan anak-anak lainnya. Beruntung, semua keturunan de Niels bersekolah di sekolah ini sehingga awalnya Syon tidak terlalu bingung harus bagaimana di sekolahnya yang baru ini.
" Syon.. " Panggil Marelyn, putri pertama Rouge dan Marisha.
" Maaf ya.. Aku tidak bisa berangkat bersama mu karena harus mengantar Jade ke sekolah nya terlebih dahulu. " Marelyn menunjukkan wajah penuh penyesalan karena meninggalkan Syon di hari pertama sepupunya itu sekolah di tempat ini.
" Tak apa.. Jadi, Jade tidak sekolah disini? " Ada sedikit rasa kecewa terlihat di wajah Syon. Karena awalnya dia pikir pasti seru bisa semakin dekat dengan Jade tidak hanya di mansion Matheo tapi di sekolah juga.
Marelyn menggeleng, " Jade mengambil home schooling dengan guru-guru khusus yang diatur oleh papa Griffin dan Fayre. Jadi dia tidak akan ada disini. " Terang Marelyn.
" Jangan bersedih.. Masih ada yang lainnya juga yang bersekolah di tempat ini.. " Marelyn mencoba menghibur Syon.
" Nah.. Itu mereka!! " Pekik Marelyn saat melihat para sepupu sudah duduk di salah satu bangku yang ada di taman sekolah yayasan JN ini.
Marelyn membawa Syon mendekati para sepupu. Saling sapa dan obrolan kecil pun terjadi di antara mereka. Syon dikenalkan pada beberapa teman sepupunya yang juga ikut bergabung bersama di bangku taman. Sesuatu yang baru untuk Syon, berinteraksi dengan teman-teman seusianya. Awalnya Syon pikir tidak akan nyaman karena sifatnya lebih cenderung ke introvert.
Tapi setelah mencoba untuk bergabung dengan para sepupu dan teman-teman mereka, baru Syon menyadari, bahwa tidak buruk juga berinteraksi dengan teman seusianya. Banyak hal menyenangkan yang dia rasakan. Apalagi teman-teman dari para sepupunya ini adalah anak-anak yang baik dan sopan.
Sedikit demi sedikit, Syon mulai membuka diri. Dulu dia takut teman-teman seusianya mempertanyakan keberadaan ayah kandungnya. Itulah sebabnya Syon lebih suka menyendiri. Tapi setelah ikut berbaur dengan teman-teman seusianya, Syon pikir semuanya akan baik-baik saja.
*
*
Jemari lentik Roseline mengusap papan nama bening yang bertuliskan namanya di meja kerjanya yang ada di gedung sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan. Delapan tahun yang lalu, ruangan ini menjadi tempatnya bekerja, mencurahkan semua idenya dalam membuat produk kecantikan. de Beauty corporation, anak perusahaan JN GROUP yang bergerak di bidang kecantikan dimana Roseline menjabat sebagai CEO.
Roseline melangkah memutari meja kerjanya, lalu duduk di kursi kebanggaannya. Kursi CEO yang dia dapatkan dengan susah payah kala itu. Perjalanan Roseline untuk bisa menjadi CEO sekaligus pemilik perusahaan ini sangatlah tidak mudah. Terutama perjuangannya mendapatkan pengakuan dari Matheo.
Mengingat betapa terjalnya perjalanan Roseline untuk duduk di kursi ini, rasanya kesalahannya kala itu hingga membuatnya dihukum dan terpaksa meninggalkan kursi kepemimpinannya disini, membuatnya menyesal. Kebodohan Roseline yang dibutakan obsesinya pada Galen, mengantarkannya pada masa-masa penuh kesakitan selama kurun delapan tahun belakangan ini.
" Selamat datang kembali.. Nyonya Roseline.. " Sapa Chloe, asisten pribadi Roseline yang merangkap juga sebagai sekretarisnya.
" Thanks, Chloe.. Lama tak berjumpa. " balas Roseline.
" Saya akan membacakan agenda anda hari ini. " fokus Chloe menatap ke arah ipad yang ada di tangannya.
" Akan ada rapat dengan dewan direksi dalam rangka penyambutan anda, lima belas menit lagi. Ada undangan makan siang dari Tuan Rouge dan Tuan Ghadi untuk membicarakan proyek terbaru kita yang akan diluncurkan berbarengan dengan pesta penyambutan anda. Terakhir, anda ada janji dengan Nona Clara untuk mendiskusikan gaun yang akan anda kenakan saat pesta penyambutan nanti. " Chloe tersenyum profesional menatap Roseline begitu selesai membacakan jadwal dari bosnya itu.
" Pukul berapa janji temu ku dengan Clara? " tanya Roseline.
" Pukul tiga, nyonya. " Chloe menatap ke layar ipadnya terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban.
" Oke.. Sepulang makan siang dengan kedua saudara ku, aku akan menjemput putra ku terlebih dahulu. Baru setelahnya aku akan pergi ke butik milik Clara. " beruntung Roseline bisa meluangkan waktunya untuk menjemput Syon yang hari ini mulai bersekolah di sekolah milik yayasan JN.
" Baik, nyonya.. Apakah ada lagi yang akan anda tanyakan? " Chloe bertanya.
" Hm.. " Roseline mengangguk sambil tersenyum jahil menatap Chloe.
" Pertanyaan ku, kapan kau akan menikah? " Roseline langsung terkekeh begitu melihat Chloe tersedak ludahnya sendiri karena pertanyaan ini.
Entah apa yang menjadi alasan asisten pribadi Chloe ini menolak untuk mengakhiri masa lajang. Setahunya, dulu saat Roseline masih menjabat sebagai CEO di de Beauty coorporation ini Chloe sedang dekat dengan Ketos, asisten pribadi Galen. Delapan tahun berlalu, aneh saja rasanya ketika Roseline mendengar bawa Chloe masih betah menyendiri.
" Ekhem.... " Chloe berdehem untuk meredakan kegugupannya saat ditanya mengenai masalah sensitif seperti ini.
" Saya belum bertemu dengan pria yang cocok, nyonya. " Roseline melongo.
" Kau yang terlalu pemilih.. Cobalah untuk menerima apa adanya pria yang mencintai mu tanpa harus menuntutnya lebih hebat dibandingkan diri mu. " Roseline sok bijak.
" Pria seperti yang anda katakan itu tidak ada, nyonya. Para pria yang mendekati saya rata-rata adalah buaya. " Roseline tergelak.
" Ketos? "
" Jika dia yang anda maksud, maka bisa saya katakan jika dia lebih parah dari hanya sekedar buaya. "
Roseline semakin tergelak. Pasti Chloe masih memendam rasa pada Ketos. Tapi perasaan itu tidak berbalas tentunya. Track record Ketos dalam hal percintaan dan perempuan sangatlah panjang dan buruk. Salah juga jika Chloe masih menyimpan harapan untuk pria satu itu.
" Mari kita tinggalkan masalah jodoh saya, karena saat ini anda harus menjalankan tugas pertama anda sebagai CEO de Beauty setelah absen delapan tahun lamanya. " Roseline mengangguk.
Diikuti oleh Chloe di belakangnya, dengan langkah mantap Roseline keluar dari ruangannya menuju ke ruang rapat untuk kembali bertemu dengan semua jajaran direksi yang lama tidak pernah Roseline temui. Kali ini, Roseline akan sepenuh hati memimpin de Beauty untuk lebih maju lagi dibandingkan sebelumnya. Sesuai janji Roseline pada Rouge ketika mereka melakukan perbincangan serius semalam.
' Bawa de Beauty menjadi brand kosmetik no. 1 di Italia.. Anggap saja itu adalah harga yang pantas jika kau tidak ingin aku dan yang lainnya mencari tahu tentang masa lalu mu. '
