NovelToon NovelToon
Gairah Panas Laki Laki Dingin

Gairah Panas Laki Laki Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:314.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: @Caramel_Machiato

Amelia seorang gadis cantik yang bekerja sebagai sekretaris, disampingbitu Amelia juga masih merupakan mahasiswi yang sedang menyelesaikan S2 nya.

Hari itu Amelia harus pulang sedikit malam karena adanya perubahan jadwal perkuliahan, dan malam itu Amelia harus sendiri menunggu kendaraan umum sendiri.

Amelia berdiri di halte seorang diri, dengan kemeja dan rok spannya ada dua sosok laki laki yang terus menatapnya.

" Cantik sendirian aja " ucap salah satu laki laki itu

Amelia tak menghiraukannya, ia hanya menatap lurus menunggu angkutan umum.

" Sombong banget sih, mending sini sama Abang" ucap teman laki laki tersebut

Amelia yang mulai gelisah, sedikit berpindah dari tempat sebelumnya namun sayangnya usahanya gagal kedua laki laki itu terus mendekat kearahnya.

" Neng, berapa semalaman yuk kita seneng seneng " kedua laki laki itu mendekati Amelia

Belum sempat Amelia menjawab, ada sebuah mobil berhenti tepat di halte.

" Masuk " ucap orang yang ada di mobil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Dion yang masih berada di kantor hanya berdiri melihat arah jalan, ia melihat awan yang semakin mendung menandakan akan turun hujan.

" Amel, dia kuliah hari ini. Kalau hujan bagaimana" ucap Dion khawatir

Akhirnya Dion memutuskan untuk pergi menuju kampus Amel, ia tak masalah jika harus menunggu lama.

Dan benar saja, hujan turun dengan deras membuat jalanan semakin macet. Namun Dion berusaha untuk segera sampai di kampus Amel, ia khawatir ada hal yang akan terjadi nantinya.

Sesampainya di kampus, Dion pergi ke kantin untuk membeli minuman. Ia juga sengaja menunggu Amel di kantin, sebab jika ia menunggu di mobil akan memakan waktu nantinya.

Dion hanya memainkan ponselnya sambil menunggu Amel, walaupun ia tau Amel sudah menolaknya namun Dion masih ingin berusaha untuk mendapatkan Amel kembali.

Beberapa waktu berlalu, Dion merasa jam kuliah sudah usai. Dion yang awalnya ingin menghubungi Amel mengurungkan niatnya, ia pun berjalan sambil mencari keberadaan Amel.

Saat Dion tengah berkeliling mencari Amel, ponselnya berdering panggilan masuk dari Amel. Ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut dengan cepat.

" Hallo, ada apa ? " tanya Dion lebih dulu

Namun Amel tak menjawab, ia justru mendengar suara Amel bersama dengan laki laki lain. Dion yang emosi langsung berlari secepat mungkin, ia harus menemukan Amel.

Dan benar saja, ia melihat Amel yang tengah di tarik oleh seorang laki laki. Dion pun langsung emosi dan memukul wajah laki laki itu.

" Dion " ucap Amel terkejut melihat Dion

" Siapa Lo, berani beraninya mukul gue " jawab Deas sambil memegang wajahnya

" Ini pacar gue, gue udah bilang gue bakal aduin ke pacar gue " ucap Amel sambil memeluk Dion

" Pacar ? lo pikir gue bodoh Mel, Lo cuma ngaku ngaku kan. Udah ayo Mel, dan lo pergi dari sini " ucap Deas yang masih tak percaya

Brukk

Sekali lagi Dion memukul wajah Deas, Deas yang emosi pun membalas pukulan Dion.

" Berani lo yah, lo gatau siapa gue " ucap Deas sambil memukul-mukul Dion

" Lo pikir gue takut, gue ga takut " ucap Dion yang membalas pukulan Deas

Amel yang khawatir langsung menarik Dion dan mendorong Deas.

" Udah Dion udah, aku gamau kamu kenapa kenapa sayang " ucap Amel khawatir

" Tapi orang ini udah kurang ajar sama kamu, harusnya aku patahin tangan dia " ucap Dion yang masih emosi

" Urusan kita belum selesai " ucap Deas yang kemudian pergi meninggalkan Amel dan Dion

" Ayo duduk dulu " kata Amel sembari mengajak Dion duduk di bangku dekat sana

Amel melihat wajah Dion yang sedikit terluka, ia tau jika besok pasti wajah Dion akan menunjukkan memar.

" Maaf ya pak " kata Amel tidak enak

" Kamu ga apa apa kan ? Kamu baik baik aja kan ? " tanya Dion tak kalah khawatir

" Engga, justru bapa yang kenapa kenapa sekarang " Amel memegang sudut bibir Dion

Tangan Dion meraih tangan Amel, ia mencoba menyingkirkan tangan Amel.

" Kita pulang, hujan semakin deras " ajak Dion, namun saat Dion hendak bangun Amel lebih dulu menarik tangan Dion

" Kenapa ? " tanya Dion sembari menatap wajah Amel

Amel tak menjawab, ia justru langsung mencium bibir Dion. Entah apa yang ada di pikiran Amel sekarang, yang pasti ia menginginkan Dion malam ini.

" Maaf lagi lagi karena saya, bapa terluka " ucap Amel melihat Dion yang masih terkejut

" Sa..saya antar kamu pulang" ucap Dion dan Amel mengangguk

Amel mengeluarkan payung yang ada didalam tasnya, mereka pun langsung berjalan menuju mobil Dion.

" Pak saya boleh izin tidur ? Nanti kalau sudah sampai tolong bangunin ya pak, soalnya saya ngantuk banget " kata Amel dan Dion mengangguk

Mobil Dion mulai berjalan meninggalkan halaman kampus, Amel yang mulai diliputi rasa kantuk mulai memejamkan matanya.

Dion sesekali melirik kearah Amel, Dion tersenyum saat mengingat Amel mencium bibirnya.

Sesampainya dihalaman rumah Amel, Dion melihat Amel yang masih tertidur dengan pulas. Karena tak tega membangunkannya, Dion mencari kunci rumah Amel dan berniat menggendong Amel kedalam kamar.

Dion memegang payung sambil menggendong Amel, ia berusaha agar Amel tidak terbangun. Setelah berhasil masuk kedalam rumah, Dion langsung membawa Amel kedalam kamarnya dan merebahkan tubuh Amel diatas kasur.

" Tidur yang nyenyak yah Mel " ucap Dion sambil mengusap kepala Amel, Dion juga memberikan kecupan di kening Amel.

Saat Dion hendak pergi, Dion merasakan sebuah tangan menahan dirinya.

" Jangan pergi " ucap Amel yang sudah membuka matanya

" Kenapa ? Sudah malam, kamu harus tidur " kata Dion yang kini sudah berlutut dihadapan Amel

Amel tak menjawab, justru Amel kembali memberikan kecupan di bibir Dion. Namun kali ini bukan kecupan singkat yang Amel berikan, ia mulai melumat bibir Dion.

" Mel, kamu ? " tanya Dion dan Amel mengangguk

Dion yang mendapatkan izin pun langsung mencium bibir Amel, Amel juga langsung membalas ciuman Dion.

Perlahan Amel mulai membuka kancing kemeja Dion satu persatu, ia sudah tak memikirkan hal lain yang jelas ia ingin segera tuntas malam ini dan ia ingin bersama Dion.

" Aku akan memberikan jika kamu meminta Mel " ucap Dion dan Amel mengangguk

Dion melepas kemejanya dan melemparnya asal, ia juga melepas kemeja Amel yang masih menempel sempurna.

Satu persatu mulai terlepas, hingga tak ada satupun yang menempel.

" Mmhhh Dion " Amel menjambak rambut Dion saat Dion mulai menyusu

Satu tangan Dion mulai turun kearah bawah, dan Dion merasa tangannya basah.

" Mmhh Dion ahhh " desah Amel saat miliknya dijamah oleh Dion

Dion bangun dan menatap wajah sayu Amel dari dekat.

" Boleh ? " tanya Dion

Amel mengengguk dan memegang milik Dion, tanpa pikir panjang Dion langsung memasukkan Tampa ragu.

" Ahhhh Dion ugghh " Amel mendesah berat, begitu juga dengan Dion

Ditengah hujan yang deras dan hawa dingin, kedua nya saling memberikan kehangatan masing masing.

Amel sudah tak memikirkan harga dirinya sekarang, ia bahkan lupa dengan ucapannya untuk menjauhi Dion.

" Ahh Dion teruss ahh " ucap Amel yang menikmatinya

" Iya sayang ahhh " jawab Dion sambil terus bergerak

Malam itu mereka melakukan berkali kali, Amel dan Dion benar benar merasakan kepuasan pada diri mereka.

" Huh huh huh " keduanya mengatur nafas mereka usai permainan selesai

" Aku ingin kamu menjadi milikku lagi Mel " ucap Dion

" Akan kupikirkan nanti, yang jelas aku gabisa lupain kamu Dion " ucap Amel sembari mengusap wajah Dion

Dion membawa Amel kedalam pelukannya, Amel yang mulai lelahpun tertidur didalam pelukan hangat Dion.

1
🍁K3yk3y🍁
amel egois
Alifah Azzahra💙💙
Mampir yah Thor 🥰
Liza
udah berhari hari nungguin kelanjutan😭
aca
amel. kek. murahan tau
aca
kasian jg nathan pdhl dia sayang bgt ma amel ne salah amel ngasih harapan ke cwok pdhl dia lom. move on
Septi Pitriyani
seru terusin lagi crritanya
aca
jd wanita gatel dia skg
Mas Jono
Dion yang payah serta Amel yang nego,,,
Mas Jono
sebenernya aku suka karakter Amel,,,cuma satu yang gak aku suka,,,dia begitu mudah membiarkan orang selain Dion mencium bibir nya
Riri Lala
cewek aneh
Nur Adam
lnjjt
Arumi Kais
aseyeek.... makin seruu dn menarik ceritanya next lanjuuut.... kak, author 💪
Arumi Kais
assalamualaikum, kak author hadir mhn izin mampir numpang baca 🙏
💗AR Althafunisa💗
Luar biasa
Revi Sulistiani
lanjutttt Thor
devi listiyorini
ayo lanjut bikin penasaran nihhh
Liza
lanjut thor
sasip
sepertinya ada yg salah dengan penempatan nama Dion pada bagian ini dan beberapa paragrap berikutnya ya thor? harusnya kan nama nathan yg ditulis, bukan dion..
Hanizar Nana
gilaaa Dion SM Amel urat malu udah putus.seberapa pun emosi jgn tonton kan perbuatan itu didepan orang
Hanizar Nana
emang perempuan gila lu amel.masak didepan org lain km begitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!