Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mata-mata Andromeda
Sabila menunggu dhikaa dari kelas yang berada dilantai 2. Dari sana terlihat jelas luasnya lapangan sekolah, area parkir, dan beberapa bangunan lainnya, bahkan sampai gerbang masuk.
Jam sudah menunjukkan pukul 07:00 pagi. Namun, dhikaa tidak terlihat sama sekali, padahal 15 menit lagi jam pelajaran akan segera dimulai.
"Kaa kemana ya" gumam sabila.
"Atau karena jaga jarak untuk sementara makanya kaa ga kelihatan" pikir sabila positif.
Beberapa hari telah berlalu. Namun, dhikaa sama sekali tidak ada kabarnya. Bahkan tidak terlihat di sekolah.
Saat ini jam istirahat dan waktunya makan siang. Sabila terbiasa membawa bekal dari rumah, dan biasanya ia akan makan bersama dengan dhikaa. Akan tetapi beberapa hari ini rasanya sangat berbeda.
"Kaa kemana? Chat bila ga ada dibalas. Nomernya juga ga aktif" gumam sabila yang mulai merasa khawatir.
"Liat ke kelasnya aja ya" pikir sabila.
Sabila pun berjalan menuju kelas dhikaa yang tak jauh dari kelasnya, hanya berselang oleh 2 kelas.
Saat sampai didepan pintu kelas, sabila melihat kedalam. Namun, ia tidak menemukan dhikaa sama sekali.
"Permisi" ucap sabila kepada salah satu siswi di kelas tersebut.
"Iya ada apa?" Jawabnya.
"Aku mau nanya, dhikaa kemana ya?" Ucap sabila.
"Dhikaa udah alpa beberapa hari ini" jelasnya.
"Oh gitu ya, makasih" ucap sabila.
"Iya sama-sama" ucap siswi tersebut lalu kembali mengerjakan aktivitasnya.
Sabila berjalan menuju kearah taman. Perasaan khawatir pun menghampiri. Kemana perginya dhikaa?
Sabila pun duduk disalah satu kursi, ia menatap bekal yang ia bawa. Ia sangat merindukan sosok dhikaa.
Dari jauh naila memperhatikan sabila. Sudah beberapa hari ini sabila terlihat murung. Hal tersebut membuat naila tidak tega melihatnya. Naila pun menghampiri sabila.
"Boleh kakak duduk?" Izin naila.
Sabila menatap naila. Ia tahu jika naila adalah kekasih reyvan. Mereka memang tidak terlalu dekat akan tetapi sabila tau jika naila adalah orang yang baik.
"Boleh kok kak, duduk disini" ucap sabila mempersilahkan.
"Makasih" ucap naila kemudian duduk disebelah sabila.
Hening, tidak ada pembicaraan sama sekali. Naila tidak tahu harus mulai dari mana berbicara.
"Sabila kenapa murung?" Tanya naila.
"Gapapa kok kak" ucap sabila tanpa menoleh ke arah naila.
"Apa karena dhikaa?" Ucap naila.
Sabila terdiam, ia menghela nafas panjang.
"Beberapa hari yang lalu abang rey suruh kaa buat jauhi bila, kaa setuju, tapi bila ga mau. Kaa memutuskan buat menjaga jarak sementara waktu. Akan tetapi keesokan harinya kaa ga ada kabar sama sekali" ucap sabila, tatapannya sendu seperti menahan tangis.
Naila terdiam, sebenarnya ia merasa bersalah karena ia merasa ini adalah kesalahannya.
"Sabila jangan sedih ya, dhikaa pasti kabarin bila kok" ucap naila mencoba menenangkan sabila.
"Tapi kaa kemana? Kenapa dia hilang tanpa kabar gitu aja? Dia ga pernah gitu sebelumnya" ucap sabila.
Naila menghela nafas. Mungkin ia harus menjelaskan apa yang terjadi.
"Waktu itu, saat dhikaa pulang sekolah, ia di hadang sama geng astro power. Ada rey juga di sana" ucap Naila yang membuat sabila menatapnya.
"Mereka merendahkan dhikaa, mereka mengatakan jika dhikaa itu lemah. Sampai rey bilang kalau bila itu lebih pantas untuk vero dan tiba tiba dhikaa terlihat emosi. Rey suruh anak buahnya buat nyerang dhikaa. Sekitar 10 orang, hanya saja mereka dikalahkan dengan mudah oleh dhikaa" jelas naila.
Sabila mendengarkan apa yang dikatakan oleh naila. Ia tida habis pikir, kenapa reyvan bisa bertindak sejauh itu.
Banyak yang naila ceritakan kepada sabila, bahkan sudah mencoba membujuknya hanya saja tidak ada perubahan sama sekali. Sabila masih terlihat murung. Hingga bell masuk pun berbunyi dan mereka kembali ke kelasnya masing-masing.
•••
Reyvan baru saja pulang, jam menunjukkan pukul 5 sore. Dan tentunya sabila pasti ada di rumah. Reyvan pun mengetuk pintu.
"Assalamu'alaikum" ucap reyvan.
Hening...
Tidak ada sahutan dari dalam rumah.
"Assalamu'alaikum....sabila?" Ucap reyvan lagi.
Tidak berselang lama pintu pun terbuka dan tampaklah sabila dengan raut wajah yang berbeda.
Reyvan pun masuk kedalam rumah. Ia merasa sabila berbeda dari hari-hari biasanya. Reyvan pun duduk di sofa bersama dengan sabila. Namun, mereka duduk berjauhan.
"Adik cantik abang nih kenapa sih? Kok murung banget" tanya reyvan.
"Abang ga usah sok lembut, aku tahu apa yang abang lakukan ke kaa. Abang boleh melarang aku sama dia, tapi ga gitu caranya. Bila marah sama abang" ucap sabila panjang lebar.
"Dek tolong ngerti, ini demi kebaikan bila" ucap reyvan.
"Bila udah bilang kalau ini bukan untuk kebaikan, tapi ini keegoisan abang" ucap sabila lantang.
"Abang cuma mau kamu itu berada ditangan orang yang tepat, yang bisa melindungi kamu" jelas reyvan.
"Abang harap adek ngerti" sambungnya.
"Untuk apa aku ngertiin abang? Abang aja egois. Bila ga suka sama abang" ucap sabila lalu langsung pergi menuju kamarnya.
Reyvan terdiam, ia tahu ia egois. Hanya saja ia hanya menginginkan yang terbaik untuk sabila.
Beberapa hari ini sabila terus menutup diri, bahkan enggan berbicara dengan reyvan.
Saat makan hanya ada keheningan diantara mereka. Bahkan saat reyvan menjemput sabila pulang sekolah, sabila seperti tidak memperdulikannya dan lebih memilih pulang bersama teman-temannya. Saat dirumahpun tidak ada canda tawa seperti biasanya. Mereka berdua tak lain seperti dua orang asing dalam satu atap.
Sudah banyak cara yang dilakukan reyvan. Akan tetapi semuanya sia sia. Dan akhirnya reyvan memutuskan untuk membiarkan sabila menenangkan diri. Mungkin ia butuh waktu untuk sendiri.
Tidak ada pembicaraan seperti biasanya. Padahal saat ini sabila sedang mengerjakan tugas diruang tamu beralaskan tikar berbulu dan reyvan duduk di atas sofa yang tak jauh dari sabila.
Ting...
Suara notifikasi pesan terdengar. Reyvan pun mengecek handphone miliknya. Ternyata sebuah pesan dari salah satu geng astro power.
[Tuan, tolong segera ke markas sekarang. Ada hal penting yang harus dibicarakan]
Reyvan melihat sekilas ke arah sabila yang masih fokus dengan tugasnya. Kemudian reyvan langsung pergi menuju markas astro power.
Sesampainya di markas ternyata sudah banyak anggota yang berkumpul.
"Ada hal penting apa?" Tanya reyvan tanpa basa-basi.
"Sepertinya ada mata-mata dari Andromeda yang masuk kedalam geng astro power" jelas salah satu anggota astro power yang bernama Zakky.
"Bagaimana bisa?" Ucap reyvan murka.
"Entahlah bagaimana kita bisa lengah. Yang pasti sudah banyak informasi kita yang bocor ke Andromeda" jelas zakky.
Ponsel reyvan berbunyi, saat dilihat terdapat pesan dari nomer tidak dikenal.
[Astro power geng yang tak berguna, ternyata sangat mudah memasukan mata-mata diantara anggotanya]
Setelah melihat pesan tersebut reyvan menjadi khawatir.
Melihat raut wajah khawatir dari reyvan, anggota Astro power langsung mengerti keadaan saat ini.
"Bagaimana jika kita meminta bantuan dari milky way?" Saran nico.
"Ketua geng milky way sudah di gantikan dan gua ga tau ketua mereka siapa sekarang. Bahkan wakil ketua milky way bilang jika ketua mereka ingin merahasiakan identitasnya saat ini" ucap reyvan.
"Lebih baik kita meminta mereka untuk bertemu" ucap zakky.
Mendengar ucapan zakky, reyvan langsung mengirim pesan kepada wakil ketua milky way.
[Gua mau ketemu sama ketua dari milky way]
Tak lama pesan reyvan langsung dibalas oleh wakil milky way.
[Aku sudah bilang, jika ketua kami tidak ingin ada yang mengetahui identitasnya]
[Tolonglah ada hal penting yang harus dibicarakan. Ini menyangkut geng Andromeda]
[Baiklah, aku akan bertanya kepada ketua terlebih dahulu]
[Baiklah]
Pesan terakhir tersebut hanya terbaca. Setidaknya reyvan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan ketua dari milky way yang baru. Sudah sejak lama ia penasaran dengan ketua milky way setelah roby ketua milky way yang lama sekaligus sahabatnya bekerja diluar negeri.
Keesokan harinya reyvan mendapat pesan dari wakil milky way bahwa ketua mereka bersedia untuk bertemu.
Bersambung...
