NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:634.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Y. Septra

Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :

-The Heavens (Alam Surga).

-The Mortal Realm (Alam Bumi).

-The Earth (Alam Fana).

The Mortal Realm (Alam Bumi)

Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.

Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.

Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.

Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 11. Belajar Meracik Pill.

Ch- 11. Belajar Meracik Pill.

Setelah sampai di gubuk milik Qian Fan Kemudian Yu Xuan memberi kan tanaman spiritual yang di minta oleh Qian Fan sebelum nya.

"Ini tanaman spiritual yang guru minta". Ucap Yu Xuan yang kemudian memberi kan tanaman spiritual tersebut kepada Qian Fan.

"Baik lah, apa kau ingin belajar meracik pill Xuan-er?". Tanya Qian Fan kepada Yu Xuan.

"Kebetulan sekali guru, aku juga membeli beberapa tanaman Spritual dan juga Tungku perapian di saat berada di kota Zhimo". Ucap Yu Xuan.

Kemudian Yu Xuan mengeluar kan tanaman Spiritual dan tungku perapian yang di beli oleh nya sebelum nya.

"Dari mana kau mendapat kan uang sebanyak itu untuk membeli semua tanaman Spritual ini dan juga Tungku itu". Ucap Qian Fan terkejut.

"Aku membantu sorang pedagang yang sedang di serang oleh sekelompok bandit di perjalanan, jadi aku di beri mereka imbalan 100 keping koin emas". Ucap Yu Xuan berbohong.

Padahal yang sebenar nya uang itu adalah uang milik para bandit yang di kalah kan nya sebelum nya dan ia mengambil semua uang tersebut.

"Baik lah aku percaya kepada Xuan-er". Ucap Qian Fan yang sebenarnya ia telah mengetahui semua kebohongan Yu Xuan, bahkan pada saat ia masuk ke dalam gua di hutan kematian.

"Baik lah kalau Begitu, ayo ikuti aku". Ucap Qian Fan yang kemudian di ikuti oleh Yu Xuan.

"Kita mau kemana Guru". Tanya Yu Xuan kepada Qian Fan.

"Jangan banyak tanya ikut saja". Ucap Qian Fan.

Kemudian merka mengarah ke sebuah ruangan kecil di gubuk tersebut, ternyata di sana ada sebuah pintu bawah tanah tersembunyi yang tidak terlihat.

Kemudian Qian Fan membuka pintu tersebut, seketika terlihat di dalam sana terdapat banyak rak rak yang berisi pill dan juga tanaman spiritual.

"Wah... Apakah ini ruangan tempat guru meracik pill?". Tanya Yu Xuan yang tak bisa menutupi kekaguman nya.

"Benar ini adalah tempat ku untuk meracik pill, dan kau ingin menjadi seorang Alkemis bukan?". Tanya Qian Fan kepada Yu Xuan.

"Baik lah pertama tama kau harus memiliki api terlebih dahulu, karena api adalah hal yang paling utama dalam proses pembuatan pill". Ucap Qian Fan.

"Kemari lah mendekat". Ucap Qian Fan.

Lalu kemudian Yu Xuan mendekat dan duduk membelakangi Qian Fan.

"Pertama tama kau harus membangkit kan api milik mu, tetapi tak semua orang memiliki api, jika kau tak memiliki api berarti kau tak berjodoh untuk menjadi seorang Alkemis". Ucap Qian Fan kepada Yu Xuan.

Kemudian Qian Fan mengeluarkan api milik nya, yaitu api Hitam api yang berada di urutan ke tiga dari sepuluh api yang terlangka dan terkuat.

"Baik lah ini akan terasa sakit tetapi kau harus menahan nya, lalu fokus kan api yang ku berikan pada lautan Qi milik mu". Ucap Qian Fan.

Kemudian Qian fan memasuk kan sedikit api hitam milik nya ke dalam tubuh Yu Xuan.

Arghh...

Terlihat darah mengalir dari sudut bibir Yu Xuan.

"Tahan, tetap fokus untuk membangkit kan api milik mu". Ucap Qian Fan.

Kemudian Yu Xuan memusat kan api tersebut pada lautan Qi milik nya dan terlihat ada ada dua buah titik kecil di tengah tengah lautan Qi milik nya, semakin lama semakin membesar.

Dari awal nya seukuran butiran pasir kini semakin membesar dan seukuran kepalan tangan anak kecil, semakin membesar dan sekarang berhenti di ukuran kepalan tangan orang dewasa.

Setelah beberapa jam lama nya Akhir nya Yu Xuan berhasil membangkit kan api milik nya.

"Hah... Hah... Akhir nya kau berhasil Xuan-er". Ucap Qian Fan.

"Sekarang tunjuk kan api milik mu". Ucap Qian Fan.

Kemudian Yu Xuan menunjuk kan api milik nya yaitu api Ungu.

"Haha kau memiliki api yang cuku langka Xuan-er". Ucap Qian Fan yang kemudian terdiam seketika mendengar ucapan Yu Xuan.

"Tetapi ada hal yang aneh guru". Ucap Yu Xuan.

"Hal aneh apa?". Tanya Qian Fan.

"Lihat lah ini Ucap Yu Xuan". kemudian ia memperlihat kan api milik nya yang ternyata ada dua jenis api yang di miliki oleh nya yang pertama di tangan kirinya yaitu api ungu, dan di tangan kanan nya api lima warna.

Hal tersebut membuat Qian Fan sangat terkejut, ia sangat terkejut karena sangat langka dan juga hanya satu dari seribu orang di dunia yang memiliki dua jenis api.

"Bagaimana bisa, Xuan-er sebaik nya kau sembunyi kan api kedua mu, jangan biar kan siapa pun mengetahui nya, dan kau sebaik nya mengguna kan api ungu mu saja, bahkan api ungu pun termasuk langka". Ucap Qian Fan kepada Yu Xuan.

Mendengar hal tersebut Yu Xuan segera mematikan api milik nya dan memilih mematuhi apa yang di perintah kan oleh Qian Fan.

"Baik lah guru aku akan mengingat nya dengan baik baik". Ucap Yu Xuan kepada Qian Fan.

"Bagus lah kalau begitu kita lanjut lagi". Ucap Qian Fan

"Nah sekarang kau sudah membangkit kan api milik mu kalau begitu kita ke tahap selanjut nya yaitu penentuan tanaman dan pill apa yang ingin di buat, dalam proses ini kau harus menghafal kan semua jenis tanaman Spritual dan juga membeda kan tanaman obat". Ucap Qian Fan.

"Perhati kan guru dengan baik". Ucap Qian Fan, kemudian di balas Yu Xuan dengan anggukan kepala.

"Tungku Buka, kemudian masuk kan tanaman Spiritual Bunga Kehidupan masuk, Rumput Kehidupan masuk, Bunga Bulan masuk. Api nyala, kemudian yang kau harus laku kan adalah Konsentrasi dalam mengendali kan api milik mu karena hal tersebut dapt mempengaruhi kau berhasil atau tidak dalam membuat pill dan jaga kesadaran mu di saat membuat pill agar tidak membuat tungku meledak dan gagal". Ucap Qian Fan.

Tak lama kemudian tercium bau harum yang keluar dari tungku milik Qian Fan, dan terdapat tiga butir pill 3 garis yang ada di dalam tungku miliki Qian Fan.

"Baik lah sekarang coba lah Xuan-er". Ucap Qian Fan.

"Baik lah guru aku akan mencoba nya". Ucap Yu Xuan yang kemudian melakukan hal yang sama seperti yang di contoh kan oleh Qian Fan sebelum nya.

"Tungku buka, Bunga Kehidupan masuk, Rumput Kehidupan masuk, Bunga Bulan masuk". Seru Yu Xuan.

Tak lama kemudan tungku milik Yu Xuan meledak.

Boomm...

Ohok... Ohok...

"Haha... Sudah ku bilang jaga konsentrasi mu dalam mengendali kan api". Ucap Qian Fan yang menertawa kan Yu Xuan.

"Cobalah lagi, masih banyak tungku yang tersisa aku ingin lanjut tidur siang". Ucap Qian Fan yang kemudian meninggal kan Yu Xuan di ruangan tersebut.

Kemudian Yu Xuan terus menerus mencoba meracik pill dan terus terusan gagal.

Boomm...!!

Boomm...!!

Boomm...!!

"Aku pasti bisa, aku akan mencoba nya lagi aku tak akan menyerah". Uca Yu Xuan terlihat wajah nya berwarna hitam di karena kan asap dari ledakan tungku perapian milik nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Bariton Triono
Lumayan
Aurel
katanya burung phoenix api, sekarang malah bilang elang es? tolong diperhatikan dengan baik ya
Aurel
Luar biasa
Ki Prana Jiwo
dilanjutkan donggg,,, sampai masa bahagia
Gunawan Ahmad
mantap
Derajat
Yama dan Para Best ternyata takut dg Aura Sebuah Pedang 🤣🤣🤣
Derajat
Habisi saja Yama
Ndra Yoha
lanjutkan perjuangan mu thorr
utk novel yg terbaru untuk semua
Stra_Rdr: siapp, terimakasih ya atas supportnya😁
total 1 replies
Mazaiat Habib
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuutttkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa thoooooooooooooooooooorr... cincang iblis tuh,hhaahahahahahahahaah
Reza Aditiya
punya sumberdaya knpa MC ga nerobos ranah yg lebih tinggi padahal MC masih lemah
Ndra Yoha
lanjutkan perjuangan nya thorrrr. km akan menunggu kelanjutan nya
Reza Aditiya
MC nya terlalu lemah dan naif,udh lemah malah bawa beban Hadehhh jdi ga mood gw
Reza Aditiya: mana Kagak ada penjelasan tingkat kultivasi nya Aneh
total 1 replies
Derajat
Gas Pooool.... jangan kendor
Derajat
Habisi Yama dan jangan sampai Lepas... biar Dunia aman dari kekacauan Iblis
Derajat
Bantai sampai habis
Reza Aditiya
ini serius kagak ada penjelasan nama nama ranah apa aja???
Reza Aditiya
ranah MC kaya lemah dari penjelasan pas pertarungan kaya ga ada Sensasi pas penjelasan pertarungan nya terlalu datar dan monoton
Reza Aditiya
ini ngga ada penjelasan alam Yg MC tempati terus kekaisaran atau benua apa aja,sekte apa aja,terus nama kultivasi nya ga di jelasin,ini niat bikin novel ga sih Gw nunggu dri bab awal ga Nemu penjelasan tentang nama ranah ranah nya
Sutan
bukannya yang disebut di sana yang kultivasinya celestial immortal itu qiao LAN ya bukannya ming xuan? jadi author gak salah dan gagal fokus dong...😂😂
Stra_Rdr: baca sampai habis, disana author ad tuliskan tingkatan ranahnya😊🙏
total 1 replies
Edwart Nainggolan
mantapp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!