Cinta setelah pernikahan tumbuh dihati Leo tapi bagaimana dengan kontrak pernikahan yang sudah terlanjur dia tanda tangani bersama istri kecilnya?.
pernikahan yang direncanakan hanya untuk menghindari malu serta menjaga image keluarga dan akan diakhiri setelah 3 bulan oleh Leo kini berubah menjadi Mala petaka dimana rasa cinta tumbuh setelah pernikahan disepanjang mereka bersama.
Pria sejati tidak mengingkari apa yang sudah dia ucapkan tapi Leo juga tidak bisa melawan apa kata hatinya .
Apakah jalan yang akan Leo pilih komitmen atau perasaan?
yuk baca kelanjutannya ↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 foto prewedding
" bagus " ucap Ibu memandangi gelang yang Cia pakaikan di tangannya.
" Terimakasih ya nak " ucap Ibu mengelus kepala Cia.
" Iya, ini untuk Ayah " ucap Cia memberikan.
" Juga ada untuk Ayah?" tanya Ayah menerima paper bag itu dengan ragu .
Dalam diam Leo menatap Cia yang cepat sekali akrab dengan kedua orang tuanya.
" Aku mandi sebentar" ucap Leo yang diangguki mereka .
30 menit kemudian .
" Om Leo kemana sih lama banget " suara kecil Cia menatap jam di pergelangan tangan nya.
" Kalau lama datang aja kekamar Leo barangkali dia ada pekerjaan" ucap Ibu mengelus lengan Cia yang sepertinya sudah ingin pulang karena memang sudah sore .
" E, enggak Bu aku tunggu aja" ucap Cia .
...........
Di perjalanan.
" Om tadi ngapain lama banget " gerutu Cia menatap Leo yang kini menyetir mobil .
" kan saya bilang tadi kalau mandi " jawab Leo singkat .
" Mandi selama itu air pun udah kedinginan " ucap Cia merasa tak logis jawaban Leo.
" Emang kamu mandi berapa lama?" tanya Leo yang perasaan tidak terlalu lama .
" Aku 2 menit udah selesai " jawab Cia yang apapun selalu sat-set .
" Astaga. awas kamu kalau sudah jadi istri saya mandi begitu lagi , air aja belum nempel udah selesai kapan kamu sabun badan " omel Leo memijit pelipis sepertinya Cia sudah nakal sejak bawaan orok .
" Aku mandiin sekalian " ucap Leo .
" Dihhh, dasar om-om gatal ya mau mandiin aku segala " ucap Cia .
" Bukan gatal , Saya memang tidak bisa hidup dengan orang yang jorok " pengakuan Leo .
" jadi om bilang aku jorok ?" tanya Cia emosi .
" Terus apa namanya?" ledek Leo .
" Hummm, yang penting mandi " bodo amat Cia kini menatap kearah jalan merasa malas menatap Leo.
di lampu merah Cia menurunkan kaca mobil dan menyapa ketua geng motor.
" Hai Kak Bro " sapa Cia dengan tampang petakilan nya.
" Hai Cia, kamu mau kemana?" tanya pria itu menatap Cia dengan hangat bersamaan dengan anggota geng nya yang juga menyapa .
" Mau pulang kerumah " jawab Cia menerima sebotol minuman kaleng yang diberikan salah satu anggota.
" Hati-hati" ucap mereka .
" Iya terimakasih" ucap Cia kembali menutup kaca mobil .
..........
" Hehhh, gadis nakal bisa-bisanya kamu berteman dengan berandalan" tegur Leo menatap Cia yang sedang meminum minuman kaleng yang tadi diterima nya .
" Apa salahnya kan manusia?" ucap Cia yang berasa okey saja.
" Iya manusia, tapi pilih dengan siapa kamu bergaul " nasehat Leo yang sungguh tak menyangka kalau anak konglomerat yang begitu glamor seperti Cia bisa berteman dengan geng motor malah bangga lagi bukan gengsi .
" Untuk apa berteman dengan berandalan seperti mereka " ucap Leo geleng kepala.
" Om mau tau gunanya berteman dengan mereka?" tanya Cia .
" Apa ?" tanya Leo merasa tak ada manfaatnya.
" aku bilang ya sama mereka om culik aku " ucap Cia yang membuat Leo langsung melotot.
" Jangan gila ya kamu , mereka bisa membunuhku jika menyerang " ucap Leo menatap komplotan geng motor yang sangat ramai tengah mengekor dibelakang mobil mereka .
" Itu om tau gunanya" senyum lebar Cia memangku tangan.
" benar-benar gadis gila kamu " geleng kepala Leo yang sebenarnya merasa terkecoh dengan karakter Cia yang penuh teka-teki.
" Kak Bro duluan aja Cia sama Om kok " ucap Cia berteriak setelah membuka kaca , paham kenapa mereka mengawal .
" Baiklah hati-hati" .
............
4 hari kemudian.
" Saling tatap " ucap fotografer pada Leo dan Cia yang tengah melakukan foto prewedding.
" Dihhh" kekeh Cia malah geli ditatap Leo .
" Serius, aku sudah pegal" omel Leo yang merasa sudah capek tapi Cia sedari tadi ketawa terus .
" ulang, pegang pinggang nya dan saling tatap" ucap fotografer itu dengan sabar .
" Sekali lagi kamu tertawa Saya cium " ucap Leo terpaksa mengancam karena Cia tidak bisa serius .
" Ampun Om" ucap Cia yang jadi takut .
" Serius " ucap Leo yang diangguki Cia.
" Lebih dekat " ucap Leo membantu mengangkat gaun Cia .
"1,2,3"
" wahhh, aku cantik juga " puji Cia menatap hasil fotonya.
" Om foto angkat aku biar kaya princess " pinta Cia.
" Princess?" ulang Leo.
" Iya , digendong prajurit kerajaan " tawa Cia.
" hehhh, kurang ngajar kamu " geram Leo menjewer telinga Cia yang malah mengatai dia prajurit bukan pangeran .
" cepat lah om aku nggak sabar " ucap Cia malah menggapai karena Leo tidak mau menggendong nya .
" Enggak " ketus Leo
" cepatlah om , aku nangis nih " bujuk Cia.
" nangis aja kamu " tak peduli Leo jadi hilang mood .
Fotografer malah terus mengabadikan momen itu dimana setiap ekspresi mereka terekam dengan jelas .
Sungguh pasangan lucu!.
" Ayo lah pangeran gendong aku " lelah membujuk Cia memilih merayu .
" enggak " ketus Leo tak mau .
" Sayang " suara manja itu keluar dari mulut Cia yang membuat Leo langsung menutup telinga .
" Ayolah " setiap ucapan dari mulut Cia malah terdengar seperti seruan ditelinga Leo hingga pria dewasa itu tidak kuat mendengarnya.
" Iya aku gendong tapi diam " syarat Leo yang diangguki Cia.
Selesai beberapa kali foto Leo masih menggendong Cia menunggu hasilnya sudah bagus atau masih harus diulang .
" Aku berat ya Om ?" tanya Cia menatap Leo.
" Pake nanya kamu " jawab Leo.
" yaudah aku turun dulu " ucap Cia akan melepaskan tangannya dari leher Leo.
" diam saja , kamu tidak berat " ucap Leo.
" Tadi bilangnya pake nanya?" gerutu Cia cemberut.
" ya sudah tau tubuh kamu kecil masih nanya berat apa tidak " ucap Leo tanpa perasaan.
" Ihhh, mulut Om emang jahat " saking kesalnya Cia menggigit bibir Leo dengan spontan.
" Perfect" ucap fotografer yang berhasil mengabadikan momen itu.
" Lah " kaget Cia sampai melotot menatap hasil foto dilayar monitor terlihat mereka seperti sedang berciuman padahal kan bukan begitu .
" Ganas " ucap Leo mengangkat sebelah alisnya.
" Hwaaaa, nggak gitu aku gigit bukan cium " rengek Cia yang merasa malu sekali .
" Ini foto yang paling bagus jadi akan dijadikan foto utama " ucap fotografer itu.
" ihhh, nggak-nggak " ucap Cia turun dari gendongan Leo lalu meronta-ronta.
" Ini yang paling bagus Nona" ucap fotografer itu menatap dengan puas .
" tapi aku nggak mau " rengek Cia.
" Om minta mereka ganti " Cia merengek menggenggam tangan Leo.
" Sudah itu saja jika sudah bagus saya lelah " ucap Leo kini sudah melepas jas nya .
" Om " Cia terus mengikuti Leo sampai keluar dari studio foto.
" Apa " ucap Leo mengulum senyum melihat Cia yang sedari tadi terus mengikuti dan merengek padanya .
" Mmmh, Om jahat " gerutu Cia meronta-ronta melihat Leo yang malah pura-pura tidak tau padahal dia mengerti apa yang Cia inginkan.
" Sudah itu saja " ucap Leo yang malah menikmati ekspresi wajah panik Cia .
" Enggak mau " lagi-lagi Cia menangis tantrum karena tidak mau .
gak bakalan bisa kabur Cia dari Leo
apakah sama kaya emaknya ada rasa ke lain hati ?
kan emang udah suami istri, trs tanggung jawab gmn lagi ya 🤔😁