Hati Untuk Gus Rayyan

Setelah sarapan , charya berpamitan pada papa dan mamanya bahwa dia akan ke pesantren lagi .

"Ma , pa , aku mau berangkat ke pesantren lagi ya , nanti sore aku pulang kok ma , pa ." ucapnya berpamitan

"Kamu sama suami kamu kan ?" tanya mama nya

"Gk lah ma , aku naik taksi aja , soalnya pernikahan kita kan cuman rahasia , aku takut kalo banyak yang tau trs aku gk bisa sekolah lagi." ucapnya menjelaskan

"Oh … yaudah kamu hati hati ya ."

"Iya ma , Assalamu'alaikum ."

"Waalaikumsalam." jawab orang tuanya serentak

......................

"Buku gw mana ya , jangan jangan lupa lagi , aduhh." charya bergegas keluar kelas dan menabrak gus rayyan

Bruk…

"Aduhh.… gus , di liat dong kalo jalan ." ucap charya kesal

"Ini buku kamu ketinggalan, oh iya tulisan kamu di benerin , masa nulis arab begitu ?" ucapnya mengejek

"Tulisan bagus gini di bilang jelek ."

"Assalamu'alaikum ." ucap gus rayyan meninggalkan charya yang masih emosi

"Waalaikumsalam, gk cocok banget jadi gus ." ucap charya berteriak

Setelah pembelajaran dan setelah sholat duhur charya di ajak oleh sofia untuk keluar membeli bahan memasak untuk makan siang pondok .

"Yuk kak , aku yang nyetir ya ."

"Iya dah."

"Oh iya kak , kira kira gimana ya biar bisa deketin gus rayyan ?" tanyanya penasaran

"Em , caranya ngedeketin ya ?"

"Iya kak ."

"Gampang itu , ntar gw bantu deh." jawab charya santai

"Beneran kak ?" tanyanya dengan mata berbinar

"Iya , beneran kok ."

Setelah berbelanja , charya dan sofia segera memasak untuk santriwati .

"Eh , gw punya ide ." ucap charya

"Gimana kak ?" tanyanya penasaran

"Ini kan masih ada bahan sisa buat sup kan? , nah sekarang buatin gus rayyan sup dan pastiin itu buatan lu sendiri ." ucapnya menyakinkan

"Yaudah kak bentar aku buat sup dulu ." jawab sofia semangat

Setelah beberapa saat akhirnya sup yang sofia buat matang

"Kak , terus ini gimana ?" tanyanya senang

"Kamu taro mangkok abis itu anterin ke gus rayyan." jawabnya santai

"Tapi kan kita gk boleh kak ke tempat santri."

"Em bilang aja cuman mau nganterin sup buat gus rayyan , dan bilang kalo charya yang nyuruh ke situ ." ucap charya

"Yaudah deh kak, aku anterin dulu ya ." ucapnya senang

Di pondok putra , sofia menunggu di tempat gus rayyan hingga gus rayyan datang.

"Kamu , kenapa ke ruangan saya ?" tanyanya tegas

"Maaf gus , ini saya cuman mau bawain sup buat gus , saya mohon terima ya gus ." ucapnya pelan sambil menunduk

"Lain kali jangan bawakan saya apa apa lagi , saya khawatir banyak yang salah paham jika kamu masuk ke ruangan saya lagi ." tegasnya

"Baik gus , Assalamu'alaikum ." ucapnya berjalan menjauh

"Waalaikumsalam." jawabnya singkat

Sofia berlari ke pondok nya kembali untuk menemui charya dan bercerita .

"Kak , gus rayyan marah pas tau aku di ruangannya." ucap sofia dengan wajah sedih

"Udah , ini kasih awalan, tapi nanti pasti gus rayyan jatuh hati ." jawab charya menenangkan

Hari mulai gelap dan charya kembali ke rumah gus rayyan.

"Assalamu'alaikum." ucapnya sambil menutup pintu

"Waalaikumsalam , tadi teman kamu kenapa ke ruangan saya sambil membawa sup ?" tanya gus rayyan di depan pintu

"Mana gw tau ." jawabnya sambil melangkah ke kamar

"Itu , sup dari teman kamu di dapur , kamu saja yang makan ." ucap gus rayyan singkat

"Makan aja sendiri , jangan ajak gw ." jawab charya membentak

Papa dan mamanya yang mendengarkan mereka ribut langsung melihat .

"Charya , kenapa lagi ini ?" tanya ibunya

"Gk tau ma , tuh orang ngajak ribut ." jawabnya sambil membuka pintu dan langsung menutupnya cepat

"Nak rayyan , ada apa ?" tanya mama bingung

"Gini ma , tadi teman charya tiba tiba di ruangan rayyan bahkan membawa sup buat rayyan tapi pasti ada hubungannya dengan charya , karna sebelumnya tidak ada yang berani masuk ke ruangan rayyan." jelas gus rayyan panjang

"Ada ada saja anak itu , yaudah nanti mama yang negur charya ya ." ucap mamanya menenangkan

"Iya ma ."

"Kamu hari ini ceramah di pengajian nanti kan nak ?" tanya papa

"Iya pa , papa sama mama mau ikut ?" tanya gus rayyan sopan

"Kamu ajak juga charya ya ." ucap ibunya

"Sepertinya charya gk bakalan mau ma ." ucap gus rayyan

"Mama aja deh yang ngajak ."

"Yaudah , makasi ya ma ." ucap rayyan

Jam 8 malam , charya sudah di siapkan oleh mamanya dengan gamis yang indah dan riasan yang sangat cantik .

"Nah sekarang kamu udah cantik ,temuin sana suami kamu ." ucap mamanya sambil tersenyum

"Males banget deh ma ." ucapnya kesal

"Nanti mama bayar 2jt tapi temenin suami kamu , gimana?"

"Wah beneran nih ?" tanyanya dengan senyuman di wajahnya

"Mau apa gk ?" tanya mamanya sambil mengeluarkan amplop

"Ya mau dong ma ." jawabnya dan langsung mengambil amplop itu

Charya segera memasukkan barang yang perlu di bawanya dan segera keluar kamar .

"Yuk mas ." ucapnya di belakang gus rayyan

Gus rayyan menatap asal suara itu dan menatap charya yang memakai gamis dan krudung yang menutup dada bahkan riasannya yang tidak terlalu mencolok membuatnya terlihat sangat cantik bahkan membuat gus rayyan terpesona .

"Mas , yuk berangkat ." ucapnya sambil menggandeng tangan suaminya

Pengajian berjalan lancar dengan suasana yang ramai , sekitar 4 jam penjelasan yang di berikan gus rayyan , bahkan banyak yang mengagumi ketampanan gus rayyan , hal itu membuat charya merasa marah di dalam hatinya tapi dia tetap diam lagipula dia tidak mencintai gus rayyan (pikirnya sendiri).

"Yuk pulang mas ." ucap charya berusaha menahan amarahnya tentu saja demi uang

"Iya sayang ." ucap gus rayyan

Di dalam mobil mereka tidak berbicara apapun bahkan seperti pasangan yang tidak saling mengenal hingga gus rayyan mulai berbicara .

"Kamu beneran menerima saya ?" tanya gus rayyan pelan

"Gk usah gr deh lu , ini semua demi uang , ngerti kan lu ." jawan charya membentak

"Kamu tau , kasar ke suami itu dosanya besar lho cha ."

"Bodo amat gw , lagian nanti setahun lagi kita cerai ." ucap charya

Tiba tiba gus rayyan menghentikan mobilnya .

"Jadi kamu mau cerai dari saya ?" ucapnya menahan emosi

"Gw tuh gk cinta sama lu , ngerti kan lu ." ucapnya membentak

"Oh … jadi kamu masih mencintai mantan kamu itu ?" tanya gus rayyan tegas

"Siapa mantan gw ?" tanya charya gugup

"Roy."

Seketika charya langsung kaget mendengarkan perkataan gus rayyan .

"Da - rimana lu tau kalo roy - mantan gw ?" tanyanya sedikit terbata bata

"kamu mau kembali ke roy itu ?" tanya gus rayyan mendekat ke arah charya

"Gk usah deket deket deh lo." berusaha mendorong gus rayyan tetapi tidak bisa

Karna terlalu marah , gus rayyan mencium charya tepat di bibirnya yang kecil dan sangat lembut baginya , ciuman itu begitu lama dan sangat dalam bahkan charya harus mendorong gus rayyan karna kehabisan nafas .

"Gila lo ." ucap charya kehabisan nafas

Gus rayyan hanya tersenyum dan langsung kembali menyetir .

......................

Di rumah , charya langsung memasuki kamar dan mengganti bajunya dengan baju tidur , bahkan berpura pura tidur untuk menghindari gus rayyan .

"Charya , saya tau kamu cuman pura pura tidur ." ucap gus rayyan di sampingnya

"Udah lah gus , sana tidur ." ucapnya

"Yaudah saya ganti baju dulu ."

Beberapa saat , gus rayyan kembali dengan pakaian tidurnya .

"Charya , udah tidur kamu ?" tanya gus rayyan di telinga charya

Charya memejamkan matanya meskipun dia susah sekali untuk tidur .

"Yaudah , selamat malam sayang." ucap gus rayyan sambil mengecup pipi charya , dan langsung memeluk charya

Charya yang kaget berusaha untuk diam bahkan kelamaan pelukan gus rayyan sangat nyaman baginya hingga membuatnya terlelap tidur .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...