Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 12...
Setelah merasa tenang Chandra pun masuk kedalam mobilnya dan di sana ia bisa melihat putri yang masih terlihat ketakutan dengan wajah melasnya.
" Pakailah ini " suruhnya seraya memberikan jas miliknya yang sudah di lepas tadi pada Putri
Namun Putri hanya terdiam tanpa berniat mengambil jas tersebut, sejujurnya ia benar-benar bingung dengan pria yang ada didekatnya saat ini.
sedangkan Chandra yang tak mendapat respon dari Putri pun langsung mendekati wanita itu dan memakaikan jas besar miliknya pada tubuh mungil wanita itu.
" Maaf " ucapnya menyesal sembari mengenakan jas tersebut pada Putri
" bagaimana lenganmu, maaf karena sudah menyakiti mu " ucapnya lagi seraya mengambil tangan Putri untuk melihat pergelangan tangannya namun dengan refleks Putri menarik tangannya karna takut
" maaf , apa sebelumnya aku melakukan kesalahan pada mu ?? " tanya Putri memberanikan diri hingga membuat pria itu terdiam sesaat
Chandra pun terdiam saat mendengar ucapan wanita itu, ia sendiri merasa bingung harus bicara apa pasalnya wanita itu tidak memiliki kesalahan apapun pada nya. hanya saja dirinyalah yang bersikap keterlaluan akibat rasa aneh dalam dirinya itu.
" aku sudah membeli mu dari madam Soraya , jadi kau hanya perlu bekerja untukku saja " ucap Chandra pada akhirnya
X
" Maksud mu ?? " tanya Putri bingung
" Aku sudah membeli mu dari madam Soraya, jadi kau tak perlu lagi bekerja padanya, kau hanya perlu bekerja untuk ku saja " ucapnya lagi
Putri hanya terdiam namun di dalam pikirannya terus saja berdebat, ia benar-benar bingung maksud dari perkataan pria itu, untuk apa pria itu membeli nya , pikir Putri.
" mulai saat ini kau akan tinggal di tempat ku " sambungan nya lagi
" tapi.... aku belum mengatakan aku setuju " tolak Putri hingga membuat Chandra yang mendengar nya sedikit kesal
" Aku tidak butuh persetujuan mu " cerca nya hingga membuat Putri terdiam seketika
seketika ia tersadar akan status nya yang seorang wanita penghibur, seberapapun ia tak suka dengan tamunya, seberapapun ia tak setuju dengan perlakuan tamunya, namun kenyataannya harus menyuruhnya untuk tetap menerima dan setuju.
kini mobil pun melaju meninggalkan tempat malam tersebut, seketika suasana di mobil itu pun menjadi hening namun sesekali pria itu akan menatap Putri melalui ekor matanya.
sedangkan Putri yang berada di sampingnya hanya terdiam seraya menatap kearah luar jendela, pikiran nya saat ini terasa sangat kacau dan campur aduk.
" apakah ini akhir dari segalanya, Tuhan kumohon tolong aku " ucap Putri dalam hati
saat ini ia benar-benar bingung dengan hidupnya. putri berpikir , haruskah ia menjadi simpanan pria itu bagaimana jika nanti sang istri melabrak nya atau mengancam keluarga nya , pikiran itu terus berkecamuk di dalam otak nya hingga membuat wanita itu sedikit pusing.
" Istirahatlah, aku akan membangunkan mu jika kita sudah sampai " suruh pria itu saat melihat Putri memegangi kepalanya namun Putri hanya terdiam tanpa merespon ucapan pria itu, Putri malah memalingkan wajahnya kembali kearah luar jendela.
Chandra yang melihat respon Putri pun hanya terdiam seraya menghembuskan nafasnya dengan pelan, ia tau betul apa yang sudah dilakukan oleh dirinya hingga membuat wanita itu merasa kesal padanya.
Chandra sadar telah mengambil kebebasan wanita itu dengan cara membelinya dari sang Madan namun di sisi lain ia hanya ingin menyelamatkan wanita itu dari tempat tersebut dan selebihnya ia ingin menjaga wanita itu dari pria lain.
namun pemikiran Putri tidaklah seperti ini.....