NovelToon NovelToon
ARTI SEBUAH KEBAHAGIAAN

ARTI SEBUAH KEBAHAGIAAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Marsah dela yummi

Sejak kecil Marsah tidak pernah merasakan kebahagiaan,hidupnya selalu di tuntut untuk tepat waktu,di dalam melakukan semua hal, entah itu saat pulang sekolah atau pun membantu orang tuanya bekerja,sampai suatu ketika marsah beranjak dewasa dia di paksa oleh orang tuanya untuk bertunangan dengan sepupunya dan berakhir dengan menikahi orang lain.
Apakah di dalam perjalanan hidup marsah akan merasakan kebahagiaan atau kah marsah akan berakhir dengan kesulitan ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsah dela yummi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.Awal yang menyedihkan

Setelah dua tahun kemudian,!!

Marsah terpaksa menerima perjodohan yang di tentukan oleh orang tuanya.

Di saat Marsah sedang menjalin hubungan bersama kepala sekolahnya yang bernama Pak Rusdi.

Sebelumnya Pak Rusdi sudah pernah datang untuk melamar Marsah namun di tolak oleh orang tuanya.

Sehingga membuat orang tua Marsah mempercepat proses pertunangan Marsah dengan saudara sepupunya yang bernama Juni.

Di mana Juni adalah seorang Anggota Polisi yang di kenal mempunyai sifat Dingin apabila dalam melakukan tugasnya selalu tegas dan sangat disiplin.

Tiba saatnya Marsah dan Juni akan bertunangan,di rumah sudah ramai oleh para tamu dan sanak saudara yang datang untuk menghadari Acara pesta pertunangan mereka berdua.

Di kamarnya Marsah sedang di rias oleh seorang MUA.

Air mata Marsah tidak berhenti mengalir di pipinya,rasa sakit hati dan kecewa yang di rasakan,Marsah luapkan lewat tangisan.

"Kak, jangan menangis lagi,nanti riasan kakak akan rusak terkena air mata,ujar MUA yang sedang rias wajah marsah.

"Iya mbak,maaf,!!ujar marsah meminta maaf.

Sekalipun Marsah sudah berusaha untuk tidak menangis namun air matanya terus mengalir membasahi pipinya.

Sampai Mama datang untuk mengajak Marsah turun ke bawah untuk melakukan pertukaran cincin bersama Juni.

"Ayo,!! Ajak Mama kepada Marsah. sambil meraih lengan Marsah sedikit kasar agar tidak nampak oleh pihak MUA kalau mereka sedang memaksa kehendak terhadap Marsah.

"Iya Ma,!! Ujar Marsah menahan rasa sakit pada lengannya akibat cengkraman dari tangan Mama.

Dengan terpaksa Marsah berjalan mengikuti langkah kaki Mamanya, untuk turun ke bawah.semua mata memandang melihat kearah Marsah.

"Wahh,!! Cantik sekali,ujar orang-orang yang melihat Marsah.

"Iya,cantik sekali,jawab mereka sambil berbisik menganggumi kecantikan paras dari wajah Marsah.sementara Marsah hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan air matanya.

Mama membawa Marsah berjalan mendekat ke arah Juni dan membuat mereka berdua berdiri bersama.

"Sudah saatnya kalian berdua saling bertukar cincin,ujar Mama.

"Iya tante,jawab Juni.

Terlihat baki yang berisi dengan kotak cincin,yang dibawa oleh Ibu dari Juni berjalan mendekat dan menyerahkan kepada Juni.

"Pakaikan kepada Marsah,ujar Ibunya Juni.

"Iya bu,jawab Juni,sambil mengambil salah satu cincin dari kotaknya.

Saat akan menyematkan cincin tersebut Juni sangat terkejut kalau di jari manis Marsah sudah terdapat sebuah cincin.

Agar tidak menimbulkan masalah,Juni memakaikan cincinnya di jari tengah marsah.setelah itu tiba giliram Marsah yang memakaikan cincin di jari manis Juni. Terdengar suara tepukan tangan dari para tamu dan juga sanak saudara serta kedua orang tua mereka

Juni sempat menggenggam tangan Marsah lembut untuk memberikan kekuatan karena Marsah tidak berhenti menangis.

"Jangan menangis Dek,!! Kamu harus sabar,ujar Juni berbisik.

"Mmm,jawab Marsah.

Sebenarnya diam-diam Juni sudah tahu keadaan Marsah,yang di perlakukan tidak baik oleh keluarganya

Juni merasa kasihan dan ingin sekali melindungi Marsah dengan cara mengikatnya menjadi tunangannya agar Juni bisa menjaga Marsah dengan baik.

"Tenang lah,!! Ada kakak yang akan selalu menjaga kamu,ujar Juni.

Marsah hanya diam tidak menjawab karena dirinya tidak mengerti dengan arti kata menjaga yang di ucapkan Juni kepadanya.

Setelah mendapat ucapan selamat dari para tamu yang datang,Juni mengajak Marsah untuk Masuk ke dalam dapur.karena ada yang ingin di bicarakan bersama Marsah.

"Dek,!! Kakak ingin bertanya??

"Iya kak,!! Ada apa??tanya Marsah kepada Juni.

"Tapi,!! Kamu harus jujur sama kakak, ujar Juni sambil menatap wajah Marsah dengan intens.

"Iya kak,jawab Marsah merasa canggung karena di tatap seperti itu oleh Juni.

"Cincin siapa yang kamu pakai??ujar Juni bertanya mengenai cincin yang ada di jari manis Marsah.

"Ummm,!! Anu kak,!! Itu...,jawab Marsah merasa bingung.

"Jawab saja,!! Kakak tidak akan marah, "Justru kalau kamu jujur,kakak akan siap membantu kamu,ujar Juni sambil memberikam keyakinan kepada Marsah agar bisa percaya kepada dirinya.

"Baik lah kak,!! Tapi,tidak di sini,jawab Marsah.

"Kalau kakak ada waktu,datanglah ke kampus,!! Akan aku ceritakan di sana, ujar Marsah. Meminta Juni untuk menemuinya di kampus.

"Oke,!! Besok kakak,akan usahakan untuk datang ke kampus kamu,jawab Juni.Akhirnya setuju dengan permintaan Marsah.

"Makasih kak,jawab Marsah.

"Ayo,!! kita,harus kembali ke pesta, ujar Juni mengajak Marsah kembali bergabung di pesta bersama yang lain.

"Iya kak,jawab Marsah beranjak berdiri dan berjalan mengikuti langkah Juni dari belakang.

"Haii,!! Pasangan baru,dari mana saja??tanya salah satu tante Marsah dan Juni.

"Dari dapur tante,ujar Juni menjawab pertanyaan dari tantenya.

"Ooo,!! Tante kira dari mana,ujar tantenya menggoda Juni dan Marsah.

"Ahh,tidak tante,jawab Juni tersenyum sambil memeluk pinggang Marsah untuk berjalan menuju kursi agar Marsah tidak berdiri terlalu lama.

Tidak berselang lama para tamu dan juga sanak saudara sudah pada berpamitan untuk pulang,

Tinggal lah keluarga inti dari pihak Juni dan juga Marsah.

"Semoga,kalian bisa cocok dan bisa bertahan sampai hari pernikahan kalian,ujar orang tua Juni berkata kepada Juni dan Marsah.

"Iya bu,jawab Juni.

"Iya tante,jawab Marsah.

"Baik lah,kalau begitu kami pamit pulang dulu,ujar orang Juni.

"Iya,jawab Mama dan Bapak saling berjabat tangan dan berpelukan antara Mama dan ibunya Juni.begitu pun juga dengan Bapak yang membalas pelukan dari Ayah Juni.

Setelah berpamitan semua Anggota keluarga Juni keluar dari rumah berjalan menuju tangga untuk menuruni bukit.

Mereka di antar oleh Mama dan Bapak semematara Marsah langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya dan mulai menangis pilu,meratapi nasibnya yang tidak bisa melawan kehendak dari orang tuanya.

Sekilas Marsah mengingat perkataan Juni yang akan menemui dirinya besok di kampus,!!

Kira-kira apa yang akan di bicarakan atau yang akan di tanyakan Juni,!! kepada Marsah??

1
YUHAIMI
rekomendet
Mokey D.Luffy
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
YUHAIMI: iya kak,mksh atas suportx
total 1 replies
sandianto paranggai
Bahasanya halus banget!
YUHAIMI: mksh kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!