NovelToon NovelToon
Dara, The Posesif Dokter With Ex-Boyfriend

Dara, The Posesif Dokter With Ex-Boyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:82.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Isma Wati

Dulu Dara sangat membenci laki-laki yang menjadi pacarnya karena usia laki-laki itu lebih muda lima tahun darinya. Setelah lama tidak bertemu, laki-laki itu kini menjadi kepala rumah sakit ditempatnya bekerja.

Tapi di pertemuan kali ini, laki-laki itu seolah tidak mengenali Dara lagi membuat Dara jadi bertanya-tanya. Dan karena sikap cueknyalah yang membuat Dara bertekad membuat laki-laki itu jatuh cinta lagi padanya. Dapatkah Dara melakukan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Yakin

"Zyan, qiuw, qiuw," tegur Marsha memutar lehernya begitu melihat Zyan yang baru akan menaiki anak tangga. "Cieee anak Mommy yang udah jadi exmud pulangnya malam terus."

Zyan mengurungkan kakinya menginjakkan kaki ke lantai dua dan bergabung dengan Marsha dan Zidan yang sedang berduaan di ruang keluarga.

"Apa sih Mom. Manggilnya udah kayak temen," protes Zyan tapi tak lupa mencium punggung kedua orangtuanya lalu duduk di sebelah Zidan.

"Kamu ajakin Dara kesini donk, Mommy pengen ngobrol lama sama dia."

"Dara kan Dokter, dia sibuk." Dalih Zyan tak mungkin dia harus meneruskan sandiwara yang gadis itu buat, sementara mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.

Marsha mengerucutkan bibirnya. "Padahal kamu buat jadwal dulu sama dia kapan bisanya, nggak harus dalam waktu dekat. Eh, gimana kerja sama kami samar Kiara? Berjalan lancar?"

"Alhamdulillah, Mom. Udah GO juga, kan Mommy kemarin dapat undangan dari Kiara."

"Mommy lupa, abisnya kamu juga gak ngingetin."

"Huhh," Zyan menghela nafas. "Yaudah Mom, Dad. Zyan keatas dulu, mau istirahat." Zyan mencium pipi kedua orangtuanya bergantian.

"Oke, sayang. Good nigh."

Dibawah kucuran derasnya air shower hangat yang menimpa kulit tubuhnya yang bersih dan atletis, kedua sudut bibir Zyan tertarik kesamping membayangkan kebersamaanya bersama Dara tadi, tapi tak lama senyum itu menghilang mengingat dulu Dara sangat membencinya.

Flash back on.

"Lo ngapain ngikutin gue mulu sih? Gue malu tau gak diintilin bocah cupu kayak Lo." Marah Dara mengetahui Zyan diam-diam menguntitnya di belakang.

"Aku kan bilang, aku suka sama kamu. Jadi aku akan jagain kamu terus, dan akan mengikuti kamu sampai kamu mau nerima aku," ucap Zyan tenang menjelaskan pada Dara dengan kedua tangan ia masukkan kedalam saku celana. Yang mana itu membuat Dara semakin geram.

"Gue nggak suka sama cowok cupu kayak Lo, jadi jangan buat gaya lo sok cool didepan Gue, Gue jijik. Jangan karena Lo anak akselerasi Gue bakal kagum sama Lo. Lo tuh tetep dibawah gue umurnya, gue nggak suka brondong, gue suka cowok dewasa dan hot."

"Terima aku jadi pacar kamu maka aku akan berenti ngikutin kamu dari belakang."

Dara menggeram kesal sambil menghentakkan kakinya, kedua tanganya terkepal lalu menunjuk wajah Zyan dengan telunjuknya. "Gue nggak akan nerima Lo jadi pacar Gue. Karena Gue nggak akan pernah suka sama Lo."

Gadis itu kemudian berlari menuju kantin. Tiba disana, Dara langsung di ledeki teman-teman sekelasnya. "Cieee yang abis ditembak brondong cupu, diterima nggak tuh?"

"Diem Lo pada. Nggak usah berisik."

"Ih atut, ada pacarnya."

Mendengar itu Dara memutar tubuhnya, Zyan masih mengikutinya ternyata.

"Jangan pergi, duduk disini sama aku. Jangan dengerin omongan mereka."

"Apa sih sok maksa, gue nggak mau. By...."

Tetap saja Dara tidak bisa pergi begitu saja karena laki-laki itu menahan tanganya dan memaksanya duduk di kursi panjang itu.

"Diem disini, aku ambilin makanan." Zyan tetap memaksa gadis itu, kemudian menuju pantry untuk antri dan mengambilkan makan milik Dara. Tak lama Zyan kembali dengan membawa dua nampan.

"Aaaa," ujar Zyan menyuapi Dara.

"Aku nggak mau. Makan semua aja sama kamu," cetusnya tidak perduli kemudian meninggalkan Zyan yang menatap nanar dua nampan makan siang didepanya.

Flash back off

Zyan mematikan kran air saat merasa tubuhnya sudah terasa dingin. Setelah mengenekanan pakaian, Zyan duduk di tepi ranjang sambil menyalakan ponsel, membuka media sosial milik Dara dan membaca story gadis itu yang baru ia buat beberapa menit yang lalu.

~Ada yang melayang, tapi bukan kapas. Apakah itu?~

Zyan tidak mengomentarinya, ia meletakkan ponsel diatas tempat tidur, merebahkan tubuhnya terlentang menatap langit-langit kamar berbantalkan kedua tanganya yang dilipat dibelakang kepala, memikirkan sikap Dara padanya belakangan ini, tepatnya setelah bertahun-tahun mereka tidak bertemu, dan kembali dipertemukan dengan sikap Dara yang jauh berubah. Zyan awalnya tidak menyangka jika itu adalah Dara, tapi semakin hari, ia percaya gadis yang bersikap agresif itu Dara, wanita yang sangat membencinya. Apa benar Dara menyukainya? Sibuk memikirkan Dara, mata Zyan lama kelamaan terlihat sayu dan akhirnya terpejam dengan sendirinya.

"Anjirrr, Zyan lihat status gue." Dara memekik senang melihat story-nya di intip oleh Zyan, tapi gadis itu kemudian mendesah kecewa karena setelah tiga puluh menit menunggu Zyan tidak juga mengomentarinya.

Keesokan harinya, Dara yang kebagian tugas praktek di jam middle kesulitan mendapatkan tempat parkir karena tempat parkir biasa miliknya penuh oleh kendaraan mewah.

"Pak, parkirin mobil aku ya. Pegel nih dari tadi udah muter-muter tapi nggak ada yang kosong," ujarnya memerintah pada satpam yang bertugas.

"Baik, Dokter," jawab satpam itu berlari karena sudah mengenal Dara.

"Ini ada apa sih?" Tumben parkir sampai penuh banget," ujarnya keluar dari mobil, dan memberikan kunci mobilnya.

"Pasienya dokter Kiara, Dok. Rame banget dari pagi."

Dara membulatkan bibir tanpa suara. Entah ada rasa tak nyaman menelusup didada Dara setiap kali mendengar apapun yang berhubungan dengan Kiara.

1
Nurwana
hamil bersamaan.😂😂😂😂😂
Yuliana Purnomo
wooow keren triple three,,hamidun
Yuliana Purnomo
hahahaha Danish emang ngajak gelut niih
Nunung Sutiah
Cu nak".😅😅
Azzuraaa
G kebayang kalo smpe mereka hamil berjamaah gimana rempongnya hahahaha
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Apa mereka bertiga nyidam???🤭
Asal jgn kata2 Denisa bener aja istilah maķan tempe.....dpt anak juga dpt cucu 😂😂😂
Muhammad Dimas Prasetyo
salah kan Danish yg bikin mereka pada hamill
sundusiyah86
wwkwkwkw jangan"mau punya cucu n anak lagi, lanjut Thor
wanti astuti
Jangan bilang hamil berjamaah nih/Grin//Grin/
Rian Moontero
Whaduuuuh,,,jangan"dara,mama&mommy hamil bareng,,🤣
Iren Nursathi
sepertinya ada tanda² nih tapi kok aneh ya yang ngidam nya para ortu nya
wanti astuti: Jangan bilang hamil berjamaah nih🤭
total 1 replies
Sarie Putrie Sijhi
Saya suka❤️
Muhammad Dimas Prasetyo
emang kurang asem si Danish itu...tapi ga mungkin dong dia ngasih mobil mainan pasti ada asli nya cuma dia pengen ngerjain kakak nya aja
Muhammad Dimas Prasetyo
mertua kali Thor bukan calon mertua lagi😁
Almiraaa Nasution: iya thor, dimaklumi 😀😃
Isma Wati: Eh iya, salah. Hihihi maklum ya
total 2 replies
Yuliana Purnomo
siapa yg bawa buket bunga?? penasaran
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Siapa sih ????
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Pasangan manten anyar harus bnyk sabar saling pengertian dan terbuka dengan masalah, saling jujur.
Semoga Dara dan Zyan bisa saling selalu berpegangan tangan walaupun bbyk rintangan fdepannya.
Terina kasih upnya3🙏🌷
Marni Pulpis
Siapa ya🤔
wanti astuti
Apa mungkin si David ya🙄
Muhammad Dimas Prasetyo
siapa tuh yg nongol sampai di katain bintang bintang😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!