lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon (𝗺𝗲𝗱𝘂𝘀𝗮)𝘃𝗶𝗿𝗴𝗼𝗚𝗜𝗟𝗥, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~31
(di mansion)
setelah melihat mobil marcedes masuk dalam perkarangan mansion para pelayang pun berlari kocar-kacir untuk berbaris dan menyambut bastian,tapi yang tidak mereka ketahui kalau yang datang adalah lola dan putrinya....
"selamat datang tu-"Mereka semua langsung terdiam sejenak menatap lola dan joana yang sedang bermain di gendongan nyonya amelia.
"ah kalian pasti sudah kenal dengan mantan menantuku ini kan,dan ini putrinya joana cucu ku?"Ujar nyonya amelia antusias,di jawab angukan serempak dari para pelayang.
mereka pun berjalan masuk dan duduk sejenak di ruang tamu,sedangkan para pelayang langsung bubar dan yang menyiapkan makan malam,separuh nya menyiapkan kamar untuk lola dan putri lola,setelah semua selesai salah satu palanya datang menghampiri mereka semua....
"nyonya permisi,semua nya sudah siap."Lapor pelayang kepada nyonya amelia sambil menunduk kan kepala.
"baik terima kasih."Sahut nyonya amelia.
pelayang itu pun menganguk lalu berbalik dan pergi meningalkan ruang tamu,tak lama nyonya amelia mengajak mereka semua makan,tapi lola yang tidak enak meminta agar dia mengambil ahli mengendong joana....
"mama biar aku saja yang beri makan joana,soalnya dia kadang suka rewel."Elak lola sambil mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"mommy bohong! Joana tidak begitu,joana selalu makan sendiri,kata kakek anak pintar harus belajar makan sendiri."Sela joana dengan suara cadel nya.
"astaga...kenapa aku bisa melahirkan putri yang mulutnya tidak bisa di kontrol."batin lola meracau dengan wajah memerah.
"pffftttt...maaf sayang mama akan makan bersama cucu mama,tidak apa-apa lagian mama juga pernah menjadi ibu."Kekeh nyonya amelia melihat wajah canggung lola yang memerah.
lola menghembuskan nafas kasar lalu makan,joana di mau di suap,dia memilih makan sendiri sesuai ajaran tuan frank,melihat itu nyonya amelia menjadi bangga sekaligus tidak enak hati....
"maafkan kami sayang,gara-gara kami kalian harus memaksa diri untuk menjadi dewasa di usia kalian yang masih begitu kecil."Batin nyonya amelia menatap lembut joana yang sedang makan dengan lahap.
Lola yang sudah menyelesaikan makan lebih dulu pamit pergi meningalkan meja makan menuju ke kamar,karna dia harus menelfon matias untuk mencarikan apartemen untuk mereka tinggali sementara,setelah selesai lola pun melepaskan semua baju berjalan masuk ke kamar mandi....
"ahhh...leganya."Desah lola setelah masuk kedalam bathup yang berisi air hangat dan essensial oil.
(di sisi lain)
Ana jadi frustasi karna dari tadi dia mengoce tapi tidak di tangapi oleh bastian,jadi membuat nya lelah sendiri lalu duduk terdiam,padahal dia sudah sangat rindu akan sentuhan dan kehangatan bastian yang sudah bebebapa tahun tidak ia dapatkan....
"huffff...aku mau keluar sebentar untuk meringankan pikiran,aku bisa gila lama-lama di mansion dingin ini."Gumam ana menghela nafas panjang lalu berdiri membuka wall closet dan bersiap.
Setelah selesai ana pun menitipkan putranya yang bernama(fabian rodrigues)kepada pelayang,sedangkan dia langsung masuk ke dalam mobil lalu pergi meningalkan mansion menuju ke sebuah club malam....
"selamat datang nyonya."Sambut security membuka kan pintu club malam kepada ana yang baru saja datang.
Setelah pintu di buka ana berjalan masuk dan duduk di kursi bar tender dan mulai memesan minuman,tak lama ana di hampiri seorang pria bertubuh kekar dan tinggi yang langsung berbisik di telinga ana....
"malam sayang."Bisik pria itu sambil mengigit gemas daung telinga ana.
Ana yang sudah mengenal sosok pria itu pun menutup mata dan menikmati sentuhan pria itu,pria itu langsung tersenyum smirk lalu merangkul pingang langsing ana dengan posesif....
"permisi nona,ini menuman anda."Ujar pria bar tender menyajikan segelas koktail kepada ana.
"terima kasih."Ucap ana mulia meneguk segelas koktail itu.
"ayo kita cari tempat sayang."Bisik pria itu lagi.
Ana berbalik dan menatap lekat wajah pria itu lalu mendekat tubuh nya ke arah pria itu sambil menatap nya dengan tatapan nakal,tampa basa-basi tangan ana langsung meremas celana depan pria itu membuat nya meringis kesakitan sekaligus kenikmatan....
"tua david sepertinya sudah lama merindukan ku?"Tanya ana menatap david dengan tatapan mengoda.
"tentu saja sayang,aku tau kamu sedang membutuhkan kehangatan,dan malam ini aku akan memenuhi semuanya."Jawab david sambil membalai paha mulus ana.
"ssss...kau sangat nakal sayang,tapi aku suka."Desis ana mendongak keatas sambil menutup mata saat merasakan belaian david.
"kau tau aku sangat merindukan sayang,tapi aku sedikit kecewa karna setelah aku membiarkan mu menikahi bastian,kamu jadi melupakan aku."Protes david meremas kuat salah satu buah melon ana.
"maaf,tapi semua itu kan rencana mu sayang."Jawab ana mengedipkan mata dengan mengoda david.
Jederrrrrrrrrrrrr....
